Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 241-280 of 1260

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

rifki gunawan , junaidi , fadly a. kurniawan () 2020

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2 .

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN KOMPOSISI KARBON SERBUK KAYU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN KAMPAS REM TERHADAP UJI KEKERASAN, UJI KEAUSAN DAN UJI IMPACT

HUTABARAT, BOBY CAN PUTRA () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi terbaik bahan kampas rem dari karbon serbuk kayu melalui pengujian kekerasan, keausan dan impact kampas rem. Metode kekerasan yang digunakan adalah penekanan langsung dengan menggunakan Hardness Tester, metode keausan dengan menggunakan motor bakar dan alat uji impact dengan metode impact Charpy. Bahan kampas rem terdiri dari karbon serbuk kayu, barium sulfat, grafit, fiberglass, serbuk aluminium, serbuk kuningan, kalsium karbonat, silikon karbida dan resin epoxy dengan persen komposisi tertentu untuk setiap spesimen. Adapun hasil dari 3 spesimen dengan pengujian kekerasan, keausan dan impact, spesimen 1 merupakan sifat mekanik yang baik pada uji kekerasan dan keausan dengan nilai kekerasan 16.5 HVN dan nilai keausan 0.000722222 gr/mm2.menit. Sementara pada uji impact, sifat mekanik yang baik dan nilai yang direkomendasikan adalah spesimen 3 dengan nilai 0.000181211 J/mm2. Kata Kunci : Kampas Rem, Karbon Serbuk Kayu, Kekerasan, Keausan, Impact.

PENERAPAN EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA HASIL PRODUKSI MESIN PACKING WAFER DI PT. XYZ

dermawansyah , din aswan , junaidi () 2020

Untuk memproduksi sesuai dengan target produksi tentu didukung oleh mesin dan peralatan disetiap tahapan prosesnya dan harus di operasikan dengan efektif dan efisien, untuk mengoperasikan mesin dan peralatan secara efektif dan efisien diperlukan sistem perawatan mesin yang baik. Metode penelitian yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness Setelah dilakukan penelitian, diperoleh nilai rata-rata Overall Equipment Efectiveness dari wafer adalah sebesar 34,00%.. Hasil ini masih jauh dari standar world class yaitu 85%. Diketahui bahwa losses terbesar yang menyebabkan rendahnya nilai OEE ini adalah Reduced speed losses sebesar 143,3% dan defect losses sebesar 9,68% dari keseluruhan losses. Yang menyebabkan rendahnya losses terdiri dari factor mesin, manusia, dan lingkungan, Untuk mengurangi kerugian tersebut, perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan skill dan pengetahuan kepada operator tentang tanda- tanda kerusakan alat tersebut. Selain itu operator diberikan tambahan pekerjaan berupa perawatan peralatan yang sering digunakannya dalam bekerja sehingga pekerjaan bagian maintenance bisa lebih terfokus. Kemudian perusahaan harus lebih memperhatikan kenyamanan operator dalam bekerja sehingga kelelahan bisa dikurangi dan produktivitas operator lebih meningkat serta meningkatkan kepedulian operator terhadap alat yang digunakanny

PENGARUH VARIASI KOMPOSISI KARBON SERBUK KAYU NON-GRAFIT DAN KALSIUM SEBAGAI BAHAN CAMPURAN KAMPAS REM TERHADAP UJI KEKERASAN, UJI KEAUSAN DAN UJI IMPACT

Hutabarat, Irvan () 2020

Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui komposisi terbaik bahan kampas rem dari serbuk karbon kayu melalui uji kekerasan uji keausan dan uji impak bahan kampas rem. Metode yang digunakan adalah vikers untuk uji kekerasan, ogoshi dengan menggunakan alat uji Ogoshi Highh Speed Universal Wear Testing Machine (Type OATU) dan charpy untuk uji impak. Bahan kampas rem terdiri dari karbon seerbuk kayu kemudian di tambahkan dengan serbuk aluminium, serbuk kuningan, silikon karbida, barium sulfat (BaSO4), fiberglass dan resin epoxy dengan persenan komposisi tertentu untuk setiap sampel. Adapun hasil penelitian ini adalah kekerasan dilakukan dengan tiga perbandingan yaitu perbandingan 50 : 50, 60 : 40 dan 55 : 45 di antara tiga perbandingan ini yang paling rendah adalah perbandingan 50 : 50 dengan massa 13,5 kgf/mm2. Pada nilai keausan memiliki nilai paling rendah pada nilai 0,0000074 g/mm2.detik, kampas rem asbestos memiliki nilai keausan 0,0000574 g/mm2.detik dan nilai keausan 0,0000074 g/mm2.detik ini yang paling mendekati nilai kampas rem asbestos. Uji impak yang memiliki keuletan dan kekuatan patah yang lebih baik memiliki nilai 0,00118 joule dari tiga perbandingan percobaan yang di lakukan. Kata kunci: kekerasan, keausan, dan impak

OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON RESPON KEMIRINGAN BUCKET DENGAN DIAMETER NOSEL MENGGUNAKAN SOFTWARE STATISTIKA

Gunawan, Rizky () 2020

Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.optimasi kinerja Turbin Pelton Respon Kemiringan bucket dan Diameter Nosel menggunakan perangkat lunak Statistika. Berdasarkan Hasil Dari Grafik Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Respon kemiringan bucket dengan Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada kemiringan Bucket -80 Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 416,7 Rpm dengan Diameter Nosel 19 mm. sedangkan Dengan Power maksimal kemiringan Bucket 80 Menghasilkan Beban Turbin Sebesar 405 watt dengan Diamater 19 mm. Kata Kunci: Bucket;piringan;nosel

KARAKTERISTIK MATA PAHAT TERHADAP PEMBUBUTAN KERING

Alamsyah, Fahmy () 2020

Pemotongan baja keras telah dipelajari selama lebih dari 30 tahun lalu. Sampai saat ini pemotongan baja yang dikeraskan masih menarik sebagai strategi untuk meningkatkan produktivitas dalam industri pemotongan logam. Karena pemotongan baja yang dikeraskan dilakukan tanpa memotong cairan, pemotongan kering dihitung sebagai bonus tambahan untuk produktivitas di mana menghindari pemotongan cairan berarti mengurangi biaya produksi sekaligus menyelamatkan lingkungan . Permesinan keras sukses dilakukan dengan pahat CBN dan Ceramic, dan akhir-akhir ini studi permesinan keras dengan memanfaatkan pahat karbida berlapis banyak dilakukan.Lazimnya, pemotongan baja dilakukan dengan menggunakan metode pemesinan basah. Namun mengingat perkembangan seiring berlakunya undang-undang tentang lingkungan hidup, maka metode ini tidak dianjurkan melainkan yang banyak digunakan pada proses saat ini menggunakan metode pemesinan kering ( Dry Machine ). Penelitian pada skripsi ini ditujukan untuk mengetahui karakteristik aus pahat jenis pahat bubut sisipan ( Insert Tips ) yaitu CVD Ticn/al203/TiN dan PVD Compound pada proses pembubutan kering dengan bahan Baja Paduan VCN 155 Kata Kunci : pemesinan kering,CVD Ticn/al203/TiN and PVD Compound

