Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1241-1245 of 1267
PERBANDINGAN KUAT TEKAN BETON MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR BATU BASALT PADA PERENDAMAN AIR SULFUR DAN AIR TAWAR
Panjaitan, Jantino () 2023Pembangunan saat ini menjadi poin pokok dalam perkembangan suatu daerah, antara lain pembangunan infrastruktur gedung, jalan, jembatan dan bendungan, menjadi sarana yang sering digunakan dalam perkembangan suatu daerah, namun sangat sering ditemukan di daerah-daerah yang berpotensi merusak kualitas struktur yang akan direncanakan, terutama di daerah yang mengandung air asam yang cukup tinggi maupun air yang terkontaminasi dengan bahan kimia. Untuk itu dalam penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh air yang mengandung senyawa sulfur (S) terhadap kuat tekan beton. Pengujian kuat tekan beton menggunakan mutu beton K-250, dilakukan pada umur 14 hari dan umur 28 hari dengan ukuran sampel 15x15x15 cm. Sampel direndam pada air tawar dan air sulfur selama 14 hari dan 28 hari, hasil rata-rata mutu beton K-250 pada sampel air sulfur umur 14 hari memiliki tekanan rata-rata F’c 17,64 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 19,38 Mpa dan sampel air sulfur umur 28 hari rata-rata F’c 24,06 Mpa dan air tawar rata-rata F’c 25,19 Mpa. Maka dapat disimpulkan bahwa faktor penurunan kualitas mutu beton pada air sulfur perendaman selama 14 hari mencapai 8,97 % dan faktor penurunan kualitas air sulfur perendaman selama 28 hari mencapai 4,5%. Dengan nilai rata-rata persentasi penurunan mencapai 7%. Kata Kunci : Kuat Tekan Beton.
Analysis of Tool Wear and Calculation Results of Hardness Values in St 37 Steel Turning Using Characteristics
junaidi () 2023Perkembangan pahat bubut saat ini semakin maju dengan terciptanya jenis perkakas karbida, CBN, keramik, dan sisipan. Namun jenis pahat konvensional salah satunya pahat HSS (high speed steel) masih digunakan. Baja ST 37 merupakan jenis baja karbon rendah yang mudah ditempa dan mudah dikerjakan. Tingkat presisi dan kekasaran permukaan benda kerja yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan. Semakin tinggi tingkat kualitas permukaan benda kerja maka semakin tinggi pula tingkat presisinya. Metode penelitian yang kami gunakan adalah mencari data, kemudian data yang diperoleh dibuat grafiknya. Dari hasil grafik tersebut dapat disimpulkan bahwa untuk kedalaman pemotongan, semakin besar putaran maka semakin besar pula kedalamannya. Untuk keausan terlihat bahwa keausan akan semakin besar jika kecepatannya ditingkatkan. Hasil uji kekerasan pada kecepatan putaran sedang 490 Rpm, semakin banyak jumlah contoh maka semakin besar pula hasil uji kekerasan yang dialami pada bahan uji.
PENERAPAN METODE WEIGHT PRODUCT DALAM MENENTUKAN MEREK SEPATU LOKAL YANG PALING DIMINATI
Nasution, Muhammad Ainil Arbie () 2023Sepatu merupakan jenis alas kaki yang sering digunakan manusia dari anak kecil hingga orang dewasa dalam berbagai acara ataupun kegiatan sehari –hari. Sepatu menawarkan banyak manfaat mulai dari perlindungan kaki hingga menunjang penampilan seseorang. Dalam beberapa tahun terakhir, permintaan akan merek sepatu lokal semakin meningkat, terutama di kalangan generasi muda. Banyak merek sepatu lokal yang kualitasnya tidak kalah dengan merek internasional yang membuat masyarakat banyak konsumen yang lebih memilih produk-produk lokal daripada produk import. Banyaknya produk lokal yang beredar tentunya masyarakat bingung dalam memilih merek sepatu yang akan digunakan nantinya. Dalam menentukan merek sepatu yang diminati penulis mencoba menggunakan metode (WP) sebagai salah satu bagian dari pengujian merek sepatu yang diminati. Metode Weight Product dapat diterapkan pada berbagai jenis masalah pengambilan keputusan yang melibatkan beberapa kriteria atau faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk pemilihan merek sepatu lokal. Hasil dari penelitian ini yaitu metode Weighted Product dapat digunakan secara efektif dalam memilih merek sepatu lokal yang paling diminati. Metode ini memberikan hasil yang dapat diandalkan dan konsisten dalam mengambil keputusan. Kata Kunci : Sepatu, Sistem Pendukung Keputusan, Metode Weight Product
