Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 236-240 of 284
ANALISA PERBANDINGAN METODE ARITHMETIC MEAN FILTERING DAN METODE KONVOLUSI PADA CITRA BERNOISE
Algama, Bella () 2023Pengambilan citra sering sekali mengalami gangguan yang dapat disebabkan oleh kesalahan lensa kamera ataupun kotoran yang ada dicitra. Gangguan tersebut disebut noise atau derau. Noise membuat suatu citra tidak terlihat jelas dan merusak kualitas suatu gambar.terdapat banyak jenis noise pada citra,salah satunya noise salt and pepper. Noise ini akan memberikan bintik hitam dan putih pada gambar seperti taburan garam yang disebabkan adanya error bit ketika pengiriman data, ataupun kerusakan pada tempat penyimpanan sehingga diperlukannya filtering pada citra untuk meningkatkan kualitas gambar yang lebih baik dibandingkan citra awalnya. Teknik filtering yang digunakan untuk citra bernoise yaitu arithmetic mean filter dan konvolusi. Arithmetic mean filtering meningkatkan kualitas gamabar dengan menggantikan nilai piksel dengan nilai rata-rata piksel tetangganya sedangkan teknik konvolusi citra dengan memberi nilai baru pada masing-masing piksel dengan melakukan beberapa fungsi perhitungan dari piksel tersebut dengan piksel disekitarnya. Untuk mengukur noise yang difilter telah mengalami penurunan digunakannya parameter MSE dan PSNR. Hasil yang diperoleh melalui MSE dan PSNR yang lebih bagus digunakan dalam mereduksi noise adalah arithmetic mean filter. Arithmetic mean filter membuat gambar yang bernoise salt and pepper mengalami penurunan dilihat dari nilai PSNR yang dihasilkan lebih tinggi yaitu 52% dibandingkan nilai PSNR konvolusi 47%. Kata kunci: citra, salt and pepper, derau, mean dan konvolusi.
IMPLEMENTASI METODE K-NEAREST NEIGHBOR UNTUK KLASIFIKASI PENYAKIT TANAMAN MENTIMUN PADA CITRA DAUN
Harahap, Ratna Indah Juita () 2023Mentimun merupakan salah satu sayuran yang banyak dikonsumsi oleh Masyarakat Indonesia. Akan tetapi, tanaman mentimun rentan terhadap serangan penyakit yang menyebabkan kehilangan hasil secara substansial. Contoh penyakit pada tanaman mentimun adalah embun bulu, embun tepung dan cmv. Penyakit ini dapat dikenali secara visual karena memiliki ciri warna dan tekstur. Melalui sebuah citra dapat dipelajari informasi mengenai penyakit tanaman mentimun tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem klasifikasi penyakit pada citra daun mentimun sehingga dapat memberikan informasi jenis penyakit. Penerapan sistem terdiri dari tahap pre-processing, ekstraksi ciri, klasifikasi dan evaluasi. Tahap pre-processing melakukan resize citra RGB lalu dikonversi ke Grayscale. Tahap ekstraksi ciri dengan metode GLCM (Gray Level Co-Occurence). Tahap klasifikasi menggunakan algoritma K-NN (K-Nearest Neighbor). Tahap evaluasi dengan confusion matrix. Hasil pengujian klasifikasi penyakit daun mentimun menggunakan algoritma K- Nearest Neighbor menghasilkan nilai akurasi terbaik dengan penggunaan nilai ketetanggaan k = 1 mencapai 90%. Kata Kunci : Daun Mentimun, Pre-processing, GLCM, KNN, Confusion Matrix
VISUALISASI ANIMASI 3D SEBAGAI PROMOSI PRODUK DESAIN INTERIOR DAN EKSTERIOR PADA PERUMAHAN RUMAH PONDOK 7
Ibrahim, Azra Aaliya () 2023Media promosi dengan strategi penjualan yang bermacam-macam kini telah banyak dibuat oleh pihak pemasaran lainnya. Media promosi memiliki strategi penjualan yang berdeda - beda sesuai dengan prosedur perusahaan masing - masing, tetapi semuanya memiliki satu tujuan yaitu untuk menyampaikan pesan dari sebuah produk kepada masyarakat atau calon konsumen tentang makna, tujuan serta keunggulan dari produk tersebut. Di perusahaan PT. Rapy Ray Putratama khususnya divisi Ray Developer selama ini media promosi hanya menggunakan media cetak seperti brosur. Untuk itu, dengan adanya media promosi visualisasi animasi ini media promosi bagi Ray Developer menjadi lebih efektif dan praktis sehingga calon konsumen dapat memahami pesan yang terdapat dari visualisasi animasi tersebut. Software yang digunakan untuk membuat visualisasi animasi ini yaitu AutoCad, SketchUp, 3D Max, Adobe After Effect, dan Adobe Premiere. Kata Kunci : Visualisasi Animasi, Media Promosi, 3D.
