Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 631-640 of 1271

PENERAPAN METODE CPM ( CRITICAL PATH METHOD ) PADA PROYEKK PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA TPS LIBAH DAN FASILTASNYA DI PT. PUTRA KUALA TANJUNG

Syahputra, Rahmad () 2022

Dalam pembangunan pada proyek konstruksi masih banyak prosedur-prosedur perencanaan yang tidak sesuai, yang mungkin saja di karenakan prosedur perencanaan yang tidak sesuai tersebut bisa mengakibatkan gagalnya suatu proyek, atau yang sering terjadi pada perencanaan yang tidak sesuai adalah keterlambatan pada proses melaksakan proyek. Dalam persaingan industri jasa yang ketat ini, penyeselaian proyek tepat waktu adalah prioritas para penyedia jasa tersebut. Perencanaan durasi waktu dengan menggunakan metode CPM (Critical Path Method) adalah rekomendasi dari sekian banyak metode penjadwalan lainya. Karena perhitungan durasi yang sangar rinci, memecah kegiatan atau menguraikan pada item-item pekerjaan, sehingga dapat mengetahui durasi pada tiap pekerjaan yang di laksanakan. Dalam penelitian ini penulis melakukan penjadwalan ulang di item pekerjaan Pembangunan Gedung Praproses (steel struktur) pada proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana TPS Limbah dan Fasilitasnya, di PT. Putra Kuala Tanjung menggunakan metode CPM Dalam penelitian yang sudah dilakukan penulis menguraikan atau memecah kembali item-item pekerjaan agar semakin rincinya perhitungan durasi tersebut, lalu melanjutkan pada perhitungan majudan perhitungan mudur agar dapat memperoleh durasi pada tiap-tiap aktivitas pekerjaan, lalu menghitung float totalnya untuk mendapatkan tenggang waktu pada aktivitas-aktivitas pekerjaan, sehingga nantinya dapat menentukan pada aktivitas pekerjaan mana saja yang menjadi pekerjaan kritis atau lintasan kritis. Dalam perhitungan durasi setelah memecah kegiatan didapat durasi sebesar 252 hari kerja, setelah melakukan analisa menggunakan metode CPM didapat durasi sebesar 156 hari yang artinya mempunyai 96 hari selisih waktu dari durasi awal, juga diperoleh kegiatan kritis pada kegiatan A, B, D, F, H, I, J, L. Kata kunci:, CPM, jalur kritis, manajemen proyek, penjadwalan proyek

IMPLEMENTASI PENYISIPAN PESAN TEKS TERENKRIPSI DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA KRIPTOGRAFI METODE ELGAMAL PADA CITRA DIGITAL MENGGUNAKAN STEGANOGRAFI LSB

Saragih, Elpridayanti () 2022

Keamanan pesan merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kerahasiaan informasi terutama yang berisi informasi penting yang isinya hanya boleh diketahui oleh pihak yang berhak saja. Oleh karena itu dibutuhkan keamanan untuk pesan yang bersifat rahasia sehingga pesan tidak dapat disadap oleh orang yang tidak dinginkan dan isi informasi pesan tersebut menjadi lebih aman. Salah satu caranya adalah dengan menerapkan kriptografi metode ElGamal dan LSB untuk dapat memberikan keamanan pada pesan teks dengan cara menyisisipkan kedalam citra digital, algoritma ElGamal menitik beratkan kekuatan kuncinya pada pemecahan masalah logaritma diskrit. Dengan memanfaatkan bilangan prima yang besar serta masalah logaritma diskrit yang cukup menyulitkan dan juga dengan menerapkan metode LSB untuk tempat penyisipan teks maka keamanan kuncinya lebih terjamin. Hasil uji coba terhadap lima objek gambar dengan ekstensi .BMP pada aplikasi yang dibangun berjalan dengan baik dan benar. Gambar yang dimasukkan pada proses enkripsi penyisipan teks pada gambar setelah itu melakukkan proses dekripsi dan gambar yang dihasilkan setelah proses enkripsi dan dekripsi tidak berbeda dengan gambar aslinya dan hal yang sama untuk ukuran gambar tidak ada perubahan. Kata Kunci: Kriptografi, steganograf , ElGamal, Least Significan Bit ( LSB), Teks.

