Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 6-10 of 128
PENGARUH ROLE CONFLICT DAN KELELAHAN EMOSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI STUDI KASUS PADA PTPN III MEDAN
Sihotang, Nurcahaya () 2019Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa keberhasilan suatu perusahaan selain karena memiliki karyawan yang dibutuhkan perusahaan juga dipengaruhi oleh kepuasan kerja dan komitmen organisasi. Oleh Karen itu kepuasan kerja dan komitmen organisasi menjadi salah satu masalah Karena berpengaruh terhadap kelangsungan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh role conflict dan kelelahan emosional terhadap kepuasan kerja dan komitmen organisasi studi kasus pada PTPN III Medan. Penelitian dilakukan di PTPN III Medan yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang perkebunan, pengelolaan, dan pemasaran hasil perkebunan yang berlokasi di Jl. Sei batang Hari No. 2 Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PTPN III Medan. Sampel penelitian sebanyak 132 responden. Teknik pegambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data yang digunakan menggunakan analisis jalur dengan SPSS. Hasil penelitian yang dan diperoleh sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain role conflict mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja karyawan dengan nilai thitung>ttabel, 10,734 > 1,656 pada sig. 0,000 < 0,05. Kelelahan emosional tidak mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja dengan nilai thitung > ttabel, 1,430 < 1,656 pada sig. 0,155 > 0.05. role conflict mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai thitung > ttabel, 4,562 > 1,656 pada sig. 0,000 < 0,05. Kelelahan emosional mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap komitmen organisasi dengan nilai thitung > ttabel, 2,635 > 1,656 pada sig. 0,009 < 0,05. Role conflict, kelelahan emosional dan kepuasan kerja mempunyai hubungan yang kuat dengan komitmen organisasi. sementara itu, komitmen organisasi di PTPN III Medan mampu dijelaskan oleh role conflict, kelelahan emosional dan kepuasan kerja sebesar 74% dan sisanya 26% dapat diperoleh oleh variabel lain yang tidak diteliti. Kata kunci: Role Conflict, Kelelahan Emosional, Kepuasan Kerja, Komitmen Organisasi.
PENGARUH PENGALAMAN KERJA, EFIKASI DIRI DAN KOMPENSASI TERHADAP PRESTASI KERJA YANG DIMODERASI OLEH MOTIVASI KERJA PADA PT. TIRTA INVESTAMA MEDAN
Anggraini,: Yulia () 2019Penelitian ini dilakukan pada PT. Tirta Investama Medan. Tujuan penelitian yakni untuk menganalisis pengaruh secara parsial dan simultan pengalaman kerja, efikasi diri dan kompensasi terhadap prestasi kerja karyawan. Penelitian menggunakan asosiatif, populasi penelitian adalah karyawan yang bekerja di PT. Tirta Investama Medan pada tahun 2019 sebanyak 110 orang dan pengambilan sampel dengan cara sampel sensus sehingga jumlah sampel yang digunakan sebanyak 110 responden. Sumber data menggunakan data primer dan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan regresi linear berganda, uji asumsi klasik dan uji hipotesis dan uji MRA dengan metode interaksi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kerja, efikasi diri dan kompensasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan. Sedangkan secara parsial menunjukkan bahwa efikasi diri dan kompensasi berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja, pengalaman kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Tirta Investama Medan. Nilai koefisien adjusted R square (R2) sebesar 0,789 ini menunjukkan bahwa prestasi kerja karyawan mampu dijelaskan oleh pengalaman kerja, efikasi diri dan kompensasi sebesar 78,9% dan sisanya sebesar 21,1% dijelaskan oleh variabel lainnya diluar lingkup penelitian yang tidak dilakukan
KEPUASAN GAJI DAN PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA DAMPAKNYA TERHADAP TURNOVER INTENTION KARYAWAN PADA PT. BRI MEDAN
