Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 186-190 of 225

Perancangan Unit Pengisian Pada Mesin Pengisian Botol Otomatis Berbasis PLC

ikhsan arif m.t.l tobing, junaidi, yulfira () 2022

Dalam perancangan unit pengisian pada mesin pengisian cairan otomatis ini digunakan sistem pengisian yang sederhana digunakan. Nozzle hanya berfungsi untuk menghentikan aliran cairan, meneruskan aliran air hanya dengan menggunakan gravitasi sebagai tekanan untuk mengalirkan cairan. Sistem pengisian pada pengisian cairan ini menggunakan PLC sebagai penggeraknya unit penggerak utama. Pada diagram tangga juga terdapat beberapa jenis perintah yang paling banyak sering digunakan dalam pemrograman seperti perintah TON (Time On Delay) yang fungsinya untuk menentukan waktu setiap proses otomasi. Perintah selanjutnya adalah CTU (Counter Up) perintah yang fungsinya untuk mengatur jumlah botol yang akan dibaca oleh sensor. Di dalam Dalam penelitian ini, kecepatan rata-rata pengisian adalah Pengisian otomatis botol 500 mL membutuhkan waktu sekitar 15,62 detik, sedangkan pada botol 250 mL membutuhkan waktu pengisian 7,81 detik. Dalam desainnya juga ditemukan penundaan yang disebabkan oleh pemrograman sistem otomatis 3 detik ketika pneumatik turun, dan 1 detik saat pneumatik naik. Sehingga dalam 1 menit, mengisi botol 500ml dengan waktu pengisian sebesar 15,62 ditambah penundaan 4 detik, maka dalam 1 menit mesin pengisi dapat mengisi 12 botol berukuran 500 mL

Perancangan Conveyor Pada Mesin Pengisi Botol Otomatis

rihat siswanto manullang, junaidi, din aswan ritonga () 2022

Teknologi terus berkembang dari masa ke masa dengan segala inovasi yang bertujuan untuk memudahkan segala hal urusan manusia, dari aspek dunia industri. Kebutuhan manusia semakin meningkat, berkembang dan berbeda-beda, untuk memenuhi kebutuhan industri diperlukan suatu alat yang dapat mengendalikan dan mengendalikannya proses pemesinan secara otomatis sehingga dapat mempermudah dan menghemat tenaga manusia, seperti merancang suatu automatic conveyor pada mesin pengisian botol otomatis dengan menggunakan PLC (Programmable Logic Pengendali). Dengan material conveyor belt PU (polyurethane) yang kasar, licin dan elastis, permukaan belt conveyor bekerja secara horizontal dan dapat membawa botol dengan kecepatan konveyor yang menggunakan motor power window 12 V DC, kecepatan 90 rpm dan torsi 3N.m tanpa a memuat. Kecepatan konveyor dengan jarak botol 1mm dan mempunyai waktu 6,82 s, maka hasil kecepatan botol satu arah adalah 0,146 m/s.

ANALISA KEAUSAN KAMPAS KOPLING SERAT SERABUT KELAPA DENGAN MATRIX EPOXY RESIN

Marja, Rio Iqbal () 2022

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi variasi serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dengan tambahan serat fiberglass dan epoxy resin terhadap kekuatan aus dan kekerasan dari spesimen kampas kopling. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dan Epoxy resin. Kemudian dalam pembuatan dilakukan proses pencetakan specimen manual menggunakan cetakan yang telah di design dan dilakukan proses pengepresan manual terhadap specimen dengan berat +- 80kg. Setelah didapat enam keping specimen kampas kopling variasi serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dan epoxy resin lalu dilakukan proses pengujian keausan kemudian dilakukan perbandingan data hasil test uji keausan dan sifat masing – masing bahan penyusunan specimen kampas kopling. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan dengan fraksi berat serbuk tembaga sebesar 25%, serbuk alumunium 25%, serat sabut kelapa sebesar 50%, serat fiber 25% dan Epoxy resin 50% didapat harga keausan uji kering sebesar 2,9 mm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 3,7 mm. Sehingga mendekati harga kampas kopling danmotor dengan harga keausan uji kering sebesar 2,2 mm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 2 mm. Kata Kunci : kampas kopling, serat serabut kelapa, epoxy resin, serbuk alumunium, serbuk kuningan.

