Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1-20 of 117

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG BETON PADA PROYEK PEMBANGUNAN RUMAH SAKIT DI KABUPATEN DELI SERDANG

Winarti () 2021

Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative Panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah kelapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi. Tujuan dari study ini untuk mengetahui kedalaman dan kekuatan lapisan – lapisan tanah Untuk mengetahui perlawanan penetrasi konus (penetrasi terhadap ujung konus yang dinyatakan dalam gaya persatuan luas ). Untuk mengetahui jumlah hambatan lekat tanah ( perlawanan geser atau friction tanah terhadap selubung bikonus yang dinyatakan dalam gaya persatuan panjang ).Hasil yang di dapat dari hasil perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi yang terbesar yaitu 78.73 t/m-2. Jadi dapat di ambil kesimpulan dari hasil yang di dapat dari perhitungan ini yang brarti bahwa semakin besar luas penampang atau diameter tiang ini maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan oleh pondasi tersebut dan semakin panjang atau semakin dalam tiang tersebut maka semakin besar pula daya dukung yang dapat di tahan dari pondasi tersebut. Kata Kunci : Pondasi Tiang Pancang, Daya Dukung Pondasi

EFEKTIFITAS PEMILIHAN BAHAN STABILISASI UNTUK TANAH LEMPUNG DITINJAU DARI NILAI INDEKS PLASTISITAS (PI) (Studi Penelitian)

Saraan, Fahri () 2021

Pemilihan Bahan Stabilisasi adalah hal utama yang harus di perhatikan jika kita ingin memperbaiki tanah lempung. Pemilihan Bahan stsbilisasi juga harus di tinjau harga bahan, mudah atau tidak nya bahan itu di peroleh, dan jarak antara bahan teresebut dengan tempat penelitian. Pada penelitian kali ini ada 2 jenis bahan stabilisasi yang di gunakan yaitu Kapur dan Abu Vulkanik. Penelitian ini bermaksud ingin Memperbaiki Tanah lunak/lempung dengan Menambahakan campuran zat adiktif sebagai alternatif masalah terhadap penurunan daya dukung tanah yang rendah. Dan untuk mengetahui perbandingan antara ke dua bahan adiktif yang di gunakan terhadap Perubahan Nilai PI, Perubahan terhadap Uji Pemadatan, dan Nilai kuat Tekan Bebas, dengan presentase Pencampuran bahan yaitu 3%, 6%, 9%, dan 12%. Berdasarkan hasil penelitian di tinjau dari nilai (PI) dapat disimpulkan bahwa abu vulkanik efektif digunakan sebagai stabilisasi untuk tanah lempung. Hal ini dikarenakan penambahan kadar abu vulkanik akan memperkuat lekatan antara butiran tanah dan air, sehingga tanah tidak mudah pecah ketika diberi tekanan vertikal. Kata kunci : Tanah Lempung, kapur, Abu vulkanik

ANALISIS DAYA DUKUNG PONDASI TIANG PANCANG PADA PEMBANGUNAN GEDUNG ASRAMA DAN DIKLAT DI JALAN TANJUNG TANGKERANG LABUAI, KECAMATAN BUKIT RAYA, KOTA PEKAN BARU PROVINSI RIAU

Harefa, Ridwan Rodi () 2021

Dengan berkembangnya teknologi yang bergerak dibidang struktur atau infranstruktur serta pertumbuhan penduduk yang begitu pesat mengakibatkan meningkatnya jumlah pembangunan, khususnya dalam pembangunan konstruksi pondasi. Dalam penelitian konstruksi pondasi pada pembangunan gedung asrama dan diklat di jalan tanjung tangkerang labuai, kecamatan bukit raya, kota pekan baru provinsi riau dilakukan analisis kapasitas daya dukung pondasi dengan menggunakan data penyelidikan tanah sebagai acuan menghitung kapasitas daya dukung tiang. Dari hasil analisis daya dukung pondasi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa diameter 0,5 m dengan seluruh kedalaman yang dianalisis memenuhi standart yang telah di ijinkan. Kata Kunci : Tiang Pancang; Stabilitas Daya Dukung Tanah; Bangunan

