Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1451-1460 of 1593
OPTIMASI KINERJA POINT-TO-POINT PROTOCOL MELALUI PENERAPAN TEKNOLOGI ANTENA LITEBEAM 5 GHz PADA PENINGKATAN INFRASTRUKTUR JARINGAN INTERNET DI SMK NEGERI 1 KUTALIMBARU
Tama, Wahyu Indra () 2024SMK Negeri 1 Kutalimbaru, sebagai lembaga pendidikan memahami bahwa koneksi internet yang cepat dan handal adalah kunci untuk mendukung proses belajar mengajar yang efektif. Namun, keadaaan yang terjadi saat ini masih memiliki kendala terkait kualitas jaringan lokal internet di SMK Negeri 1 Kutalimbaru, hal ini menyebabkan proses belajar mengajar dan pelaksanaan ujian berbasis komputer di laboratorium komputer terkendala dan tidak optimal. Tujuan penelitian ini yaitu, melakukan optimasi terhadap kualitas jaringan internet laboratorium komputer di SMK Negeri 1 Kutalimbaru dengan penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz menggunakan Point-to-Point Protocol dan mengambil data terhadap kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah sebelum dan sesudah penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru. Penelitian ini menggunakan metode QoS (Quality of Service) dengan parameter Throughput, Packet Loss, Latency dan Jitter. Hasil penelitian pengukuran kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah sebelum penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru saat digunakan 5 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 3,25 yang kategori “Bagus”. Sedangkan saat digunakan 30 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 3 yang kategori “Bagus”. Pengukuran kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah sesudah penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru saat digunakan 5 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 4 yang kategori “sangat bagus”. Sedangkan saat digunakan 30 user didapatkan nilai indeks QoS secara keseluruhan yaitu 4 yang kategori “Sangat Bagus”. Berdasarkan hasil pengukuran jaringan internet laboratorium komputer sekolah disimpulkan bahwa penerapan teknologi antena LiteBeam 5 GHz pada infrastruktur jaringan internet SMK Negeri 1 Kutalimbaru berhasil memberikan peningkatan kualitas jaringan internet laboratorium komputer sekolah lebih optimal. Kata Kunci : Quality of Service, SMK Negeri 1 Kutalimbaru, Antena LiteBeam 5 GHz.
APLIKASI SIMULASI PEMANTAUAN DAN EVALUASI KINERJA PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK KABUPATEN/ KOTA
Ashari, Annisa () 2024Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah aplikasi simulasi yang dirancang khusus untuk pemantauan dan evaluasi kinerja penyelenggaraan pelayanan publik di tingkat kabupaten atau kota. Aplikasi ini menggunakan kuisioner atau formulir online yang diisi oleh setiap perangkat daerah sebagai media pengumpulan data. Data yang diterima akan dievaluasi terlebih dahulu oleh sistem sebelum disampaikan ke pusat. Dalam prosesnya, sistem ini juga memungkinkan pemantauan keseharian perangkat daerah secara jarak jauh, sehingga perkembangan kinerja dapat dipantau secara berkala. Tata letak dan operasional sistem dapat diatur dan dikontrol dari jarak jauh, memastikan bahwa setiap perangkat daerah dapat menerima masukan dan saran dari evaluator guna meningkatkan kualitas pelayanannya. Sistem ini dikembangkan menggunakan metode prototype, yang memungkinkan pengembangan iteratif berdasarkan umpan balik dari pengguna. Dengan demikian, aplikasi ini diharapkan dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai daerah secara berkesinambungan. Kata Kunci : Evaluasi kinerja, Peningkatan layanan publik, Metode prototype
ANALISIS KEANDALAN SISTEM TENAGA LISTRIK JARINGAN DISTRIBUSI DI RUMAH SAKIT BUNDA THAMRIN
