Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 1116-1120 of 1437
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DAN KAPASITAS TAMPUNGAN RESERVOIR DI KECAMATAN SIEMPAT RUBE KABUPATEN PAKPAK BHARAT (STUDI KASUS)
Yusni, Dwi Dyva () 2023Air merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki fungsi yang sangat penting bagi manusia, hewan, dan tumbuh-tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan maupun menopang hidupnya secara alami. Kebutuhan air bersih bagi masyarakat terus mengalami peningkatan akibat dari beberapa faktor yaitu peningkatan pertumbuhan jumlah penduduk, peningkatan derajat kehidupan masyarakat dan perkembangan Kota/kawasan pelayanan yang berhubungan dengan peningkatan kondisi sosial ekonomi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jumlah penduduk, kebutuhan air bersih, dan kapasitas reservoir yang diperlukan pada tahun 2032 di Kecamatan Siempat Rube. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif serta membandingkan Metode Geometrik dan Aritmatik. Berdasarkan hasil perbandingan Metode Aritmatik standar deviasinya berjumlah 430,860 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,947 sedangkan, Metode Geometrik standar deviasinya berjumlah 417,299 dan koefisien korelasinya berjumlah 0,942. Sehingga, dapat disimpulkan dari hasil perbandingan yang memenuhi syarat Menurut (Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 18/PRT/M/2007) adalah Metode Aritmatik lah yang lebih efektif dipakai dan memenuhi syarat dalam menetukan metode jumlah pertumbuhan penduduk. Dari hasil analisis jumlah penduduk pada tahun 2032 berjumlah 9.021 jiwa, sedangkan untuk kebutuhan air bersih rata-rata harian pada tahun 2032 berjumlah atau 333.335,52 m3/tahun, dan untuk kapasitas tampungan reservoir pada tahun 2032 berjumlah 219,180 m3. Kata Kunci : Pertumbuhan Penduduk, Kapasitas Reservoir, Dan Hasil
ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Qurniawan, Abdi Reza () 2023Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit
ALGORITMA AES 128 DALAM MENGENKRIPSIKAN BERKAS BANSOS PADA KECAMATAN TIGABINANGA BERBASIS WEB
Tarigan, Yusril Agita Prayoga () 2023Kecamatan Tiga Binanga adalah salah satu kecamatan di Kabupaten Karo, Propinsi Sumatera Utara yang merupakan salah satu daerah penghasil jagung terbesar di Kabupaten Karo.Dengan jumlah luas wilayah 160,38 km2 dan pada tanggal 24 Februari 2021 tercatat memiliki jumlah penduduk 20.346 jiwa dan kepadatan mencapai 127 jiwa/km2. Membuat kecamatan menjadi salah satu kecamatan yang cukup padat penduduk. Dari sebagian banyak kegiatan yang dilakukan di Tigabinanga, kegiatan pembagian bansos merupakan kegiatan yang sering dilakukan untuk membantu masyarakat. Kegiatan pembagian bansos semakin sering dilakukan karena banyak masyarakat yang terdampak dari wabah Virus Covid 19. Semakin berkembangnya teknologi saat ini menyebabkan proses penyimpanan data file dapat diambil dan mengganti isi dari data file tersebut dengan data palsu oleh orang atau kelompok yang tidak bertanggung jawab, oleh karena itu dibutuhkan keamanan dalam penyimpanan data dan kerahasiaan data tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk menanggulangi hal tersebut adalah dengan menggunakan teknik kriptografi.Dalam menangani masalah akan terjadinya informasi bocor yang akan disimpan, maka diperlukan aplikasi pengamanan data yang dapat mengamankan data file yang dimiliki. Dengan Algoritma AES (Advanced Encryption Standard) 128, aplikasi ini dibuat dengan bahasa pemograman PHP berbasis web. Dengan optimasi algoritma AES 128 dalam mengenkripsi data file bansos kecamatan Tigabinanga berbais web dihariapkan dapat mengamankan kerahasiaan data pada file bansos pada kecamatan Tigabinanga dari terjadinya kebocoran informasi atau pencurian data oleh orang lain. Setelah proses enkripsi sudah dilakukan akan mengeluarkan output yang tentunya tidak bisa dibaca atau tidak dapat dibuka kembali oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kata Kunci : Tigabinanga, bansos, covid-19, algoritma AES 128, php
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI DENGAN METODE PROFILE MATCHING
Harahap, Ferdy Ramadhan () 2023Alat kontrasepsi adalah suatu cara atau metode yang bertujuan untuk mencegah pembuahan sehingga tidak terjadi kehamilan. Permasalahan yang terjadi pada pasangan usia subur saat ini cukup banyak, sementara pertumbuhan penduduk tidak seimbang dengan pertumbuhan lapangan kerja, maka seharusnya pasangan usia subur tersebut mengenal alat kontrasepsi untuk tindakan atau usaha mencegah terjadinya kehamilan dan jarak antara anak yang pertama dengan yang berikutnya. Saat ini ada banyak alat, metode dan jenis alat kontrasepsi. Berdasarkan masalah tersebut, perlu dicarikan upaya untuk memecahkan masalah tersebut. Sehingga penulis ingin memecahkan permasalahan yang terjadi, yaitu membangun sistem pendukung keputusan untuk membantu peserta program keluarga berencana dalam memilih alat kontrasepsi. Dalam perancangan sistem penulis menerapkan metode untuk mendapatkan hasil output atau keluaran yang maksimal. Metode yang digunakan oleh penulis adalah metode Profile Matching (PM) adalah adalah sebuah mekanisme pengambilan keputusan dengan mengasumsikan bahwa terdapat tingkat minimal yang harus dipenuhi atau dilewati. Hasil penelitian ini mencapai beberapa temuan penting dalam pengembangan sistem pendukung keputusan untuk memilih alat kontrasepsi dalam konteks program keluarga berencana. Diharapkan hasil penelitian ini dapat berkontribusi pada pengurangan angka kehamilan yang tidak diinginkan, peningkatan pemahaman masyarakat tentang metode kontrasepsi, serta memberikan kendali lebih besar kepada individu dalam perencanaan keluarga mereka, mendukung tujuan program keluarga berencana secara efektif. Kata Kunci : Keluarga Berencana, Kontrasepsi, Pemilihan Alat Kontrasepsi, Profile Matching, Sistem Pendukung Keputusan
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATEMATIKA TEKNIK
siti suaibah nasution,s.i.,m.si () 2023Mata kuliah ini akan mempelajari himpunan dan sistem bilangan riil, Fungsi dan Grafiknya, limit fungsi, turunan/diferensial, penggunaan turunan, integral tak tentu, integral tentu dan teorema integral. Mata kuliah ini mendukung mata kuliah selanjutnya yaitu Matematika Teknik.