Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 31-40 of 88

ANALISA TULANGAN GESER PADA JOINT BALOK DAN KOLOM PADA GEDUNG TINGGI AKIBAT GEMPA (Studi Literatur)

Siregar, Alfin Khalish () 2023

Dalam perencanaan gedung khususnya pada struktur bangunan merupakan salah satu aspek penting yang harus diperhatikan. Balok dan kolom merupakan komponen structural utama suatu bangunan. Pertemuan joint pada balok-kolom sangat mempengaruhi kekuatan struktur bangunan terhadap gaya geser yang disebabkan oleh gempa. Oleh karena itu sangatlah penting untuk bisa memperkirakan kekuatan geser yang dimiliki daerah sambungan balok-kolom tesebut. Tujuan dari penulisan ini adalah menghitung kebutuhan tulangan geser joint balok dan kolom pada struktur bangunan beton bertulang yang direncanakan akibat gempa berdasarkan Sistem Rangka Pemikul Momen (SRPM). Struktur gedung yang dianalisis diasumsikan berada pada Zona Gempa 3 dengan konstruksi bangunan struktur beton bertulang. Untuk analisis struktur dan permodelan menggunakan program SAP2000. Hasil penelitian ini menunjukkan tulangan geser yang digunakan pada balok dengan dimensi 300 mm x 400 mm adalah sengkang dua kaki dengan jarak terdekat adalah 300 mm pada tumpuan dan jarak terjauh adalah 350 mm pada lapangan. Pada kolom dengan dimensi 400 mm x 400 mm digunakan tulangan geser dengan tulangan sengkang 2 lapis diameter 10 mm dengan jarak sengkang 400 mm. Jumlah dan letak tulangan sengkang memenuhi syarat bahwa luas tulangan geser terpasang harus lebih besar dari luas tulangan yang dianalisis. Kata Kunci : struktur bangunan, gempa, kolom dan balok, tulangan geser

ANALISA KERUSAKAN RUAS JALAN KOTA MEDAN DENGAN MENERAPKAN METODE BINA MARGA (JL. JAMIN GINTING – MEREK)

Triwanda, M. Rizky () 2023

Jalan lintas kota medan adalah ruas jalan yang padat akan transportasi darat, jalan lintas kota medan memiliki konstribusi yang sangat penting untuk barang dan jasa. Namun seiring dengan penggunaannya yang dilakukan secara terus menerus jalan juga mampu mengalami kerusakan. Kerusakan jalan sering terjadi antara lain lubang, retak, gelombang bahkan tambalan hasil dari perbaikan jalan mampu rusak lebih awal karena di sebabkan oleh banyak faktor seperti faktor alam atau faktor kegunaanya, jika hal tersebut terjadi secara terus menerus tanpa jeda maka jalan akan mengalami kerusakan fatal yang mana dapat mengakibatkan jalan terputus sehingga merugikan semua pihak terkait. Untuk mengetahui jenis kerusakan dan nilai kondisi jalan kota medan khususnya ruas jalan jamin ginting - merek peneliti menggunakan penilaian langsung dilapangan untuk mendata kerusakan yang terjadi serta penulis menggunakan metode bina marga untuk mengetahui berapa nilai kondisi kerusakan jalan kota medan. Penelitian ini menganalisis kerusakan yang bertujuan untuk menentukan urutan prioritas dari kerusakan yang terjadi pada jalan kota medan dengan menerapkan metode bina marga agar mendapat tindakan preservasi yang sesuai. Kata Kunci : Kerusakan Jalan, Bina Marga, Preservasi.