Siahaan, Indra Cahaya T () 2024Penyediaan energi listrik oleh suatu sistem tenaga listrik yang meliputi sistem pembangkitan, transmisi dan distribusi. Untuk menjamin kontunuitas pelayanan energi listrik diperlukan suatu tingkat keandalan yang tinggi pada ketiga unsur sistem tenaga listrik tersebut, Dari ketiga sistem ini, sistem yang paling dekat dengan beban dan pelanggan adalah sistem distribusi sehingga keandalan pada sistem ini akan langsung berdampak kepada beban atau pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sistem pengaman, sistem penghantar, sistem grounding dan untuk mengetahui Perhitungan dan sistem kerja Transformator, Generator Set (Genset), dan UPS (Uninterrutible Power Supply di Rumah Sakit Bunda Thamrin. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Observasi, Metode ini dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan, untuk mengambil data dari lokasi penelitian agar mendapatkan data real/valid. Kesimpulan penelitian ini adalah dimana sistem kelistrikan Rumah Sakit Bunda Thamrin menggunakan sistem radial dan sesuai PUIL-SNI (Standart Nasional Indonesia). Dengan Transformator 1600 KVA dan 1000 KVA dan 2 buah Generator Set (Genset) dengan kapasitas 2500 KVA dan 800 KVA dengan ATS-AMF modul Deep sea 4420 dan pengaman yang digunakan untuk kendalan sistem kelistrikannya adalah cubikel, surge arrester, phase failure relay (PFR), circuit breaker dan grounding. Kata Kunci: Sistem Keandalan, Cubikel, Transformator, Generator set, Grounding, Panel
ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN LIMBAH KARET BAN (WASTE RUBBER) SEBAGAI BAHAN PENGGANTI PADA CAMPURAN ASPAL
Sipayung, Bastian Karya C () 2024Penurunan kualitas lingkungan hidup dapat berdampak pada kehidupan makhluk hidup sehingga diperlukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Salah satu cara untuk meningkatakan kualitas lingkungan, yaitu dengan pemanfaatan limbah industri. Industri yang banyak menghasilkan limbah dan minim akan pengolahan antara lain: pabrik ban, pabrik tekstil, dan pembangkit listrik. Waste Rubber sebagai limbah pabrik ban menimbulkan pencemaran bagi lingkungan hidup. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan kualitas aspal beton sehingga mencapai titik optimum dengan cara mengganti sebagian aspal dengan waste rubber dengan variasi I (waste rubber 0%), variasi II (waste rubber 12,5%), variasi III (waste rubber 25%), variasi IV (waste rubber 37,5%), dan variasi V (waste rubber 50%). Metode penelitian menggunakan metode Marshall dengan rujukkan Spesifikasi Bina Marga tahun 2018 Revisi III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar aspal optimum yang didapatkan masing-masing variasi dengan waste rubber adalah: Variasi I (0%), Variasi II (12,5%), Variasi III (25%), Variasi IV (37,5%), dan Variasi V (50%). Selanjutnya, didapat nilai pengujian semua parameter dengan keterangan sebagai berikut: nilai stabilitas, VIM, VMA, VFB, dan Marshall Qoutient pada semua variasi pengganti sebagian aspal memenuhi spesifikasi, akan tetapi pada nilai stabilitas Marshall sisa pada variasi IV tidak memenuhi spesifikasi. Untuk variasi V (50%), dari hasil pengujian marshall, nilai hasil stabilitas marshall (kg) tidak ada yang memenuhi spesifikasi, yaitu min 800 kg. Dikarenakan nilai stabilitas marshall tidak ada yang memenuhi syarat spesifikasi, maka pengujian tidak dilanjutkan lagi (dinyatakan gagal/ tidak berhasil). Hal ini menunjukkan bahwa kadar aspal dan penambahan penggunaan penggunaan waste rubber mempengaruhi penurunan kualitas campuran pada aspal beton. Kata Kunci: Waste Rubber, LASTON, Marshall Test.
