Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1401-1420 of 1571
ANALISIS PERENCANAAN PERCEPATAN WAKTU (CRASHING) PENYELESAIAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK DENGAN MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT (Studi Kasus : Pembangunan Gedung Puskesmas Medan Polonia)
Lumban Gaol, Charles Halasson () 2024Manajemen kegiatan konstruksi selalu melibatkan perencanaan, penentuan jadwal konstruksi dan pengendalian. Pelaksanaan suatu proyek konstruksi seringkali akan mendapat masalah yang tidak direncanakan, sehingga keterlambatan tersebut akan membuat waktu pelaksanaan proyek yang telah direncanakan didalam kontrak awal akan mengalami perubahan. Seringkali saat pelaksanaan proyek di lapangan tidak sesuai dengan perencanaan awal, sehingga banyak penyimpangan yang terjadi termasuk keterlambatan proyek.Resiko keterlambatan proyek tersebut dapat diperkecil dengan menggunakan berbagai macam metode percepatan waktu pelaksanaan proyek, salah satunya adalah metode Fast Track. Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penghematan waktu dan pekerjaan apa saja yang menjadi lebih singkat setelah diterapkan penjadwalan dengan metode Fast Track pada proyek pembangunan Gedung Puskesmas Polonia Medan. Dalam perencanaannya,Pekerjaan yang dianalisa pada Proyek Pembangunan Gedung Kesehatan Puskesmas Polonia dijadwalkan untuk selesai dalam kurun waktu 203 Hari dengan total biaya Rencana sekitar Rp 1.936.097.938,34 sesuai dengan Rekapitulasi yang ada. Dari hasil penelitian didapatkan hasil bahwa waktu pelaksanaan awal adalah 175 hari dan setelah dilakukan percepatan dengan metode Fast Track menjadi 146 hari dan Terjadi perubahan biaya setelah dilakukan percepatan.Sebelum dilakukan percepatan dengan Fast Track total biaya yaitu sebesar Rp 1.936.097.938,34, Sedangkan setelah dilakukan percepatan secara Fast Track total biaya yaitu sebesar Rp 2.127.664.014,36 . Kata kunci – Fast Track, percepatan proyek, lintasan kritis, waktu
ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN & BIAYA KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS (UPTD) DI KECAMATAN BANDAR PERDAGANGAN KABUPATEN SIMALUNGUN PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)
Sirait, Lenny Cindiah () 2024Balok dan kolom merupakan komponen struktur utama yang berperan menopang beban-beban yanga da pada suatu struktur gedung. Balok berfungsi sebagai rangka penguat horizontal bangunan, sedangkan Kolom berfungsi menyangga beban aksial tekan vertikal. Analisis kebutuhan tulangan untuk kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kelebihan dan kekurangan tulangan yang direncanakan. Analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Pembangunan Gedung Kantor Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) di Kecamatan Perdagangan Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara . Perhitungan kebutuhan tulangan dengan Bar Bending Schedule (BBS) yaitu suatu metode yang memuat daftar polapola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 51.857,89 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 50.800,55 kg. Hasil perbandingan antara volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dan sambungan kolper adalah 2,02%. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp.897.141.497 sedangkan jika menggunakan sambungan kopler adalah Rp.878.853.486 Oleh karena itu dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: Kolom & Balok, BBS, Konvensional, Kopler
RANCANG BANGUN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH)
Sinaga, Roberto () 2024Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) sebagai solusi alternatif penyediaan energi listrik di daerah terpencil yang memiliki potensi aliran air yang memadai. PLTMH memanfaatkan energi kinetik dari aliran air sungai untuk menggerakkan turbin, yang kemudian diubah menjadi energi listrik melalui generator. Proses penelitian dilakukan melalui beberapa tahapan penting, yaitu survei potensi aliran air di lokasi yang terpilih, perancangan sistem mekanik dan elektrik, serta instalasi dan pengujian sistem secara menyeluruh. Tahap survei bertujuan untuk menentukan potensi debit air yang optimal, sementara perancangan melibatkan pemilihan komponen seperti turbin, generator, dan sistem pengontrol daya listrik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PLTMH yang dirancang mampu menghasilkan daya listrik sebesar 1 