Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 81-160 of 234
PENYELIDIKAN SIFAT MEKANIS BAHAN KOMPOSIT POLIMER DIPERKUAT SERAT BATANG PISANG KEPOK ( MUSA ACUMINATA X BALBISIANA) AKIBAT BEBAN TARIK
Juliandi, Muhammad () 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan komposit serat berbahan dasar pisang kepok (Musa Acuminata) serta untuk mengetahui seberapa besar uji tarik (Modulus of elasticity dan Modulus of Rapture) komposit dari serat berbahan dasar pisang kepok (Musa Acuminata). Penelitian dilakukan pada laboratorium Universitas Sumatera Utara, pada panjang benda uji tarik 15 cm, ketebalan 0,5 cm dan lebar 1 cm. Pada penelitian ini penulis mendapat nilai Stress Makdimum 32.06407 dan nilai Load Maximum 1603.203 Kata Kunci: Komposit serat batang, pisang kepok (Musa Acuminata)
PENERAPAN EVALUASI MANAJEMEN PERAWATAN DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA HASIL PRODUKSI MESIN PACKING WAFER DI PT. SIANTAR TOP. TBK MEDAN
Dermawansyah () 2020Dalam berkaitan dengan hal tersebut, maka pihak yang menangani masalah perawatan harus mampu menemukan sistem perawatan yang paling baik untuk dapat meminimasi jumlah breakdown mesin dan biaya perbaikan atau perawatan mesin yang dikeluarkan. Mesin wafer packing merupakan wafer produksi yang menghasilkan produk unggulan Wafer ini bagi perusahaan karena menghasilkan produk paling banyak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi maintenance dari PT. Sintar top tbk dan bagaimana tingkat efektivitas dari wafer serta bagaimana rekomendasi yang tepat untuk meningkatkan efektivitas dari wafer. Metode yang digunakan adalah Overall Equipment Effectiveness Setelah dilakukan penelitian, diperoleh nilai rata-rata Overall Equipment Efectiveness dari wafer adalah sebesar 34,00%.. Hasil ini masih jauh dari standar world class yaitu 85%. Diketahui bahwa losses terbesar yang menyebabkan rendahnya nilai OEE ini adalah Reduced speed losses sebesar 143,3% dan defect losses sebesar 9,68% dari keseluruhan losses. Yang menyebabkan rendahnya losses terdiri dari factor mesin, manusia, lingkungan, dan metode. Factor mesin dan manusia merupakan factor yang paling dominan. Untuk mengurangi kerugian tersebut, perusahaan sebaiknya memberikan pelatihan skill dan pengetahuan kepada operator tentang tanda- tanda kerusakan alat tersebut. Selain itu operator diberikan tambahan pekerjaan berupa perawatan peralatan yang sering digunakannya dalam bekerja sehingga pekerjaan bagian maintenance bisa lebih terfokus. Kemudian perusahaan harus lebih memperhatikan kenyamanan operator dalam bekerja sehingga kelelahan bisa dikurangi dan produktivitas operator lebih meningkat serta meningkatkan kepedulian operator terhadap alat yang digunakannya. Kata kunci : Evaluasi Manajemen Perawatan, Overall Equipment Effectiveness, Six Big Losses
PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN KARBON SERBUK BAMBU SEBAGAI BAHAN CAMPURAN KAMPAS REM TERHADAP UJI KEKERASAN, KEAUSAN DAN IMPACT
Simbolon, Arman Saputra S () 2020Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai terbaik bahan kampas rem dari variasi karbon serbuk bambu dengan pengujian kekerasan, keausan dan impact bahan kampas rem. Metode yang digunakan Vikers Microhardness Tester, keausan alat yang digunakan motor bakar yang terdapat disck dan kaliper dan uji impact mengunakan metode charpy. Bahan kampas rem yang digunakan terdiri dari karbon serbuk bambu kemudian ditambahkan serbuk aluminium, serbuk kuningan, grafit, barium sulfat, silicon karbida, fiberglas, dan resin epoxy dengan perssen yang ditentukan pada setiap spesimen. Adapun hasil dari penenlitian ini dapat disimpulkan Kuliatas kampas rem karbon serbuk bambu pada spesimen 3 pada uji kekerasan dan impact memiliki kualitas yang lebih baik dengan nilai kekerasan 17 kgf/mm2 dan nilai impact 0,0000621 J/mm2 jika dibandingkan pada kampas rem bebahan asbestos dengan nilai kekerasan 16,2 kgf/mm2 dan nilai impact 0,0000324 J/mm2. Sedangkan kualitas pada uji keausan pada spesimen 1 dengan nilai keausan 0,00000555 g/mm2 mampu mngimbangi kampas rem asbestos dengan nilai 0,0000574 g/mm2. Kata kunci: kampas rem, kekerasan, keausan, impact
PENGARUH ARUS PENGELASAN TERHADAP KEKUATAN TARIK LAS SMAW DENGAN ELEKTROD E 6013 MENGGUNAKAN BAHAN BAJA KARBON RENDAH DENGAN KETEBALAN 10 MM
Ramadhan, Mhd Fitra () 2020Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik, ketangguhan, kekerasan dan struktur mikro las SMAW dengan elektroda E6013. Penelitian ini menggunakan bahan baja paduan rendah. Pengelasan dapat diartikan dengan proses penyambungan dua buah logam sampai titik rekristalisasi logam, dengan atau tanpa menggunakan bahan tambah dan menggunakan energi panas sebagai pencair bahan yang dilas. Pengelasan juga dapat diartikan sebagai ikatan tetap dari benda atau logam yang dipanaskan.Bahan diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 100 Amper,130 Amper dan 160 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E6013 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 700. Spesimen dilakukan pengujian tarik. Kata kunci adalah arus, SMAW, kekuatan tarik, ketangguhan, E6013.
Pemodelan dan Simulasi Sistem Roda Gigi Menggunakan Pendekatan Multi Body Dynamic Dengan Metode Menghitung Parameter Roda Gigi Pada Roda Senyawa
junaidi (),amrinsyah () 2020Dalam laporan ini menyajikan skema desain dan prinsip operasi transmisi gigi dengan komposit roda dan elemen elastis. Teknik dan hasil analisis ini ditujukan untuk menentukan tingkat mobilitas roda gigi dengan roda komposit dan elemen elastis. Dinamika pendaratan pesawat pada kapal induk terdiri dari proses perambatan gelombang sementara di tali dan perlambatan kecepatan pesawat yang halus. Hal Ini memberikan tantangan besar dalam simulasi seluruh proses karena membutuhkan waktu yang cepat untuk menjamin kestabilan dan membutuhkan langkah waktu yang besar dalam mengurangi waktu perhitungan. Model dinamika multibodi skala penuh dari sistem roda gigi penangkapan dipergunakan untuk mengatasi masalah ini. Metode ini memanfaatkan skema integrasi langkah-langkah variabel dalam perhitungan waktu pendaratan tersebut. Metode ini menggunakan elemen kabel baru yang mampu menggambarkan perpindahan besar. Ruang tiga dimensi diadopsi untuk menyatukan kabel kawat, sehingga gaya peredaman dapat digunakan untuk memodelkan efek sistem hidrolik. Simulasi dinamis menunjukkan bahwa tegangan kabel didominasi oleh propagasi, tolakan, dan superposisi dari gelombang tegangan selama tahap awal proses penangkapan dan selanjutnya goncangan akan cepat hilang oleh sheave damper instalasi dan peredam jangkar kabel.
