Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 41-50 of 88
TEORITIKAL BENTUK BORE TSUNAMI MENGGUNAKAN METODE DAMBREAK
Supit, Ditya Andrean ANC () 2023Abstrak Tsunami merupakan gelombang air besar dengan dampak kerusakan dan kehancuran terhadap sarana dan prasarana ketika menjalar ke daratan. Secara umum tsunami yang mendekati pantai membentuk gelombang bore saat gelombang seragam tunggal (solitary) pada tsunami pecah ketika memasuki pantai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui proses transisi gelombang tsunami sampai membentuk bore, serta mengetahui karakteristik bentuk bore tsunami. Penelitian bore tsunami dilakukan dengan metode dambreak dan wavemaker menggunakan program komputasi simulasi DualSPHysics, dimensi saluran terbuka pada dambreak 20,7 m x 1,43 m x 1,5 m. Pemodelan pantai pada dambreak berdimensi 12,7 m x 0,64 m dengan kemiringan 1:20. Dimensi saluran pada wavemaker 135 m x 2 m x 5 m. Pemodelan pantai wavemaker berdimensi 60 m x 3 m dengan kemiringan 1:20. Jumlah total partikel pada simulasi dambreak adalah 24,638,764. Hasil simulasi memberikan informasi bahwa gelombang bore merupakan hasil transisi pecahnya gelombang soliter saat mendekati garis pantai. Tinggi gelombang yang terbentuk pada awal pembentukan akan terus meningkat ketinggiannya hingga sampai mendekati garis pantai. Kata Kunci: bore, DualSPHysics, wavemaker, dambreak.
ANALISIS KEBUTUHAN DAN KETERSEDIAAN AIR BERSIH DESA MANGGIS KECAMATAN SERBA JADI
Simatupang, Ananda Angga R () 2023Abstrak Air adalah sumber kehidupan dan merupakan peranan penting dalam menunjang aktivitas manusia. Dengan semakin berkembangnya seluruh aspek kehidupan sebagai dampak meningkatnya laju pertumbuhan penduduk dan pembangunan, maka meningkat pula kebutuhan dan pelayanan air. Desa manggis merupakan daerah yang mempunyai keterbatasan air bersih sehingga di beberapa wilayah Kec. Serba Jadi memanfaatkan sungai sebagai sumber air baku. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk tentu kebutuhan akan air baku semakin meningkat, sehingga perlu disusun studi untuk mendapatkan sumber air permukaan yang kontinu dan layak diolah menjadi air bersih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pertumbuhan atau peningkatan penduduk sampai 10 tahun yang akan datang serta mengetahui besarnya kebutuhan air bersih di Desa Manggis Kec. Serba Jadi. Metode yang digunakan pada penelitian yaitu dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Berdasarkan hasil analisis, didapat jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada kondisi eksisting sebesar 53395,2 liter/hari dan untuk jumlah kebutuhan air pada zona pelayanan di Desa Manggis pada proyeksi 10 tahun ke depan sebesar 68601,6 liter/hari. Sehingga dibutuhkan penambahan sumber air baru untuk mencukupi kebutuhan air bersih penduduk yang semakin meningkat dari tahun ke tahun. Kata Kunci: Debit, Sanitasi, Ketersediaan
ANALISIS SALURAN DRAINASE DI JALAN VIYATA YUDHA BAWAH KELURAHAN SETIA NEGARA KECAMATAN SIANTAR SITALASARI KOTA PEMATANGSIANTAR (STUDI KASUS)
Sinaga, Yoppy Tigor Mario () 2023ABSTRAK Perkembangan kota dan industri serta bertambahnya penduduk menimbulkan dampak besar pada siklus hidrologi yang mempengaruhi sistem drainase perkotaan. Drainase perkotaan melayani pembuangan kelebihan air dengan cara mengalirkannya melalui permukaan /bawah permukaan tanah untuk dialirkan ke sungai,danau atau laut. Pada beberapa kota yang khususnya Kota Pematangsiantar yang terletak di Sumatera Utara terdapat beberapa masalah banjir/ air yang menggenangi ruas jalan, salah satunya berada di ruas jalan Viyata Yudha Bawah Kelurahan Setia Negara Kecamatan Siantar Sitalasari. Perancangan atau mendimensi ulang drainase pada jalan Viyata Yudha Bawah sangat diperlukan untuk mengatasi masalah genangan air/ banjir yang mengenangi ruas jalan yang dapat merusak badan jalan akibat saluran eksisting yang tidak dapat menampung debit air dan dapat mengakibatkan terganggunya aktivitas keseharian warga sekitar. Mendimensi ulang saluran eksisting dapat mengatasi masalah banjir dengan mencari ukuran dimensi saluran eksisting yang lebih besar daripada nilai debit rencana . Dalam mengatasi masalah yang terjadi, ditinjau mengenai evaluasi terhadap saluran drainase eksisting yang tidak dapat menampung debit air yaitu dengan menghitung curah hujan rencana dengan metode normal, log normal dan gumbel, menghitung debit rencana saluran, menghitung kapasitas drainase eksisting dan mendimensi ulang penampang saluran drainase sesuai perhitungan dari debit rencana saluran. Kata kunci : saluran, eksisting, debit