:Wiranti Citra () 2019Fenomena yang terjadi di dalam perusahaan, seperti: para pimpinan tidak mengetahui dan meyakini tujuan organisasi, adanya pembentukan satuan organisasi yang tidak berlandaskan pada pengembangan volume kerja, terjadinya perangkapan tugas pada satu bagian sedangkan di bagian lain terjadi kekosongan pekerjaan, sempitnya pendelegasian wewenang, dan masih banyak lagi. Salah satu sarana agar organisasi dapat berjalan dengan baik dan struktur organisasi yang bersangkutan sehat dan efisien maka mereka harus melaksanakan asas-asas organisasi. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 102 orang, dan dengan menggunakan teknik penarikan sampel jenuh diperoleh sampel sebesar 102 orang. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh kepuasan gaji terhadap turnover intention karyawan, terdapat pengaruh penempatan kerja terhadap turnover intention karyawan, tidak terdapat pengaruh kepuasan gaji terhadap kepuasan kerja karyawan, tidak terdapat pengaruh penempatan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan, terdapat pengaruh turnover intention karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan, tidak terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan kepuasan gaji terhadap kepuasan kerja karyawan melalaui turnover intention karyawan dan tidak terdapat pengaruh tidak langsung yang signifikan penempatan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan melalaui turnover intention karyawan
MENINGKATKAN POSITIF WORD OF MOUTH MELALUI BRAND AMBASSADOR, TAGLINE, IKLAN TELEVISI DENGAN BRAND AWARENESS SEBAGAI PEMEDIASINYA (STUDI PADA KONSUMEN PRODUK WARDAH)
Nabilah,: Lastri () 2019Penelitian ini dilandaskan pada pemikiran bahwa kegiatan pemasaran memegang peranan penting dalam meningkatkan volume penjualan perusahaan. Dalam aktivitas pemasaran diperlukan strategi yang dijalankan perusahaan untuk mencapai target penjualan yang telah ditetapkan. Oleh karenanya peneliti bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh positif word of mouth melalui brand ambassador, tagline, iklan televisi dengan brand awareness sebagai pemediasinya yang dilakukan kepada konsumen produk wardah di lotte mart center point medan. Penelitian dilakukan di Pt. Lotte Mart Center Point Medan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah asosiatif deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini pengunjung lotte mart yang jumlahnya tidak dapat diketahui dengan pasti. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100 orang. Instrumen pengumpulan data menggunakan kuisioner yang dinilai dengan skala likert yang masing-masing sudah diuji coba dan memenuhi syarat valliditas dan reliabilitas. Anallisa data menggunakan structural equation modelling (SEM). Hasil penelitian yang diperoleh dan sekaligus menjadi kesimpulan penelitian ini antara lain bahwa brand ambassador, tagline, iklan televisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap brand awareness. Brand ambassador, tagline, iklan televisi berpengaruh positif dan signifikan terhadap positif word of mouth. Brand awareness memediasi brand ambassador, tagline, iklan terhadap positif word of mouth. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian ini dapat diterima.
PENGARUH BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DENGAN TIPE KEPRIBADIAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PUSAT PENELITIAN KELAPA SAWIT PPKS/RISPA MEDAN
Setiawan, Deni () 2019Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh antara budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior dan untuk mengetahui pengaruh tipe kepribadian memperkuat atau memperlemah hubungan budaya organisasi dan komitmen organisasi terhadap Organizational Citizenship Behavior. Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah jumlah karyawan Pusat Penelitian Kelapa Sawit PPKS/RISPA Medan yang berjumlah 740 orang dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 88 orang dengan menggunakan metode slovin. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah regresi dan MRA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap organizational citizenship behavior, komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap organizational citizenship behavior, tipe kepribadian memperkuat hubungan antara komitmen organisasi terhadap organizational citizenship behavior, dan tipe kepribadian memperkuat hubungan antara budaya organisasi terhadap organizational citizenship behavior