Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 961-965 of 1593

ANALISA RENTANG NILAI OPTIMUM ANTARA KECEPATAN POTONG (V) DAN SUDUT PATAH SERPIHAN (Ф) PADA BAJA AISI 4340 MENGGUNAKAN MATA PAHAT KARBIDA TIN DI CV ANEKA TEKNIK MANDIRI

JORIS PITER HIA () 2022

Pemesinan adalah suatu proses produksi dengan menggunakan mesin perkakas dengan memanfaatkan gerakan realatif antara pahat dengan benda kerja sehingga menghasilkan suatu produk sesuai dengan hasil geometri yang diinginkan. Material yang keras memiliki sifat abrasive, dan nilai kekerasan atau modulus young ratio yang tinggi. Akibat dari semua itu maka proses pada proses bubut keras dibutuhkan alat potong yang jauh lebih keras dan terhadap abrasive. Salah satu jenis mata pahat yang memiliki kekerasan dan ketahanan terhadap keausan adalah karbida.Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari produktivitas pahat karbida berlapis yang digunakan pada pembubutan baja yang dikeraskan dan mengadaptasi model matematika produktivitas pahat berlapis sebagai fitness function Algoritma simulated annealing untuk memperoleh nilai optimum produktivitas. Fitness function yang dihasilkan ada 3, VMR (max) = 1692,656 – 15,977v – 769,877f + 70,6921a, TL (max) = 117,149 – 0,93665v – 107,831f – 9,9738a, Ra (min) = 2,38654 – 0,01665v + 7,869231f – 0,35385a. Dengan menggunakan fitness function tersebut, maka dihasilkan fitness terbaik dengan nilai fitness = 432,6339 cm3dengan nilai v = 65 m/min, f = 0,15 mm/ rev, dan a = 1,5 mm. TL tertinggi adalah 25,13 min dengan v = 65 m/min, f = 0,15 mm/rev, dan a = 1,5 mm. Pilihan ini dapat digunakan apabila tidak ada pekerjaan yang mendesak ( banyak waktu luang) atau apabila permintaan pasar yang rendah. Ra terendah adalah 1,92dengan v = 65 mm/min, f = 0,15 mm/rev, dan a = 1,5 mm. Pilihan ini digunakan apabila kita ingin mendapatkan produk dengan kualitas terbaik yaitu dengan nilai roughness ( kekasaran permukaan) yang sekecilkecilnya

PERATURAN DALAM MELAKUKAN PENGISIAN BAHAN BAKAR MINYAK PADA SPBU BERBASIS ANIMASI 3D

Hafizil, Bela () 2022

Bahan Bakar Minyak (BBM) merupakan komoditas yang memegang peranan sangat penting dalam semua aktivitas ekonomi khususnya sebagai bahan bakar kendaraan bermotor. Seiring dengan perkembangan teknologi pada dunia otomotif, terjadi peninggkatan jumlah kendaaraan bermotor setiap tahunnya. Secara tidak langsung terjadi peningkatan pada konsumsi bahan bakar minyak. Dan dari fenomena ini terdapat ide untuk mengedukasi kepada masyarakat tentang peraturan pengisian bahan bakar yang ada di SPBU menggunakan animasi 3D, untuk menyampaikan informasi yang menarik sedemikian mungkin agar masyarakat dan kalangan anak-anak bisa lebih mudah memahami peraturan pengisian bahan bakar di SPBU. Dari mulai larangan merokok atau Menyalakan Api, Menggunakan Smartphone, Memotret Diarea Dispenser Pengisisan, Larangan Menghidupkan Mesin Saat Masih Mengisi BBM, dan Kepatuhan Dalam Antrian. Agar membuat pihak SPBU lebih efektif dalam menyampaikan dan menerapkan peraturan pengisian bahan bakar minyak di SPBU. Pendekatan yang digunakan yaitu dengan melakukan pengamatan langsung terhadap sistem manual dan pencatatan secara cermat dan sistematis untuk mengumpulkan data-data, agar diperoleh informasi yang dibutuhkan. Serta menganalisis data dan merangkumnya sehingga dapat menarik kesimpulan yang dijadikan tolak ukur pembuatan sistem. Dan dalam pembuatan animasi 3D ini Adapun beberapa aplikasi yang digunakan seperti Blender, Hitfilm dan Voicesove. Kata Kunci : Animasi, BBM, Peraturan SPBU, Edukasi Pengisian BBM