APLIKASI SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN ANGGOTA POLRI TERBAIK BAGIAN SDM POLRESTABES MEDAN MENGGUNAKAN METODE MULTI FACTOR EVALUATION PROCESS (MFEP)

Alfian, Fina Maulidina () 2022

Sistem informasi dan teknologi komputer berkembang sangat pesat. Semakin banyak aplikasi sistem pendukung keputusan yang dimanfaatkan untuk mempermudah dalam menyelesaikan permasalahan menggunakan aplikasi. Pengambilan keputusan anggota polri terbaik di Polrestabes Medan khususnya bagian sumber daya manusia (SDM) saat ini masih dilakukan secara manual. Perlu adanya Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk membantu pihak Polrestabes Medan dalam menentukan anggota Polri terbaik bagian SDM. Pada Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan untuk menentukan anggota Polri terbaik SDM Polrestabes Medan terdapat lima kriteria yaitu Mental, Rohani, Kesehatan, Pendidikan, dan Jenjang Jabatan. Metode algoritma Multifactor Evaluation Process (MFEP) dapat digunakan dalam sistem pendukung keputusan. Dengan menggunakan metode MFEP setiap kriteria yang telah ditentukan diberikan bobot (weighting), Kemudian setiap alternatif dievaluasi berdasarkan faktor-faktor pertimbangan tersebut. Faktor penilaian dilakukan dengan Kepala Bagian SDM Polrestabes Medan. Alternatif dengan nilai tertinggi layak untuk ditentukan sebagai anggota polri SDM terbaik Polrestabes Medan. Aplikasi sistem pendukung keputusan ini dikembangkan menggunakan metode waterfall yaitu dengan melakukan analisis, selanjutnya melakukan perhitungan algoritma metode MFEP, kemudian melakukan perancangan sistem, lalu diimplementasikan ke sistem setelah itu dilakukan uji coba menggunakan blackbox. Dari peneilitian ini mendapatkan hasil anggota terbaik SDM yaitu Bripka Eko Wirahman yang memiliki total bobot evaluasi sebanyak 4.25 dengan menggunakan aplikasi pendukung keputusan metode MFEP berbasis web. Dengan adanya aplikasi ini telah membantu pihak Polrestabes Medan khususnya bagian SDM dalam menerima informasi dan mengambil keputusan dalam penentuan anggota terbaik bagian SDM. Diharapkan aplikasi ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penentuan anggota polri SDM di Polrestabes Medan. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, MFEP, Polri SDM

PEMANFAATAN METODE ELECTRE UNTUK MENENTUKAN PRODUK KOPI TERBAIK

Miraza, Risnanda Muharram () 2022

Locana merupakan perusahaan yang bergerak di bidaang food and beverage khusus untuk beverage, lebih banyak menonjolkan produk kopi sebagai menu hidangan utama untuk disajikan kepada konsumen. Untuk mendapatkan hasil maksimal dalam mendapatkan konsumen dibutuhkan suatu menu andalan dalam hal ini produk kopi sebagai menu utama, sehingga diperlukannya suatu system untuk menentukan produk kopi terbaik untuk ditawarkan kepada konsumen jika ingin memesan. Berangkat dari permasalahan di atas, penulis akan membuat suatu aplikasi dengan menggunakan metode Electre, Electre (Elimination Et Choix Traduisnt La Realite) diartikan sebagai salah satu metode pengambilan keputusan multi kriteria berdasarkan paada konsep outranking dengan membandingkan pasangan alternatif-alternatif berdasarkan setiap kriteria yang sesuai. Kata kunci: Metode Electre, Kopi