SISTEM DETEKSI JENIS KENDARAAN DENGAN METODE YOLOV4 UNTUK MENDUKUNG TRANSPORTASI CERDAS DI KOTA MEDAN
Putra, M. Rizky Pramana () 2023Penelitian ini membahas evaluasi dan penerapan Model YOLOv4 dalam mendeteksi dan melacak jenis kendaraan dalam konteks lalu lintas jalan raya. Dalam rangka menjawab rumusan masalah, penelitian ini dilakukan dengan menguji performa model dalam beberapa aspek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model YOLOv4 berhasil mencapai nilai Mean Average Precision (mAP) sebesar 77.88% pada dataset pelatihan setelah 7000 iterasi. Model ini memiliki kemampuan yang baik dalam mendeteksi berbagai objek jenis kendaraan dalam gambar, dengan akurasi yang bervariasi pada masing-masing kelas. Aplikasi yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat merekam data hasil deteksi pada setiap frame dalam urutan video, memberikan informasi penting untuk analisis tingkat kepadatan kendaraan pada jalan. Meskipun memiliki tingkat akurasi yang cukup tinggi, masih terdapat kesalahan dalam deteksi dan pelabelan kelas objek. Kesimpulannya, penelitian ini memberikan wawasan tentang kemampuan dan potensi Model YOLOv4 dalam mengatasi tantangan deteksi kendaraan dalam lalu lintas jalan raya, sekaligus mengidentifikasi area yang perlu peningkatan lebih lanjut. Kata kunci : YOLOv4, deteksi kendaraan, pelacakan, lalu lintas, akurasi
PENGENDALIAN WIRELESS TERPUSAT DENGAN CAPsMAN DALAM MEWUJUDKAN QUALITY OF SERVICE JARINGAN WIRELESS
Efriandana, Riski () 2023Access point merupakan perangkat yang biasa digunakan dalam jaringan wireless (Hotspot area) dimana user atau pengguna terhubung ke internet menggunakan media udara melalui perangkat pendukung yang disebut Access point. Akan tetapi dengan penempatan koneksi dari Hostpot wireless yang tidak relevan akan menybabakan terjadi nya gangguan dari layanan dan kualitas dari jaringan wireless itu sendiri yang mengakibatkan penuruanan dari QoS(Quality of Service). Setiap Access point akan diatur dan dikonfigurasi satu persatu, dan tentunya ini akan menjadi masalah ketika jumlah Access point sudah banyak tentunya hal ini akan memerlukan waktu yang lama dan kurang efektif, mengatasi masalah tersebut pada perangkat Access point akan menghasilkan ssid yang tentunya akan mempengaruhi interferensi sinyal dan penggunaan pita frekuensi. Dengan adanya banyak Access point yang terpasang di area tersebut akan menyulitkan bagi administrator dalam mengkonfigurasi setiap Access point. Maka muncul teknik untuk mengatasi permasalahan tersebut dengan menggunakan fitur Capsman (Controller Access Point System Manager). Hal ini menjadi solusi dalam manajemen jaringan yang mampu mengatur seluruh Access point tersebut dalam satu kendali secara terpusat di jaringan wireless. Maka dengan begitu kita dapat Menerapkan parameter QoS (Quality of Service) yang bertujuan untuk mengetahui kinerja jaringan wireless. Maka dari hasil yang di peroleh dalam pengujian sebanyak 2 kali pada sisi troughput, delay, jitter,dan packet loss untuk nilai rata-rata dari hasil yang diperoleh yaitu dengan kategori : Sangat bagus, Bagus, Sedang dan Buruk. yaitu untuk sisi kategori troughput : 143,75 kbps, Packet loss : 0 %, Delay : 63,967 ms, Jitter : 31,303 ms. Berikut merupakan hasil yang telah diperoleh. Kata Kunci: Hostpot, Capsman, Router, QoS