PENERAPAN METODE PENGEMBANGAN MULTIMEDIA DEVELOPMENT LIFE CYCLE PADA ARBOOK UNTUK PELAJARAN BAHASA INGGRIS TINGKAT SD (SEKOLAH DASAR)
Harahap, Muhammad Azhari () 2024Kurangnya minat belajar pada siswa SD merupakan salah satu masalah baru yang terjadi sekarang, untuk itu ARbook dirancang agar meningkatkan minat siswa dalam belajar dikarenakan teknik pembelajaran yang menampilkan visual dan lebih interaktif. ARBook dirancang menggunakan metode Marker based tracking untuk meningkatkan interaksi pengguna dengan media pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk multimedia yang efektif dan efisien dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Metode MDLC digunakan sebagai panduan dalam pengembangan produk multimedia, yang meliputi tahap perencanaan, analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode MDLC pada pengembangan ARBook efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa. Produk multimedia yang dihasilkan berbentuk aplikasi dan buku sebagai media pembelajaran dinilai efisien dan mudah digunakan oleh siswa. Dipastikan hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan media pembelajaran yang lebih inovatif dan efektif di masa depan. Kata Kunci : ARbook, Multimedia Development Life Cycles, Marker
ANALISIS PENGENDALIAN MUTU CRUDE PALM OIL (CPO) DENGAN METODE SIX SIGMA PADA PT.PSU PKS TANJUNG KASAU
Dachi, Adi Syaputra () 2024PT. PSU Tanjung Kasau merupakan salah satu BUMD Provinsi Sumatera Utara di bidang pertanian. Produk yang dihasilkan adalah Crude Palm Oil (CPO). CPO mempunyai parameter mutu yaitu kadar asam lemak bebas (FFA), kadar air dan kadar kotoran. Berdasarkan data hasil kualitas produksi CPO pada Bulan Januari dan Februari 2024 masih terdapat beberapa parameter mutu yang melebihi standar yang ditentukan perusahaan. Oleh karena itu untuk mengetahui tingkat mutu, faktor yang menyebabkan penurunan tingkat CPO, dan usulan perbaikannya dilakukan penelitian dengan metode Six Sigma dengan tahapan define, measure, analyze, improve and control (DMAIC). Setelah dilakukan pengolahan, diperoleh nilai DPMO CPO sebesar 676.451,85 dengan nilai sigma 1,04. Kemudian dengan menggunakan diagram pareto diperoleh bahwa kadar air dan kadar asam lemak bebas yang menyebabkan penurunan mutu CPO. Kemudian berdasarkan fishbone diagram diperoleh faktor manusia yang kurang disiplin, faktor material yaitu kualitas TBS yang buruk, dan faktor mesin yaitu kinerja mesin yang kurang optimal serta faktor metode yang tidak sesuai SOP. Usulan perbaikan untuk mengatasi permasalahan yaitu melakukan pelatihan dan evaluasi, menambah pasokan TBS dan memperbaiki infrastruktur, melakukan pemantauan dan perawatan mesin secara berkala, memperbaiki SOP dan menerapkan SOP agar tata kelola perusahaan dapat berjalan dengan baik. Keywords: CPO, DMAIC, Mutu, Six Sigma
PEMILIHAN SQUAD TERBAIK DI GAME E-FOOTBALL MOBILE 2024 MENGGUNAKAN METODE TOPSIS BERDASARKAN STATISTIK PEMAIN
Pratama, Ilham () 2024Pada game e-football mobile 2024, gamers ditantang untuk membangun tim (squad) yang kuat dengan memilih pemain-pemain berkualitas. Sebagian besar gamers mengandalkan intuisi atau pengalaman bermain sebelumnya dalam membangun squad mereka, yang seringkali tidak optimal. Kendala utama dalam pemilihan squad terbaik adalah banyaknya variabel dan data yang harus dipertimbangkan. Statistik pemain memainkan peran penting dalam menentukan efektivitas seorang pemain di lapangan. Tujuan penelitian ini yaitu, membuat sistem pendukung keputusan menggunakan untuk membentuk squad (tim) terbaik di di game e-football mobile 2024 untuk membantu gamers dalam menentukan pemain dengan lebih sistematis dan berbasis data untuk dimasukkan ke dalam squad. Penelitian ini menggunakan metode TOPSIS yang merupakan salah satu teknik pengambilan keputusan multi-kriteria yang digunakan untuk memilih alternatif terbaik dari sekumpulan alternatif yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pendukung keputusan metode TOPSIS dapat dijadikan pilihan untuk memilih pemain di game e-football mobile 2024. Dari hasil dan pengujian sistem pendukung keputusan ini, didapatkan para pemain untuk dimasukkan ke dalam squad berdasarkan data yang di-input ke dalam sistem yaitu, posisi kiper M. ter Stegen. Pemain bertahan D. Alaba; Marquinhos; J. Kounde; dan Eder Milirao. Pemain gelandang J. Kimmich; J. Bellingham; dan J. Musiala. Pemain penyerang K. Benzema; H. Kane; dan K. Mbappe. Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, TOPSIS, Game E-Football Mobile 2024
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM PADA RS MITRA SEJATI UNTUK PEMBERIAN OBAT PASIEN DENGAN MENGGUNAKAN DATA MINING DAN ALGORITMA APRIORI