PENGUJIAN NILAI LHV BAHAN BAKAR BIO ETANOL TEBU DAN PERTALITE MENGGUNAKAN DATAD AQUISISI MICRO KONTROLER ADMEL 2560

Amanda, Yogie () 2020

Kalor didefinisikan sebagai energi panas yang dimiliki oleh suatu zat. Secara umum, untuk mendeteksi adanya kalor yang dimiliki suatu benda yaitu dengan cara mengukur suhu pada benda tersebut. Pengukuran jumlah kalor reaksi yang diserap atau dilepaskan pada suatu reaksi kimia dengan eksperimen disebut kalorimetri. Sedangkan alat yang digunakan untuk mengukur jumlah kalor atau nilai kalor yang dibebaskan adalah kalorimeter. Jenis kalorimeter dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu kalorimeter bom dan kalorimeter larutan. Kalorimeter bom berfungsi sebagai alat untuk mengukur jumlah kalori atau nilai kalori pada bahan bakar seperti bio ethanol dan pertalite. Kalorimeter bom kemudian dikembangkan secara sederhana dengan tetap memperlihatkan fungsi alat. Tahap yang dilaksanakan yaitu pendefinisian, perancangan dan pengembangan dengan menggunakan micro kontroler admei 2560. Penelitian dilakukan di laboratorium pengujian mesin Universitas Harapan Medan. Pada pengujian nilai kalor bahan bakar menunjukkan hasil nilai LHV pada bahan bakar pertalite lebih tinggi dibandingkan bahan bakar bio ethanol. Sedangkan hasil uji alat micro kontroler pada calorimeter bom menunjukkan bahwa perangkat micro kontroller efektif digunakan pada pengujian perhitungan nilai kalor. Nilai LHV dari setiap spesimen bahan bakar pertalite dan bahan bakar bio etanol tebu bahwa nilai LHV pada bahan bakar pertalite mendapatkan nilai tertinggi dibandingkan dengan bahan bakar bio etanol tebu dengan nilai 8,501kal⁄kg , dan untuk nilai LHV pada bio etanol tebu mendapatkan nilai 7,33kal⁄kg. Kata Kunci: Bomb Kalorimeter, Akuisisi data, Mikro controller

UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT FI DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX TURBO

Sahputra, Herdika () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Motor Honda Beat FI dengan menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda Beat FI. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih besar dengan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo yaitu 11,3 Nm pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yaitu 8,1 Nm pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertmax.Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih besar dengan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo yaitu 9,3 hp pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yaitu 2,2 hp pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih banyak menggunakan bahan bakar Pertamax yaitu 0,4759 kg/hp.jam pada putaran engine 2000 rpm, sedangkan Sfc engine terendah yang dihasilkan motor Honda Beat FI yaitu 0,1595 kg/hp.jam pada putaran engine 6000 rpm menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo. KATA KUNCI: Bahan Bakar, Motor Injeksi, Performa

ANALISA PERFORMA HONDA SUPRA X 125 MENGGUNAKAN KARBURATOR STANDART DAN KARBURATOR RACING BERBAHAN BAKAR PERTALITE

Harahap, Lailam Qadarul () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Performa Honda Supra X 125 Menggunakan Karburator Standart dan Karburator Racing Berbahan Bakar Pertalite. Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda Supra X 125. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 125 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Racing mencapai Torsi maksimum yaitu 17,5 Nm pada putaran engine 4000 rpm, sedangkan Torsi maksimum yang dicapai Karburator Standart yaitu 12,2 Nm pada putaran engine 4000 rpm. Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 123 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Racing yaitu mencapai Daya engine maksimum yaitu 14,7 hp pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Daya engine maksimum yang dicapai Karburator Standart yaitu 9,6 hp pada putaran engine 6000 dan 8000 rpm. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Supra X 123 menggunakan bahan bakar Pertalite lebih besar dengan menggunakan Karburator Standart yaitu mencapai 0,7103 kg/hp.jam pada putaran engine 9000 rpm, sedangkan Sfc engine karburator Racing paling banyak yaitu 0,6247 kg/hp.jam pada putaran engine 9000 rpm. Hal ini menunjukkan semakin besar rpm yang digunakan maka semakin besar pula Torsi, Daya dan Konsumsi Bahan Bakar Spesifik yang digunakan. KATA KUNCI: Karburator, Bahan Bakar, Pertalite

ANALISA PERFORMA HONDA SCOOPY FI DENGAN VARIASI INJEKTOR STANDART DAN RACING

Mulis, Yudi Andri () 2020

Injektor merupakan satu komponen utama dalam sistem bahan bakar di antarnya adalah Injektor atau pengabut atau Nozle. Injektor berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar dari fuel pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Dengan perubahan yang diberikan pada injektor kita dapat membandingkan performa pada motor, mulai dari daya dan torsi. karena dengan adanya perubahan pada injektor mempengaruhi suplai bahan bakar ke ruang bakar. Dari analisa penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil dari injektor standart dengan daya tertinggi pada injektor standart berada pada putaran 7500 rpm dengan nilai 7,3 Kw. pada torsi tertinggi injektor standart pada putaran 6500 rpm dengan nilai 10,3 Nm dan hasil daya teringgi yang diperoleh pada injektor racing pada puataran 7000 rpm dan 7500 rpm 7,4 Kw. Hasil torsi tertinggi pada putaran 5500 rpm yaitu 12,0 Nm . Maka dapat disimpulkan daya pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart dan torsi pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart Kata kunci : injektor , torsi ,daya.

Analisa Kekerasan Baja Carbon Steel 1045 Akibat Perlakuan Panas Yang Di Dinginkan DenganUdara,Air dan Oli Menggunakan Metode Vickers