PERBANDINGAN RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN PUKESMAS AJIBATA MENGGUNAKAN METODE SNI DAN AHSP ( STUDI KASUS)
Supariadi, Bambang () 2023ABSTRAK Dalam melakukan perbadingan tentang harga satuan pekerjaan (HSP) dengan menggunakan peraturan SNI 2016 dalam pelaksanaan pembangunan Pukesmas AJIBATA yang terletak di Jln. Pembangunan 2 AJIBATA, Pardemean AJIBATA, Kec, AJIBATA, Kab Toba, Prov Sumetera Utara. Perbadingan dilakukan Dengan menggunkan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016 dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2021 dengan dilakukan perbadingan antara ke dua analisa yang digunakan dapat terlihat perdingan harga bahan, upah, pada tahun tiap tahun nya dan juga hasil dari perbadingan ke dua analisa tersebut yang dapat menjadi acuan kedepan dalam melakukan pembangunan fasilitas umum lainya. Dalam tahapan ini digunakan data yang di proleh langsung di lapangan dan juga data gambar rencana yang digunakan dalam menghitung semua volume pekerjaan yang akan dilaksanakan. Harga bahan dan upah di setiap daerah sangat berpengaruh dalam pelaksanaan pembangunan proyek maka dilakukan penelitian untuk mendapatkan harga yang lebih baik sehingga penggunan dana dapat dimaksimalkan sebaik mungkin. Dalam perdingan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016 dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2021 didapatkan perbadingan biaya semua item pekerjaan antara ke dua analisa tersebut sebesar 15% yang dimana Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2016 memiliki biaya sebesar Rp.3.758.157.389,76 dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) 2021 Rp.4.337.533.610,2, . Dari hasil perdingan ke dua analisa yang digunakan belum termasuk overhead / profit. Kata Kunci: peraturan SNI 2016,(AHSP) 2016 dan (AHSP) 2021
ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI BORED PILE DIAMETER 0,8 M PADA PROYEK GEDUNG MENARA BRI JALAN PUTRI HIJAU, MEDAN (STUDI KASUS)
Darmawan, Fikkry Surya () 2023ABSTRAK Pondasi Bored Pile merupakan salah satu elemen terpenting dalam konstruksi yang berperan mendistribusikan beban berat bangunan yang terkonsentrasi pada kolom ke area lapisan tanah yang lebih keras untuk mencapai stabilitas struktural. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung dan membandingkan daya dukung Bored Pile dari data SPT menggunakan metode Reese and Wright, data CPT menggunakan metode Meyerhof, penurunan tiang tunggal menggunakan metode Poulos and Davis serta penurunan yang diizinkan dan menghitung penurunan tiang kelompok yang terjadi. Berdasarkan data SPT menggunakan metode Reese and Wright, daya dukung ultimate pada pile P219 kedalaman 26,9 m sebesar 699,599 ton, P235 kedalaman 21,5 m sebesar 413,559 ton dan P317 kedalaman 22 m sebesar 413,559 ton. Berdasarkan data CPT menggunakan metode Meyerhof, didapat daya dukung ultimit pada data S-01 sebesar 1519,1517 ton di kedalaman 13,20 m dan pada data S-05 sebesar 372,5296 ton di kedalaman 13,20 m. Penurunan tiang tunggal yang terjadi pada P219 sebesar 3,3976 mm, P235 sebesar 5,6628 mm dan P317 sebesar 5,7646 mm. Penurunan yang diizinkan sebesar 80 mm. Penurunan tiang kelompok pada PC22 sebesar 1,98 mm, PC12 sebesar 7,81 mm dan PC3 sebesar 19,7 mm. Dimensi ukuran Pile Cap diperbesar untuk meningkatkan efisiensi pada kelompok tiang agar memperkecil penurunan tiang kelompok yang terjadi. Kata Kunci : Pondasi, Daya Dukung Bored Pile, SPT, CPT, Penurunan Tiang.