kW, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar listrik beberapa rumah tangga di daerah terpencil. Pengujian lebih lanjut mengindikasikan bahwa sistem ini bekerja dengan efisiensi tinggi, stabil, dan memiliki dampak lingkungan yang minimal, sehingga dapat dianggap sebagai teknologi ramah lingkungan. Keunggulan lain yang ditemukan adalah stabilitas suplai listrik yang dihasilkan, serta kemudahan dalam perawatan dan operasional, yang menjadikan PLTMH ini sebagai solusi yang berkelanjutan bagi keterbatasan akses energi listrik di wilayah pedesaan. Teknologi ini berpotensi untuk diterapkan secara lebih luas di daerah-daerah dengan kondisi geografis serupa, sehingga mampu berkontribusi dalam pengurangan ketergantungan terhadap jaringan listrik konvensional. PLTMH ini juga menawarkan alternatif energi yang terjangkau dan dapat diandalkan bagi masyarakat yang tinggal di daerah yang sulit dijangkau jaringan listrik utama. Kata Kunci: PLTMH, energi terbarukan, mikro hidro, pembangkit listrik, energi alternatif
EVALUASI STRUKTUR BALOK, KOLOM, DAN PELAT LANTAI MENARA LONCAT INDAH KOLAM RENANG SELAYANG MEDAN
Padang, Dinanola () 2024Pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang ini sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang struktur bangunan. Penulisan bertujuan untuk memperdalam pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi struktur yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia (SNI). Struktur yang dibahas fokus pada balok, kolom, dan pelat lantai. Evaluasi desain struktur balok, kolom, dan pelat lantai ini bertujuan mengetahui kelayakan struktur apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban hidup yang bekerja pada gedung. Skripsi ini menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Biasa (SRPMB) dengan software ETABS, hasil desain ETABS akan dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847-2019 dan 1726-2019. Dari hasil evaluasi struktur yang telah dilakukan diperoleh dimensi struktur balok ukuran 250 x 450 mm (tulangan atas utama 7D12, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 4D16), balok 350 x 800 mm (tulangan atas utama 6D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 2D22 & 2D16), balok 350 x 950 mm (tulangan atas utama 6D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 2D22 & 2D16), balok 450 x 950 mm (tulangan atas utama 8D22 & 3D16, tulangan torsi 4D13, tulangan bawah 3D22 & 2D16), kolom 350 x 600 mm (tulangan utama 16D22), dan pelat lantai dengan ketebalan 12 cm. Setelah memperoleh hasil evaluasi struktur dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Kolam Renang, Balok, Kolom, Pelat Lantai, Dimensi Struktur
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK PEMBANGUNAN KANDANG BROILER DI DESA MUARA KEMBANG KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA
Saragih, Rifqy Arya Pratama () 2024Analisis daya dukung tiang dapat memberikan pemahaman terhadap keadaan suatu tanah yang akan digunakan sebagai tempat berdirinya suatu bangunan. Pada penelitian ini analisis daya dukung tiang dilakukan pada daerah Muara Kembang yang berada di Kabupaten Kutai Kartanegara. Komponen utama yang digunakan di dalam analisis adalah mencari daya dukung pondasi tiang pancang tunggal dengan menggunakan metode Meyerhof, dan Aoki & De Alencar, mencari efisiensi kelompok tiang dan daya dukung pondasi tiang kelompok dengan menggunakan metode Converse-Labarre dan mencari penurunan tiang tunggal dan kelompok dengan menggunakan metode Empiris dan Vesic. Diameter tiang pancang yang dianalisis berukuran 30 cm, 35 cm, dan 40 cm. Hasil evaluasi daya dukung tiang pancang tunggal diperoleh besar daya dukung terkecil 51,86 tf dengan diameter 35 cm menggunakan metode Aoki & De Alencar dan terbesar 120,39 tf dengan diameter 40 cm menggunakan metode Meyerhof. Hasil yang diperoleh dari analisis daya dukung tiang tunggal tidak memenuhi beban perencanaan bangunan sebesar 150 tf. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis kapasitas daya dukung dan penurunan tiang kelompok dari perhitungan tiang tunggal dengan metode Meyerhof diperoleh diameter tiang yang efisien digunakan adalah sebesar diameter 35 cm dengan efisiensi kelompok tiang sebesar 0,862 dengan jumlah 2 tiang. Nilai daya dukung tiang pancang kelompok tersebut sebesar 160,42 tf, dengan nilai penurunan pondasi tiang kelompok sebesar 1,12 cm. Kata Kunci: Meyerhof, Aoki & De Alencar , CPT.