Implementasi Analisis Karakteristik Komposit Serat Knaf Menggunakan Metode Uji Impek Untuk Jenis Spesifikasi Ukuran Kecil
junaidi (),angri abdirulah (),muhmmad bayu prakoso () 2020Penelitian ini menganalisa hasil karakteristik dari beberapa macam sfesifikasi yang di buat seperti 80/20,70/30.60/40,50/50,40/60,dengan mengambil hasil ???? dari Peralatan Universal Impact Tester .Dari hasil nya untuk Serat Knaf Panjang dan Serat Kenaf Pendek dianalisa masing masing Sfesifikasi diuji dengan 3 kali Percobaan dengan hasil ???? yang berubah . Hasil pada Spesifikasi 80/20 didapat ???? adalah 1370,1470,1570, kemudian untuk 70/30 didapat ???? adalah 610,480,560,selanjutnya untuk Spesifikasi 60/40 didapat ???? adalah 670,730 , 830 selanjutnya untuk Spesifikasi 50/50 didapat ???? adalah 800,760,560, kemudian untuk Spesifikasi 40/60 adalah 990,870 dan 640 ..Dari hasil seluruh Spesifikasi dibuat karakteristik untuk dapat menganalisa hasil yang ada pada ???? ,untuk serat panjang maupun serat pendek yang masing masing Spesifikasi di uji 3 kali masa pengujiannya
PERBANDINGAN PERFORMA MOTOR BAKAR DENGAN MENGGUNAKAN GAS LPG
junaidi, din aswan amran ritonga () 2020Perkembangan Teknologi dengan jumlah dan pertumbuhan kendaraan bermotor serta konsumsi bahan bakar minyak diIndonesia telah menimbulkan masalah terhadap lingkungan dan penyedian bahan bakar. Permasalahanini makin rumit karena subsidi untuk pengadaannya sudah sangat memberatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Oleh karena itu harus terus dilakukan upaya komprehensif untuk mencari solusiterbaiknya. Dalam makalah ini dibahas hasil penelitian yang bertujuan untuk mengurangi emisi danmenurunkan konsumsi bahan bakar sepeda motor, dengan mengkonversi penggunaan bahan bakarbensin dengan LPG yang biasa digunakan untuk memasak. Pengujian dilakukan di laboratoriummenggunakan dinamometer chassis untuk membandingkan torsi, daya, tingkat konsumsi bahan bakarserta biaya operasi, padasebuah mesin sepeda motor berkarburator menggunakan bahan bakar bensindan LPG, baik tanpa pengubahan kondisi pengapian maupun dengan mengubah kondisi pengapian. Daripenelitian ini didapatkan bahwa bahan bakar LPG memiliki unjuk kerja yang baik dan dapat digunakansecara langsung tanpa mengubah kondisi pengapiannya. Akan tetapi kinerjanya akan lebih baik jikakondisi pengapiannya disesuaikan. Tingkat konsumsi terbaik LPG adalah 86 km/kg atau senilai Rp.58/kmsedangkan bensin 66 km/l atau Rp.98/km
ANALISA SIFAT MEKANIK KOMPOSIT UJI BENDING
junaidi, din aswan amran ritonga () 2020Pada penelitian ini bahan yang dipergunakan adalah serat sabut kelapa dengan arah orientasi serat lurus dengan fraksi volume berbeda dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan menggunakan Polyester BQTN 157 sebagai matriknya. Pembuatan dengan cara dicetak di cetakkan, pengujian bending yang dilakukan dengan acuan standar ASTM D 6110.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kekuatan bending yang optimal dari komposit serat sabut kelapa pada fraksi volume 0% serat 100% resin, 10% serat 80% resin, 20%serat 80% resin, 30% serat 70% resin, 40% serat 60%resin, 50% resin 50%serat, 60% resin 40% serat dan 70% Serat 30% resin dengan perlakuan alkali (NaOH) selama dua jam dan tanpa perlakuan serta mengetahui hasil patahan pada spesimen yang memiliki harga optimal dari pengujian bending.Hasil pengujian komposit serat sabut kelapa tanpa perlakuan dengan variasi fraksi volume dengan pengujian bending didapat Modulus Elastisitas bending rata-rata pada Vf 60% resin 40% serat dengan nilai 619047.619 MPa. Dan hasil pengujian dengan perlakuan alkali (NaOH)didapat Modulus Elastisitas bendingrata-rata padaVf 70% resin 30% serat dengan nilai 4893.410928 MPa.Pengamatan hasil patahan didapatkan jenis patahan broken fiber
Analisa Kekerasan Baja Carbon Steel 1045 Akibat Perlakuan Panas Yang Di Dinginkan DenganUdara,Air dan Oli Menggunakan Metode Vickers
rizky auditya putra,junaidi, fadly a. kurniawan () 2020Baja merupakan bahan material yang sering kita gunakan untuk membuat alat, baik alat berat ataupun yang ringan juga sebagai wadah makanan dan masih banyak lainya. Baja merupakan material yang paling banyak digunakan sebagai bahan industri, karena baja mempunyai sifat-sifat fisis dan mekanis yang bervariasi. Baja karbon adalah paduan antara besi dan karbon dengan sedikit Si, Mn, P, S, dan Cu. Sifat baja karbon sangat tergantung pada kadar karbon, bila kadar karbon naik maka kekuatan dan kekerasan juga akan bertambah tinggi. Sifat dari baja yang dapat mengalami deformasi yang besar di bawah pengaruh tegangan tarik yang tinggi tanpa hancur atau putus disebut sifat daktilitas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriktif, yaitu suatu metode yang digunakan untuk melakukan pengujian secra seksama pada suatu objek yang sedang diteliti sehingga akan didapatkan data – data yang akurat setelah pengambilan data selesai akan dilakukan pengolahan data dengan menggukan rumus yang telah ditentukan Nilai rata- rata diagonal identasi sebelum perlakuan panas dengan beban penekanan 2000 gram pada titik 1 (atas ) 111,85 pada titik 2 (tengah) 107,4 dan pada titik 3 (bawah) 118,9.Angka kekerasan vickers dengan beban 2000 gram pada titik 1 (atas) 296,5 pada titk 2 (tengah) 321,6 dan pada nilai titk 3 (bawah) 262,4.Angka rata- rata dari pengujian baja carbon steel 1045 sebelum perlakuan panas dengan nilai 293,5.