Analysis of generic science skills in prospective biology teacher students

rinandita wikansaria , suhardi napidb , j. junaidib , wahyu ari andryantoc , s. susilod,∗ () 2022

The learning process of blood coagulation practicum for circulatory system material in Biology Education students aims to determine the ability of generic science skills. Descriptive method used in this study with research subjects consisted of 58 6th semester students. Data were obtained using essay tests. Achievement of generic science skills in students is focused on five aspects of generic science skills with research results that show, direct observation 98.83% (very good), symbolic language 38.79% (very poor), modeling 90.95% (very good), logical inference 39.51 % (very little), logic framework 94.90% (very very), with an overall average yield (75.6%) in the medium category. this generic science ability is still needed intensive guidance to increase shn for prospective teacher students biology

PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA PERUSAHAAN BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD (BSC)

Harahap, Muhammad Alfarizi () 2022

Balanced scorecard adalah sekumpulan ukuran kinerja yang mencakup empat perspektif yaitu finansial, customer, proses bisnis internal dan pembelajaran dan pertumbuhan. Kata “balanced” dalam balanced scorecard berarti bahwa dalam pengukuran kinerja harus terdapat keseimbangan (balance) antara ukuran keuangan dan ukuran non keuangan (ukuran operasional).Pengolahan data yang dilakukan dengan menggunakan metode Balanced Scorecard berbasis web dari pengolahan data ini adalah Penyediaan Konfigurasi Sistem yang digunakan Pada tahapan ini penulis menyediakan kebutuhan pembuatan aplikasi yang berhubungan dengan pengukuran kinerja CV. Unibroom Indonesia . Untuk perancangan aplikasi pengukuran kinerja berdasarkan metode Balanced Scorecard dengan Membuat mapping per unit dan per tahun untuk meng-input perspektif, objektif dan key performance indicator tiap unit,Meng-input target tiap produk dari tiap unit-nya untuk proses Balanced Scorecard. total nilai unit berdasarkan total dari nilai tiap perspektifnya. Untuk skala besaran unit score sendiri terdiri dari skala 1 sampai dengan 5, dimana semakin kecil nilai unit score tersebut menunjukan bahwa kinerja unit tersebut dianggap rendah dan semakin tinggi nilai unit score tersebut menunjukkan bahwa kinerja unit tersebut dianggap baik. Sistem penilaian kinerja perusahaan yang dibangun ini dapat memudahkan tiap divisi dalam perusahaan untuk menentukan kondisi kinerja perusahaan tiap unit secara keseluruhan dengan melihat dari empat perspektif Balanced Scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, bisnis internal serta perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dengan melihat total dari unit score-nya. Kata Kunci : Balanced Scorecard, Webserver, Perspektif, Key Perfomance Indikator

STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 (± 35 HRC) MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS

Setiawan, Wira () 2022

Pada saat operasi pemesinan harus ditargetkan mesin kering atau hampir kering untuk menghindari lingkungan masalah yang terkait dengan penggunaan cairan pemotongan. Untuk mengatasi situasi di atas , 80% dari semua operasi pemesinan dilakukan dengan pahat potong unggulan seperti CBN dan keramik. Namun harga untuk pahat bubut tersebut masih terbilang mahal. Pahat potong karbida dengan harga lebih murah dipandang sebagai kemungkinan pengganti dari pahat potong sisipan CBN dan Keramik dan sebagian besar diproses dengan teknik deposisi uap kimia (CVD) dan deposisi uap fisik (PVD). Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang kinerja baik pahat PVD dan perkakas lapis CVD yg sangat penting untuk merekomendasikan pahat yang sesuai pada pemesinan baja AISI 4340.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah baja AISI 4340 (±35 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis. Alat yang digunakan pada penelitian ini untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Stylus Profilometer.Pada proses pembubutan dilakukan dengam 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.].Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap kekasaran permukaan,persamaan matematik kekasaran permukaan dan juga kondisi pemotongan optimal yaitu kecepatan pemotongan (v)=180 m/min , gerak makan (f)=0,2 mm/rev dan kedalaman potong (a)= 0,2mm dan kekasaran permukaan (Ra)= 2,178 micron Kata kunci : Kekasaran Permukaan,Pembubutan Kering,Proses Pembubutan,Baja AISI 4340.