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH ASBES TERHADAP PENGUJIAN BETON MUTU K-300 ( 25 MPa)
Dewi, Tri Mutiara () 2024Asbes merupakan bahan mineral yang termasuk ke dalam kategori Bahan Berbahaya dan Beracun (B3). Dilihat dari sudut pandang ilmu kimia, asbes adalah suatu zat yang terdiri dari magnesium-calsium-silikat memiliki sifat berserat yang mengikat dengan fisiknya yang sangat kuat sehingga dapat sebagai campuran pembuatan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan limbah asbes terhadap kuat tekan beton dengan variasi bahan tambah limbah asbes sebesar 15% dan 30% dari berat semen. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen untuk memanfaatkan limbah asbes sebagai bahan tambah agregat halus untuk campuran beton. Pengujian dilakukan pada beton berumur 14 dan 28 hari. Hasil penelitian yang diperoleh kuat tekan beton normal 26,30 MPa, beton dengan campuran 15% limbah asbes 25,78 MPa, beton dengan campuran 30 % limbah asbes 25,44 MPa. Beton normal memiliki kuat tekan lebih besar dari pada beton dengan campuran limbah asbes. Penambahan limbah asbes tidak meningkatkan kuat tekan beton secara signifikan. Oleh karena itu, disarankan untuk mempertimbangkan bahan pengganti lain yang mungkin lebih efektif dalam meningkatkan kekuatan beton tanpa mengurangin kualitas beton. Kata kunci : Limbah Asbes, Beton K300, Kuat Tekan
PENGARUH PENAMBAHAN LIMBAH STYROFOAM TERHADAP HASIL MARSHALL UNTUK AC-BC
Anggara, Roy () 2024Jalan adalah salah satu faktor yang mempengaruhi perkembangan pembagunan di Indonesia. Kualitas jalan sebanding dengan tingkat perkembangan pembangunan di Indonesia, salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas jalan raya adalah material yang digunakan dalam pembuatan jalan. Ada beberapa material yang dapat digunakan sebagai pencampur aspal yaitu salah satunya adalah styrofoam . styrofoam memiliki sifat material yang sangat ringan, kaku, tembus cahaya,dan murah. Hal ini membuat styrofoam memiliki potensi menjadi maerial pencampur yang digunakan dalam kehidupan sehari hari tetapi sedikit dimanfaatkan. Penggunaan aspal modifikasi menggunakan bahan campuran styrofoam masih harus melewati beberapa tahapan pengujian dan evaluasi. Hasil kadar aspal 4,5% dengan penambahan styrofoam 5% mampu menandingi spesifikasi kadar aspal optimum 5,55% HKA. Sampel yang gagal memenuhi spesifikasi minimum standar adalahkadar aspal 4,5% tanpa penambahan styrofoam.Sampel dengan kadar aspal 4,5% dengan penambahan styrofoam 3% blm cukup mencapai spesifikasi kadar aspal 5,55% HKA. Dari penelitian ini di dapat bahwa penambahan limbah styrofoam pada campuran aspal ac-bc memiliki nilai yang baik dan mampu melampaui nilai optimum dari kadar aspal 5,55% yg digunakan HKA. Kata Kunci: Styrofoam, Marshall, Aspal
PERANCANGAN SISTEM UNTUK PENJUALAN ELEKTRONIK DAN JASA SERVIS STUDI KASUS PT PRIMAJAYA MULTI TECHNOLOGY BERBASIS WEB
Nurkholis, Wahyu Ridho () 2024Perkembangan teknologi saat ini telah mengubah paradigma bisnis di berbagai sektor, termasuk dalam bidang penjualan dan pelayanan. PT. Primajaya Multi Technology, sebuah perusahaan yang berfokus pada penjualan produk elektronik dan jasa servis, menyadari pentingnya sistem untuk meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Tulisan ini membahas perancangan dan implementasi sistem yang mencakup penjualan elektronik dan pemesanan jasa servis. Melalui prosedur penelitian yang terstruktur, termasuk tahap persiapan, pelaksanaan, analisis data, pembuatan website, dan penyusunan laporan, sistem ini berhasil dikembangkan dengan metode waterfall. Analisis kebutuhan fungsional meliputi identifikasi masalah, pemecahan masalah, analisis sistem, penilaian pelanggan, evaluasi sistem, dan penggunaan sistem. Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk merancang sistem, sedangkan perancangan antarmuka dilakukan untuk menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan menarik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem terintegrasi berhasil meningkatkan efisiensi operasional, memberikan pengalaman pelanggan yang lebih baik, dan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang kebutuhan dan preferensi pelanggan melalui kepuasan pelanggan. Pengujian blackbox juga membantu mengidentifikasi masalah tanpa memerlukan pengetahuan internal tentang struktur sistem. Kesimpulannya, sistem ini memberikan kontribusi positif bagi PT. Primajaya Multi Technology dalam meningkatkan kinerja operasional dan kepuasan pelanggan. Namun, ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut, termasuk perencanaan pengembangan lanjutan, kerjasama dengan pihak eksternal, dan pengembangan aplikasi berbasis mobile. Kata Kunci: Perkembangan Teknologi, Penjualan Elektronik, Jasa Servis, Kepuasan Pelanggan, PT. Primajaya Multi Technology, Waterfall, UML, Blackbox
EVALUASI KONDISI JARINGAN IRIGASI UNTUK SALURAN PRIMER PADA DAERAH IRIGASI BANDAR SIDORAS KABUPATEN DELI SERDANG
DARMAWAN, HARIZ () 2024Daerah irigasi Bandar Sidoras merupakan daerah irigasi yang terletak di Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara. Dengan luas fungsional 3000 (Ha) dan luas saluran irigasi primer ¬¬¬¬10,62 (km), tepatnya pada saluran irigasi primer kerasaan, yang berada dalam wewenang Balai Wilayah Sungai Sumatera II (BWSS II). Survei saluran irigasi yang dilakukan berjarak sekitar 1,5 km. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan evaluasi aset irigasi pada saluran irigasi primer Bandar Sidoras. Menganalisis analisa frekuensi hidrologi dan analisia hidraulika untuk mendapatkan hasil agar dapat merencanakan ulang saluran irigasi. Dengan menggunakan metode Nakayasu dan beberapa metode untuk dijadikan perbandingan. Berdasarkan hasil penelitian, saluran irigasi yang paling tinggi nilai kerusakannya adalah pada saluran irigasi pada ruas 3, maka hasil yang didapatkan untuk melalukan perencanaan pada saluran ruas ke 3 adalah T1 = 5,5 m, h = 0,9 m, H = 1,50 m, dan B = 1 m. Dengan hasil tersebut maka saluran irigasi pada ruas ke 3 akan dibangun ulang.
AUGMANTED REALITY DENGAN METODE MARKER BASED TRACKING STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Hutagalung, Hasan Basri () 2024Pembelajaran struktur dan fungsi tumbuhan yang dikerjakan untuk mencapai kompetensi dasar (KD) yang dipelajari. Pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dapat terlaksana dengan baik dengan adanya interaksi pembelajaran yang menarik antara pendidik dan peserta didik. Maka dari itu adanya sesuatu yang baru dengan menggunakan Augemented reality (AR) yang membuat pembelajaran menjadi semakin menarik dan akan menumbuhkan minat dari pada peserta didik. Permasalahan yang diteliti oleh peneliti tentang bagaimana gambaran dari kebutuhan simulasi berbasis Augemented reality pada struktur jaringan tumbuhan dan Bagaimana validitas dan kepraktisan pengembangan media simulasi berbasis Augemented reality dengan metode Marker based tracking pada pelajaran struktur jaringan tumbuhan. Nantinya dengan adanya permasalahan yang diteliti oleh penulis mempunyai tujuan yang penggunaan Augemented reality nanti dalam media simulasi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik menarik dan interaktif bagi siswa dan siswa dapat menggunakan perangkat mobile atau tablet yang umum digunakan saat pada mengakses simulasi AR. Analisis permasalahan sistem yang sedanng diteliti oleh penulis dengan menggunakan software dan hardware yang membantu untuk mengerjakan Augemented reality untuk pembelajaran baru terhadap siswa tentang pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang berisi informasi bersifat 3D. Hasil penelitian yang didapatkan penulis dapat membuat aplikasi Augemented reality untuk meningkat minat para pesertas didik dengan menampilkan gambar 3D dan memuat informasi yang lebih menarik untuk meningkatkan para peserta didik untuk belajar kedepannya. Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Kata Kunci : Augmanted Reality,Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, , 3D,Android.