ANALISA STRUKTUR BALOK BETON PADA PEMBANGUNAN RUMAH TEMPAT USAHA 6 LANTAI DI JALAN PERNIAGAAN N0.55 MEDAN ( STUDI KASUS )

SKD, M Darmansyah () 2021

Balok merupakan elemen struktur yang sangat penting disuatu bangunan. Dalam perencanaan konstruksi balok direncanakan kuat menahan gaya-gaya yang mungkin akan terjadi sesuai perhitungan beban, baik berupa gaya vertikal maupun gaya horisontal. Balok merupakan struktur lentur yang mempunyai karakteristik yang sangat rumit karena banyak gaya-gaya yang diterimanya sehingga rawan terjadinya kerusakan. Salah satu kontruksi yang sering digunakan dalam pembagunan suatu gedung adalah beton bertulang. Kontruksi balok dengan mengunakan beton bertulang ini dimaksudkan agar balok dapat memiliki gaya lentur dan mempunyai kekakuan sehingga dapat menerima beban dan gaya-gaya yang bekerja pada konstruksi suatu bangunan. Suatu pembangunan tentunya mengharapkan kontruksi bangunan direncanakan sesuai dengan harapan, terutama mengenai keamanan konstruksi, maka dari itu sebelum mengerjakan suatu konstruksi gedung harus dilakukan analisis struktur dengan benar dan berpedoman pada peraturan SNI-2847-2013 tentang perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung. Suatu struktur bangunan gedung terdiri dari struktur atas dan struktur bawah. Struktur atas meliputi balok, plat, kolom, serta atap dan struktur bawah adalah pondasi. Sebelum melaksanakan suatu pembangunan konstruksi yang pertama-tama dilaksanakan dan dikerjakan di lapangan adalah pekerjaan pondasi (struktur bawah)Pondasi sumuran adalah suatu bentuk peralihan antara pondasi dangkal dan pondasi tiang. Pondasi tiang pancang adalah batang yang relative Panjang dan langsing yang digunakan untuk menyalurkan beban pondasi melewati lapisan tanah dengan daya dukung rendah kelapisan tanah yang mempunyai kapasitas daya dukung tinggi. Kata Kunci : Balok, Analisa Struktur Balok

MANAJEMEN PERENCANAAN MUTU PADA KONSTRUKSI PEMBANGUNAN RUMAH

Prayogi, Dias Angga () 2021

Quality control adalah kegiatan yang meliputi tindakan monitoring, pengecekan inspeksi, dan pengujian untuk mengendalikan dan memastikan bahwa mutu bahan, metode pelaksanaan, serta hasil pekerjaan sesuai dengan spesifikasi teknik yang telah di tetapkan. Penelitian ini bertujuan untuk /memahami pelaksanaan manajemen pengendalian mutu (QC) pada pelaksanaan pembangunan rumah type 70. Manfaat penelitian ini dapat menentukan manajemen mutu pada konstruksi pembangunan rumah. Pengerjaan ini menggunakan kajian yang berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia). Tahap perencanaan mutu penelitian ini berdasarkan SNI (StandarNasional Indonesia) dan beberapa buku-bukureferensi yang menjadi acuan dalam menyusun manajemen mutu. Hasil dari penelitian ini yaitu menentukan mutu tahap perencanaan rumah, mutu olahan dan mutu bahan. Kesimpulan dari pengerjaan ini quality control pada tahap pelaksanaan pekerjaan beton harus sesuai dengan prosedur yang baik, agar kualitas beton terjamin mutunya. Pelaksanaan pekerjaan beton mulai dari pencampuran dan penakaran agregat, pelaksanaan pengecoran, pekerjaan akhir, dan pengendalian mutu dilapangan harus mengikuti prosedur yang telah di tentukan sehingga terciptanya mutu beton yang terjamin kualitasnya. Kata Kunci :Quality Control, SNI (Standard Nasional Indonesia), rumah type 70.