ANALISIS PERENCANAAN ULANG STRUKTUR PONDASI PADA PROYEK COFFEE SHOP DI KAWASAN PUSAT INFORMASI GEOPARK KALDERA TOBA DESA HUTARAJA KAB. SAMOSIR
Rahmadiansyah, Kurnia () 2023Coffee shop didesa hutaraja adalah salah satu fasilitas pendukung dikawasan Geopark kaldera toba yang bertujuan untuk menambah daya tarik wisata dikawasan tersebut seiring dengan akan dibangunnya kawasan danau toba menjadi salah satu destinasi ekowisata andalan indonesia. Jumlah lantai pada proyek coffee shop ini berjumlah 1 lantai dengan menggunakan pondasi telapak kedalaman 0.60m. Dengan mempertimbangkan desain awal pondasi yang juga menggunakan pondasi telapak. Pondasi adalah bagian struktur yang berfungsi sebagai penopang bangunan untuk menyalurkan beban diatasnya (upper structure) kelapisan tanah yang mempunyai daya dukung tanah yang cukup kuat. Pondasi tidak boleh terjadi penurunan melebihi batas ijin, oleh karena itu diperlukan perencanaan yang matang. Dari hasil analisis dengan tes uji sondir dan perhitungan dengan menggunakan metode meyerhoff kapasitas daya dukung tanah pada pondasi P1 diperoleh =172.89 kN/m2, tegangan tanah maksimum yang terjadi pada dasar pondasi =149.537 kN/m2, kuat geser dua arah pada pondasi =869.677 kN dengan telah memenuhi syarat gaya geser yang terjadi sebesar =214.435kN. dengan pondasi menggunakan tulangan D16-200mm. Sehingga digunakan pondasi telapak dengan lebar penampang 1.50 x 1.50m, hal ini lebih besar dari desain awal pondasi yang direncanakan dengan ukuran 0.80 x 0.80m, akibat karna perpindahan lokasi perencanaan dan jenis tanah yang berbeda Kata Kunci : Pondasi, Daya Dukung, Meyerhoff.
ANALISIS KEBUTUHAN AIR BERSIH DI DESA LIMAU MANIS KECAMATAN TANJUNG MORAWA
Herawati, Vinsky () 2023Air bersih merupakan salah satu sumber daya alam yang memiliki peranan penting dalam memenuhi kebutuhan manusia dalam melakukan aktivitas. Dengan seiring berkembangnya seluruh aspek kehidupan, maka kebutuhan air juga akan meningkat. Meningkatnya pertumbuhan penduduk pada suatu daerah akan berdampak pada sarana penyediaan air bersih yang juga akan mengalami peningkatan. Desa Limau Manis merupakan salah satu desa yang sangat membutuhkan air bersih dikarenakan faktor cuaca yang tidak menentu serta menurunnya kualitas dan daya dukung lingkungan yang berpengaruh terhadap ketersediaan air bersih di daerah tersebut. Oleh karena itu, skripsi ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis saat ini serta untuk mengetahui kebutuhan air bersih proyeksi 10 tahun ke depan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian dengan pendekatan studi kasus. Dari hasil analisis didapatkan hasil bahwa kebutuhan air bersih pada tahun 2023 di Desa Limau Manis Kecamatan Tanjung Morawa adalah sebesar 19.076 dm3/det/thn. Kebutuhan air bersih hari maksimum pada tahun 2023 adalah sebesar 21.937 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 33.383 dm3/det/thn. Setelah dilakukan analisis, pada tahun awal perencanaan (2022) didapat kebutuhan air bersih di Desa Limau Manis adalah sebesar 17.498 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum adalah sebesar 20.123 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 30.622 dm3/det/thn. Sedangkan pada akhir tahun perencanaan 2032 (proyeksi 10 tahun) didapat kebutuhan air bersih sebesar 40.917 dm3/det/thn dengan kebutuhan air bersih hari maksimum sebesar 47.055 dm3/det/thn dan kebutuhan air bersih jam puncak adalah sebesar 71.605 dm3/det/thn. Kata Kunci: Air bersih, Kebutuhan, Proyeksi
ANALISIS KUALITAS AGREGAT HALUS SUNGAI IDANOGAWO, KECAMATAN IDANOGAWO, KABUPATEN NIAS, DENGAN MUTU BETON K250