ANALISA PERFORMA HONDA SCOOPY FI DENGAN VARIASI INJEKTOR STANDART DAN RACING
yudi andri mulis ,junaidi ,fadly a kurniawan () 2020Injektor merupakan satu komponen utama dalam sistem bahan bakar di antarnya adalah Injektor atau pengabut atau Nozle. Injektor berfungsi untuk menghantarkan bahan bakar dari fuel pump ke dalam silinder pada setiap akhir langkah kompresi dimana torak (piston) mendekati posisi TMA. Dengan perubahan yang diberikan pada injektor kita dapat membandingkan performa pada motor, mulai dari daya dan torsi. karena dengan adanya perubahan pada injektor mempengaruhi suplai bahan bakar ke ruang bakar. Dari analisa penelitian yang dilakukan mendapatkan hasil dari injektor standart dengan daya tertinggi pada injektor standart berada pada putaran 7500 rpm dengan nilai 7,3 Kw. pada torsi tertinggi injektor standart pada putaran 6500 rpm dengan nilai 10,3 Nm dan hasil daya teringgi yang diperoleh pada injektor racing pada puataran 7000 rpm dan 7500 rpm 7,4 Kw. Hasil torsi tertinggi pada putaran 5500 rpm yaitu 12,0 Nm . Maka dapat disimpulkan daya pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart dan torsi pada injektor racing lebih besar dari pada injektor standart.
OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON RESPON KEMIRINGAN BUCKET DENGAN DIAMETER NOSEL MENGGUNAKAN SOFTWARE STATISTIKA
rizky gunawan , junaidi , fady a kurniawan () 2020Turbin Pelton adalah jenis turbin impuls yang merubah seluruh energi air menjadi energi kecepatan sebelum memasuki runner turbin. Daya yang dihasilkan pada turbin air (turbin pelton) berubah-rubah tergantung aliran atau debit air yang masuk untuk memutar turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini.optimasi kinerja Turbin Pelton Respon Kemiringan bucket dan Diameter Nosel menggunakan perangkat lunak Statistika. Berdasarkan Hasil Dari Grafik Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Respon kemiringan bucket dengan Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada kemiringan Bucket -80 Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 416,7 Rpm dengan Diameter Nosel 19 mm. sedangkan Dengan Power maksimal kemiringan Bucket 80 Menghasilkan Beban Turbin Sebesar 405 watt dengan Diamater 19 mm
OPTIMASI KINERJA TURBIN PELTON RESPON KEMIRINGAN BUCKET
din aswan amran ritonga , junaidi , rizky gunawan () 2020Air merupakan sumber energi yang dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensialnya. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) adalah salah satu teknologi sudah terbukti ramah lingkungan dan tidak merusak lingkungan. Penggunaan turbin tergantung pada potensi head yang dimiliki. Seperti dalam hal ini turbin pelton yang menggunakan prinsip impuls memerlukan head yang cukup tinggi. Turbin jenis ini bekerja dengan memanfaatkan air jatuh ataupun ketinggian (head), kecepatan aliran, sudut sudu jumlah nosel, ukuran aliran dan jumlah sudu. Pengujian turbin pelton dengan beberapa kombinasi parameter antara lain: diameter nosel, jumlah nosel, jumlah sudu, dan kemiringan sudu. Analisa optimasi menggunakan Software Statistika. Berdasarkan pengujian ataupun penelitian yang dilakukan terhadap turbin pelton dengan memvariasikan kemiringan Bucket, Jumlah Bucket, Diameter Nozzel dan jumlah Nozzel Dengan menggunakan Metode Taguchi, Maka dapat disimpulkan bahwa Efesiensi turbin dengan menggunakan 2 nozzle yang sudah dikelola efesiensi turbin maksimum dihasilkan dengan daya 460 watt dengan efesiensi sebesar 28 %, terdapat pada kemiringan bucket 80 pada Diameter nozzle 19 mm. Sedangkan efisiensi turbin manimum dihasilkan dengan daya 220 watt pada kemiringan bucket -80 dengan efesiensi turbin sebesar 6 % pada Diameter nozzle 25 mm. Daya output maksimal turbin pelton dengan Pengujian menggunakan 2 nozzle dengan flow air 375 l/menit pada head 8 m dengan daya sebesar 490,5 watt. Berdasarkan Hasil Dari Grafik Pengujian Turbin Pelton dengan menggunakan metode Taguchi, Respon kemiringan bucket dengan Diameter nosel Putaran Maksimal yaitu pada kemiringan Bucket -80 Menghasilkan Putaran Turbin Sebesar 416,7 Rpm dengan Diameter Nosel 19 mm. Sedangkan Dengan Power maksimal kemiringan Bucket 80 Menghasilkan Beban Turbin Sebesar 405 watt dengan Diamater 22 mm.
KARAKTERISTIK INSTALASI EQUIPMENT DEODORIZER DI PROYEK CPO PLANT
junaidi () 2021Penelitian ini adalah hasil rangkuman beberapa jurnal yang diambil datanya umtuk dijadikan salah satu judul penelitian yang berisikan data-data yag diambil, selanjutnya juga hasil survey lapangan pada mesinmesin pemindahan bahan. Data-data yang diambil adalah untuk dijadikan karakteristik grafik dan karakteristik tabel adalah : equipment vessel coulomn 822QS yaitu ukuran panjang, diameter dan berat. Kemudian ukuran crane utama yaitu equitment, faktor perkalian, total dan setara. Selanjutnya crane tailing asumsi beban lifting yaitu equitment, faktor pembagi, total, setara dan asesoris. Dari data-data yang diambil dibuat karakteristik kemudian dianalisis kesimpulan
Analisis Karakteristik Pelek Mobil Avanza G Toyota Akibat Terjadinya Tubrukan Dengan bus Tangki Menggunakan Metode Uji Perlakuan Panas dan Impak
junaidi , fadly kurniawan nasution, din aswan ritonga, ade irwan () 2021Penelitian ini adalah menganalisa karakteristik dari suatu casis suatu kenderaan ringan akibat terjadinya tubrukan dengan kenderaan truk tangki.Didalam Penelitiaan ini akan di cari data perlakuaan panasnya ,dengan memotong serta membentuk beberapa bagian dari bekas kerusakan akibat tubrukan ,sebagai bahan penelitiaan dengan ukuran yang sesuai untuk diteliti pada mesin pengujiaan Perlakuaan Panas maupun Pengujiaan impek.Pengujian ini dilakukan di Laboratorium Proses Produksi dan Laboratorium Fenomena Dasar Mesin Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan.Data yang akan dicari untuk uji Perlakuan Panas adalah waktu dan warna dari material dengan waktu 7000C, 8000C,8500C.Uji Perlakuaan Panas ini juga digunakan sistem Pendinginan air dan Pelumasan untuk mengetahui keadaan warna dari pada felek tersebut.Setelah sudah dilaksanakan uji perlakuaan panas lalu dilakukan uji impek .Dalam Pengujiaan impek ini ,data diambil dengan sistem perpatahan dari material yang dilakukan Pengujiannya.Untuk beberapa bahagiaan juga dilakukan uji kekerasan.