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GUDANG DI KABUPATEN DELI SERDANG

Waruwu, Pintar Parlunus () 2021

Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap variasi desain pondasi guna menentukan pondasi yang sesuai untuk diterapkan dilapangan. Dari hasil perhitungan pondasi sumuran dengan diameter 1,5 m dan kedalaman 5 m sebagai desain yang efesien dibandingkan desain lain yang telah di tinjau sebelumnya sebagai perbandingan. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terhadap beban vertikal, daya dukung horizontal, dan perhitungan penulangan cincin beton pondasi sumuran dan penulangan pada pile cap dengan data hasi uji sondir dan data pembebanan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil yang di dapat dari nilai perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang terbesar yaitu 2,35 ton/m². Yang berarti desain pondasi sumuran mampu menahan beban bekerja pada bangunan gudang. Kata Kunci : Sumuran; Stabilitas Daya Dukung Tanah; Pile cap; Gedung

ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) TERHADAP KINERJA KONSTRUKSI (PROYEK PEMBANGUNAN KANTOR CV. MULTAH SEJATI BAHAGIA TAPANULI TENGAH)

Piranda, Muhammad Ferryan () 2021

Jasa konstruksi mempunyai peranan penting dan strategis mengingat jasa konstruksi menghasilkan produk akhir berupa bangunan atau bentuk fisik yang lainnya. Perkembangan industri konstruksi yang pesat selain memberikan manfaat juga menimbulkan resiko. Industri konstruksi memiliki resiko cukup besar dimana industri ini dapat dikatakan yang paling rentan terhadap kecelakaan kerja.Untuk menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek pembangunan kantor CV. Multah Sejati Bahagia Tapanuli Tengah. Bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta mengetahui diantara faktor-faktor keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dominan terhadap kinerja pekerja konstruksi proyek tersebut. Adapun dalam menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (K3) ini menggunakan kuesioner yang diberikan kepada responden di perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil kuesioner dari responden bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan (K3) pada proyek pembangunan kantor CV. Multah Sejati Bahagia sudah memadai dan cukup baik sekitar +/- 80%. Kata Kunci : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3), Kinerja, Kuesioner

PERENCANAAN DURASI WAKTU PEMBANGUNAN RUMAH TYPE 70

Napitupulu, Patria () 2021

Durasi proyek adalah jumlah waktu yang diperlukan uutuk menyelesaikan seluruh pekerjaan proyek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui durasi waktu yang diperlukan untuk mengerjakan setiap item pekerjaan dalam perencanaan pembangunan rumah. Manfaat penelitian ini dapat merencanakan pembangunan rumah dengan estimasi waktu yang telah direncanakan. AHSP SNI Bidang Cipta karya digunakan sebagai kajian untuk menghitung durasi waktu setiap item pekerjaan. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam penjadwalan kerja, diantaranya metode CPM (critical path method), PDM (precedence diagram method), PERT ( Program Evaluation and Review techque), Network Planning, dan Kurva S, namun metode yang digunakan dalam perencanaan ini yaitu Network Planning dan Kurva S. Lokasi perencanaan dilakukan di kawasan Langkat dan sekitarnya. Dari perhitungan ini didapat hasil durasi yang dibutuhkan untuk membangun rumah dengan type 70 yaitu 91 hari (13 minggu). Kesimpulan yang didapat dari perencanaan ini yaitu waktu penyelesaian setiap aktivitas pada jalur kritis ini sama saja dengan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan seluruh aktivitas pada proyek tersebut. Kata kunci : Network Planning, Durasi Waktu, Kurva S