EVALUASI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB) DAN PROSES TENDER PROYEK REHABILITAS GEDUNG SEKOLAH POLISI NEGARA POLDA SUMUT

Dahlan, Bayu Setiawan () 2023

Sekolah polisi negara adalah tempat pendidikan para siswa calon bintara polri baik secara materi pembelajaran, fisik, mental dan keterampilan dalam memenuhi tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota polri. Dalam hal ini sarana dan prasarana sangat mempengaruhi siswa dalam hal belajar dan kenyamanan dalam lingkungannya. Oleh karena itu di lakukan rehabilitasi pada bangunan gedung agar tetap menjadi baik dan nyaman dalam melakukan aktifitas pembelajaran. Tujuan dari skripsi ini adalah agar mengetahui berapa besar Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan bagaimana proses Tender Proyek Rehabilitasi Sekolah Polisi Negara Polda Sumut. Metode yang digunakan dalam perhitungan RAB ini adalah analisa Burgerlije Openbare Warken (BOW) dan analisa Cipta Karya. Sedangkan proses tender menggunakan metode elektronik (LPSE). Hasil dari Rencana Anggaran Biaya di dapat bahwa untuk Pekerjaan Pendahuluan mengeluarkan biaya Rp.169,092,120.-, Pekerjaan Plafond Rp.600,407,998.-, Pekerjaan Lantai Rp.443,813,805.-,Pekerjaan Kamar Mandi Rp.50,381,850 Pekerjaan Pengecetan Rp.164,985,170.-, Pekerjaan Listrik Rp.233,680,550.-, Pekerjaan Pintu dan Jendela Rp.13,999,000,-. Hasil dari total keseluruhan di dapat Rp.1,677,000,000.-. Sedangkan proses tender dilakukan dengan media electronik LPSE, dan Untuk tahapan pelelangan tersebut adalah sebagai ilustrasi urutan dalam pelelangan dari Pascakualifikasi hingga Penandatanganan Kontrak. Kata Kunci :Pelaksanaan Proyek, Rencana Anggaran Biaya, Pelelangan.

EVALUASI PERHITUNGAN LANTAI JEMBATAN TIPE VOIDED SLAB DI KANAL KIM JALAN MANGAAN VIII KELURAHAN MABAR KECAMATAN MEDAN DELI (Studi Kasus)

Saragih, Jon Gusmer () 2023

Studi kasus jembatan ini berada di Jalan Mangaan VIII yang terletak di kota Medan merupakan kota metropolitan no.3 terbesar di Indonesia. Dimana aktivitas kendaraan sangat padat yang disebabkan oleh kawasan industri dan kawasan perkantoran. Sebelum direnovasi, banyak korban kecelakaan diakibatkan oleh sempitnya jalur lalu lintas pada jembatan, guard rail tidak sesuai standar pada perencanaan jembatan, tidak adanya trotoar, kendaraan besar pabrik yang melintas cukup banyak serta adanya persimpangan jalan. Kelebihan dari voided slab adalah waktu pelaksanaannya cepat dan mudah. Kekurangan voided slab adalah terkelupasnya sebagian lapisan permukaan lantai jembatan sehingga terbentuknya alur memanjang di permukaan lantai jembatan yang dapat membahayakan pengendara kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Penelitian ini dilakukan oleh banyaknya aktivitas kendaraan pabrik yang melintasi jembatan dengan kapasitas tonase yang besar. Kesimpulan adalah berdasarkan hasil evaluasi pada software SAP2000 menunjukan warna kuning artinya bahwa lantai jembatan voided slab masih mampu menahan beban yang terjadi, pada tegangan pada tulangan prategang tarik membutuhkan jumlah tendon sebanyak 5 buah dengan tiap tendon terdiri dari 12 strand dengan diameter 12,70 mm serta disarankan dalam hasil evaluasi pada struktur lantai jembatan maka dibutuhkan perkuatan yaitu dengan metode perkuatan eksternal prestressing supaya tegangan pada tulangan prategang tarik mampu menahan beban yang ada, setelah dilaksanakan renovasi pembangunan konstruksi jembatan maka dibutuhkan pengawasan berkala supaya mengetahui kekuatan pada struktur jembatan tersebut. Kata kunci: Voided Slab, Jembatan, SAP2000

