Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 141-145 of 253

ANALISA MESIN EXTRUDER PEMBUAT BREAKET KAPASITAS 30 KG/JAM

Safii, Ilham () 2022

Ekstruder adalah alat yang terdiri dari suatu ulir double lead (sejenis ulir bertekanan) yang berfungsi sebagai pendorong dan menekan bahan baku sehingga berubah menjadi bahan semi padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh kondisi proses ekstrusi meliputi suhu selongsong (barrel), saat proses pencetakan dan kadar air bahan baku, terhadap kualitas pakan ikan terapung yang dihasilkan dari proses ekstruding. Bahan didorong dan ditekan keluar melalui suatu lubang terbatas (cetakan/die) pada ujung ulir. Heater memberikan panas pada bahan yang diekstrusi yang disebut ekstrusi panas. Pisau potong digunakan untuk meratakan ukuran potongan hasil ekstrusi, dan ciri utama proses ekstrusi adalah sifatnya yang kontinyu. Alat ekstruder dioperasikan dalam kondisi kesetimbangan dinamis, yaitu input setara dengan output, bahan yangg masuk setara dengan produk.Data dari hasil penelitian yang telah di analisa di dapat hasil pengeluaran breaket sebesar = 0,000861m3/s , 0,00324m3/s ,0,038m3/s Kata Kunci: Ulir Bertekanan, Semi Padat, Panas, Die, Kontinyu dan Dinamis

ANALISA PERFORMA HONDA CBR250RR FI MENGGUNAKAN SYSTEM QUICK SHIFFTER DAN ASSIST SLIPPER CLUTCH DENGAN CBR250RR FI STANDARD DAN PENGARUH PREVENTIVE MAINTENANCE PADA QUICK SHIFTER DAN ASSIST SLIPPER CLUTCH

Randy, Said Muhammad () 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Motor Honda CBR250RR FI dengan menggunakan Sistem Quick shitter dan Assist Slipper clutch dengan yang standard,serta menerapkan perwatan berkala pada motor Honda CBR250RR, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda CBR250RR FI. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda CBR250RR F1 lebih besar dengan menggunakan system assist slipper clutch dan quick shiftter yaitu 27,6 Nm pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yaitu 15,8 Nm pada putaran engine 2000 .Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda CBR250RR F1 lebih besar dengan menggunakan system assist slipper clutch dan quick shiftter yaitu 23,7 hp pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yaitu 4,5 hp pada putaran engine 2000 rpm. Maintenace atau pemeliharaan mesin di tujukan agar dapat mengurangi frekuensi kerusakkan dan mengurangi lamanya waktu kerusakkan.dengan pelaksanaan perawatan mesin yang baik dan efisien,maka dapat mempertahankan waktu penyelesaian produk,menjaga mutu produk,mengurangi biaya kerusakkan yang tidak di harapkan,serta menjaga agar fasilitas produksi dapat di gunakan secara efecktif. Kegiatan maintenance terdiri dari preventive maintenance yang merupakan salah satu tugas bagian maintenance yang dapat mendukung kegiatan maintenance dapat di lakukan seefesien mungkin. Pelaksanaan maintenance yang dilaksanakan di PT.Indako Trading Coy .khusus nya pada komponen-komponen sepeda motor. KATA KUNCI: Bahan Bakar, Motor Injeksi, Performa,maintenance ,preventive maintenance.

ANALISA PERFORMA SEPEDA MOTOR PCX 150 INJEKSI STANDARD DENGAN PCX 150 INJEKSI MENGGUNAKAN HYBIRD SYSTEM PARALLEL DAN MOTOR ASSIST BERBAHAN BAKAR PERTAMAX DENGAN MENERAPKAN PERAWATAN PREVENTIVE MAINTENANCE

Pradipta, Aditya Agung () 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis ANALISA PERFORMA SEPEDA MOTOR PCX 150 INJEKSI STANDARD DENGAN PCX 150 INJEKSI MENGGUNAKAN HYBIRD SYSTEM PARALLEL DAN MOTOR ASSIST BERBAHAN BAKAR PERTAMAX DENGAN MENERAPKAN PERAWATAN PREVENTIVE MAINTENANCE, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda PCX 150 FI. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda PCX 150 F1 lebih besar dengan menggunakan Hybrid yaitu 18,4 Nm pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yaitu 8,3 Nm pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertmax.Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda PCX 150 F1 lebih besar dengan menggunakan Hybrid yaitu 11,8 hp pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yaitu 1,8 hp pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertamax. KATA KUNCI: Bahan Bakar, Motor Injeksi, Performa