PERENCANAAN ANGGARAN BIAYA RUMAH TYPE SEDERHANA MENGGUNAKAN ANALISA HARGA SATUAN PEKERJAAN (AHSP) SNI 2017-2018

Kaisar, Mochammad Val () 2021

Memiliki rumah sebagai tempat tinggal merupakan suatu hal yang penting. Di zaman sekarang ini, memiliki rumah sebagai tempat tinggal merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus terpenuhi. Rencana anggaran biaya bertujuan untuk menerapkan total biaya pekerjaan, mengetahui kebutuhan material, mengetahui peralatan dan pekerjaan yang akan dilakukan. Perencanaan Anggaran Biaya pembangunan rumah type sederhana dikawasan Kab. Langkat ini bertujuan untuk meneliti perkiraan harga yang diperlukan untuk membangun suatu rumah yang memiliki type standar dikawasan Kab. Langkat. Pelaksanaan penelitian rencana anggaran biaya berdasarkan harga satuan bahan yang didapat dari pemerintah kab. Langkat. Dalam penyusunan anggaran biaya diperlukan data – data yang mendukung diantaranya rencana gambar kerja, analisa harga satuan, daftar harga satuan bahan dan upah pada daerah Kab. Langkat. Metode yang akan digunakan adalah Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) SNI 2017-2018. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa perhitungan menggunakan Analisa Harga Satuan SNI 2017-2018 memiliki harga yang lebih rendah dibandingkan dengan menggunakan Analisa Cipta Karya. Dalam hal ini menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembangunan suatu bangunan perlu dilakukan analisa rencana anggaran biaya untuk percapainya efesiensi anggaran yang akan dilakukan. Kata Kunci : Rencana Anggaran Biaya, Analisa harga satuan SNI, Harga Satuan Upah dan Bahan.

EVALUASI SALURAN DRAINASE DIKAWASAN PEMUKIAN PENDUDUK DI JALAN AIR BERSIH KELURAHAN SUDIREJO I KECAMATAN MEDAN KOTA

Aqsha, Salsabila () 2021

Kawasan Jalan Air Bersih dari persimpangan jalan Rela sampai persimpangan Jalan Bahagia By Pass, Kelurahan Sudirejo I kecamatan Medan Kota merupakan jalan yang sering dilalui oleh warga. Didaerah ini memiliki permasalahan yang harus dibenahi, Masalahnya adalah ketika curah hujan tinggi dikawasan tersebut terjadi genangan air di badan dan bahu jalan serta disfungsinya saluran drainase.Penulisan ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan dimensi saluran yang ada serta mengidentifikasikan penyebab terjadinya genangan air kondisi saat ini.Batasan masalah yang ditinjau dari penulisan skripsi ini adalah menghitung kapasitas saluran drainase eksisting,menghitung penampang saluran sesuai debit banjir dan menganalisis kondisi saluran drainase eksisting. Studi ini dilakukan dengan melakukan analisis hidrologi dan hidrolika.Analisis hidrologi meliputi data curah hujan,intensitas hujan dengan rumus Mananobe dan debit banjir dengan Rumus Rasional.Selanjutnya yaitu menghitung debit banjir diperlukan luas Catchment Area, nilai koefisien pengaliran dan intensitas hujan selama waktu konsentrasi dengan persamaan Tc=Td+To.Nilai curah hujan digunakan untuk perhitungan intensitas curah hujan adalah nilai rata-rata curah hujan harian maksimum tahun 2010 sampai dengan tahun 2020 di Stasiun BBMKG wilayah I Medan. Kunci : Saluran Drainase, Waktu Konsentrasi, Intensitas Hujan.