Putra, Rizky Auditya () 2020

Baja merupakan bahan material yang sering kita gunakan untuk membuat alat, baik alat berat ataupun yang ringan juga sebagai wadah makanan dan masih banyak lainya. Baja merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai bahan industri, karena baja mempunyai sifat-sifat fisis dan mekanis yang bervariasi. Baja karbon adalah paduan antara besi dan karbon dengan sedikit Si, Mn, P, S, dan Cu. Sifat baja karbon sangat tergantung pada kadar karbon, bila kadar karbon naik maka kekuatan dan kekerasan juga akan bertambah tinggi. Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriktif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengujian secra seksama pada suatu objek yang sedang diteliti sehingga akan didapatkan data – data yang akurat setelah pengambilan data selesai akan dilakukan pengolahan data dengan menggukan rumus yang telah ditentukan Nilai rata- rata diagonal identasi sebelum perlakuan panas dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 111,85 pada titik 2 (tengah) 107,4 dan pada titik 3 (bawah) 118,9.Angka kekerasan vickers dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 296,5 pada titk 2 (tengah) 321,6 dan pada nilai titk 3 (bawah) 262,4.Angka rata- rata dari pengujian baja carbon steel 1045 sebelum perlakuan panas dengan nilai 293,5. Dari kesimpulan penelitian menggunakan baja carbon steel 1045 dapat perbedaan nilai rata rata hasil diagonal identasi setelah perlakuan panas menggunakan media air sebagai pendingin dengan bebab penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 71 pada titik 2 (tengah) 131,80 dan pada titik 3 (bawah) 93. Angka kekerasan vickers dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 735,8 pada titik 2 (tengah) 213,5 dan pada titik 3 (bawah) 428,8. angka rata-rata dari pengujian baja carbon steel 1045 setelah perlakuan panas dengan media air sebagai pendingin dengan nilai 459,37. Nilai rata rata diagonal identasi setelah perlakuan panas menggunakan media oli sebagai pendingin dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 96,81 pada titik 2 (tengah) 107,54 dan pada titik 3 (bawah) 100,09. Angka kekerasan Vickers dengan bebean 2000 gram pada titik 1 (atas) 395,7 pada titik 2 (tengah) 320,7 pada titik 3 (bawah) 370,2. Angka rata-rata dari pengujian baja carbon steel 1045 setelah perlakuan panas menggunakan media oli sebagai pendingin dengan nilai 362,20. Nilai rata rata diagonal identasi setelah perlakuan panas menggunakan media udara sebagai pendingin dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 132,51 pada titik 2 (tengah) 140,38 dan pada titik 3 (bawah) 125,49. Angka kekerasan vicker dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 211,2 pada titik 2 (tengah) 188,2 pada titik 3 (bawah) 235,5. Angka rata-rata dari pengujian baja carbon steel 1045 setelah perlakuan panas menggunakan media udara sebagai pendingin dengan nilai 211,63. Kata kunci : baja, baja carbon,sifat baja karbon,uji kekerasan, sebelum dan setelah perlakuan panas dengan media air, oli, udara sebagai pendingin

PENYELIDIKAN SIFAT MEKANIS BAHAN KOMPOSIT POLIMER DIPERKUAT SERAT BATANG PISANG KEPOK ( MUSA ACUMINATA) AKIBAT BEBAN IMPACT

Winata, Surya Hadi () 2020

Komposit adalah suatu material yang terdiri dari dua atau lebih material yang memiliki sifat berbeda satu sama lain untuk menghasilkan bahan yang yang lebih baik dari pembentuknya.metode yang paling mudah untuk membuat suatu bahan komposit adalah metode hand lay up yaitu metode yang paling sederhana dan merupakan proses terbuka dari proses pabrikasi komposit.pada penelitian kali ini untuk mengetahui kekuatan impact suatu bahan komposit.pengujian impact adalah suatu pengujian yang mengukur ketahanan bahan perhadap beban kejut.dari hasil penelitian diperoleh nilai rata-rata 0.017J/m².Dengan bentuk spesimen mengikuti ukuran ASTM. Kata kunci: Komposit, Hand lay up,pengujian impact

ANALISA PENGARUH BAHAN BAKAR BIOSOLAR DENGAN CAMPURAN ZAT ADITIF (DIESEL PURGE) TERHADAP PERFORMA MOTOR BAKAR JENIS COMONRAIL PADA MOBIL MITSUBISHI PAJERO SPORT

Pratama, Yogi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Analisa Pengaruh Bahan Bakar Biosolar Dengan Campuran Zat Aditif (Diesel Purge) Terhadap Performa Motor Bakar Jenis Comonrail Pada Mobil Mitsubishi Pajero Sport, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada motor bakar Diesel jenis Comonrail Pajero Sport. Daya terbesar yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar dengan campuran 40% Diesel Purge sebesar 168,4 hp pada putaran 3000 rpm, sedangkan Daya terendah yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar tanpa campuran sebesar 24,9 hp pada putaran 900 rpm. Daya yang dihasilkan meningkat pada setiap persen campuran, meningkatnya Daya dipengaruhi campuran dan rpm. Hal ini menunjukkan semakin besar rpm dan semakin banyak campuran akan menghasilkan Daya yang lebih besar. Konsumsi bahan bakar spesifik terbanyak yang dihasilkan motor bakar Diesel yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar tanpa campuran sebesar 0,0785 kg/hp.jam pada putaran 900 rpm, sedangkan Konsumsi bahan bakar spesifik terendah yaitu dengan menggunakan bahan bakar Biosolar dengan campuran 40% Diesel Purge sebesar 0,0152 kg/hp.jam pada putaran 3000 rpm. Konsumsi Bahan Bakar Spesifik meningkat pada campuran yang lebih sedikit dan penggunaan bahan bakar lebih banyak pada putaran awal rpm. Hal ini menunjukkan semakin banyak campuran yang digunakan akan semakin irit penggunaan bahan bakar. KATA KUNCI: Biosolar, Zat Aditif, Motor Bakar Diesel

ANALISIS PENERAPAN PERAWATAN PADA MESIN DIGESTER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS DI PKS PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL

Tanjung, Fiqry Arif Anugrah () 2020

Di PKS PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri pengolahan minyak kelapa sawit (CPO). Perusahaan ini masih baru berjalan jadi buah kelepa sawit belom kali optimal efektifnya kerja mesin yang tidak optimal karena system perawatan/ pemeliharaanya. Total Productive Maintenance (TPM) yang merupakan salah satu metode yang dikembangkan di Jepang yang dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi perusahaan dengan menggunakan mesin/peralatan secara efektif. Tujuan utama dari penerapan TPM adalah untuk mengidentifikasi dan mereduksi jenis kerusakan pada komponen kritis yang menjadi objek penelitian serta meningkatkan nilai overall equipment efficiency (OEE) sebagai ukuran performansi dari penelitian ini. Selain itu, metode yang digunakan adalah metodo overall equipment effictiveness Dari hasil analisis dan perhitungan yang dilakukan berdasarkan data – data tersebut, maka nilai OEE dari mesin digester dapat diketahui. Kemudian hasil nilai tersebut dilakukan perbandingan dengan keadaan sebelum dan setelah penerapan TPM. Nilai overall equipment effectiveness (OEE) sebelum penerapan antara ada Berdasarkan dari perhitungan nilai Overal Equipment Effectiveness (OEE) dapat diketahui seberapa nilai diantara sampai bulan mei, 2020 juni 2020 adalah perhitungan nilai (OEE) (3,95%) di bulan mei 2020 dan sampai bulan juni nilai (OEE) (2,91%) di bulan juni hasil nilai (OEE) terendah di bulan juni, dari hasil ini adalah hasil pengambilan data perhari dan perbulan. Kata Kunci : Perawatan Pada Mesin Digester, OEE

ANALISA RISK PRIORITY NUMBER (RPN) TERHADAP KEANDALAN KOMPONEN MESIN THRESHER DENGAN MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PT. KARYA HEVEA INDONESIA