Manurung, Johanes Rico Alexander () 2024Penelitian ini fokus pada analisis dan perancangan sistem di Rumah Sakit Mitra Sejati untuk meningkatkan efisiensi pemberian obat kepada pasien. Dalam upaya ini, pendekatan data mining dan algoritma Apriori diimplementasikan untuk mengidentifikasi pola pengobatan yang signifikan dan memfasilitasi pengambilan keputusan yang lebih baik dalam manajemen pemberian obat. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui cara dalam menganalisis data pemberian obat kepada pasien di Rumah Sakit Mitra Sejati. Metodologi penelitian mencakup tahap analisis kebutuhan sistem, pengumpulan data pengobatan pasien, dan identifikasi pola pengobatan menggunakan teknik data mining. Algoritma Apriori digunakan untuk mengekstraksi aturan asosiasi yang mewakili hubungan antarobat yang diberikan kepada pasien. Selanjutnya, perancangan sistem dilakukan untuk mengintegrasikan hasil analisis ke dalam proses pemberian obat di RS Mitra Sejati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan data mining dan algoritma Apriori dapat membantu identifikasi pola pengobatan yang kritis, mengurangi risiko interaksi obat, dan meningkatkan efisiensi proses pemberian obat. Sistem yang diusulkan mampu memberikan rekomendasi obat yang lebih tepat berdasarkan riwayat pengobatan pasien. Dengan menggabungkan teknologi data mining dan algoritma Apriori dalam sistem pemberian obat, RS Mitra Sejati dapat mengoptimalkan pengelolaan pengobatan pasien, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, dan mengurangi potensi risiko kesalahan dalam pengobatan. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pengembangan sistem informasi kesehatan yang cerdas dan inovatif di lingkungan rumah sakit. Kata Kunci : Data Mining, Apriori, Mitra Sejati.
ANALISIS KEAMANAN JARINGAN PADA FASILITAS (WIFI) DI PTPN III KEBUN BANDAR SELAMAT TERHADAP SERANGAN PACKET SNIFFING
Ridho, Ravi () 2024Banyaknya tindakan yang terjadi dalam pencurian informasi atau data karyawan seperti username serta password asli suatu akun atau data-data penting disebabkan sang hacker karena tidak adanya perlindungan terhadap aspek confidential pada suatu jaringan komputer. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis keamanan jaringan wireless di Kantor PTPN III Kebun Bandar Selamat terhadap packet sniffing dan untuk mengevaluasi keamanan jaringan wireless di Kantor PTPN III Kebun Bandar Selamat terhadap packet sniffing. Tingkat keamanan yang diterapkan pada website PTPN III Kebun Bandar Selamat. Seperti yang diketahui tingkat keamanan bukan hanya berasal dari aplikasi website PTPN III yang sudah ada namun keamanan website PTPN III Kebun Bandar Selamat juga dapat dilihat pada saat proses komunikasi data antara client dengan web server pada jaringan. Keamanan website PTPN III Kebun Bandar Selamat masih perlu peningkatan yang terbukti pada hasil percobaan sniffing pada aplikasi Wireshark masih ditemukanya packet data berisi informasi penting seperti username dan password pada saat melakukan login, akses domain name server (DNS) yang dituju serta informasi lainnya. Kata Kunci: packet sniffing, jaringan wireless, Kantor PTPN III Kebun Bandar Selamat
UPAYA PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KORBAN TINDAK PIDANA PENCABULAN PADA ANAK (STUDI KASUS PADA PUTUSAN NO 09/PID.SUS-Anak/2018/PN LsK
Ansor Rullah Kosnah Ahmad () 2024Pencabulan merupakan perbuatan yang berkaitan dengan seksual yang melanggar Norma kesopanan (Kesusilaan). Hal ini dapat terjadi pada anak laki-laki terhadap anak perempuan ataupun anak perempuan terhadap anak laki-laki, dan bisa saja pencabulan sendiri terjadi pada jenis kelamin yangsama seperti anak laki-laki pada anak laki-laki atau anak perempuan terhadap anak perempuan lainya. Pada saat ini banyak terjadi tindak pidana pencabulan terhadap anak. Mengingat anak merupakan generasi muda dan sumberdaya manusia yang berpontensial, maka hendaknya anak sendiri harus mendapatkan sebuah perlindungan hukum, oleh karnanya para pelaku yang melakukan pencabulan terhadap anak harus di kenakan hukuman pidana yang tepat, sesuai dengan apa yang mereka telah perbuat. Di Indonesia sendiri hukum yuridis di atur dalam Undang-Undang Khusu Anak yaitu Undang-Undang No. 35 tahun 2014 perubahan atas Undang-Undang No 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak. Dengan adanya pedoman hukum dapat memudahkan dalam pemberian hukuman bagi pelaku kejahatan pencabulan sendiri, mengingat di mana perbuatan yang mereka lakukan berdampak buruk yang menimbulkan traumatik bagi korban maupun keluarga di sekitar korban.