PEMANFAATAN ALGORITMA K MEANS UNTUK MENENTUKAN PENERIMAAN BANTUAN LANGSUNG TUNAI PADA KECAMATAN MEDAN AREA

Azzahra, Fadia () 2022

Kantor camat medan area merupakan salah satu kecamatan di wilayah kota medan yang beralamat Jl. Rahmadsyah No.2. terdapat banyak pengurusan yang dilakukan oleh kantor camat mulai dari pembuatan ktp, pembuatan kk , dll. Salah satu pekerjaan yang sedang mengalami kendala yaitu kantor camat area sedang menyeleseksi masyarakat yang berhak menerima bantuan langsung tunai ( BLT ) . Dimana pada saat ini kantor camat medan area masih menggunakan sistem manual dalam menentukan masyrakat yang berhak menerima bantuan blt tersebut diakibatnya nantinya bisa terjadi tidak tepat sasaran untuk masyarakat yang berhak menerima blt.Berangkat dari permsalahan diatas penulis coba membuat aplikasi data mining untuk menentukan masyarakat yang berhak menerima bantuan langsung tunai ( BLT ). Data mining sendiri yaitu proses mengekstrasi informasi atau sesuatu yang penting atau menarik dari data yang ada didalam database sehingga menghasilkan informasi yang sangat berharga tujuan dari penelitian ini yaitu ntuk membangun suatu sistem data mining penentuan calon penerima bantuan tunai langsung berdasarkan kriteria yang sudah di tentukan oleh kantor camat medan area dan hasil yang dicapai dalam penelitian ini yaitu algoritma K-Means dapat digunakan untuk mengelompokkan data bantuan langsung tunai, sehingga dapat mengetahui data masyarakat yang membutuhkan dan tidak membutuhkan. Kata Kunci : Data Mining, Kmeans, BLT, Kantor Camat

SISTEM INFORMASI PELANGGARAN POIN SISWA (STUDI KASUS SMA MUHAMMADIYAH 7 SERBELAWAN)

Arrafiq, Mhd Zhasnitra () 2022

Upaya penguatan disiplin sekolah dapat dilakukan dengan berbagai cara. Misalnya, di tingkat sekolah menengah, poin pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dihitung berdasarkan aturan yang ditetapkan oleh sekolah. Jumlah poin kesalahan yang dihitung bervariasi dari peringatan hingga memanggil orang tua pada level tertinggi, dan memberitahukan jumlah maksimum poin kesalahan kepada orang tua. SMA Muhammadiyah 7 Serbelawan telah menerbitkan pedoman tata tertib. Sekolah akan menerapkan poin penalti untuk semua pelanggaran yang dilakukan oleh siswa dalam upaya untuk menerapkan tindakan disiplin. Untuk meningkatkan kinerja guru dalam menangani siswa bermasalah, penulis merancang sistem penghitungan poin pelanggaran siswa dengan menggunakan metode Oriented Objects Technology. Dengan menggunakan metode object oriented technology akan membangun sebuah sistem dengan sistematis dan teratur agar mencapai suatu tujuan berdasarkan abstraksi objek yang ada dan hadirnya sistem ini tentu akan sangat membantu kinerja guru khususnya guru bimbingan penyuluhan dan guru bimbingan konseling rmasalahan dalam merekap seluruh pelanggaran siswa yang terjadi pada SMA Muhammadiyah 7 Serbelawan. Dengan adanya sistem yang sudah terkomputerisasi dan terintegrasi dengan database, akan dapat memudahkan proses pencarian data siswa yang melanggar dan melakukan bimbingan konseling dengan mudah serta dokumen tersimpan dengan rapi dalam database. Kata Kunci : Sistem poin, Object Oriented Technology, Sekolah, Pelanggaran siswa

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN PELAYANAN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI INTERVENING STUDI PADA KONSUMEN KOSU (KOPI SEMUA UMUR) MEDAN

M Rian Pratama () 2022

Penelitian ini dilakukan pada KOSU Medan yang bergerak dibidang kuliner untuk penjualan produk dan minuman kopi dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan penelitia ini yaitu untuk mengetahui secara parsial dan simultan pengaruh kepercayaan dan pelayanan terhadap loyalitas yang dimediasi oleh kepuasan konsumen. Populasi adalah konsumen yang datang berkunjung dan membeli produk minuman yang dijual oleh perusahaan, pengambilan sampel penelitian dengan sampel acak yaitu dengan sampel hair sehingga jumlah sampel sebanyak 100 respnden. Pengumpulan data dengan kuesioner yang diberikan kepada responden Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial kepercayaan konsumen dan pelayanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan konsumen. Kepercayaan konsumen dan pelayanan secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen dan kepuasan konsumen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen pada KOSU Medan. Secara simultan kepercayaan konsumen, pelayanan dan kepuasan konsumen bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas konsumen di KOSU Medan. Korelasi antara kepercayaan konsumen, pelayanan dan kepuasan konsumen adalah sangat kuat terhadap loyalitas konsumen di KOSU Medan. Besarnya persentase loyalitas konsumen dapat dijelaskan oleh kepercayaan konsumen, pelayanan dan kepuasan konsumen yaitu 65,70% dan sisanya 34,3% dapat dijelaskan oleh variabel lain diluar lingkup penelitian yang tidak dilakukan