PERBANDINGAN PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 160 FI MENGGUNAKAN WEIGHT ROLLER STANDARD SEBERAT 19 GRAM DAN WEIGHT ROLLER RACING SEBERAT 12 GRAM BESERTA PENGARUH PREVENTIVE MAINTENANCE PADA CONTINOUSLY VARIABLE TRANSMISSION

Sembiring, Oscar Fredriek () 2022

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Sepeda Motor Honda Vario 160 Fi Menggunakan Weight Roller Standard Seberat 19 Gram dan Weight Roller Racing Seberat 12 Gram Beserta Pengaruh Preventive Maintenance Pada Continously Variable Transmission, metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada sepeda motor Honda Vario 160 Fi. Torsi engine yang dihasilkan oleh sepeda motor Honda Vario 160 Fi lebih besar dengan menggunakan weight roller racing seberat 12 gram dengan torsi maksimum sebesar 16,2 Nm pada putaran engine 7000 rpm, sedangkan jika menggunakan weight roller standard seberat 19 gram torsi engine tertinggi yang dihasilkan yaitu 14,5 Nm pada putaran engine 7000 rpm. Daya engine yang dihasilkan oleh sepeda motor Honda Vario 160 Fi lebih besar dengan menggunakan weight roller racing seberat 12 Gram dengan Daya maksimum sebesar 12,4 kw pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan jika menggunakan weight roller standard seberat 19 gram Daya engine tertinggi yang dihasilkan yaitu 11,4 kw pada putaran engine 8000 rpm. Maintenance atau rutinitas pada perawatan cvt sangat perlu dilakukan setiap 8000 km / 8 bulan sekali dan pergantian part sering dilakukan setiap 24.000 km / 2 tahun sekali terkecuali jika sepeda motor matic melewati jalanan yang tergenang banjir hendaknya segera melakukan overhaul cvt, karena banyak kasus yang telah terjadi jika melalaikan perawatan cvt, komponen cvt yang paling utama yaitu drive belt sering putus pada saat dikendarai yang mengakibatkan sepeda motor tidak dapat dikendarai. Weight roller standard seberat 19 gram memiliki ukuran 19,95 mm, mengalami pengikisan sebanyak 0,05 mm setelah digunakan dengan jarak tempuh 2000 km, dan weight roller racing seberat 12 gram memiliki ukuran 19,76 mm, mengalami pengikisan sebanyak 0,24 mm setelah digunakan dengan jarak tempuh 2000 km, dengan ukuran standard 19,84 mm – 20,00 mm. KATA KUNCI: CVT, Weight Roller dan Maintenance.

PENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA ALUMINIUM 5083 TERHADAP UJI IMPACT

junaidi () 2022

Penelitian ini adalah meneliti jenis Aluminium 5083 dengan cara membentuk ,dengan memotong beberapa bagian dari material tersebut kemudian dipanasakan di alat pemanas Furnace .Selanjutnya didinginkan dengan cairan pendingin air laut,oli , udara . Pada penelitian dengan perlakuan pendinginan alami didapatkan keadaan yang optimal atau paling baik memberikan kekuatan tarik dan nilai regangan tertinggi diantara media pendingin air laut dan oli, yaitu sebesar 196.48 N/mm2 dan regangan sebesar 6.91 %. Lalu untuk kekuatan impak didapatkan kekuatan impak terbesar pada perlakuan pendinginan dengan media air laut yaitu dengan nilai kekuatan impaknya 0.42 J/mm2 . Kemudian untuk kekuatan tekuk didapatkan kekuatan tekuk terbesar pada perlakuan pendinginan dengan media oli yaitu dengan nilai kekuatan tekuk 69.77 N/mm2 . Dari hasil pengujian di dapatkan nilai terendah yaitu untuk kekuatan impak dan tekuk pada material las yang diberi perlakuan pendinginan alami dan untuk kekuatan tarik serta regangannya pada material las yang dilakukan proses pendinginan.