ANALISIS PEMBANGUNAN PADA PROYEK RUMAH SAKIT KHUSUS PARU PROVINSI SUMATERA UTARA
Ali, Iqbal () 2024Demi kelancaran jalannya sebuah proyek dibutuhkan manajemen yang akan mengelola proyek dari awal hingga proyek berakhir, yakni manajemen proyek. Manajemen proyek mempunyai sifat istimewa, dimana waktu kerja manajemen dibatasi oleh jadwal yang telah ditentukan. Perubahan kondisi yang begitu cepat menuntut setiap pimpinan yang terlibat dalam proyek untuk dapat mengantisipasi keadaan, serta menyusun bentuk tindakan yang diperlukan. Permasalahan yang sering terjadi dalam proyek dimana schedule yang telah ditentukan sebelumnya sering tidak selesai tepat waktu dkarenakan berbagai hal. Untuk mengatasi permasalahan yang sering terjadi dan juga agar kemungkinan tercapainya waktu proyek yang telah direncanakan dalam time schedulle sesuai dengan yang telah ditentukan maka perluh dilakukan analisis menggunakan metode PERT dan menganalisis waktu proyek melalui percepatan kegiatan dengan menggunakan CPM. Data yang digunakan adalah data Proyek Pembangunan Rumah Sakit Khusus Paru Provinsi Sumatera Utara. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil yaitu bahwa kemungkinan proyek selesai sesuai dengan Time scedulle berdasarkan analisis dengan memakai metode PERT adalah sebesar 98,42%. Untuk analisis percepatan kegiatan dengan metode CPM didapatkan hasil yaitu bahwa pada proses percepatan terjadi percepatan maksimum pada saat proyek dapat dipercepat hingga 150 hari. Kata Kunci : Metode CPM, Metode Pert , Manajemen Proyek
ANALISIS PEMBESIAN PILECAP PADA PEMBANGUNAN PROYEK RUSUN POLDA SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)
Tamba, Haris Rinaldi () 2024Pembesian memiliki peran yang sangat penting dalam konstruksi pilecap terutama dalam konteks kestabilan dan kekuatan struktural. Sebagai komponen utama dalam mendistribusikan beban dari tiang pancang ke tanah di sekitarnya, pembesian memastikan bahwa tekanan beban terdistribusi secara merata, mengurangi risiko ketidakseimbangan beban yang dapat menyebabkan kerusakan struktural. Oleh karena itu, penulisan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perhitungan beban dan momen yang bekerja pada pilecap pada proyek Pembangunan Rusun Polda Sumut secara tepat dalam perancangan pembesian serta mengetahui bagaimana merancang pembesian pilecap yang optimal. Jenis analisis yang digunakan pada penulisan ini adalah analisis dengan berdasarkan SNI 2847:2019 tentang Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung. Dari hasil analisis didapatkan pula momen lentur arah x yang terjadi pada pilecap PC 4 adalah sebesar 156.424 kNm dan momen lentur arah y sebesar 110.936 kNm dengan diameter tulangan yang terpakai adalah D16-200. Dalam perancangan pilecap pada proyek Pembangunan Rumah Susun Polda Sumatera Utara maka perhitungan beban dan momen harus dilakukan secara teliti dan akurat. Dari hasil analisis yang dilakukan, didapatkan hasil bahwa perhitungan pembesian pilecap di lapangan dengan hasil analisis adalah sama dimana tulangan yang dipakai dalam pembesian pilecap sudah cukup memenuhi syarat keamanan struktur berdasarkan SNI 2847:2019 serta dalam merancang pembesian pilecap pada proyek Pembangunan Rumah Susun Polda Sumatera Utara bahwa SNI 2847:2019 dapat digunakan untuk perencanaan struktur beton bertulang dikarenakan hasil analisis yang didapatkan dengan hasil yang ada di lapangan adalah sama serta pilihlah material yang memenuhi standar kualitas dan spesifikasi proyek dan sesuaikan dengan ketersediaan material di lapangan untuk meningkatkan efisiensi biaya. Kata Kunci: Konstruksi, Pembesian, Pilecap
EVALUASI TINGKAT KECELAKAAN PADA TIKUNGAN SEUNAPET JALAN NASIONAL BANDA ACEH - MEDAN (STUDI KASUS)
