Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1401-1405 of 1593

EFEKTIVITAS PENAMBAHAN SERBUK KAYU TERHADAP KUAT TEKAN BETON PADA BETON RINGAN (Studi Penelitian)

Mubarriq, Iqbal () 2023

Limbah kayu sangatlah melimpah dan pemanfaatannya masih tergolong sedikit, limbah kayu dapat dimanfaatkan menjadi bahan campur dalam pembuatan beton yang mana hal tersebut mampu menekan dari biaya pembangunan. Pemanfaatan limbah kayu sebagai bahan campur beton juga mampu meminimalisir pencemaran dan mampu memaksimalkan kekuatan dan mutu beton jika dicampurkan pada pembuatan beton. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui perbandingan nilai kuat tekan beton normal dengan kuat tekan beton dengan campuran serbuk kayu yang direndam pada air tawar selama 21 hari, dan 28 hari. Penelitian ini dilakukan dengan metode menambahkan serbuk kayu yang sudah dilakukan proses pengayakan, dan serbuk kayu yang dipakai merupakan serbuk halus yang tertahan pada saringan 100 atau lolos saringan 50. Berdasarkan hasil penelitian yangs udah dilakukan, didapat hasil kuat tekan beton normal sebesar 14,99 MPa, kuat tekan beton dengan campuran serbuk kayu 2,5% sebesar 15,84 MPa, dan kuat tekan beton dengan campuran 5% sebesar 18,04 Mpa pada masa perendaman 28 hari. Kata kunci : Serbuk, Kayu, Beton.

RANCANG BANGUN SMART LOCKER PENITIPAN BARANG BERBASIS ONE-TIME PASSWORD (OTP)

Giovaniz, Azmy () 2023

Pada umumnya, loker penitipan barang menggunakan kunci konvensional untuk mengamankan akses ke barang yang disimpan di dalamnya. Namun, hal ini memiliki kelemahan dalam keamanan dan efisiensi. Kunci konvensional rentan terhadap risiko kerusakan, duplikasi yang tidak sah, dan bahkan kehilangan saat penggunaan sehari-hari. Untuk mengatasi masalah ini, penggunaan metode keamanan yang lebih canggih dan handal diperlukan. Salah satu metode yang telah dikembangkan adalah penggunaan Kode One-Time Password (OTP). Hasil dari penelitian yang telah dilakukan ialah memakai ESP 32 sebagai pusat perintah loker dan komponen pendukung lainnya seperti LCD, keypad, relay, solenoid door lock Alat ini mempunyai supply UPS yang memeberi tegangan listrik cadangan ketika sumber listrik utama mati, UPS ini memiliki tegangan output sebesar 12V dan memiliki kapasitas batrai 12.000 mAh yang dapat menghidupkan alat jika mati listrik selama 20 jam. ESP 32 dapat di implementasikan ke loker penitipan barangsebagai pengganti kunci konvensional yang rentan terhadap kerusankan dan kehilangan dan meningkatkan rasa aman saat menitipkan barang karena hanya orang yang memiliki kode otp tersebut yang dapat mengakses barang yang di titipkan di loker penitipan barang. Kata Kunci: Loker Penitipan Barang, One Time Password (OTP), ESP32, UPS.

ANALISIS TULANGAN GELAGAR JEMBATAN SUNGAI NAFUO KECAMATAN LAHEWA TIMUR KABUPATEN NIAS UTARA (Studi Kasus)