PENGEMBANGAN SISTEM IRIGASI TETES DI LAHAN PERTANIAN TIDAK BERIRIGASI

Alpandi, Muhammad Anzar () 2023

Kesulitan untuk mendapatkan suplai air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan lahan pertanian menjadi salah satu faktor penelitian ini. Upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi ketersediaan air irigasi yang terbatas di lahan kering adalah menggunakan teknologi irigasi yang hemat air. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi dan menjadikan salah satu alternatif penggunaan air yang optimal dan efisien bagi lahan pertanian. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022 yang berlokasi di Desa Lama Kec. Hamparan Perak Kab. Deliserdang. Penelitian ini dilakukan dengan metode observasi dan terdiri dari beberapa tahapan seperti melakukan studi baik lapangan maupun referensi jurnal kemudian survey lapangan, konsep desain, gambar desain, pembuatan model sampai pengujian dan hasil. Rancangan model yang diusung yaitu menggabungkan saluran drip dengan saluran terbuka dan mengadopsi sistem irigasi yang tersirkulasi. Berdasarkan hasil penelitian, sistem sirkulasi air irigasi mampu memberikan efisiensi pemanfaatan air, kemudian berdasarkan hasil perhitungan, saluran mampu menampung debit 7,247 liter/detik dengan dimensi penampang saluran lebar 0,2m dan tinggi 0,1m, selanjutnya saluran terbuka mampu menggantikan peran pipa sebagai media untuk mengalirkan air sehingga bisa mengurangi biaya produksi. Kata Kunci : irigasi tetes, saluran terbuka, sirkulasi.

ANALISIS PENGARUH DEBIT DAN KECEPATAN ALIRAN TERHADAP KAPASITAS FREE INTAKE AIR BAKU KABUPATEN PAKPAK BHARAT

Qurniawan, Abdi Reza () 2023

Jarak yang jauh dan daerah kawasan yang berbukit menjadikan persoalan masyarakat untuk melakukan aktivitas pengambilan atau pemanfaatan air dari sungai untuk kebutuhan sahri-hari, sehingga dilakukan pembangunan free intake guna untuk membantu memenuhi kebutuhan air masyarakat Kecamatan Siempat Rube, Kabupaten Pakpak Bharat. Dalam hal ini dilakukan pengamatan pada pembangunan free intake seperti volume intake dari jumlah debit yang dibutuhkan dan laju kecepatan aliran pada saluran untuk pengisian debit air pada volume intake. Studi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran, mengetahui pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake dan mengetahui pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake pada STA 0+000 – STA 4+500. Pengaruh kemiringan pada saluran terhadap kecepatan aliran dapat mempengaruhi kecepatan aliran, semakin tinggi kemiringan (0,057%) maka semakin besar kecepatan aliran (4,714 m/det). Pengaruh debit aliran terhadap kapasitas intake tidak memiliki pengaruh karena memiliki debit aliran yang sama (0,121 m3/det) sehingga tidak dapat mempengaruhi kapasitas volume intake (43,89 m3). Pengaruh kecepatan aliran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda pada STA 1+500 dengan jenis pipa GIP memiliki nilai kemiringan (0,057%) dan STA 2+000 dengan jenis pipa HDPE memiliki nilai kemiringan (-0,039%), dimana adanya suatu kenaikkan permukaan tanah sehingga kecepatan aliran jadi melambat sehingga kecepatan aliran menurun yaitu (2,548 m/det). Pengaruh kecepatan aliran saluran terhadap kapasitas intake berpengaruh karena memiliki kemiringan yang berbeda yaitu (0,058 %) sehingga kecepatan aliran (2,805 m/det) juga berbeda maka hal ini dapat mempengaruhi pengisian pada kapasitas volume intake (43,89 m3). Kata Kunci: Intake, Kecepatan, Debit