Marpaung, Satria Buana () 2020

PT. XYZ merupakan pabrik minyak kelapa sawit (PKS) menghasilkan crude palm oil (CPO). PT.XYZ belum menerapkan sistem pemeliharaan mesin secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Selain itu juga dibantu dengan planned maintenance yang dijadwalkan setiap minggu untuk pembersihan mesin produksi. Untuk itu perlu diidentifikasi komponen-komponen mesin yang rentan terhadap kerusakan (kompenen kritis) dan perlu dilakukan tindakan perawatan khusus terhadap komponen kritis mesin dengan menerapkan jadwal perawatan prediktif (pencegahan). Teknik-teknik simulasi, sering dikenal sebagai simulasi monte carlo, memperkirakan reliabilitas menggunakan sampling acak skenario. Failure mode effect analysis (FMEA) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya kemudian berdasarkan pengolahan data, penggantian baut pengikat roller theressing drum, pengelasan besi siku, penggantian komponen chain transmision, penggantian bearing stopper drum, penggantian baut stopper drum, penggantian bagian chain transmision sangat longgar dan penggantian besi siku dilakukan secara corrective maintenance (penggantian komponen setelah terjadi kerusakan). Berdasarkan hasil analisa diperoleh nilai terendah pada komponen mesin thresher terdapat pada komponen chain transmision longgar laju perbaikan 0,5 jam dan ketersediaan terendah 0,999737189, berdasarkan hasil analisa ketersediaan (availability). Sedangkan ketersediaan tertinggi terdapat pada besi siku patah dengan laju perbaikan 3 jam dan ketersediaan sebesar 0,999605833. Kata kunci: crude palm oil, Failure mode effect analysis, corrective maintenance Availibilty

PENENTUAN INTERVAL WAKTU MAINTENANCE FORKLIFT TERHADAP KOMPONEN KRITIS BERDASARKAN DATA KERUSAKAN MESIN MENGGUNAKAN METODE PREVENTIVE AGE REPLACEMENT (Studi kasus: PT. SIANTAR TOP, TBK MEDAN)

Alhadi, Gustama Putra () 2020

Forklift adalah salah satu alat pengangkat yang berfungsi untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya, dengan jarak pendek dan ketinggian tertentu, alat berat ini sangat berguna karena dapat memindahkan barang yang sangat berat ke arah vertikal maupun horizontal. Permasalahan yang sering khususnya terkait dengan kerusakan pada komponen-komponen unit pada PT.XXX, yang tersusun atas bagian utama yaitu mesin forklift. Kerusakan pada bagian tersebut dapat mengakibatkan jam berhenti (downtime) dan delay pada proses produksi yang mengakibatkan kinerja mesin menjadi kurang efektif dan efisien. Efektivitas dalam proses produksi perlu strategi yang tepat untuk menjaga mesin agar dapat beroperasi adalah dengan cara menentukan interval waktu perawatan (maintenance) peralatan yang optimal dengan menggunakan metode criticality analysis. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode criticality analysis diperoleh bahwa komponen sistem hidrolik dan transmisi merupakan komponen kritis. Selanjutnya, tindakan penggantian pencegahan untuk komponen sistem hidrolik dapat dilakukan setelah beroperasi selama 6800 jam. Pada komponen transmisi dapat juga dilakukan setelah beroperasi selama 900 jam atau pada saat overhaul. Sedangkan tindakan pemeriksaan untuk komponen sistem hidrolik dilakukan setelah beroperasi selama 620.76 jam, komponen transmisi dilakukan setelah beroperasi selama 540,39 jam. Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan didapat nilai avaibility dari kedua komponen tersebut diatas 95% yang artinya pemeriksaan dapat meningkatkan ketersediaan dan mencegah terjadinya downtime pada unit serta mengoptimalisasikan proses produksi. Kata Kunci : Maintenance, Preventive maintenance, Downtime, Critical analysis, Forklift, Sistem hidrolik, Taransmisi, Avaibility.

ANALISIS PENERAPAN TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) MELALUI METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN PACKER DI PABRIK SEMEN PT. CEMINDO GEMILANG PLANT MEDAN.

Pratama, M. Agung () 2020

PT. Cemindo Gemilang Plant Medan merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam produksi semen merah putih. Pengemasan semen PCC menggunakan mesin utama yaitu mesin Rotary Packer , dalam pengemasannya tergantung dari permintaan konsumen. Jika permintaan konsumen terus menerus meningkat maka proses pengemasan nya akan berlangsung secara terus menerus tiada henti, dan sebalik nya jika permintaan konsumen sedikit berkurang maka proses pengemasanny juga akan berlangsung berkurang. Tingginya waktu Downtime dari mesin Packer 1 menyebabkan tidak tercapainya target produksi, tertundanya proses pendistribusian, dan terjadi kegiatan yang non-produktif bagi karyawan. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan perhitungan nilai efektivitas pada mesin Packer 1 dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Yang bertujuan untuk mengetahui nilai OEE (Overall Equipment Effectiveness) dari mesin Packer 1, untuk mengetahui perbandingan nilai OEE mesin Packer 1 dengan nilai OEE internasional, dan untuk mengetahui faktor yang menjadi prioritas perbaikan serta akar penyebab permasalahan dan pemecahannya. Berdasarkan hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa nilai OEE mesin Packer 1 yaitu sebesar 16,98% yang diperoleh dari nilai Availability Ratio sebesar 49,48% Performance Efficiency Ratio sebesar 30,04 dan Rate Of Quality product sebesar 100%. Maka diperlukan perbaikan pada mesin Packer 1 tersebut terutama pada faktor Availability dan Performance Efficiency Ratio yang menjadi prioritas perbaikan nilai OEE. Kata Kunci : Overall Equipment Effectiveness, Availability Ratio , Performance Efficiency Ratio Rate Of Quality.

ANALISA UJI IMPAK MATERIAL AISI 1045 MENGGUNAKAN MEDIA UDARA DAN DEXLAT AKIBAT BERLAKUAN PANAS

Ompusunggu, Eric Lando Ignacius () 2020

Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Baja adalah paduan logam yang tersusun dari besi sebagai unsur utama dan karbon sebagai unsur penguat. Baja merupakan paduan yang sebagian besar terdiri dari unsur besi dan karbon 0,2 %-2,1% ( Choudhuryet al., 2001).selain itu juga mengandung unsur-unsur lain seperti sulfur (S), fosfor (P), silikon (Si), mangan (Mn), dan sebagainya. Namun unsur-unsur ini hanya dalam presntasi kecil. Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kekuatan material darihasil dari perubahan suhu yang diperoleh dari proses annealing dengan quenching media udara pada material AISI 1045 dengan diameter 25 cm. Dari hasil pengujian didapatkan nilai energi dan dari pengujian impak dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai energinya 120 J,pada suhu 350OC nilai energinya 202 j,dan pada suhu 450oC nilai energinya 190 j.Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai tegangannya 408,15 Mpa, pada suhu 350OC nilai tegangannya 391,57 Mpa, dan pada suhu 450oC nilai tegangannya 349,97 Mpa. Dari hasil pengujian didapatkan nilai tegangan dan dari pengujian tarik dengan bahan uji Baja AISI 1045 yaitu: pada suhu 250oC nilai Modulus 9447,91 Mpa,pada suhu 350OC nilai modulus 1628,82 Mpa,dan pada suhu 450oC nilai modulus 2335,38 Mpa. Kata Kunci : Impact, Baja, Udara, Panas

ANALISA PERAWATAN MESIN STERILIZER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PKS PT. KARYA HEVEA INDONESIA DOLOK MASIHUL