EVALUASI SALURAN DRAINASE PADA JALAN BAHAGIA BY PASS KELURAHAN SUDIREJO II KECAMATAN MEDAN KOTA

Akbar, Muhammad () 2021

Drainase adalah salah satu infrastruktur yang bertindak untuk mengurangi air yang berlebih,baik itu permukaan ataupun air bawah permukaan terutama untuk mengatasi bencana banjir. Sistem ini diperlukan evaluasi untuk mengetahui kapasitas penampang dengan menganalisa dihitung curah hujan dengan debit banjir. Metode yang dipilih untuk menghitung debit di jalan Bahagia By Pass Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota ini yaitu dengan metode Rasional. Dari perhitungan analisis yang dilakukan dapat dikatakan tidak semua saluran dapat menampung debit rencana. Oleh karena itu dilakukan perencanaan ulang terhadap sakuran sehingga debit eksisting yang berada di jalan Bahagia By Pass Kelurahan Sudirejo II Kecamatan Medan Kota dapat menampung debit banjir rencana. Kata kunci : Drainase, Banjir, Metode Rasional.

PENGEMBANGAN TEKNOLOGI SISTEM PERTANIAN TERAPUNG DI ZONASI LAHAN TERGENANG (STUDI KASUS : LAHAN PERTANIAN DESA LAMA KECAMATAN HAMPARAN PERAK KABUPATEN DELI SERDANG)

Pane, Nopriandi Helsa () 2022

Penelitian ini bertujuan untuk merancang Model Rakit Apung menggunakan pelampung dari limbah botol plastik yang mampu menopang beban rencana. Hal ini bermanfaat sebagai informasi pemanfaatan lahan pertanian pada lahan tergenang di Desa Lama, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang. Selain itu juga bertujuan sebagai alternatif pengganti kayu atau bambu dalam penggunaan Rakit Apung sebagai salah satu Infrastruktur Teknik Pertanian. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Agustus 2022, yang terdiri atas beberapa tahapan yakni : 1) Tahap perancangan menggunakan software SketchUp 3D Pro 2021, 2) Tahap persiapan bahan dan pembuatan model rakit apung, serta 3) Pengujian Stabilitas model rakit apung. Berdasarkan hasil pengamatan pada pengujian didapat kesimpulan yaitu volume pelampung mempengaruhi beban yang mampu ditopang rakit, semakin besar volume pelampung yang digunakan maka beban yang mampu ditopang akan semakin besar. Kata Kunci : lahan tergenang, rakit apung, volume pelampung.

ANALISIS BIAYA DAN WAKTU PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN PENERAPAN METODE CRASHING (Studi Kasus : Proyek Tanggul Sungai Deli Pemancangan Sheet Steel Pile )

Tambunan, Alfikri Pasha () 2022

Pelaksanaan proyek pemancangan Sheet Steel Pile pada pembangunan Tanggul Sungai Deli mengalami penundaan dalam pelaksanaan kegiatan proyek, Penundaan tersebut menyebabkan keterlambatan pada penyelesaian proyek. Keterlambatan proyek dapat diantisipasi dengan melakukan percepatan (crashing) dalam pelaksanaannya, namun harus tetap memperhatikan faktor biaya. Dengan menggunakan metode Crashing, maka dapat meningkatkan kemampuan dalam memprediksi durasi proyek. Kenaikan biaya proyek yang muncul setiap hari ditampilkan pada grafik kemiringan biaya. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui total biaya dan waktu setelah menggunakan crashing serta mendapatkan besar biaya yang lebih ekonomis dan durasi waktu yang lebih efisien, setelah dilakukan percepatan proyek dengan menggunakan penambahan tenaga kerja. Dari hasil analisis yang dilakukan hasil dari total upah tenaga kerja dalam kondisi yang normal untuk pekerjaan “Pemancangan Sheet Steel Pile Baja” adalah sebesar Rp. 1.350.000,00. Dan hasil analisa dan perhitungan ini dapat diperoleh total upah tenaga kerja dengan penambahan tenaga kerja sebesar Rp. 1.440.000,00. Sedangkan total upah tenaga kerja dapat dihitung dari analisa produktivitas tenaga kerja dengan menjumlahkan penambahan tenaga kerja tersebut, maka setelah menambahkan tenaga kerja tersebut dapatlah hasil upah biaya analisa sebesar Rp. 1.440.000,00 dengan durasi waktu 4 hari. Kata kunci : Crashing, Keterlambatan Proyek, Biaya