RANCANG BANGUN PROTOTYPE ALAT STERILISASI DAN PENYEKATAN PADA KANDANG AYAM BERBASIS MIKROKONTROLER

Vathresia, Nadia () 2022

Ayam broiler merupakan salah satu jenis ternak unggas yang menjadi penyumbang protein hewani bagi masyarakat. Faktor yang menjadi salah satu kunci pada kesehatan ayam broiler ialah sterilisasi kandang, dimana sterilisasai dibutuhkan untuk membunuh bibit penyakit yang sering bersarang pada kandang ayam. akan tetapi cara manual yang dilakukan pekerja memakan banyak waktu dan tenaga sehingga kurang efisien. Pada penelitian ini, dirancang prototype alat sterilisasi dan penyekatan pada kandang ayam untuk memudahkan pekerja dalam melakukan sterilsasi. Pada perancangan prototype ini, Arduino berperan sebagai pusat pengendali alat dengan RTC yang terhubung langsung sebagai penanda waktu. Motor Stepper sebagai alat penggerak untuk menggeser sekat. Terdapat 4 limit switch yang berguna untuk mengatur pergerakan. Modul Bluetooth HC-05 berfungsi untuk komunikasi antar smartphone dengan Arduino Uno. Serta Solenoid Valve untuk menutup dan membuka aliran air ke sprayer. Alat akan bekerja setelah smartphone melalui Bluetooth terhubung dengan alat, lalu proses pensterilisasian akan dilakukan. Penjawalan dapat dilakukan melalui aplikasi yang terdapat pada smartphone. Kata Kunci : sterilisasi, sekat, bluetooth, arduino

PROSES PRODUKSI 2

junaidi () 2022

Modul mata kuliah Proses Produksi 2 ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Proses Produksi 2 sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan

“PERANCANGAN ALARM DETEKSI GEMPA DAN PERINGATAN DINI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8”

Syahputra, Fajar () 2022

Indonesia merupakan sebuah negara yang letak geografisnya berada pada garis penyambungan sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan gempa. Gempa merupakan aktifitas Bumi yaitu pergeseran atau pergerakan kerak sehingga akan berdampak pada kehidupan yang berada pada lokasi gempa. Untuk mengetahui terjadinya gempa.Dibutuhkan alat deteksi gempa. Alat ini bekerja berdasarkan getaran. Ketika bandul bergoyang, maka sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul. Setelah sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul, mikrokontroler ATmega 8 mengirim data ke buzzer. Sehingga buzzer berbunyi. Rancang bangun sistem alarm gempa menggunakan komponen seperti ATmega 8 yang berfungsi pengolah sinyal input dari sensor inframerah. Outputnya buzzer. Sensor inframerah berfungsi sebagai mendeteksi goyangan bandul. Buzzer berfungsi sebagai tanda peringatan adanya gempa. Pada kemiringan 1° kekiri dengan tegangan 0,01, maka logicnya 0. Jika kemiringan 2° kekiri dengan tegangan 4,76, maka logicnya 1.Dengan rata-rata tegangan sensor adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada catu daya dengan rata-rata tegangan pada 7805 adalah 24.87 V dan rata-rata pada tegangan adaptor adalah 60.68 V. Hasil pengujian ATmega 8 dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 59.45 V. Hasil pengujian pada sensor inframerah dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada buzzer pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,89 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,57 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,87 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Kata Kunci: Sensor Inframerah, Mikrokontroler ATmega 8, Buzzer