Afandi, Dandi () 2024Tikungan Seunapet terletak di Jalan Nasional Banda Aceh-Medan, tepatnya STA ± 64.00 wilayah pegunungan Seulawah, Kabupaten Aceh. Tikungan Seunapet di Lembah Seulawah merupakan daerah rawan laka lantas dengan sudut tikungan yang cukup tajam dan berbatasan langsung dengan jurang. Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perhitungan evaluasi tingkat kecelakaan pada tikungan seunapet jalan nasional Banda Aceh – Medan dari tahun 2020 – 2023 dan membuat pencegahan yang harus dilakukan di tikungan seunapet jalan nasional Banda Aceh – Medan di STA ± 64.00 . Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa pada kasus Ruas Jalan Seunapet, sisa umur perkerasan dalam kondisi beban normal selama 20 tahun kedepan yaitu sebesar 8.04%. Dengan itu artinya, pelayanan perkerasan jalan dalam 20 tahun kedepan berkurang, hal ini terjadi karena beban yang melewati perkerasan jalan bertambah setiap tahunnya. Kondisi umur perkerasan jalan yang dilewati kendaraan kondisi normal mengalami penurunan 0.48 tahun dari umur rencana untuk 20 tahun kedepan. Kondisi umur perkerasan jalan yang dilewati kendaraan kondisi normal mengalami penurunan 4,5 tahun dari umur rencana untuk 20 tahun kedepan. Berdasarkan perhitungan Nilai Derajat Kerusakan Jalan (DKJ) pada kendaraan truk 2 as beban < 20 ton, truk 2 as beban >30 ton, dan truk 3 as beban >70 ton merupakan overload karena nilainya >1. Dilihat dari kendaraan yang lewat didapat nilai Truck Factor terhadap perkerasan jalan yaitu kondisi beban normal TF 3,68 > 1 dan kondisi beban berlebih TF 10,35 > 1 dimana nilai itu menunjukan bahwa kerusakan jalan dikarenakan kendaraan yang melintas. Kata Kunci: Tikungan Seunapet, Tingkat Kecelakaan, Perkerasan Jalan
IMPLEMENTASI RECURRENT NEURAL NETWORK SEBAGAI IDS TERHADAP SERANGAN JARINGAN
Gultom, Fransko () 2024Beberapa tahun terakhir telah muncul istilah baru yang kini banyak diterapkan sebagai IDS (Intrusion Detection System) yaitu Deep Learning. Salah satu jenis Deep-Learning adalah RNN (Recurrent Neural Network) yang belakangan ini telah diterapkan menjadi IDS. Serangan cyber memang tidak bisa dihindarkan, namun dapat diantisipasi dengan membangun suatu sistem yang dapat mendeteksi kinerja aliran data jaringan agar pengguna dapat terhindar dari segala macam bentuk serangan dan usaha-usaha penyusupan dari pihak yang tidak dikenali. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis keakuratan dan kecepatan Recurrent Neural Network dalam mendeteksi serangan. Metode yang digunakan untuk penelitian ini yaitu RNN, yang dioperasikan melalui program Phyton dan Google Colab. Berdasarkan hasil uji coba model dilatih dengan jumlah 50 epoch menghasilkan akurasi sebesar 92%. Sedangkan model dengan jumlah 30 epoch menghasilkan akurasi sebesar 99%. Jadi, model dapat bekerja dengan baik terhadap data pelatihan dengan jumlah 30 epoch. Kata Kunci : recurrent neural network, intrusion detection system, serangan jaringan
PROTOTYPE ROBOT PENGANTAR BARANG PENGIKUT MARKA HITAM BERBASIS MIKROKONTROLLER
Herman, Yurico () 2024Robotika telah menjadi bidang yang terus berkembang dengan aplikasi yang semakin beragam di berbagai industri. Salah satu aplikasi yang menarik adalah pengembangan robot pengantar barang yang dapat mengikuti jalur tertentu di permukaan dengan menggunakan marka hitam sebagai panduan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sebuah prototype robot pengantar barang pengikut marka hitam berbasis mikrokontroler. Prototype robot ini menggunakan sensor TCRT5000 untuk membaca marka hitam yang diletakkan di bagian bawah robot. Dalam penggunaan robot ini sangat mudah dengan cara memberikan baterai untuk sumber daya dari robot. Sensor TCRT5000 sebagai sensor pembacaan untuk mengikuti jalur. Sensor IR FC-51 sebagai sensor pendeteksi halangan berada di depan robot untuk pemberhentian sementara ketika robot berjalan. Sensor sentuh TTP223B sebagai pengkalibrasian pada robot di awal dan akhir ketika robot bekerja, penginputan penambahan jumlah pemberhentian ketika robot berada di kondisi sementara. Robot ini mudah untuk digunakan dikarenakan secara pengoprasian yang mudah dipahami membuat robot bisa digunakan orang awam. Kata Kunci: robot, robot pengikut garis, robot pengantar barang, robot bergerak, sensor tcrt5000