Lase, Osaraododo () 2023Beton adalah serangkaian campuran dari bahan seperti semen, agregat, air dan beberapa bahan pendukung lainnya. Beton merupakan salah satu bahan konstruksi yang umum digunakan untuk bangunan seperti gedung, jembatan, jalan, dan berbagai konstruksi lainnya. Penelitian yang akan dilakukan yaitu menganalisis salah satu bahan penyusun beton yaitu agregat halus. Dikarenakan agregat halus sungai Idanogawo banyak digunakan maka perlu dilakukannya penelitian kualitas dari agregat halus sungai idanogawo untuk mengetahui apakah agregat tersebut memenuhi standar yang detentukan dalam memilih agregat halus yang berkualitas. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen di laboratorium Universitas Harapan Medan. Parameter-parameter yang menjadi fokus utama dalam penelitian ini adalah dengan menganalisis bagaimana distribusi partikel agregat halus, kadar organik, kadar lumpur, kadar air dan kuat tekan beton yang menjadi variabel untuk mengetahui bahan yang di analisis mendukung beton yang di syaratkan. Pada penelitian ini juga mutu beton yang menjadi acuan yaitu beton dengan mutu beton K-250. Hasil dari penelitian dengan menganalisis serangkaian persyaratan yg ditentukan, dengan kesimpulan agregat halus sungai idanogawo memenuhi standar dalam penggunaan agregat halus sebagai bahan campuran beton berdasarkan ASTM C 125-06. Dengan hasil kuat tekan rata-rata 27.7692 Mpa, dimana dengan hasil kuat tekan tersebut sesuai dengan yang direncakan. Kata Kunci : Beton, Agregat Halus dan Analisis.
EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA JALAN MEKATANI MERENDAL PASAR VII KECAMATAN PATUMBAK KABUPATEN DELI SERDANG PROVINSI SUMATERA UTARA (STUDI KASUS)
Larosa, Ricky Jonathan () 2023Sistem drainase yang merupakan salah satu infrastruktur yang perlu di perhatikan untuk mengurangi air yang berlebih yang disebabkan oleh hujan sehingga terjadi genangan. Oleh karena itu akan melakukan pengkajian salah satu daerah yang sering terjadi genangan di Marendal Pasar VII, jalan Mekatani, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode mononobe. Penelitian ini dilakukan dengan cara menghitung kapasitas saluran drainase, selanjutnya hasil yang didapat akan dibandingkkan dengan debit rencana yang diperoleh. Dari hasil evaluasi saluran drainase yang diperoleh, maka di dapatkan maka bahwa keempat saluran eksisting tidak mampu menampung debit rencana. Maka perlu melakukan perencanaa ulang saluran eksisting dengan menambahkan lebar serta tinggi saluran, maka debit rencana ulang didapatkan sebesar = 4,045 m3/det lebih besar dari debit banjir rencana = 1,994 m3/det. Sehingga dapat disimpulkan bahawa kapasitas rencana ulang aman untuk digunakan. Kata Kunci : Drainase, Debit, Hujan.
PENGARUH PENERAPAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA PADA PROYEK PEMBANGUNAN PERUMAHAN J-CITY MEDAN JOHOR
Harahap, Ahmad Andika () 2023Berdasarkan observasi dan pengamatan permasalah yang terjadi di lokasi proyek adalah banyaknya pekerja yang tidak mematuhi prosedur dan aturan yang ada. Pengumpulan data pada penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner dan wawancara. Sampel dalam penelitian ini adalah pekerja proyek konstruksi sebanyak 47 dengan menggunakan sampling jenuh dengan rumus Slovin sehingga jumlah sampel diperoleh sebanyak 32 responden. Metode analisis menggunakan kuantitatif dengan bantuan prongram SPSS versi 23. Menentukan klasifikasi berdasarkan usia, pendidikan terakhir, jabatan, pengalaman kerja. Dari setiap pertanyaan kuesioner sebanyak 36 pertanyaan terbagi dalam 7 kelompok, ditentukan nilai terbesar dari setiap kelompok pertanyaan. Dari nilai mean terendah di dapatkan 3,406 tuntutan pekerja masih pada kebutuhan dasar atau pokok, maksudnya adalah sebagian pekerja tidak sesuai prosedur dan aturan yang ada dalam proyek. Penerapan (K3) di proyek belum memenuhi menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku para pelaksana konstruksi wajib melaksanakan syarat-syarat teknis keselamatan dan kesehatan kerja. Pekerja harus lebih mementingkan keselamatan bukan hanya menyelesaikan pekerjaan dengan tepat waktu tanpa APD namun keselamatan pekerja juga dibutuhkan untuk menghindari resiko kecelakaan kerja pekerja. Kata Kunci: Pekerja, Kuantitatif, SPSS