ANALISIS PEMELIHARAAN BERKALA PADA MOTOR DIESEL GENERATOR SET DAYA 90 kVA SEBAGAI ENERGI LISTRIK CADANGAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU
Siregar, Muhammad Salim () 2021Dengan semakin berkembangnya teknologi peralatan kesehatan yang berhubungan dengan elektrikal, sangat dituntut adanya pengelolaan dan pengawasan yang baik terhadap sarana dan prasarana elektrikal di Rumah Sakit, dimulai dari perencaan, pemasangan, pengujian, pengoperasian, sampai pemeliharaan, sehingga listrik yang digunakan pada peralatan kesehatan tersebut aman dan efisien. Mengetahui dan mempelajari cara pemeliharaan (maintenance) genset secara berkala sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.2306 Tahun 2011 di UPT Rumah Sakit Khusus Paru. Untuk mengetahui tingkat ketersediaan operasional genset (generator set) diperlukan membuat terlebih dahulu data peralatan genset, perhitungan tingkat ketersediaan dan data operasional dan kerusakan yang didapat. Kemudian dikumpulkan jumlah Spesified Operating Time (SOT), jumlah total kerusakan (T) dan jumlah genset tidak dioperasikan untuk keperluan pemeliharaan rutin/berjadwal, karena pemeliharaan (S) dan total waktu pemeliharaan Genset dalam jangka waktu yang telah ditetapkan. Dari SOT dikurang jumlah total waktu pemeliharaan, akan didapat nilai Actual Operating Time (AOT) Genset. Data SOT dan AOT diperlukan untuk menghitung tingkat ketersediaan Genset sebagai catu daya cadangan. Kemudian AOT = SOT (S+T), jumlah kerusakan diperlukan untuk menghitung Mean Time Between Failures (MTBF). tingkat rata-rata Keandalan (Reliability) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Rata-rata 99,7%. Tingkat Keandalan termasuk kedalam kelompok jarang mengalami gangguan (≥ 95%). tingkat Ketersediaan (Availibility) Genset pada tahun 2020 memiliki nilai Ratarata 98,6%, tingkat ketersediaan Genset termasuk kedalam kelompok jarang rusak (R≥95%). Kata Kunci : Genset, Elektrikal, Pemeliharaan, Keandalan, Ketersediaan.
ANALISA HEAT TREATMENT TERHADAP KEKUATAN UJI IMPACT ALUMINIUM 5083 TAHUN 2021
Hutagaol, Piktor Abadi () 2021Aluminium termasuk golongan IIIA pada unsur kimia sistem periodik unsur, dengan urutan atom 13 serta beban atom 26,98 gram. Udara bebas pada Al retan teroksidasi membuat lapisan tipis oksida (Al2O3) yang tahan korosi. Aluminium memiliki karakter bisa bereaksi pada kandungan asam atau basa (Murtiyoso, et al., 2017). Secara umum perlakuan panas adalah perlakuan panas kepada material logam untuk memperolah sifat-sifat yang diinginkan, dengan jalan memanaskan sampai temperatur tertentu, kemudian dilakukan pendinginan ataupun penambahan unsur tertentu, sehingga diperoleh bentuk struktur mikro, kekerasan/ sifat yang diinginkan. Pengujian impact adalah suatu pengujian yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat suatu material yang mendapatkan beban dinamis, sehingga dari pengujian ini dapat diketahui sifat ketangguhan suatu material baik dalam wujud liat maupun ulet serta getas. Pada metode ini pengujian tumbuk dengan meletakan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah tarikan. Tujuan Penelitian, Untuk memperoleh kekuatan impact dengan suhu yang berbeda, Untuk Mengetahui sifat mekanis impact bahan spesimen sebelum dan sesudah di aging pada suhu 150ºC,300ºC dan 450ºC. Pengaruh variasi temperatur artificial pada proses age hardening terhadap perubahan tingkat kekerasan. Data Primer dari hasil pemeriksaan heat treatment terhadap kekuatan uji impact terhadap aluminium 5083 dilakukan di Politeknik Negeri Medan. Data sekunder diperoleh dari jurnal yang ada hubungannya dengan penelitian. Data objek yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Metode Charpy. Dari hasil yang diperoleh dengan media pendingin udara pada saat penelitian aluminium dengan media pendinginan udara dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC aluminium patah dan suhu 300ºC dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan air dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC dan 300ºC aluminium patah dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan oli dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC, 300ºC patah dan 450ºC tidak patah. Kata Kunci : Aluminium 5083, Heat Treatment Dan Kekuatan Uji Impact
KURIKULUM MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK & KOMPUTER UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN
junaidi,fadli ahmad kurniawan , din aswan amran ritonga () 2021Kurikulum Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan, telah dilakukan evaluasi kurikulum pada tahun 2020 ini. Perubahan kurikulum ini berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0 yang terus digemakan. Penguasaan Teknologi Informasi dan Komunikasi menjadi salah satu yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kurikulum dalam era Revolusi Industri 4.0. Kebijakan Merdeka Belajar– Kampus Merdeka yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadi pemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Permendikbud No. 3 Tahun 2020 memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melalui program ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkan wawasan serta kompetensinya di dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Dalam penyusunan buku pedoman ini belum sempurna, khususnya dalam mengantisipasi perubahan-perubahan cepat yang terjadi pada kebijakan terkait Merdeka Belajar Kampus Merdeka selanjutnya.