PERANCANGAN SISTEM PENGUNCIAN LOKER RFID PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB
Ridho, Dian Alfa () 2024Pengembangan teknologi seperti smart locker telah memberikan pengaruh signifikan dalam pengelolaan sistem penyimpanan barang di berbagai lokasi, termasuk pusat perbelanjaan, lembaga pendidikan, dan perpustakaan. Metode konvensional yang menggunakan kartu atau kunci untuk loker cenderung rumit dan rentan terhadap keamanan. Penggunaan teknologi Radio Frequency Identification (RFID) menjadi solusi yang menjanjikan untuk meningkatkan keamanan, efisiensi, dan mengurangi limbah kertas. Selain itu, penggunaan RFID pada loker memungkinkan integrasi sistem keamanan yang lebih canggih. Penelitian ini mengeksplorasi potensi penggunaan RFID dalam pengelolaan loker perpustakaan yang berbasis web untuk memberikan layanan yang efisien dan aman. Hasil pengujian menunjukkan kesesuaian data antara serial monitor dan platform web, menegaskan keberhasilan implementasi teknologi RFID pada penguncian loker perpustakaan. Kata Kunci: Smart Locker, RFID, keamanan, Arduino, perpustakaan.
PERBANDINGAN KUAT TEKAN DAN PENYERAPAN BETON NORMAL TERHADAP BETON DENGAN CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA) SEBAGAI BAHAN PENGISI AGREGAT KASAR
Aditia, Bagus Bintang () 2024Beton merupakan materi bangunan yang paling banyak digunakan dalam kegiatan konstruksi, perkembangan jaman yang membuat kebutuhan komponen meningkat setiap tahun, yang mana membutuhkan material beton dari alam seperti agregat kasar batu pecah. Penelitian ini mencoba menggunakan cangkang kerang darah (Anadara Granosa) sebagai pengganti agregat kasar dalam pencampuran mix design beton. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggantian agregat kasar kerang darah (Anadara Granosa) teradap kuat tekan beton. Pemanfaatan kerang darah (Anadara Granosa) ini bisa menjadi alternatif lain dalam mix design beton, dimana beton yang digunakan memakai beton K-300 sebagai benda uji. pengujian dilakukan pada beton berumur 14 & 28 hari. Menurut hasil penelitian kuat tekan beton, didapatkan hasil penelitian perbandingan antara beton normal terhadap beton dengan kerang darah (Anadara Granosa) sebagai subtitusi agregat kasar mendapatkan hasil yang kurang maksimal. Hasil yang didapatkan pada penelitian ini di dapatkan perbandingan 1,03 MPa untuk beton dengan campuran kerang darah 10%, dan 1,86 MPa untuk beton dengan campurang kerang darah 20%. dengan hasil absorpsi pada beton umur 14 hari di dapatkan hasil paling besar berada pada sampel 1 Anandra granosa 20% dengan angka 0,00051%, pada umur 28 hari absorpsi yang terjadi mendapatkan hasil yang relatif sama pada angka 0,002% Kata kunci : Anadara Granosa, Beton K300, Kuat tekan, Absorpsi
PERANCANGAN APLIKASI AUGMENTED REALITY KENDARAAN TEMPUR ALUTSISTA BERBASIS ANDROID
