Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1451-1455 of 1466
EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN GENANGAN PADA KAWASAN JALAN AKSARA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN (STUDI KASUS)
Sitohang, Fransisca Melina Bernadetta () 2024Banjir dan genangan di daerah perkotaan dan daerah padat penduduk merupakan masalah konvensional yang belum terselesaikan, dan terkadang masih menjadi masalah multi pihak. Penyebab terjadinya banjir selain drainase yang tidak mampu mengalirkan air hujan secara maksimal juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat merawat saluran drainase. Penulisan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan saluran drainase yang sudah ada agar dapat menanggulangi suatu banjir pada kawasan Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan debit saluran eksisting primer terhadap debit banjir didapat bahwa debit saluran eksisiting atau Q tampungan penampung yaitu 0,160 m³/detik dan debit banjir untuk kala ulang 10 tahun Q = 474 m³/detik, dari hasil analisa saluran tersebut sudah tidak dapat menampung debit banjir dan harus dilakukan perencanaan atau perubahan dimensi pada saluran drainase tersebut untuk mengatasi masalah banjir, maka dari hasil analisa perencanaan didapat nilai debit saluran eksisting primer atau Q tampungan penampung yaitu 0,609 m³/detik. Setelah dilakukan perencanaan maka saluran eksisting sudah mampu untuk menampung debit banjir. Kata kunci: Drainase, debit, banjir
PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS DAN NAÏVE BAYES DALAM MENGANALISA TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAYANAN KAMPUS
NAIBAHO, JOHAN LEONARDO () 2024Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kampus menggunakan dua algoritma data mining, yaitu K-Means dan Naive Bayes. Algoritma K-Means digunakan untuk mengelompokkan mahasiswa berdasarkan tingkat kepuasan mereka, sementara algoritma Naive Bayes digunakan untuk memprediksi tingkat kepuasan mahasiswa berdasarkan atribut-atribut tertentu seperti fasilitas, layanan akademik, dan dukungan administratif. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh melalui survei yang disebarkan kepada mahasiswa Hasil pengelompokan dengan K-Means menunjukkan bahwa terdapat beberapa kelompok utama yang menggambarkan tingkat kepuasan yang berbeda di kalangan mahasiswa. Sementara itu, hasil prediksi dengan Naive Bayes menunjukkan tingkat akurasi yang cukup tinggi dalam mengklasifikasikan tingkat kepuasan mahasiswa. Dengan demikian, kombinasi kedua algoritma ini dapat memberikan wawasan yang mendalam bagi manajemen kampus dalam meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan mahasiswa. Penelitian ini juga memberikan rekomendasi untuk peningkatan pelayanan berdasarkan temuan dari analisis data.
PERANCANGAN APLIKASI PENGENALAN HARDWARE KOMPUTER BERBASIS ANDROID DI SMP KESATRIA MEDAN
Ramadhan, Rahmad () 2024Kemajuan teknologi informasi memungkinkan diterapkannya media pembelajaran yang inovatif, salah satunya dengan aplikasi berbasis Android. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan aplikasi pengenalan hardware komputer berbasis Android yang dapat membantu siswa di SMP Kesatria Medan dalam memahami komponen-komponen dasar komputer. Aplikasi ini dirancang dengan antarmuka yang sederhana dan menarik, sehingga memudahkan siswa dalam penggunaannya. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini meliputi tahapan analisis kebutuhan, perancangan, pengembangan, serta pengujian aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap hardware komputer dengan cara yang interaktif dan menyenangkan. Aplikasi ini diharapkan dapat menjadi media pembelajaran tambahan yang efektif dalam mendukung proses pembelajaran di sekolah. Kata Kunci: Aplikasi Android, Hardware Komputer, Pembelajaran, dan Interaktif
EFISIENSI PENGGUNAAN PILE SLAB DIBANDING METODE PENIMBUNAN TANAH TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (studi kasus : Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat (Tahap 1) Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan Sta: 8+075 – 8+525)