ANALISIS STABILITAS ABUTMENT PADA PERGANTIAN JEMBATAN IDANETAELOLOSENI DI RUAS JALAN HILIMBOWO KABUPATEN NIAS SELATAN

Halawa, Leonardo Anugerah () 2022

Jembatan Idanetae adalah jembatan pedestrian sepanjang 30 m yang didesain untuk pejalan kaki, kendaraan roda dua dan roda empat sebagai penghubung jalan yang dipisahkan oleh sungai. Bangunan bawah jembatan terdiri dari abutmen dan pondasi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui stabilisasi abutment Jembatan Leleseni dalam menahan beban-beban yang bekerja dan untuk mengetahui faktor keamanan abutment tersebut terhadap guling dan geser. Analisis abutment dikhususkan pada stabilitas abutment terhadap guling dan geser. Faktor aman terhadap guling ditentukan berdasarkan perbandingan momen aktif dengan momen pasif, sedangkan faktor aman terhadap geser ditentukan dari perbandingan gaya aktif dengan gaya pasif. Selain data-data lapangan, analisis ini memerlukan uji parameter tanah di laboratorium. Parameter yang diuji adalah kuat geser dan density tanah di lapangan. Berdasarkan hasil analisis stabilitas yang telah dilakukan pada abutmen ini didapatkan bahwa nilai faktor aman terhadap geser 11,966 dan faktor aman terhadap guling 3,127, dengan demikian abutmen dinyatakan stabil terhadap geser, guling, dan aman terhadap beban-beban yang bekerja. Kata kunci: Jembatan, Abutment.

ANALISIS KAPASITAS TIANG PANCANG BERDASARKAN DATA KALENDERING PADA UNDERPASS JALAN LINTAS TIMUR SUMATERA STA 11+140 BINJAI-STABAT

Darmawan, Rendi () 2022

Analisis kapasitas tiang pancang memerlukan data kalendering berupa data pemancangan di lapangan yang dilakukan pada saat tiang mencapai tanah keras dengan nilai penetrasi dan rebound diambil untuk sepuluh (10) kali pukulan. Berdasarkan data kalendering dilakukan analisis kapasitas tiang tunggal menggunakan beberapa metode. Membandingkan metode persamaan Hiley (1930), persamaan Navy-Mckay, persamaan Janbu (1953), persamaan Sanders (1851) untuk dapat menentukan kapasitas tiang dan pemilihan metode yang tepat dalam perencanaan dan pelaksanaan konstruksi yang menggunakan fondasi tiang pancang (spun pile). Menganalisis kapasitas tiang tunggal (Q_a), kapasitas tiang kelompok (Q_g) dan hubungan kapasitas tiang pancang (Q_a rata-rata) dengan penetrasi tiang (s) berdasarkan data kalendering. Metode Hiley atau metode persamaan Hiley (1930) adalah metode yang tepat digunakan karena metode ini mempertimbangkan luasan penampang tiang (A), panjang tiang (L) dan bantalan kepala tiang (koefisien restitusi) serta tinggi jatuh pemukul (h). Hubungan kapasitas tiang tunggal dengan penetrasi tiang didapatkan bahwa semakin kecil nilai penetrasi tiang, maka kapasitas tiang semakin besar. Hal ini didapatkan pada semua metode yang digunakan, walaupun cara perhitungan dan metode yang berbeda-beda. Kata kunci: Data Kalendering, Kapasitas Tiang, Penetrasi Tiang

UJI PENERAPAN PERBAIKAN TANAH DASAR JENUH AIR DENGAN STABILISASI SEMEN UNTUK REKOMENDASI DESAIN STRUKTUR JALAN USAHA TANI (Penelitian : Lahan Pertanian Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang)