BATUBARA, AHMAD RIZKY () 2024Augmented Reality (AR) adalah suatu lingkungan yang memasukkan objek virtual 3D kedalam lingkungan yang nyata.AR mengizinkan penggunanya untuk berinteraksi secara realtime. Salah satu implementasi atau penerapan dari teknologi Augmented Reality adalah pengenalan alat utama sistem persenjataan (ALUTSISTA) memanfaatkan media marker dengan menggunakan Objek 3D. Ada tiga tipe territorial pada alat kendaraan militer, yaitu kendaraan di darat, udara, dan lautan. Pengenalan jenis kendaraan militer memanfaatkan augmented reality menggunakan objek 3D ini dibangun dengan menggunakan aplikasi SkethUp untuk membuat objek 3D, Library Vuforia sebagai database marker dan Unity3D Engine untuk membangun augmented reality. Terdapat 18 tipe kendaraan militer yang dibangun di aplikasi, dan semua marker dapat dideteksi oleh aplikasi dengan kecepatan tampil maksimal 3,5 detik. Natural Features Tracking memiliki nilai rating value dalam proses identifikasi marker. Rating value memiliki nilai max 5 bintang, dan pada marker yang disimpan di library Vuforia sangat baik, hanya 2 marker yang hanya memiliki 3 bintang, sedangkan 16 marker lainnya, berbintang 4 dan 5, yang dianggap sangat baik sebagai marker. Diharapakan nantinya aplikasi ini dapat menambah pengetahuan masyarakat dalam mengenal jenis kendaraan militer. Kata Kunci : Augmented Reality, Natural Features Tracking, marker, objek 3d, Unity3D, Kendaraan Militer
PERANCANGAN PROTOTYPE MONITORING AREA PARKIR MOBIL BERBASIS INTERNET OF THINGS
Daeli, Erwin Aldin Saputera () 2024Peningkatan jumlah pengguna kendaraan pribadi di daerah perkotaan sering kali tidak diimbangi dengan penambahan lahan parkir yang memadai, menyebabkan masalah signifikan seperti kemacetan dan kontrol parkir yang tidak teratur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengimplementasikan sistem monitoring area parkir berbasis Internet of Things (IoT) yang dapat memberikan informasi ketersediaan parkir secara real-time melalui website. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32, sensor ultrasonik, dan sensor infrared untuk mendeteksi keberadaan kendaraan di area parkir. Sistem ini diharapkan dapat memudahkan pengemudi dalam mencari area parkir kosong, mengurangi kemacetan lalu lintas, dan meningkatkan efisiensi perjalanan. Metode penelitian meliputi studi pustaka, eksperimen pengembangan prototype, dan pengujian kinerja sistem di lingkungan yang terkontrol. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa sistem monitoring parkir berbasis IoT dapat berfungsi dengan baik dalam memantau ketersediaan area parkir dan memberikan informasi yang akurat kepada pengguna. Kata Kunci: Prototipe. Internet of Things, ESP32, Sensor ultrasonik, monitoring real-time.
Penggunaan Kenjougo dalam Anime Sakamoto Desu Ga (Anime Sakamoto Desu Ga No Naka De Kenjougo No Shiyou)
TENGKU CINTA ZANICE SYAH () 2024Penelitian ini menerapkan metode Kualitatif dan menggunakan penulisan Deskriptif. Sumber data berasal dari Anime Sakamoto Desu ga yang memiliki 12 episode. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis Kenjougo dalam bahasa Jepang dan menjelaskan penggunaan Kenjougo dalam Anime Sakamoto Desu ga. Kenjougo digunakan untuk merendahkan diri untuk menghormati seseorang, dalam Anime tersebut digunakan ketika berbicara dengan seseorang yang statusnya lebih tinggi. Dari hasil penelitian ini ditemukan penggunaan Kenjougo sebanyak 8 data. Dalam percakapan Sakamoto menggunakan Kenjougo ketika berbicara kepada guru atau dengan seseorang yang lebih tua darinya untuk merendahkan dirinya untuk menghormati mereka. Namun, Sakamoto juga menggunakan pola tersebut ketika bersama seseorang yang sudah dekat dengannya namun diselingi dengan bahasa santai atau tidak formal. Dari karakter Sakamoto dapat dilihat faktor-faktor penggunaan Keigo menunjukkan keakraban seseorang kepada seseorang yang memiliki status atau bersama seseorang yang setara dengannya. Penggunaan Keigo dalam Anime menjelaskan bahwa Anime juga bisa menjadi sarana pembelajaran untuk memahami penggunaan bahasa sopan yang sering digunakan