SURVEY TOPOGRAFI PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KULIAH TERPADU STAIN SULTAN ABDURRAHMAN KEPULAUAN RIAU

Sulistivo, Ardian () 2023

ABSTRAK Sehubungan dengan rencana Direktorat Pendidikan Islam Kementerian Agama untuk merealisakan pelaksanaan perencanaan pembangunan Gedung Kuliah Terpadu STAIN Sultan Abdurrahman Kepulauan Riau yang berlokasi di Kabupaten Anambas, Provinsi Kepulauan Riau, maka akan diadakan survey pemetaan topografi area tersebut untuk menunjang dan melengkapi data-data yang diperlukan. Proses pemetaan topografi sendiri adalah proses pemetaan yang pengukurannya langsung dilakukan di permukaan bumi dengan peralatan survei teristris. Dengan perkembangan peralatan ukur tanah secara elektronis, maka proses pengukuran menjadi semakin cepat dengan tingkat ketelitian yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk membuat peta situasi lengkap dan aktual yang meliputi sarana dan prasarana di wilayah atau area yang disurvey. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan bahwa pengukuran situasi yang telah dilakukan dalam pekerjaan ini dengan menggunakan alat ukur total station (TS) dibandingkan dengan alat ukur theodolite menghasilkan data pengukuran lebih teliti dan bisa meminimalisir kesalahan koreksi. Serta berdasarkan analisa data topografi di setiap gedung pada gedung STAIN Sultan Abdurrahman IAT ketinggian elevasi tanah semakin mengecil menuju bagian barat gedung, pada gedung HKI ketinggian elevasi tanah semakin mengecil menuju bagian timur gedung, pada gedung yang lain ketinggian elevasi tanah semakin mengecil menuju bagian timur gedung. Kata Kunci: Topografi, Koordinat, Pemetaan

EVALUASI KONDISI JARINGAN IRIGASI SALURAN IRIGASI PRIMER PADA DAERAH IRIGASI KERASAAN KABUPATEN SIMALUNGUN WILAYAH KERJA BALAI WILAYAH SUNGAI SUMATERA II

Nazri, Khairul () 2023

ABSTRAK Daerah irigasi Kerasaan merupakan daerah irigasi yang terletak di Kecamatan Pematang Bandar, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Dengan luas fungsional 5000 (Ha) dan luas saluran irigasi primer 31.02 (km). Dalam mengoptimalkan kinerja irigasi di daerah irigasi Kerasaan, maka harus dilakukan perawatan infrastruktur jaringan irigasi salah satunya adalah dengan cara mengevaluasi saluran irigasi di daerah tersebut. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kondisi serta fungsi aset irigasi di daerah irigasi Kerasaan, sehingga dapat mengoptimalkan fungsi saluran irigasi untuk mengairi lahan-lahan yang berada di daerah irigasi tersebut. Metode yang digunakan dalam mengevaluasi saluran irigasi tersebut yaitu metode observasi dengan melakukan penelusuran jaringan irigasi dengan menggunakan alat (GPS) untuk mengetahui koordinat titik saluran serta mendokumentasikan kerusakan aset dengan kamera/handphone. Berdasarkan hasil analisis, diperoleh total panjang kerusakan struktur saluran pasangan sebesar 10 m dari gabungan beberapa segmen di 2 ruas saluran pada saluran primer dengan total index kerusakan sebesar 0,70%. Pada saluran primer Kerasaan dari hasil survei sejauh ( 1500 m) di lapangan terdapat 1 unit bangunan pelimpah samping, 2 unit bagi sadap, dan 2 unit bangunan kantong lumpur. Hasil analisis tersebut dapat digunakan untuk perencanaan pembangunan bangunan irigasi dengan merencanakan bangunan struktur, pintu air maupun bangunan ukurnya. Kata Kunci: Infrastruktur, Irigasi, Saluran