ANALISIS KEPADATAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN ALAT DYNAMIC CONE PENETROMETER DI RUAS JALAN TANDEM HILIR SIMPANG BERINGIN KABUPATEN DELI SERDANG
Tarigan, Andi Pranata () 2023Jalan merupakan prasarana transportasi yang di bangun dan direncanakan sebaik mungkin agar jalan tersebut dapat digunakan dalam jangka waktu umur rencana yang telah ditentukan. Sehingga untuk mengetahui kepadatan tanah tersebut agar dapat menentukan tebal lapisan perkerasan jalan dengan melaksanakan pengujian Dynamic Cone Penetrometer (DCP), tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui perbandingan nilai daya dukung tanah dasar antara lapangan dengan analisa daya dukung analisi pada Jalan Tandem Hilir – Simpang Beringin Kabupaten Deli Serdang Sumatra Utara menggunakan metode Bina Marga 2010, setelah menganalisa daya dukung pondasi dasar di dapatkan nilai (CBR) California Bearing Ration, maka perbandingan analisa lapangan dan analisis terdapat nilai yang lebih besar pada analisa lapangan yaitu sebesar (CBR-1 3,20 %), (CBR-2 6,14 %), (CBR-3 4,95 %), (CBR-4 5,62 %), Hasil analisa nilai CBR analisis lebih kecil dari pada analisa lapangan yaitu sebesar (CBR-1 3,19 %), (CBR-2 6,13 %), (CBR-3 4,93 %), (CBR-4 5,62 %). Dan hasil perhitungan tebal lapisan perkerasan terdapat nilai lebih besar pada analisa lapangan sebesar (AC – WC = 4 cm) dan (AC – BC = 6 cm) dan tebal lapisan perkerasan analisis lebih kecil sebesar (AC – WC = 3,98 cm = 4 cm) dan (AC – BC = 5,95 cm = 6 cm). Kata Kunci: Komponen Bina Marga, California Bearing Ration, jalan,
AUGMANTED REALITY DENGAN METODE MARKER BASED TRACKING STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
Hutagalung, Hasan Basri () 2024Pembelajaran struktur dan fungsi tumbuhan yang dikerjakan untuk mencapai kompetensi dasar (KD) yang dipelajari. Pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan dapat terlaksana dengan baik dengan adanya interaksi pembelajaran yang menarik antara pendidik dan peserta didik. Maka dari itu adanya sesuatu yang baru dengan menggunakan Augemented reality (AR) yang membuat pembelajaran menjadi semakin menarik dan akan menumbuhkan minat dari pada peserta didik. Permasalahan yang diteliti oleh peneliti tentang bagaimana gambaran dari kebutuhan simulasi berbasis Augemented reality pada struktur jaringan tumbuhan dan Bagaimana validitas dan kepraktisan pengembangan media simulasi berbasis Augemented reality dengan metode Marker based tracking pada pelajaran struktur jaringan tumbuhan. Nantinya dengan adanya permasalahan yang diteliti oleh penulis mempunyai tujuan yang penggunaan Augemented reality nanti dalam media simulasi dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih baik menarik dan interaktif bagi siswa dan siswa dapat menggunakan perangkat mobile atau tablet yang umum digunakan saat pada mengakses simulasi AR. Analisis permasalahan sistem yang sedanng diteliti oleh penulis dengan menggunakan software dan hardware yang membantu untuk mengerjakan Augemented reality untuk pembelajaran baru terhadap siswa tentang pembelajaran struktur dan fungsi jaringan tumbuhan yang berisi informasi bersifat 3D. Hasil penelitian yang didapatkan penulis dapat membuat aplikasi Augemented reality untuk meningkat minat para pesertas didik dengan menampilkan gambar 3D dan memuat informasi yang lebih menarik untuk meningkatkan para peserta didik untuk belajar kedepannya. Kesimpulan dari penelitian yang sudah dilakukan untuk meningkatkan minat belajar peserta didik terhadap materi struktur dan fungsi jaringan tumbuhan. Kata Kunci : Augmanted Reality,Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan, , 3D,Android.