Pengabdian Masyarakat ke Mushola Baitur Rahim Kabupaten Deli Serdang Dengan Pemberian Alat Pencuci Tangan
ahmad yanie1* junaidi2 fadly ahmad kurniawan nst3 indra roza4 din aswan amran ritonga5 eddy () 2021Pengabdian Masyarakat adalah salah satu inti dari pelaksanaan dosen tetap yayasan terhadap kebijakan Tri Dharma Perguruan Tinggi di Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan. Oleh sebab itu kami dari para dosen teknik Universitas Harapan Medan mempunyai rencana untuk memberikan sebuah alat pencuci tangan dimana bertujuan untuk turut berpartisipasi dalam menanggulangi penyebaran covid-19. Alat pencuci tangan ini memakai sistem otomatis menggunakan sensor elektrik. Diamana sistem kerjakan bila kita akan mencuci tangan dan pas diposisi tengah maka air akan keluar dari pipa pengeluaran, sehingga tidak sukar air keluar dari pipa tidak perlu memutar maupun menekan keran. Sehingga alat pencuci tangan tersebut berkerja secara otomatis dan ekeonomis, juga tidak mudah rusak
SOSIALISASI PENGGUNAAN TEMPAT CUCI TANGAN OTOMATIS DI MUSHOLA BAITUR RAHIM
ahmad yani1, junaidi1, fadly ahmad kurniawan2, indra roza3, din aswan ritonga4, eddy koto5, muhammad rahmadsyah6, egi novaldi7 () 2021Bagi umat islam selain tempat ibadah, masjid atau mushala juga merupakan wujud persatuan, persaudaraan hingga menjadi pusat aktivitas bagi umat islam. Shalat berjamaah yang dilakukan di masjid atau di mushala selain bertujuan untuk ibadah, juga dapat menumbuhkan rasa persaudaraan dan solidaritas antar umat islam. Pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan dari beberapa dosen Universitas Harapan Medan adalah dengan memberikan sebuah alat pencuci tangan otomatis. Sosialisasi ini bertujuan untuk memudahkan masyarakat mencuci tangan secara otomatis di mushola Baitur Rahim. Hasil dari pengabdian pada masyarakat ini adalah sebuah alat yang berguna untuk digunakan masyarakat dalam mencuci tangan tanpa menyentuk kran ai
MODUL PROSES PRODUKSI 1
junaidi () 2021> Pada 1860 dengan sebuah mesin bubut biasa dengan ukuran menengah dapat memotong bahan sebanyak 5 kg/jam Volume chip. >Pada 1920 dengan mesin yang serupa tapi meningkat dalam tool material dengan memakai HSS tool , dapat memotong bahan (chip) 40 kg/jam. >Pada 1938 dengan tool material yang lebih ditingkatkan yaitu dengan memakai pahat logam keras,dapat memotong bahan 100 kg/jam. Mesin Perkakas telah dikenal sejak Abad XVIII,disaat masyarakat Industri Eropa memerlukan mesin-mesin Produksi cepat dan ketelitian tepat. Tetapi,sejarah mesin Perkakas sebenarnya telah mulai semenjak zaman batu(lebih 5000 tahun yang lalu ),ketika perkakas hanyalah Perkakas-perkakas tangan yang terbuat dari kayu,tulang binatang ,atau batu.
ANALISIS SISTEM PERAWATAN PADA HIDROLIK MESIN PEMANEN PADI
Manulang, Metro Martogi () 2021Pada dasarnya Sistem hidrolik sebetulnya sudah banyak dikenal oleh kalangan masyarakat luas. Salah satu yang berperan penting dalam sistem hidrolik adalah silinder hidrolik, dari beberapa data yang ada, kerusakan yang paling sering ditemukan dalam sistem hidrolik yaitu silinder hidrolik. Silinder hidrolik berperan penting dalam mempermudah dan mempercepat sistem kerja pemanen atau pemotong padi. Silinder hidrolik berguna untuk menaikkan Bucket (penuai), Reel (penggulung). Silinder hidrolik memiliki presentase kerusakan yang cukup besar. Berdasarkan latar belakang permasalahan diatas, maka rumusan masalah yang dibahas adalah bagaimana mengetahui nilai Availability, Performance, dan Rate Of Quality dengan metode Overal Equipment Effectivenes (OEE) serta meminimalisir kerusakan silinder hidrolik menggunakan metode TPM (Total Productive Maintenance), mengetahui penyebab kerusakan pada silinder hidrolik. Tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini adalah Mengenalisis efektivitas unit dengan metode (OEE) Overal Equipment Effectivenes dan meminimalisir kerusakan menggunakan metode TPM, Mengetahui usulan masalah pada silinder hidrolik, Mengetahui faktor penyebab dan kerusakan pada silinder hidrolik, Pemeliharaan (maintenance) merupakan suatu kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau suatu mesin dan mengadakan perbaikan atau pergantian yang diperlukan agar dapat menghasilkan tenaga yang maksimum dan umur mesin yang awet. Dari hasil perhitungan nilai avaibility tersebut maka rasio operation time unit terhadap loading time periode maret – juni sesuai dengan standart dunia 90%. Untuk perhitungan nilai persentase performa efficiency belum sesuai standar dunia >95% dan untuk perhitungan nilai rate of quality belum sesuai dengan standart dunia >99,9%, kemudian dari perhitungan nilai persentase Overal Equipment Effectiveness Dari perhitungan nilai persentase Overal Equipment Effectiveness belum sesuai dengan standart dunia >85%
MODUL ELEMEN MESIN 1
junaidi () 2021Modul mata kuliah Elemen Mesin I ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macam contoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Perancangan Elemen Mesin (Machine Design) sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan.
ANALISIS KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT TAPIS KELAPA DENGAN VARIASI WAKTU CURING PADA PENGUJIAN IMPAK
Abdullah, Ismail () 2021Kemajuan dalam bidang industri sudah sangat mengalami kemajuan yang sangat pesat. Salah satu bidang yang mengalami perkembangan itu adalah bahan Komposit sebagai bahan material. Hal ini dikarenakan bahan komposit memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan dasar metal. Keunggulannya diantara lain adalah lebih ringan, lebih mudah dibentuk, lebih mudah dibuat dan lebih kuat. Seiring berjalannya waktu, pemanfaatan serat alam sebagai bahan dasar komposit juga semakin diminati. Contohnya adalah penggunaan Serat Tapis Kelapa. Hal ini dikarenakan bahan serat alami mudah di dapat dan tidak menimbulkan polusi. Selain itu pemanfaatan serat alami sebagai bahan dasar komposit diharapkan dapat mengurangi limbah alami. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan serat Tapis Kelapa (Cocos Veridis) sebagai bahan dasar komposit. Pada proses pembuatan bahan komposit, salah satu tahapan yang harus dilalui adalah proses Curing. Dan penelitian kali ini menganalisis Komposit yang tidak melewati proses Curing dan beberapa variasi waktu Curing dangan suhu 60°C. Pembuatan komposit ini menggunakan Unsaturated Polyester dan katalis yang dipadukan dengan serat Tapis Kelapa yang sudah melewati proses Alkalisasi dengan fraksi perbandingan Serat 25% dan Resin 75%. Bahan komposit yang sudah jadi kemudian di uji Impak untuk menghitung perbandingan besaran penyerapan energi yang diterima. Hasilnya adalah terdapat perbedaan yang tidak terlalu signifikan. Hal ini dikarenakan suhu yang diterima saat proses Curing sama, yaitu 60ºC. kekuatan terlemah didapat oleh komposit yang tidak mendapat proses Curing yaitu rata-rata hanya 0,173 Joule. Sedangkan yang komposit yang terkuat ada pada komposit yang mendapat proses curing selama 3 jam, yaitu rata-rata 0,324 Joule. Kata Kunci: Komposit, Serat Tapis Kelapa, Uji Impak, Curing, Variasi waktu.