Sofyan, M. Hadi () 2022

Tanah lunak menjadi salah satu masalah dalam pembangunan jalan pertanian di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Sehingga, diperlukan perkuatan dan perbaikan tanah dasar untuk mencegah kelongsoran jalan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan daya dukung tanah jenuh air pada lahan pertanian di Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli serdang. Metode yang digunakan dalam penelitian perbaikan dan perkuatan tanah dasar jalan usaha tani adalah dengan stabilisasi semen. Variasi kadar semen yang digunakan adalah 3%, 4%, dan 5%. Daya dukung tanah dasar dan yang telah distabilisasi akan diuji menggunakan alat Dynamic Cone Penetrometer (DCP). Dari hasil penelitian dapat diketahui nilai CBR rata – rata tanah dasar adalah 0,65%. Dari hasil perbandingan nilai CBR tanah, stabilisasi tanah dengan persentase semen 3% menunjukkan nilai CBR 5,51% = 6% telah memenuhi syarat untuk meningkatkan daya dukung tanah sesuai MDP 2017, dimana CBR tanah dasar minimum untuk desain perkerasan adalah 6% Kata kunci : Tanah, Jalan, Stabilisasi, CBR

ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS KEC. MANDREHE, KAB. NIAS BARAT, KOTA GN. SITOLI, PROVINSI SUMATERA UTARA

Nasution, Sarwedy () 2022

“ANALISA DAYA DUKUNG PONDASI SUMURAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DINAS PERTANIAN KEC. MANDREHE, KAB. NIAS BARAT, KOTA GN. SITOLI PROVINSI SUMATERA UTARA” Oleh : Sarwedy Nasution (16311034) Dosen Pembimbing : Ahmad Bima Nusa, MT Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap variasi desain pondasi guna menentukan pondasi yang sesuai untuk diterapkan dilapangan. Dari hasil perhitungan pondasi sumuran dengan diameter 1 m dan kedalaman 3 m sebagai desain yang efesien dibandingkan desain lain yang telah di tinjau sebelumnya sebagai perbandingan. Dari hasil perhitungan daya dukung pondasi terhadap beban vertikal, daya dukung horizontal, dan perhitungan penulangan cincin beton pondasi sumuran dan penulangan pada pile cap dengan data hasi uji sondir dan data pembebanan diperoleh dari perhitungan dengan menggunakan program Ms. Excel. Hasil yang di dapat dari nilai perhitungan manual ini, penulis mendapatkan bahwa kapasitas daya dukung pondasi sumuran yang memenuhi yaitu 1,37 ton/m². Yang berarti desain pondasi sumuran mampu menahan beban bekerja pada bangunan gedung kantor dinas pertanian. Kata Kunci : Stabilitas Daya Dukung Tanah; Pile cap; Sumuran ; Gedung

ANALISIS DINDING PENAHAN TANAH PADA PROYEK AMPHITEATHER DAN RUMAH BOLON DESA SIALLAGAN PINDA RAYA KAB. SAMOSIR

Sianturi, Christian Agustin () 2022

Dinding penahan tanah merupakan jenis struktur di bidang geoteknik yang berfungsi untuk menahan massa tanah dimana terdapat perbedaan kontur ataupun elevasi yang berbeda. Jenis struktur semacam ini biasa terbuat dari material kayu, batu, beton, ataupun baja. Dinding penahan tanah pada dasarnya berfungsi untuk menahan tekanan tanah lateral yang dapat disebabkan oleh tanah urug atau tanah asli yang labil. Jenis struktur ini biasa banyak diaplikasikan pada dunia teknik sipil terutama untuk proyek-proyek seperti irigasi, pelabuhan, jalan raya, bendungan, dinding basement, pangkal jembatan, dan lain-lainnya. Adapun yang menggabungkan struktur penahan tanah dengan material geosyntetic untuk menaikan stabilitas ataupun kekuatan tanah. Terkait adanya sebuah konstruksi bangunan pada proyek pembuatan amphiteather dan rumah bolon, maka dibangunlah dinding penahan tanah (DPT) yang berfungsi untuk menopang beban-beban tanah urugan dan beban di atas tanah. Pada pembangunan amphiteather dan rumah bolon, sedang di desain dinding penahan tanah (DPT) untuk dibandingkan desain dinding penahan tanah (DPT) manakah yang paling ekonomis dan sesuai dengan biaya yang di anggarkan. Kata Kunci : Dinding Penahan Tanah , Desain Dinding Penahan Tanah (DPT)