PEMROGRAMAN SISTEM PADA MESIN FILLING BOTTLE BERBASIS PLC DENGAN MENGGUNAKAN PENGGERAK PNEUMATIK DAN INTELEGENSI SENSOR

Sevtian, Andre Dwi () 2022

Otomasi adalah penggunaan sistem kontrol dan teknologi informasi untuk mengurangi interaksi manusia dalam proses produksi barang serta jasa. Penelitian ini ditujukan untuk mempermudah dan membantu bagi penggiat usaha yang berskala UMKM dalam proses produksinya, yaitu dengan merancang sistem otomasi dengan penggunaan PLC sebagai pengendali utama dari sistem pada proses pengisian dan penguncian tutup botol, dengan harga yang terjangkau bagi seluruh penggiat usaha yang berskala kecil. Pada proses pemrograman menggunakan metode gerbang logika yang dijadikan sebuah dasar dalam pembentukan sistem elektronika digital yang berfungsi untuk mengubah beberapa input menjadi sebuah sinyal output logis. Pemrograman PLC menggunakan Ladder Diagram dimana pada diagram tangga disinilah seluruh perintah yang akan dibuat di rancang, kemudian diagram tangga tersebut selanjutnya akan dikirim melalui kabel USB untuk ditanam di dalam hardware outseal PLC secara permanen. Pada ladder diagram juga terdapat beberapa jenis perintah yang paling sering digunakan dalam pemrograman seperti perintah TON (Time On Delay) yang fungsinya adalah untuk menentukan waktu dari setiap proses otomasi. Perintah berikutnya adalah perintah CTU (Counter Up) yang fungsinya untuk mengatur jumlah botol yang akan dibaca oleh sensor. Pengisian secara otomatis terhadap 4 botol membutukan waktu sekitar 16,62detik untuk botol ukuran 500 ml, sedangkan pada botol ukuran 250 ml membutuhkan waktu pengisian mencapai 7,81 detik, dengan kecepatan conveyor 0,146 m/s, dan tekanan udara yang ideal ke pneumatic sebesar 0,002 bar, serta maksimal jarak pembacan dari sensor di angka 80-90 cm. Dalam permenit untuk botol ukuran 500 ml menghasilkan sekitar15-16 botol, dan untuk botol ukuran 250 ml permenitnya menghasilkan sekitar 63-64 botol. Pada akhirnya sistem yang di terapkan di mesin filling bottle dapat berjalan dengan baik dan mendapatkan hasil produksi yang baik. Kata kunci : PLC, Ladder Diagram

UJI EKSPERIMENTAL PERBANDINGAN UNJUK KERJA MOTOR DIESEL BERBAHAN BAKAR PERTAMINADEX DENGAN CAMPURAN PERTAMINADEX ADITIF

Lubis, Sofwan () 2022

Zat aditif merupakan suatu campuran yang dapat meningkatkan nilai setana bahan bakar pertaminadex. Penggunaan motor diesel banyak digunakan sebagai mesin penggerak, baik untuk kendaraan, alat berat maupun pembangkit listrik. Pada motor diesel, bahan bakar pertaminadex memiliki peran yang sangat penting. Disamping itu, konsumen sangat membutuhkan kendaraan bermotor dengan kinerja mesin yang optimal dan irit bahan bakar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi campuran zat aditif yang menghasilkan konsumsi bahan bakar terbaik pada motor diesel Mitsubishi 4N15. Prestasi mesin diesel diamati dengan mendapatkan konsumsi bahan bakar yang terpakai, pengujian diperoleh jumlah tertinggi terjadi pada bahan bakar murni yaitu sebesar 300 ml, sementara itu konsumsi bahan bakar terjadi penurunan tertinggi pada penambahan 20 ml aditif yaitu 220 ml. Kata kunci : Motor diesel, Unjuk kerja, Pertaminadex, Zat aditif.