ANALISA KEGAGALAN VELG CAST WHEEL SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE PENGUJIAN TARIK
Siddiq, Ichwanul () 2021Velg merupakan komponen yang membuat kendaraan dapat berjalan serta menahan beban pengendara, velg harus tetap dalam kondisi baik pada saat berjalan untuk itu perlu adanya pengujian pada velg cast wheel untuk mengetahui kekutan velg jika mengalami benturan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui nilai regangan-tegangan pada velg cast wheel terhdap beban statik. Material velg yang digunakan adalah aluminium alloy 6061. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4.73 Mpa regangan dengan nilai 0,04 Dan modulus elastisitas dengan nilai 118,25 Mpa spesimen kedua pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,56 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 152 Mpa spesimen ketiga pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,46 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 223 Mpa spesimen keempat pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,42 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 221 Mpa spesimen kelima pada velg memiliki tegangan tarik dengan nilai 4,76 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 119 Mpa. Kata Kunci : velg, Cast Wheel, Sepeda Motor, ASTM, Pengujian Tarik.
ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN DASHBOARD MOBIL DENGAN METODE PENGUJIAN TARIK
Siregar, Doli Tryono () 2021Dashboard adalah panel pada interior mobil bagian depan, di sini biasanya terdapat beberapa fasilitas, seperti panel instrumentasi, laci, radio / tape, dan AC. dashboard juga memiliki banyak fungsi sebagai tempat panel instrument dan alat pengukur sinyal peringatan dan juga memiliki sistem audio, ventilasi air-conditioning head dan masih banyak lainnya. Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada dashboard mobil dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 100 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,02 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.697,5 Mpa spesimen kedua pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 35,98 Mpa regangan dengan nilai 0,03 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.199,33 Mpa spesimen ketiga pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 43,55 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 4.345 Mpa spesimen keempat pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,95 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 3.395 Mpa spesimen kelima pada dashboard mobil memiliki tegangan tarik dengan nilai 42,77 Mpa regangan dengan nilai 0,01 Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.138,5 Mpa. Kata Kunci : Dashboard mobil, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan , Modulus elastisitas
ANALISA RESPON MEKANIS BAHAN FIBER PLASTIK JOK DENGAN METODE UJI TARIK ( TENSILE TEST )
Abdirullah, Anggri () 2021Fiber Plastik Jok Merupakan komponen yang sangat berperan penting untuk kenyamanan dan keamanan bagi pengendara sepeda motor, bentuk fiber plastik jok juga berbeda sesuai kebutuhan sepeda motor baik dari tipe dan jenis nya. Fungsi dari Fiber Plastik Jok tempat duduk untuk menopang berat badan dan peredam guncangan . Dan di sini peneliti ingin mengetahui kekuatan pada Fiber Plastik Jok dengan menggunakan metode pengujian Tarik. Pengujian tarik adalah salah satu pengujian yang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 104 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 33,50 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.176,6 MPa. Spesimen kedua pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 30,55 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.527,5 MPa. Spesimen ketiga pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 51,60 MPa, regangan dengan nilai 0,06. Dan modulus elastisitas dengan nilai 860 MPa. Spesimen keempat pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 19,01 MPa, regangan dengan nilai 0,02. Dan modulus elastisitas dengan nilai 950,5 MPa. Spesimen kelima pada Fiber Plastik Jok memiliki tegangan tarik dengan nilai 44,81 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.493,6 MPa. Kata Kunci : Fiber Plastik Jok, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas.
ANALISA KEGAGALAN RANTAI TIMING SEPEDA MOTOR BEBEK AKIBAT BEBAN TARIK DENGAN METODE UJI TARIK (TENSILE TEST)
Samudra, Bhagaskara Teguh () 2021Rantai timing adalah salah satu komponen yang berperan besar dalam menentukan kerja mesin bekerja dengan menerima putaran yang berasal dari crankshaft. Putaran tersebut berguna untuk menggerakkan camshaft yang terletak di cylinder head. ketika rantai timing kendor seringkali memberikan respon bunyi yang tak terduga yang dapat mengakibatkan rantai timing cepat mengalami kemuluran. rantai timing akan cepat mengalami kemuluran pada sepeda motor yang jarang mendapatkan asupan oli mesin baru dan segar. kurangnya perawatan pada oli mesin akan berdampak pada banyak hal. Selain rantai timing yang mudah kendor karena kurangnya formula pelumas yang ada pada oli mesin.. penelitian diawali dengan mencari dan mempelajari berbagai teori penunjang yang berkaitan dengan kekuatan dan kemuluran rantai timing. metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. universal testing machine. Material testing machine dengan panjang rantai timing 26,5 mm Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada rantai timing memiliki tegangan tarik dengan nilai 2,00 Mpa, regangan tarik dengan nilai 1,07 Dan modulus elastisitas dengan nilai 1,86 Mpa. Kata Kunci : Rantai timing, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas
ANALISIS PEMELIHARAAN CGR (COMPACT GAS RAMP) MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM) DI PLTMG BALAI PUNGUT – DURI
Panjaitan, Indra Gusandi () 2021Pusat Listrik Balai Pungut merupakan pembangkit listrik thermal terbesar di Provinsi Riau berkapasitas ±170 MW. Sebagian besar daya listrik yang dihasilkan dari mesin PLTMG Wartsila 18V50DF sejumlah 7 engine dengan kapasitas total beban 110 MW. Terjadinya unit engine stop/trip disuatu pembangkitan merupakan hal yang dihindari karena hilangnya sumber energi listrik yang dibutuhkan untuk kebutuhan masyarakat dan mengakibatkan banyak pemadaman di berbagai tempat. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara pasti tindakan kegiatan perawatan (maintenance task) yang tepat yang harus dilakukan pada komponen Main gas admission valve. Pemeliharaan (Maintenance) merupakan kegiatan yang sangat penting agar peralatan dan mesin selalu dalam kondisi baik dan siap pakai. Perawatan adalah kegiatan memonitoring dan memelihara fasilitas pabrik, peralatan, dan fasilitas kerja dengan merancang, mengatur, manangani, dan memeriksa pekerjaan untuk menjamin fungsi dari unit selama waktu operasi (uptime) dan meminimalisir selang waktu berhenti (downtime) yang diakibatkan oleh adanya kerusakan maupun perbaikan. Hasil penilaian resiko menunjukan bahwa komponen kritis yang mendapatkan prioritas utama dengan tingkat kepentingan resiko yang tinggi untuk di perhatikan adalah Main gas admission valve sering rusak, filter gas admission valve pecah. Pihak perusahaan diharapkan mendata atau mengakses secara lengkap dan seluruh kerusakan yang terjadi pada komponen Compact Gas Ramp sehingga dapat dibuatkan program tentang keandalan, jadwal perawatan, penggantian komponen, dan persediaan dengan tepat.