Hulu, Viktor () 2023

Pada pembangunan jembatan sungai Nafuo yang berlokasi diruas jalan Ombolata Langi Kecamatan Lahewa Timur Kabupaten Nias Utara yang dikerjakan untuk memperlancar arus lalulintar antar kecamatan. Gelagar sebagai media penyambung yang diharuskan memiliki perhitungan yang tepat, meliputi pada tiap tulangan yang menjadi unsur-unsur pada suatu bangunan jembatan. Gelagar jembatan berfungsi menerima beban dan gaya yang ditimbulkan oleh lalulintas yaitu kendaraan roda empat, roda dua, dan manusia yang melintasi bagian dari jembatan tersebut. Ada Dua pengumpalan data, yaitu Pengumpulan data primer : Observasi, dan Dokumentasi. Pengumpulan data sekunder : Data yang didapat dari pihak CV. Manunggal Riamerta Dev. Consultant selaku Konsultan Supervisi. Hitungan Kebutuhan Tulangan Geser. d/2=(825 mm)/2=412,5 mm ;0,75.h=0,75×950mm=712,5 mm ;600mm Diameter tulangan geser dipakai, D= 10mm Jumlah kaki geser,nk = 2 Luas tulangan geser, A_v=nk.0,25.π.D^2=2×0,25×3,14×〖10〗^2=157mm^2 Spasi geser perlu, sp=(157 mm^2)/(1,364 mm^2 ) =115 mm Maka tulangan geser yang dipakai D10-115mm. Dari hasil Analisis jumlah tulangan yang dipakai adalah ∅10-115mm. Kata Kunci : Gelagar, Pembebanan, Garis Pengaruh, Tulangan.

IMPLEMENTASI METODE SMART (SIMPLE MULTI ATTRIBUTE RATING TEHNIQUE) UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA BIDIKMISI (Studi Kasus: SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat Pemerintah Provinsi Sumatera Utara)

Waruwu, Riskiman () 2023

Beasiswa bidikmisi adalah program bantuan biaya pendidikan bagi calon mahasiswa tidak mampu secara ekonomi dan memiliki potensi akademik baik untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi sampai lulus tepat waktu. SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat adalah salah satu sekolah yang menjalankan program beasiswa Bidikmisi, proses seleksi berlangsung selama tiga minggu hingga satu bulan, dengan proses seleksi yang memakan waktu hingga satu bulan tentu saja hal ini kurang efisien. Selain itu dikhawatirkan penilaian yang dihasilkan bersifat subjektif, dimana penilaian berdasarkan kepentingan pribadi sehingga menyebabkan beasiswa tidak tepat sasaran. Tujuan penelitian ini yaitu membangun sistem pendukung keputusan untuk menentukan penerima beasiswa Bidikmisi menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dengan metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique) pada SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat. Dari sistem yang telah dirancang menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic dapat memberikan informasi yang lebih tepat, karena sudah menggunakan metode SMART (Simple Multy Attribut Rating Technique), sehingga tidak ada lagi keraguan dalam mengambil sebuah keputusan. Aplikasi yang di rancang mampu mempermudah pihak SMA Negeri 2 Moro’o Kabupaten Nias Barat dalam menentukan penerimaan beasiswa Bidikmisi. Kata Kunci: Beasiswa Bidikmisi, Sistem Pendukung Keputusan, Microsoft Visual Basic, Metode SMART (Simple Multi Attribute Rating Technique).

PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU BASALT PADA PERENDAMAN AIR SULFUR DAN AIR TAWAR

Panjaitan, Jantino () 2023

Pembangunan saat ini menjadi poin pokok dalam perkembangan suatu daerah, antara lain pembangunan infrastruktur gedung, jalan, jembatan dan bendungan, menjadi sarana yang sering digunakan dalam perkembangan suatu daerah, namun sangat sering ditemukan di daerah-daerah yang berpotensi merusak kualitas struktur yang akan direncanakan, terutama di daerah yang mengandung air asam yang cukup tinggi maupun air yang terkontaminasi dengan bahan kimia. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh air yang mengandung senyawa sulfur (S) terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan beton menggunakan mutu beton K-250, dilakukan pada umur 14 hari dan umur 28 hari dengan ukuran sampel 15x15x15 cm. Sampel direndam pada air tawar dan air sulfur selama 14 hari dan 28 hari, hasil rata-rata mutu beton K-250 pada sampel air sulfur umur 14 hari memiliki tekanan rata-rata F’c 17,64 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 19,38 Mpa dan sampel air sulfur umur 28 hari rata-rata F’c 24,06 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 25,19 Mpa. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor penurunan kualitas mutu beton pada air sulfur perendaman selama 14 hari mencapai 8,97 % dan faktor penurunan kualitas air sulfur perendaman selama 28 hari mencapai 4,5%. Dengan nilai rata-rata persentasi penurunan mencapai 7%. Kata Kunci : Kuat Tekan Beton.