Gunadi, M.Imam () 2020

PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dimana produksi yang dihasilkan adalah minyak mentah kelapa sawit CPO (Crude Falm Oil), PKM (Palm Kernel Mil). Dalam mengelolah crude oil, Stasiun perebusan (sterilizer) merupakan salah satu mesin yang sangat penting dimana mesin ini bersifat kritikal, sebab jika mesin sterilizer rusak akan mengakibatkan terhentinya proses produksi dari pabrik tersebut ketidak stabilan perekonomian dan semakin tajam nya persaingan di dunia industri mengharuskan suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi kegiatan operasi nya. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum melakukan perencanaan perawatan perlu adanya penerapan kinerja mesin yang sesuai agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat merugikan kinerja mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efaktivitas sterilizer dengan mengukur nilai Overall Equipment effectiveness, Availabilitiy, Performance efficiency, dan Quality product pada stasiun sterilizer. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil yaitu nilai OEE 6,62%, Availabilitiy 60,78%, Performance efficiency 11,375%, Quality product 100%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja dari Sterilizer tidak maksimal dikarenakan terlalu besarnya waktu Downtime. Besarnya waktu Downtime disebabkan oleh kurang tercukupi nya tandan buah segar (TBS) sehingga mesin menjadi lebih banyak berhenti dan mengurangi kinerja dari mesin itu sendiri . Kata kunci : Maintenance, Sterilizer, Overall Equipment Effectiveness, Downtime, Availabilitiy.

THE PERSONALITY OF THE PROTAGONIST IN SEAN PENN MOVIE SCRIPT’S INTO THE WILD

DAULAY, M. IQBAL ARFYN () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian Chris McCandless sebagai protagonis dengan menganalisis bukti dari dialog dan tindakannya dalam film. Dan untuk mengetahui apa saja faktor penyebab kepribadian Chris, penulis menggunakan metode dalam penulisan ini adalah deskriptif-kualitatif. Penulis menggunakan dirinya sendiri untuk mengumpulkan data dengan membaca naskah, menonton film dan menandainya. Penulis menggunakan Into The Wild oleh Sean Penn yang dirilis pada tahun 2007 oleh Paramount Vantage. Penulis memfokuskan dialog pada naskah film, kemudian dilanjutkan dengan menganalisis karakter menggunakan teori karakterisasi berdasarkan strukturalisme dan kemudian mengidentifikasi kepribadian menggunakan Big Five Personality oleh Paul Costa dan Robert McCrae. Dalam penelitian ini, penulis menemukan hasil akhir tentang kepribadian dan faktor penyebab Chris McCandless sebagai protagonis. Chris McCandless adalah seorang petualang yang ingin mengalami hal-hal baru dalam hidupnya. Dari teori penokohan yang digunakan, penulis menemukan Imajinasi Aktif, Kepekaan Kata, Idealistis, Perhatian Pada Tebangan, Kreatif, dan Mencintai Alam Chris. Berdasarkan karakteristik Chris, penulis mengidentifikasi kepribadian berdasarkan Big Five Personality bahwa Chris adalah seseorang yang memiliki dimensi Openness to Experience yang tinggi. Kemudian faktor kepribadian ditemukan ada dua faktor penyebab kepribadian Chris, yaitu faktor sosial dan faktor budaya. Faktor sosial yang terjadi pada protagonis antara lain pengaruh dari lingkungan keluarga seperti yang dikemukakan di atas bahwa Chris memiliki masalah dengan keluarganya. Selanjutnya adalah faktor budaya yang terjadi pada tokoh protagonis yang meliputi pengetahuan dan keterampilan dalam diri Chris. Dari analisis tersebut, penulis menyimpulkan bahwa kepribadian protagonis dalam film Sean Penn’s Into the Wild berdasarkan Big Five Personality adalah bahwa protagonis memiliki tingkat Openness to Experience yang tinggi. dan faktor penyebab sifat kepribadian tersebut adalah faktor sosial budaya yang mempengaruhi kepribadian tokoh protagonis

ANALISA PERBANDINGAN KONSUMSI LISTRIK PADA AC SPLIT1 PK MENGGUNAKAN FREON R32, R410A, DAN MC-22

Ilham, Muhammad () 2020

Salah satu poin yang dinyatakan dalam protokol Montreal dan Kyoto (1897 & 1997) adalah penghapusan penggunaan refrigeran R-22 (HCFC-22) dan mengubahnya dengan refrigeran yang ramah lingkungan. Alternatifnya adalah refrigeran hidrokarbon yang sudah dikenal sejak 1920 di awal teknologi refrigerasi bersama fluida kerja natural lainnya seperti ammonia, dan karbon dioksida. Salah satu refrigeran hidrokarbon yang digunakan dalam penelitian ini adalah Musicool (MC), yang diproduksi oleh Pertamina Unit pengolahan III Plaju. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui perbandingan konsumsi energi listrik AC Split 1 PK menggunakan 3 jenis freon yaitu R32, R410A, dan MC22. Variabel yang diukur dalam penelitian ini yaitu tekanan kerja refrigeran pada sisi masuk kompresor, voltase, arus listrik, dan waktu pengujian selama 1 jam. Berdasarkan hasil analisa diperoleh konsumsi listrik AC split rata-rata menggunakan freon R32 sebesar 711,85 W, menggunakan freon R410A sebesar 746,17 W, dan menggunakan freon MC22 sebesar 429,80 W. Efek pendinginan AC Split rata-rata menggunakan freon R32 sebesar 301,85 kJ/kg, menggunakan freon R410A sebesar 206,77 kJ/kg, menggunakan freon MC22 sebesar 349,16 kJ/kg. Nilai COP dan EER AC Split rata menggunakan freon R32 nilai COP sebesar 3,71 dan EER sebesar 12,64, menggunakan freon R410A nilai COP sebesar 3,55 dan EER sebesar 12,09, dan menggunakan freon MC22 nilai COP sebesar 6,14 dan EER sebesar 20,94. Kata kunci: AC Split, R32, R410A, MC22, Performansi

PENYELIDIKAN SIFAT MEKANIS BAHAN KOMPOSIT POLIMER DIPERKUAT SERAT BATANG PISANG KEPOK ( MUSA ACUMINATA X BALBISIANA) AKIBAT BEBAN TARIK

Juliandi, Muhammad () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan komposit serat berbahan dasar pisang kepok (Musa Acuminata) serta untuk mengetahui seberapa besar uji tarik (Modulus of elasticity dan Modulus of Rapture) komposit dari serat berbahan dasar pisang kepok (Musa Acuminata). Penelitian dilakukan pada laboratorium Universitas Sumatera Utara, pada panjang benda uji tarik 15 cm, ketebalan 0,5 cm dan lebar 1 cm. Pada penelitian ini penulis mendapat nilai Stress Makdimum 32.06407 dan nilai Load Maximum 1603.203 Kata Kunci: Komposit serat batang, pisang kepok (Musa Acuminata)

PENERAPAN EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA HASIL PRODUKSI MESIN PACKING WAFER DI PT. SIANTAR TOP. TBK MEDAN