Harefa, Alvajar Nofanolo () 2024Perencanaan pembangunan jalan tol yang menghubungkan dari Tebing Tinggi dan Prapat terdapat beberapa kendala. Dimana dalam perencanaannya terdapat beberapa titik tanah memiliki kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terdapat beberapa metode yang dapat di gunakan agar proyek pengerjaan jalan tol dapat berjalan sesuai dengan yang di rencanakan. Metode yang dapat di gunakan yaitu metode timbunan tanah dan metode pile slab. Dimana kedua metode tersebut memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, pada kedua metode tersebut memiliki perbedaan biaya dan waktu pengerjaannya. Sehingga tujuan dari skripsi ini ialah untuk mengetahui di antara kedua metode tersebut manakah yang lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya, dan hasil yang lebih maksimal. Analisa yang di lakukan meliputi biaya dan waktu dari pelaksanaan kedua metode tersebut. Analisis biaya mengacu pada Peraturan Mentri PUPR serta SNI terkait analisa harga satuan bidang pekerjaan umum. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan bahwasanya pengerjaan pile slab memiliki keunggulan dalam waktu penyelesaian dengan rentang waktu 10 bulan dibandingkan dengan pengerjaan timbunan tanah 12 bulan yang dimana memiliki tingkat efisiensi sebesar 16,6%, sedangkan metode timbunan lebih irit dalam penggunaan biaya yang dimana hanya menggunakan dana sebesar Rp. 49.469.035.965 jika di bandingkan dengan metode pile slab yang menggunakan dana sebesar Rp. 116.521.853.731 dengan tingkat efisiensi 57,5%. Maka dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa jika owner menginginkan waktu yang cepat maka dapat menggunakan metode pile slab sedangkan jika menginginkan biaya yang lebih sedikit maka dapat menggunakan metode timbunan tanah. Kata kunci : Pile slab, Timbunan, Analisa biaya dan Waktu
PENERAPAN ANIMASI PSYCHOLOGICAL FIRST AID (PFA) PADA ANAK SEBAGAI PENANGANAN DISTRESS DAMPAK BROKEN HOME MENGGUNAKAN METODE MOTION GRAPHIC
Utami, Tri Widia () 2024Penerapan animasi Psychologycal First Aid (PFA) pada anak sebagai penanganan distress dampak broken home menggunakan metode motion graphic merupakan inovasi yang signifikan dalam penindakan yang sehat untuk psikologis mental seorang anak. PFA merupakan metode pertolongan pertama terhadap anak yang menekankan aspek kesehatan mental, sehingga anak tidak mengalami trauma berlebih dan penggunaan animasi menambah kedalaman visual dalam penyampaian informasi. Melalui animasi ini konsep PFA diterapkan dengan menggambarkan situasi Broken Home dan mengilustrasikan langkah-langkah PFA yang ramah anak. Motion Graphic memberikan gambaran yang jelas untuk diserap anak-anak, dan membantu masyarakat luas untuk memahami dan merespons situasi sulit yang anak hadapi dengan penanganan yang sehat. Animasi juga menampilkan karakter yang mudah diidentifikasi, memberikan fokus dan daya tarik masyarakat sehingga dapat mengekspresikan pengalaman mereka. Penanganan ini dapat meningkatkan pemahaman anak-anak tentang emosi mereka, meningkatkan kesehatan mental dan memberikan alat praktis untuk mengatasi rasa sakit yang disebabkan oleh perpecahan keluarga. Proses pembuatan animasi dilakukan dengan menerapkan storyboard yang digunakan untuk seluruh proses animasi dan editing sehingga menentukan hasil akhir yang diinginkan. Setiap adegan dimulai dengan penjelasan tentang tema utama yang dibahas. Adapun proses yang meliputi dalam tahap produksi,terdiri dari scene opening, pengenalan keluarga, data perceraian,dan tahap pengisian suara. Dengan adanya animasi PFA berbasis Motion Graphic yang dikemas dalam bentuk video ini sebagai sumber berharga dengan tujuan memberikan dukungan psikologis kepada anak-anak untuk mencegah gangguan psikologis berat dari dampak keadaan keluarga yang hancur. Kata kunci : Motion Graphic, Animasi, Psikologi First Aid