STUDI SISTEM PEMELIHARAAN JALAN KERETA API (Studi Kasus Jalur Medan-Tebing Tinggi)

Marpaung, Dodi Anggara () 2022

Kereta api menjadi salah satu alternatif transportasi darat yang nyaman, aman dan murah. Hal ini tergantung pada kondisi sarana dan prasarana yang sempurna. Untuk menjaga agar pengetahuan pengoperasian perkeretaapian tetap dalam keadaan yang baik, maka perlu dilakukan pemeliharaan secara berkala untuk menjamin keselamatan, kenyamanan, keamanan, dan ketepatan lalu lintas perkeretaapian. Pemeliharaan berkala meliputi pemeliharaan harian dan pemeliharaan rutin, yang dilakukan dengan benar dalam waktu satu tahun. Dengan demikian semakin jelas bahwa kebutuhan akan pemeliharaan mutlak diperlukan agar perkeretaapian dalam kondisi baik dan aman selama masa perencanaan yang dilalui oleh perkeretaapian tersebut. Pemeliharaan dan pengelolaan prasarana perkeretaapian merupakan dua sisi mata uang yang sama dengan sistem pengelolaan pemeliharaan prasarana perkeretaapian. Perencanaan program pemeliharaan merupakan aspek terpenting dalam manajemen pemeliharaan perkeretaapian. Perencanaan yang cermat menghasilkan sistem manajemen pemeliharaan perkeretaapian yang efektif dan efisien. Oleh karena itu, perawatan track tahunan yang tepat dan efisien diperlukan untuk menjaga performa track tetap normal dan aman. Rel kereta api yang tidak terawat mengalami penurunan kualitas kinerja dan menyebabkan kerusakan fisik. Misalnya, kegagalan rel (rel rusak, aus, tidak rata), sambungan rel, kerusakan draft, kerusakan bantalan, keruntuhan rel. , dan bahkan di tikungan. Kata kunci: Kereta Api, Moda Transportasi, Jalan Rel

ANALISA TINGKAT PELAKSANAAN PENERAPAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (SMK3) PADA PROYEK TERMINAL TIPE – A AMPLAS MEDAN

Rasman () 2022

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) merupakan bagian dari keseluruhan sistem manajemen yang meliputi struktur organisasi, pelaksanaan, prosedur, perencanaan, tanggung jawab, proses dan sumber daya yang dibutuhkan untuk implementasi, pengembangan, pencapaian, verifikasi dan pemeliharaan. Pedoman Kesehatan dan Keselamatan Kerja untuk menciptakan tempat kerja yang aman, efisien dan produktif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran penerapan penerapan SMK3 dalam proses pengerjaaan proyek Terminal Tipe-A Amplas Medan di bidang transfortasi dan lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode scoring. Data dari studi literatur dan penyebaran kuesioner. Penyebaran kuesioner disampaikan kepada 14 responden berdasarkan 12 indikator yang tercakup dalam SMK3. Masing-masing indikator diberi skor antara 1 sampai 4. Skor tersebut adalah yang memberikan frekuensi (jumlah) dan skor tersebut menyimpulkan keberhasilan SMK3 pada perusahaan (penyedia jasa) dalam proses pengerjaan proyek tersebut. Penelitian ini memberikan hasil analisa tingkat keberhasilan penerapan SMK3 di pada proses pengerjaan proyek di bidang fasilitas gedung dan lingkungan. Kemudian mendapat total penerapan SMK3 dengan rata-rata 86,03%. Dari nilai yang telah dihitung dapat disimpulkan bahwa SMK3 berada pada level cukup baik dan efektif. Kata kunci: SMK3, Tipe –A, Scoring.