Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 216-220 of 225

UJI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN UNJUK KERJA MOTOR DIESEL BERBAHANBAKAR PERTAMINADEX DENGAN CAMPURAN PERTAMINADEX ADITIF

sofwan lubis, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2023

Zat aditif merupakan suatu campuran yang dapat meningkatkan nilai setana bahan bakar pertaminadex. Penggunaan motor diesel banyak digunakan sebagai mesin penggerak, baik untuk kendaraan, alat berat maupun pembangkit listrik. Pada motor diesel, bahan bakar pertaminadex memiliki peran yang sangat penting.Disamping itu, konsumen sangat membutuhkan kendaraan bermotor dengan kinerja mesin yang optimal dan irit bahan bakar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran zat aditif yang menghasilkan konsumsi bahan bakar terbaik pada motor diesel Mitsubishi 4N15. Prestasi mesin diesel diamati dengan mendapatkan konsumsi bahan bakar yang terpakai, pengujian diperoleh jumlah tertinggi terjadi pada bahan bakar murni yaitu sebesar 300 ml, sementara itu konsumsi bahan bakar terjadi penurunan tertinggi pada penambahan 20 ml aditif yaitu 220 ml

MEKANISME PEMBENTUKAN CHIP PROSES PEMBUBUTAN KERING MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS

veri akhmal ramadhan syah, din aswan a.ritonga, yulfitra, junaidi () 2023

Dalam studi pemesinan, sisa dari pemotongan yang dikerjakan dalam pemesinan disebut chip (geram), chip yang dihasilkan dari proses pemesinan memiliki bentuk dan ketebalan yang berbeda, bentuk chip yang dihasilkan pada proses pembubutan memiliki karakteristik yang sangat berkaitan dengan mode aus pahat. penting untuk mengenal mekanisme dasar yang mempengaruhi pembentukan chip untuk mengembangkan cutting tools (pahat potong) yang efisien. Penyelidikan pembentukan chip dimulai sekitar Perang Dunia II dengan peningkatan penggunaan mesin pemotong yang kuat dan lebih bertenaga, umumnya untuk pemotongan logam dengan munculnya pemotong baja kecepatan tinggi baru. Parameter pembubutan utama yaitu kecepatan potong, laju pemakanan, kedalaman potong ,geometri pahat dan bahan pahat memiliki pengaruh yang signifikan untuk mengontrol pembentukan chip.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah Baja AISI 4340 (48 ± 1 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis.Alat yang digunakan untuk mengukur ketebalan chip pada penelitian ini adalah software Micro Capture Plus.Pada proses pembubutan dilakukan 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap ketebalan chip adalah dengan kondisi pemotongan optimal yaitu V =180 m/min , vf =352,4 mm/min maka mendapatkan karakteristik ketebalan chip senilai a =0,934 mm.

KARAKTERISTIK PEFORMA TURBIN PELTON RESPON DARI PENGGUNAAN JUMLAH NOSEL

yogie saputra, junaidi, fadly kurniawan () 2023

Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin, kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasi diameter nosel terhadap torsi dan daya turbin Penelitianinidilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin UniversitasH arapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.Karakteristik Performa TurbinPelton Dengan Respon Dari Penggunaan Jumlah Nosel. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 2,1 % dengan daya 490,5watt

ANALISA BEBAN PENDINGIN TERHADAP KEMAMPUAN KERJA MESIN PENDINGIN PADA PT. JASA MARGA TOL ROAD OPERATOR DI KUALA NAMU

abd rahman mustharaynal akhyar, junaidi , din aswan a. ritonga () 2023

Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperature dan kelembapan yang sesuai dengan yang dipersyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Di tempat perkantoran jasamarga kualanamu terdapat ada 2 kantor utama di dalam kantor memiliki AC setiap ruang ada 2 sampai 3 AC, untuk mensimulasikan kondisi AC di dalam ruang tersebut harus ada seseorang masuk ke dalam ruang tersebut dengan suhu AC 20oC maka merasakan dingin di dalam ruangan tersebut. Maksud dilakukannya penelitian ini yaitu untuk menciptakan mesin pendingin dimana siklus kompresi uap standar digunakan agar menurunkan suhu pertalite, mengetahui sifat-sifat dari mesin pendingin pertalite, dan mengetahui cara pembuatan mesin pendingin pertalite dengan menyiapkan semua bagian utama dari mesin tersebut. Langkah selanjutnya dalam pembuatan mesin pendingin pertalite adalah dengan membuat rangka mesin dan menyambungnya dengan proses las, serta dilanjutkan dengan proses vakum. Dalam penelitian ini, variasi yang dilakukan adalah pada bagian kipas pendingin kondensor untuk mengetahui sifat-sifatnya. Berdasarkan data tenan serta suhu yang diperoleh, data itu akan melakukan pengolahan agar mengetahui seberapa besar suhu yang terdapat di evaporator serta kondensor dengan varian putaran kipas 800 rpm. Rerata kalor yang bisa terserap oleh evaporator di putaran kitpas 800 rpm adlaah 126,879 Kj/KG, 1000 rpm adalah 125,424 kJ/kg, serta 1200 rpm yaitu 127,400 kJ/kg. Selain itu, rerata kalor yang bisa kondensor lepas yaitu disekiataran putaran 800 rpm yaitu 168,125 kJ/kg, 1000 rpm rerata nya yaitu sebeesar 169,620 kJ/KG, dan 1200 rpm yaitu 172,064 kJ/kg. Kerja kompresor yang berada diputaran 800 rpm reratanya sebesar 41.246 kJ/kg, 1000 rpm reratanya yaitu sebesar 44,196 kJ,kg, dan 1200 rpm reratanya sebesar 44,663 kJ/kg. Efisiensi kalornya berada di putaran 800 rpm reratanya sebesar 72,61%, 1000 rpm reratanya sebesar 70,56% serta 1200 rpm reratanya besarnya yaitu 71,25 %.

RANCANG BANGUN MESIN PERAJANG MODEL VERTIKAL DENGAN SPINNER PENCUCI UMBI – UMBIAN KAPASITAS 60 KG/JAM

robin yusuf panjaitan, junaidi, yulfitra () 2023

Umbi - umbian merupakan salah satu hasil perkebunan Indonesia yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat. Salah satu hasil pengolahan umbi - umbian adalah keripik singkong. Produsen pengolahan keripik singkong mulai dari produsen skala besar (pabrik), industri rumah tangga, atau kelompok masyarakat kecil (desa). Pada saat ini kebanyakan produsen keripik singkong skala menengah dan kecil masih menggunakan proses pemotongan atau perajangan singkong secara manual. Proses perajangan manual tersebut menyebabkan waktu produksi yang lama. Pembuatan mesin perajang singkong merupakan salah satu alternatif untuk menambah efisiensi dan produktivitas pengolahan keripik singkong. Oleh karena itu, desain mesin perajang singkong dibuat guna mengatasi masalah produksi yang lama pada produsen keripik singkong skala menengah dan kecil. Desain perajang singkong ini menggunakan2 mata pisau pemotong dan tenaga penggerak motor listrik. Selanjutnya, merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin, besar daya motor yang digunakan, serta kapasitas yang dihasilkan oleh mesin perajang singkong. Hasil dari perencanaan dan perhitungan, didapatkan mesin perajang dengan menggunakan daya 1/2 Hp, putaran 1330 rpm dengan satu piringan putar