Dermawansyah () 2020

Dalam berkaitan dengan hal tersebut, maka pihak yang menangani masalah perawatan harus mampu menemukan sistem perawatan yang paling baik untuk dapat meminimasi jumlah breakdown mesin dan biaya perbaikan atau perawatan mesin yang dikeluarkan. Mesin wafer packing merupakan wafer produksi yang menghasilkan produk unggulan Wafer ini bagi perusahaan karena menghasilkan produk paling banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi maintenance dari PT. Sintar top tbk dan bagaimana tingkat efektivitas dari wafer serta bagaimana rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dari wafer. Metode yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness Setelah dilakukan penelitian, diperoleh nilai rata-rata Overall Equipment Efectiveness dari wafer adalah sebesar 34,00%.. Hasil ini masih jauh dari standar world class yaitu 85%. Diketahui bahwa losses terbesar yang menyebabkan rendahnya nilai OEE ini adalah Reduced speed losses sebesar 143,3% dan defect losses sebesar 9,68% dari keseluruhan losses. Yang menyebabkan rendahnya losses terdiri dari factor mesin, manusia, lingkungan, dan metode. Factor mesin dan manusia merupakan factor yang paling dominan. Untuk mengurangi kerugian tersebut, perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan skill dan pengetahuan kepada operator tentang tanda- tanda kerusakan alat tersebut. Selain itu operator diberikan tambahan pekerjaan berupa perawatan peralatan yang sering digunakannya dalam bekerja sehingga pekerjaan bagian maintenance bisa lebih terfokus. Kemudian perusahaan harus lebih memperhatikan kenyamanan operator dalam bekerja sehingga kelelahan bisa dikurangi dan produktivitas operator lebih meningkat serta meningkatkan kepedulian operator terhadap alat yang digunakannya. Kata kunci : Evaluasi Manajemen Perawatan, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses

PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN KARBON SERBUK BAMBU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN KAMPAS REM TERHADAP UJI KEKERASAN, KEAUSAN DAN IMPACT

Simbolon, Arman Saputra S () 2020

Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai terbaik bahan kampas rem dari variasi karbon serbuk bambu dengan pengujian kekerasan, keausan dan impact bahan kampas rem. Metode yang digunakan Vikers Microhardness Tester, keausan alat yang digunakan motor bakar yang terdapat disck dan kaliper dan uji impact mengunakan metode charpy. Bahan kampas rem yang digunakan terdiri dari karbon serbuk bambu kemudian ditambahkan serbuk aluminium, serbuk kuningan, grafit, barium sulfat, silicon karbida, fiberglas, dan resin epoxy dengan perssen yang ditentukan pada setiap spesimen. Adapun hasil dari penenlitian ini dapat disimpulkan Kuliatas kampas rem karbon serbuk bambu pada spesimen 3 pada uji kekerasan dan impact memiliki kualitas yang lebih baik dengan nilai kekerasan 17 kgf/mm2 dan nilai impact 0,0000621 J/mm2 jika dibandingkan pada kampas rem bebahan asbestos dengan nilai kekerasan 16,2 kgf/mm2 dan nilai impact 0,0000324 J/mm2. Sedangkan kualitas pada uji keausan pada spesimen 1 dengan nilai keausan 0,00000555 g/mm2 mampu mngimbangi kampas rem asbestos dengan nilai 0,0000574 g/mm2. Kata kunci: kampas rem, kekerasan, keausan, impact

PENGARUH ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK LAS SMAW DENGAN ELEKTROD E 6013 MENGGUNAKAN BAHAN BAJA KARBON RENDAH DENGAN KETEBALAN 10 MM

Ramadhan, Mhd Fitra () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik, ketangguhan, kekerasan dan struktur mikro las SMAW dengan elektroda E6013. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah. Pengelasan dapat diartikan dengan proses penyambungan dua buah logam sampai titik rekristalisasi logam, dengan atau tanpa menggunakan bahan tambah dan menggunakan energi panas sebagai pencair bahan yang dilas. Pengelasan juga dapat diartikan sebagai ikatan tetap dari benda atau logam yang dipanaskan.Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 100 Amper,130 Amper dan 160 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E6013 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 700. Spesimen dilakukan pengujian tarik. Kata kunci adalah arus, SMAW, kekuatan tarik, ketangguhan, E6013.

SINKRONISASI GENERATOR SET 635 KVA DENGAN GENERATOR SET 635 KVA MENGGUNAKAN MODULE DEEP SEA ELECTRONIC 8610 SECARA OTOMATIS

Sahputra, Nurul Fahmi () 2020

Dalam pengoperasian suatu pembangkit harus dilakukan dengan waktu yang singkat untuk menyesuaikan tegangan dan frekuensi yang di butuhkan pada beban dan juga penyetaraan antar pembangkit 1 dengan yang lainnya. Apabila dalam pengoperasian sinkronisasi pembangkit dilakukan dengan cara manual oleh operator membutuhkan waktu dan tingkat ketelitian, Maka dari itu dilakukanlah penelitian terkait Sinkronisasi generator dengan generator menggunakan Module Deep Sea Electronic 8610. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan nantinya dapat membantu proses pengoperasian generator sehingga generator 1 dan generator 2 dapat bekerja dengan saling membagi beban saat digunakan. Module Deep Sea Elektonic 8610 adalah alat yang digunakan untuk mensinkronkan antara genset dan genset serta dapat start-stop genset dengan baik secara otomatis dan mampu memproteksi bila terjadi gangguan, baik gangguan under voltage, over voltage, over load, reverse power relay, dan fase failure voltage. Sistem ini bekerja otomatis ketika supply listrik PLN terputus, jika keadaan ini terjadi maka sistem start-stop genset secara otomatis akan aktif dan selama waktu 30 detik beban dapat di-supply oleh genset. Apabila listrik PLN sudah datang, maka module deep sea akan memindahkan beban ke PLN dan singkronisasi atara dua genset memasukin colling down lalu mematikan genset, dan genset dalam kondisi stand by kembali. Kata Kunci : Modul Deep Sea 8610, Generator, Sinkronisasi

RANCANG BANGUN APLIKASI CROWDFUNDING UNTUK KEGIATAN EDUKASI DAN PELATIHAN DIBIDANG PENDIDIKAN

Ilhamy, Muhammad Bagoes () 2020

Mengadakan kegiatan workshop memiliki beberapa kesulitan bagi sekolah dasar dengan latar belakang keluarga ekonomi menengah kebawah, mulai dari aspek pendanaan sampai menghadirkan relawan yang akan memberikan materi kegiatan tersebut. Berdasarkan data Kemdikbud sendiri terdapat 1.103 sekolah dasar di Kab. Deli Serdang meliputi 585 Sekolah Dasar Negeri dan 518 Sekolah Dasar Swasta. Dengan jumlah sekolah dasar sebanyak itu, diperlukan sumber daya yang seimbang untuk dapat dilaksanakannya kegiatan workshop. Dengan memanfaatkan metode Crowdfunding akan sangat membantu terwujudnya hal ini. Terlebih berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) memproyeksikan pertumbuhan penduduk tahun 2020 kelompok usia produktif (1565 tahun) mencapai 185,34 juta jiwa, jika terkoneksi satu sama lain akan menciptakan gerakan bersama untuk saling membantu. Penggunaan perangkat digital akan sangat membantu penerapan Crowdfunding untuk mengkoneksikan relawan terhadap sekolahsekolah yang membutuhkan. Aplikasi berbasis Android sangat tepat dalam mendukung penerapan Crowdfunding ini, dikarenakan fleksibilitas penggunaanya yang dapat menjangkau sekolah-sekolah dasar terpencil sekalipun. Kata Kunci: Crowdfunding, Android, Workshop, Sekolah Dasar.