Modul Fisika 1
dra.herlina hrp,m.si. () 2021Modul ajar ini disusun dalam rangka penerapan Tri Darma Perguruan Tinggi. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan dukungan sistem pendidikan dan pengajaran yang relevan. Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan tersebut adalah Standar Kompetensi yang dikembangkan bersama dalam bentuk pengembangan dan pembuatan buku ajar yang relevan untuk mendukung kompetensi yang telah terstandar yang sesuai dengan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) yang telah dibuat terlebih dahulu. Modul ajar ini dipersiapkan untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam proses pembelajaran mata kuliah Fisika I pada Program Studi T.Mesin Universitas Harapan Medan
ANALISA KEKERASAN BUSHING CONNECTING ROD MENGGUNAKAN BAHAN PADUAN ALUMINIUM DAN BRONZE DENGAN SISTEM PERLAKUAN PANAS PADA MESIN MOBIL L300 DIESEL
Siahaan, Jimmi Lauren () 2021Mobil diproduksi agar dapat memudahkan pekerjaan manusia, maka diharapkan komponen mobil didesain secara efektif dan efisien serta menggunakan material komponen yang berkualitas dan tahan lama. Salah satu jenis komponen mobil adalah connecting rod. Connecting rod adalah komponen yang berfungsi meneruskan gerakan lurus dari piston menjadi gerakan putar pada crankshaft. Connecting rod sangat berpengaruh terhadap performa mesin L300 diesel, maka harus memiliki kekuatan yang baik. Oleh karena itu penulis tertarik membuat penelitian uji kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze dengan perlakuan panas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan connecting rod bahan aluminium dan bronze. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan bushing connecting rod, proses perlakuan panas, pendinginan, dan melakukan pengukuran nilai kekerasan ulang. Selanjutnya dilakukan analisa dan membandingkan nilai kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bahan bronze. Setelah dilakukan proses perlakuan panas (heat treatment) dengan suhu 350°C dan waktu 30 menit pada bushing connecting rod bahan paduan aluminium dan bronze mengalami peningkatan nilai kekerasan dengan penggunaan media pendingin oli. Nilai rata-rata kekerasan bushing connecting rod bahan paduan aluminium adalah 204 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 44.6Kg/mm². Sedangkan nilai rata-rata kekerasan Bushing connecting rod bahan bronze adalah 170.4 Kg/mm² dengan nilai rata-rata kenaikan nilai kekerasan 25.6 Kg/mm². Kata kunci : Bushing Connecting Rod, Mesin L300 Diesel, Pengujian Kekerasan
ANALISA PROSES TEMPERING DENGAN MEDIA PENDINGIN UDARA PADA MATERIAL AISI 1045 DIAMETER 19 CM AKIBAT PERUBAHAN SUHU DI BPPI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN”
Iman, Muhammad () 2021Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Semakin luasnya tuntutan produksi logam ini, maka sikap perancang desain dan ahli metalurgi harus mampu untuk menentukan pilihannya terhadap logam yang memiliki kekuatan. Alat ini menggunakan Mesin bubut yang berfungsi sebagai untuk pembuatan dan proses pengujian impak, tensil, dan torsi. Alat ini menggunakan Mesin gerenda duduk yang berfungsi sebagai untuk mengikis atau memotong benda kerja. Alat ini menggunakan mesin gerenda potong yang berfungsi sebagai memotong benda kerja. Alat ini menggunakan alat uji impak yang berfungsi sebagai untuk menguji benda. Alat ini menggunakan alat uji tarik yang berfungsi sebagai menguji bahan tersebut sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat ini menggunakan furnance yang berfungsi sebagai pemanas bahan yang bertujuan mengetahui tingkat kekerasan suatu benda. Energi yang di serap terhadap impak dapat dirumuskan dengan persamaan E = m.g. ( cos β – cos α). Kata kunci: Mesin Bubut, Mesin Gerindra, Uji Impak, Uji Tarik, Furnance
ANALISA KEKERASAN DUDUKAN KATUP MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM FERRO DENGAN SISTEM PERLAKUAN PANAS PADA MOBIL COLT DIESEL
SINAGA, RICHARDO CHONGFU MAROJAHAN () 2021Mesin diesel merupakan mesin pembakaran yang melakukan proses pembakaran dengan menggunakan bahan bakar solar, pada mesin diesel khususnya mesin mobil colt diesel sangat umum dan dikeluhkan oleh para pengguna atau pengemudi karena mesin mobil colt diesel termasuk salah satu mesin mobil tua. Kebocoran dudukan katup sangat rentan terjadi pada setiap mobil, akibatnya karena muatan melebihi kapasitas mobil tersebut. Oleh karena itu, dudukan katup harus diganti dengan yang baru agar mobil dapat digunakan kembali. Bidang mekanik dan pemesinan secara tidak langsung juga dituntut untuk berkembang pula untuk mengimbangi dunia industri yang semakin maju.hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan material agar sesuai dengan kinerja mesin yang di harapkan. Syarat umum material ialah mempunyai kekuatan,kekerasan,kekakuan,dan pemeliharaannya. Proses pendinginan pada mobil colt diesel juga bisa dilakukan dengan pengoptimalan fungsi oli sebagai pendingin. Langkah yang sudah di terapkan adalah pendinginan oli dengan mempergunakan oli medistran sc. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan atau kekuatan dudukan katup bahan logam ferro. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan dudukan katup, proses perlakuan panas, pendinginan dan melakukan perbandingan nilai kekerasan dudukan katup bahan paduan logam ferro. Kata Kunci : Dudukan Katup, Mobil Colt Diesel, Pengujian Kekerasan dan Perlakuan Panas
PENENTUAN INTERVAL WAKTU MAINTENANCE FORKLIFT TERHADAP KOMPONEN KRITIS BERDASARKAN DATA KERUSAKAN MESIN MENGGUNAKAN METODE PREVENTIVE AGE REPLACEMENT (Studi kasus: PT. XXX)
gustama p. alhadi, din aswan amran ritonga, junaidi () 2021Forklift adalah salah satu alat pengangkat yang berfungsi untuk memindahkan barang dari suatu tempat ke tempat lainnya, dengan jarak pendek dan ketinggian tertentu, alat berat ini sangat berguna karena dapat memindahkan barang yang sangat berat ke arah vertikal maupun horizontal. Permasalahan yang sering khususnya terkait dengan kerusakan pada komponenkomponen unit pada PT. XXX, yang tersusun atas bagian utama yaitu mesin forklift. Kerusakan pada bagian tersebut dapat mengakibatkan jam berhenti (downtime) dan delay pada proses produksi yang mengakibatkan kinerja mesin menjadi kurang efektif dan efisien. Efektivitas dalam proses produksi perlu strategi yang tepat untuk menjaga mesin agar dapat beroperasi adalah dengan cara menentukan interval waktu perawatan (maintenance) peralatan yang optimal dengan menggunakan metode criticality analysis. Setelah dilakukan perhitungan dengan metode criticality analysis diperoleh bahwa komponen sistem hidrolik dan transmisi merupakan komponen kritis. Selanjutnya, tindakan penggantian pencegahan untuk komponen sistem hidrolik dapat dilakukan setelah beroperasi selama 6800 jam. Pada komponen transmisi dapat juga dilakukan setelah beroperasi selama 900 jam atau pada saat overhaul. Sedangkan tindakan pemeriksaan untuk komponen sistem hidrolik dilakukan setelah beroperasi selama 620.76 jam, komponen transmisi dilakukan setelah beroperasi selama 540,39 jam. Setelah dilakukan pengecekan dan pemeriksaan diperoleh nilai avaibility dari kedua komponen tersebut di atas 95% yang artinya pemeriksaan dapat meningkatkan ketersediaan dan mencegah terjadinya downtime pada unit serta mengoptimalisasikan proses produksi
MODUL: Teknik Pelumasan
junaidi () 2021Modul mata kuliah Teknik Pelumasan ( 21-3-09-5-7-01-3 ) ini berhasil disusun dengan semaksimal mungkin. Modul ini disusun mengacu pada silabus mata kuliah yang diberlakukan untuk program S1 yang disajikan pada tiap semester dengan jumlah SKS 2 (Dua). Modul ini diterbitkan untuk kalangan sendiri pada Program Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN . Penulis mengucapkan terimakasih atas suport dan masukan yang diberikan teman teman Dosen di Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan, selama penyusunana Modul ini. Modul mata kuliah Teknik Pelumasan ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam Modul ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Teknik Pelumasan ini sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan.