ANALISIS STRUKTUR KOLOM PADA GEDUNG INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH DI RSUD SALAK KABUPATEN PAKPAK BHARAT (Studi Kasus)

Sitinjak. Agunan Imanuel () 2023

ABSTRAK Pada struktur kolom merupakan struktur penyangga yang terdapat dalam bangunan yang berfungsi untuk meneruskan beban ke pondasi, kolom menempati posisi penting di dalam struktur bangunan. Kegagalan pada kolom berakibat langsung pada runtuhnya komponen struktur lain yang berhubungan dengannya atau merupakan batas runtuh total keseluruhan struktur bangunan. Perhitungan Analisis Struktur Kolom Pada Gedung Instalasi Pengelohan Air Limbah Di Rumah Sakit Umum Daerah Pakpak Bharat dianalisis dengan program SAP2000 V14 yang di desain secara 3 dimensi. Input untuk pembebanan diantaranya beban mati, beban hidup dan beban angin. Perhitungan struktur kolom baik itu tulangan lentur dan tulangan geser, dilakukan secara konvensional atau manual. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan pada kolom yang ditinjau, diperoleh tulangan lentur dan tulangan geser hasil analisa pada kolom tipe AA1 berbeda dengan hasil di lapangan. Kolom tipe AA1 lebih besar dari hasil di lapangan, tulangan utama pada kolom tipe AA1 sebesar 15% dan tulangan sengkang sama dengan data lapangan. Kata Kunci : Kolom, Lentur, Geser dan SAP2000

PENGGUNAAN OLI BEKAS SEBAGAI BAHAN TAMBAH TERHADAP KARAKTERISTIK MARSHALL PADA DAUR ULANG OLI BEKAS

Simanjuntak, Jani H () 2023

ABSTRAK Metode daur ulang (recycling) dapat digunakan untuk mengurangi biaya kontruksi pembangunan jalan. Salah satu metode daur ulang adalah pencampuran aspal dengan oli bekas (minyak pelumas), metode ini sudah digunakan oleh beberapa Perusahaan AMP ( Aspal Mixing Plat) untuk bahan campuran aspal. Namun belum ada acuan / referensi berapa presentase campuran oli yang biasa digunakan sebagai bahan campur aspal. Campuran oli yang tidak sesuai di kwatirkan akan menimbulkan kerusakan atau membuat campuran aspal tidak sesuai spesifikasi yang ditentukan seperti nilai stabiltas dan flow dari campuran aspal. Metode yang dilakukan yaitu eksprimen, dimana dibuat 15 benda uji menggunakan aspal pen 60/70 untuk menentukan KAO, setelah diperoleh nilai KAO kemudian dilakukan pencampuran Oli bekas dengan variasi 1%, 2%, dan 3%. Dari penelitian ini menghasilkan nilai Stabilitas dan Flow pada campuran oli bekas pada variasi 1% Oli bekas diperoleh nilai stabilitas 1033,936 kg dan flow 3,21 mm, Pada penambahan 2% Oli bekas diperoleh nilai stabilitas 1037,246 kg dan flow 3,25 mm, Pada penambahan 3% Oli bekas diperoleh nilai stabilitas 1040,142 kg dan flow 3,30 mm. seiring bertambahnya variasi campuran nilai Stabiltas dan Flow makin meningkat demikian, persentasi penambahan campuran oli bekas pada 1%, 2%, 3%, Nilai stabilitas dan flow memenuhi spesifikasi umum 2010 (revisi 3), dimana nilai stabilitas memiliki minimum ≥ 800 dan nilai flow minimum 2 dan maksimum 4. Dari hasil uji marshall campuran oli bekas, yang dimulai dari variasi 1% sampai dengan 3% dilihat dari paramater marshall dan pengolahan data, variasi yang dijadikan sebagai kadar aspal optimum pada bahan tamabah oli bekas adalah variasi oli bekas 3%. Kata Kunci :, Kadar Aspal Optimum, Marshall, Oli Bekas