The Impact Of The Coronavirus Pandemic On Economic Sustainability

aditi,bunga (),nani () 2020

Penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisis Pandemi Virus Corona Terhadap Keberlanjutan Ekonomi para pedagang di Kota Medan. Metode yang digunakan dalam analisis data dalam memecahkan masalah ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Ini merumuskan dan menafsirkan data dan informasi yang diperoleh dari objek penelitian dengan mengumpulkan, menyusun, dan menafsirkan data. Pengolahan data dilakukan dengan langkah-langkah membuat rencana analisis data, mengolah, menganalisis, menafsirkan, dan meringkas data. Dalam melakukan analisis, pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dampak Pandemi Virus Corona terhadap Keberlanjutan Ekonomi para pedagang di Medan mengalami penurunan penjualan akibat banyaknya masyarakat yang tidak berani keluar sehingga pengunjung pusat pasar Medan menjadi sepi. Instruksi dari pemerintah daerah untuk membatasi jadwal pengunjung untuk datang ke pusat pasar mengakibatkan pendapatan pedagang langsung berkurang. Kondisi tersebut menyebabkan kenyamanan masyarakat terganggu dan banyaknya masyarakat yang bekerja dari rumah oleh instansi mengakibatkan berkurangnya aktivitas masyarakat di luar rumah sehingga berdampak pada kondisi sentra pasar yang begitu sepi.

PERANCANGAN MODELING DAN ANIMASI 3D INTERIOR RUMAH MENGGUNAKAN SOFTWARE 3DS MAX

Nasution, Suci Purnama () 2020

Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi multimedia kini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang ini menjadi sedemikian mudah. Permasalahan desain interior tentu tidak terlepas dari keberadaan ruang arsitektual sebagai satu dari kebutuhan manusia dalam kehidupan sebagai makhluk individu maupun sosial. Melihat semakin banyaknya peminat rumah dengan berbagai konsep, maka perkembangan desain interior rumah yang lebih luas menyebabkan terciptanya desain interior baru yang lebih berwarna tentunya dengan berbagai aplikasi yang digunakan.. Perancangan Modelling dan animasi 3D desain interior rumah ini menggunakan software 3ds Max.dan Wondershare Filmora digunakan untuk Proses editing video dan pemberian sound. Proses pembuatan animasi sendiri dibutuhkan sebuah ide cerita, skenario dan storyboard. Hasil perancangan modelling dan animasi 3D interior rumah menggunakan software 3Ds Max ini dapat membantu masyarakat untuk mencari referensi rumah menjadi lebih menarik. Kata Kunci : Desain Interior Rumah, 3ds Max, Wondershare Filmora

PENETRATION TESTING SISTEM JARINGAN KOMPUTER MENGGUNAKAN KALI LINUX UNTUK MENGETAHUI KERENTANAN KEAMANAN SERVER DENGAN METODE BLACK BOX (STUDI KASUS WEB SERVER DIVA KARAOKE.CO.ID

Hasibuan, Marzuki () 2020

Sebuah perusahaan yang berkembang memerlukan sebuah website untuk menunjang kegiatan operasionalnya. namun yang sering menjadi permasalahannya adalah bagaimana cara mengamankan data yang ada di web server agar terhindar dari pihak yang tidak bersangkutan. dalam penelitian ini, akan ditulis bagaimana cara mengetahui tingkat keamanan pada web server diva karaoke dengan melakukan pengujian penetrasi dalam suatu sistem dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi virtualbox untuk mengeksekusi sistem operasi kali linux. pengujian penetrasi ini hanya untuk menguji tingkat keamanan sistem jaringan web server diva karaoke dengan menggunakan uji coba non destruktif yaitu uji coba yang tidak membuat kerusakan sistem. penelitian ini dilakukan dengan melakukan analisis dan perancangan dengan menggunakan tools – tools yang ada di kali linux. hasil penelitian ini menunjukkan tingkat kerentanan pada web server diva karaoke masih rendah. dibuktikan dengan adanya beberapa port tcp yang terbuka, situs web beresiko terhadap serangan clickjacking. Selain itu penelitian ini juga dapat menjadi tolak ukur sejauh mana perusahaan yang dievaluasi ini sudah bisa mengamankan datanya dari pihak yang seharusnya tidak mendapatkan akses terhadap data. Kata Kunci: Website, Penetrasi, Virtualbox, Kali linux, Kerentanan

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERINTAH SUARA UNTUK AKTIVASI PERALATAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE

Putra, Guntur Rianto () 2020

Perkembangan teknologi dapat merubah cara hidup manusia menjadi lebih maju dan efisien, dalam rangka pengimplementasi teknologi yang ada banyak lanjut usia mengalami kesulitan dalam mengakses peralatan listrik karena susah bergerak kemudian di desain untuk mengendalikan beberapa peralatan listrik secara nirkabel dengan memanfaatkan smartphone yang didesain berbasiskan sebuah mikrokontroler AVR yaitu atmega 8. Mikrokontroler ini dapat mengendalikan beberapa objek listrik misalnya lampu, kipas berdasarkan perintah user dengan jarak maksimal 10 m dengan menggunakan jaringan frekuensi radio yaitu Bluetooth yang dikendalikan oleh Smartphone android. Dengan memanfaatkan google voice recognizer system dapat dikendalikan dengan suara yang diucapkan pada smartphone kemudian suara akan diindentifikasi menjadi search perintah. Kata kunci: Arduino Voice controler, Bluetooth HC-05, mikrokontroler AVR Atmega 8

PENGARUH PROFITABILITAS, LIKUIDITAS DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFE

Fajrita Velysia () 2020

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan corporate social responsibility (CSR) sebagai variabel moderasi. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling dengan sampel sebanyak 66 perusahaan selama tahun pengamatan 5 tahun berturut-turut sehingga total data observasi sebanyak 330 data. Metode analasis penelitian ini adalah analisis statistik menggunakan software SPSS versi 22 dan moderated regression analysis (MRA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa profitabilitas dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, serta corporate social responsibility (CSR)tidak memoderasi hubungan antara profitabilitas, likuiditas dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018.

PENGARUH CURRENT RATIO (CR), DEBT TO EQUITY RATIO (DER) DAN RETURN ON EQUITY (ROE) TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN UKURAN PERUSAHAAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2014

Adellya, Ikwanty Bella () 2020

Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Return On Equity berpengaruh terhadap Nilai Perusahaan dengan Ukuran Perusahaan sebagai variabel intervening. Pengumpulan data sekunder dilakukan melalui pengambilan data dari laporan keuangan perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling, sebanyak 67 perusahaan selama 5 tahun pengamatan dengan jumlah 335 data. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa Current Ratio dan Return on Equity berpengaruh signifikan terhadap Ukuran Perusahaan, Debt to Equity tidak berpengaruh signifikan terhadap Ukuran Perusahaan, Current Ratio dan Debt to Equity Ratio tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan, Return On Equity dan Ukuran Perusahaan berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan, serta Ukuran Perusahaan tidak dapat memediasi hubungan antara Debt to Equity Ratio terhadap Nilai Perusahaan sedangkan Ukuran Perusahaan dapat memediasi Current Ratio dan Return On Equity pada perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2014-2018.

AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI PELAPORAN ATAS PENGELOLAAN DANA ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH DI YAYASAN AMAL SOSIAL ALJAMIYATUL WASHLIYAH MEDAN

Ningrum, Naviri Dwi () 2020

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan prinsip dari Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari hasil wawancara dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa sebagian besar prinsip transparansi yang diukur dengan indikator dari buku pedoman akuntabilitas pengelolaan bantuan kemanusiaan indonesia menyatakan bahwa Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan telah menerapkan prinsip transparansi dengan indikator adanya informasi yang mudah dipahami oleh muzakki, adanya publikasi mengenai proses kegiatan dan detail keuangan yang diberikan langsung kepada muzakki. Selain itu, Yayasan Amal Sosial Al Jam’iyatul Washliyah Medan telah menerapkan prinsip akuntabilitas yang diukur dengan indikator dari Wahida (2015), tetapi pembuatan laporan keuangan belum sesuai dengan standar yang ada yaitu PSAK 109 tentang akuntansi zakat, karena laporan yang dibuat masih sederhana dengan kas basis, laporan keuangan berbasis kas adalah laporan keuangan yang hanya berisi pemasukan kas yang dinerima dari muzakki, dan pengeluaran untuk pengeluaran kas yang telah dilakukan.

PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, UKURAN PERUSAHAAN, DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN RETAIL YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PADA TAHUN 2013-2017

Suchia, Ulfa () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan Good Corporate Governance, ukuran perusahaan dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Pada Tahun 2013-2017. Populasi adalah seluruh perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2013-2017 sebanyak 18 perusahaan, teknik sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode purposive sampling sehingga jumlah pengamatan dilakukan sebanyak 90 pengamtan perusahaan retail yang terdaftar di BEI. Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi, dan teknik analisis data yaitu regresi linier berganda. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial, profitabilitas yang diukur dari rasio ROI berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan GCG dan ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan pada perusahaan retail yang terdaftar di BEI.

DAMPAK PENERAPAN E-FILING, PENGETAHUAN PERPAJAKAN DAN SISTEM ADMINISTRASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DALAM PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN DENGAN KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KPP PRATAMA MEDAN TIMUR

Rahmah, Annisa Aulia () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan e-filing terhadap kualitas pelayanan, untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kualitas pelayanan, untuk mengetahui pengaruh sistem administrasi perpajakan terhadap kualitas pelayanan, untuk mengetahui pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan, untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan, untuk mengetahui pengaruh sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan, untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan memediasi pengaruh penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan, untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan memediasi pengaruh pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan dan untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan memediasi pengaruh sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dalam penyampaian SPT Tahunan. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 58.958 dengan sampel sebanyak 100 responden menggunakan rumus slovin. Teknik analisis yang digunakan adalah Path Analisys. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan e-filing tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak, pengetahuan perpajakan tidak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak, sistem administrasi perpajakan berpengaruh positif terhadap kepatuhan wajib pajak, kualitas pelayanan tidak memediasi hubungan antara penerapan e-filing terhadap kepatuhan wajib pajak, kualitas pelayanan tidak memediasi hubungan antara pengetahuan perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak dan kualitas pelayanan tidak memediasi hubungan antara sistem administrasi perpajakan terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP Pratama Medan Timur.

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM ANTRIAN CALON PESERTA PEMILU PILKADA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE

Nasution, Hani Anhar () 2020

Antrian (Queuing) adalah kejadian yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari- hari. Menunggu didepan loket untuk mendapatkan tiket, menunggu pengisian bahan bakar, menunggu pintu dijalan tol, dan beberapa kasus menunggu lain sering ditemui atau mungkin dialami. Pada pemilihan kepala daerah di setiap daerah di indonesia memiliki respon yang sangat besar dari masyarakat dan antusias masyarakat untuk memilih salah satu calon bakal kepala daerah yang di inginkan, pada temuan setiap TPS (tempat pemungutan suara) tidak memiliki sistem antrian yang baik karena tidak adanya pengunaan sistem aplikasi antrian pada setiap TPS. Metode single channel atau single phase bertujuan untuk mencari penyelesaian yang efektif dari kasus antrian dengan satu antrian dan satu pelayanan. Distribusi Poisson dan distribusi Eksponensial memainkan peran penting dalam analisis antrian. Kata Kunci : Antrian, Loket, TPS, Pemilihan Kepala Daerah, Metode SCSP.

PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP NILAI PERUSAHAAN DENGAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2014 – 2018

Hidayat, Tania () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan dengan corporate social responsibilitysebagai pemoderasi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014 – 2018. Penelitian ini menggunakan corporate social responsibility sebagai pemoderasi pengaruh profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan.Dari 32 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan 5 tahun pengamatan selama 2014–2018 maka diperoleh 160 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa profitabilitas dan leverage berpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan, sedangkan ukuran perusahaan dan CSR berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan. CSR tidak dapat memoderasi pengaruh profitabilitas, leverage dan ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Kata kunci : Profitabilitas, Leverage,Ukuran Perusahaan, Corporate Social Responsibility dan Nilai Perusahaan

PENGARUH MODAL KERJA, VOLUME PENJUALAN, LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITAS DENGAN LIKUIDITAS SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA PERUSAHAAN SUB SEKTOR FOOD AND BEVERAGE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014-2018

Hidayat, Mukhtad () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modal kerja, volume penjualan, leverage terhadap profitabilitas yang dimoderasi oleh likuiditas pada perusahaan sub sektor foods and beverages yang terdaftar di BEI tahun 2014-2018. Metode yang digunkanan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan moderated regression analysis (MRA). Dari 18 perusahaan foods and beverages dengan 5 tahun pengamatan selama 2014-2018 maka diperoleh 90 sampel yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas, sedangkan volume penjualan dan leverage berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas. Likuiditas memoderasi pengaruh modal kerja, volume penjualan dan leverage terhadap profitabilitas. Kata Kunci :Modal Kerja, Volume Penjualan, Leverage, Likuiditas, Profitabilitas

PENGARUH SISTEM ADMINISTRASI PAJAK MODERN, PENGETAHUAN PAJAK, DAN SANKSI PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DENGAN KESADARAN WAJIB PAJAK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING DI KPP PRATAMA MEDAN TIMUR

Arifin, Jihan Syahira () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak terhadap kepatuhan wajib pajak dengan kesadaran wajib pajak sebagai variabel intervening di KPP Pratama Medan Timur.Sampel dalam penelitian ini adalah 100 wajib pajak orang pribadi yang terdaftar di KPP Pratama Medan Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kesadaran wajib pajak.Sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak.Secara tidak langsung sistem administrasi pajak modern, pengetahuan pajak dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak melalui kesadaran wajib pajak. Kata Kunci: Sistem Administrasi Pajak Modern, Pengetahuan Pajak, Sanksi Pajak, Kesadaran Wajib Pajak dan Kepatuhan Wajib pajak