Analisis Perawatan (Maintenance) Pada Mesin Screw Press Di Pabrik Kelapa Sawit Dengan Metode And Effects Analysis (FMEA) Di PT. Karya Hevea Indonesia Dolok Masihul
Pasaribu, Muhammad Iqbal () 2021PT. XYZmerupakan pabrik minyak kelapa sawit menghasilkan crude palm oil (CPO). PT. XYZbelum menerapkan sistem pemeliharaan mesin secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah corrective maintenance, yaitu melakukan perbaikan ketika terdapat kerusakan. Selain itu juga dibantu dengan planned maintenanceyang dijadwalkan setiap minggu untuk pembersihan mesin produksi.Maka dari itu perlu diidentifikasi komponen-komponen mesin yang rentan terhadap kerusakan (kompenen kritis) dan perlu dilakukan tindakan perawatan khusus terhadap komponen kritis mesin dengan menerapkan jadwal perawatan predektif (pencegahan).Teknik-teknik simulasi, sering dikenal sebagai monte carlosimulasi, memperkirakan reliabilitas menggunakan sampling acak skenario. Failure mode and effectanalysis(FMEA) didefinisikan sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan pengolahan data, penggantian, pemeriksaan komponensaringan mengalami koyak 1 kali pertahun dengan waktu 60 menit, gear boxmengalami keausan 1kali pertahun dengan waktu 120 menit, kebocoran pada bagian bodisebanyak 1 kali pertahun selama 80 menit, kabel mengalami terbakar 1kali per tahun dengan waktu 50 menit, kabel mengalamipermasalahan sebanyak 1kali per tahun dengan waktu 180menit. Kata kunci: Failure Mode, Effect Analysis, Risk Prioryti Number, Flanned Maintenance
MODUL : METALURGI FISIK
junaidi () 2021Modul Mata kuliah Metalurgi Fisik ( 21-3-09-3-5-07- 2 ) ini berhasil disusun dengan semaksimal mungkin. Modul ini disusun mengacu pada silabus mata kuliah yang diberlakukan untuk program S1 yang disajikan pada tiap semester dengan jumlah SKS 2 ( Dua ). Modul ini diterbitkan untuk kalangan sendiri pada Program Studi Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN .Penulis mengucapkan terimakasih atas suport dan masukan yang diberikan teman teman Dosen di Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan, selama penyusunana Modul ini. Modul mata kuliah Tugas Rancangan Elemen Mesin ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam Modul ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Metalurgi Fisik ini sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan
MODUL: Peng.Teknik & Metrologi
junaidi () 2021Modul mata kuliah Mesin Pengukuran Teknik & Metrologi ( 21- 3-09-3-5-08-2 ) ini berhasil disusun dengan semaksimal mungkin. Modul ini disusun mengacu pada silabus mata kuliah yang diberlakukan untuk program S1 yang disajikan pada tiap semester dengan jumlah SKS 2 ( Dua ). Modul ini diterbitkan untuk kalangan sendiri pada Program Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN .Penulis mengucapkan terimakasih atas suport dan masukan yang diberikan teman teman Dosen di Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan, selama penyusunana Modul ini. Modul mata kuliah Pengukuran Teknik & Metrologi ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Pengukuran Teknik & Metrologi ini sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan
MODUL : Tugas Rancangan Elemen Mesin
junaidi () 2021Modul Mata kuliah Tugas Rancangan Elemen Mesin ( 21-3-09-3-5-09- 2 ) ini berhasil disusun dengan semaksimal mungkin. Modul ini disusun mengacu pada silabus mata kuliah yang diberlakukan untuk program S1 yang disajikan pada tiap semester dengan jumlah SKS 2 ( Dua ). Modul ini diterbitkan untuk kalangan sendiri pada Program Studi Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN . Penulis mengucapkan terimakasih atas suport dan masukan yang diberikan teman teman Dosen di Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan, selama penyusunana Modul ini. Modul mata kuliah Tugas Rancangan Elemen Mesin ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam Modul ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Tugas Rancangan Elemen Mesin ini sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan.
Analysis of Age Transformer Due to Annual Load Growth in 20 kV Distribution Network
indra roza1, yussa ananda2, lisa adriana siregar3, catra indra cahyadi4, junaidi () 2021Distribution transformer is a component in distributing electricity from distribution substations to consumers. Damage to distribution transformer causes continuity of customer service to be disrupted. The length of the PLN electricity network requires a transformer to distribute electricity to serve consumers. The curves of daily peak loads for housing, shops and factories / industries vary. The 200 kVA distribution transformer load cannot serve housing, shops and factories / industries. The method used is the replacement of a distribution transformer with a capacity of one stage greater or the replacement of a distribution transformer with a capacity of two levels larger. The distribution transformer carried out by the research is a capacity of 200 kVA replaced by 250 kVA. The ability of a distribution transformer cannot accommodate a load which will increase as an area is advanced. Observations made by calculating the age of the transformer by assuming the annual load growth (r) = 3% = 0.3. Annual peak load (P) = 1.8 p, u increase in oil temperature at peak load (θo = 96.21 0C; 84.16 0C). The increase in the hottest temperature above the oil cover, the increase in the temperature of the hottest place above the oil (θg = 20 0C; 20 0C). The ratio of the load loss to the nominal load excitation loss (Q = 3; 30). By assuming the values of these methods it can be estimated that the life of a distribution transformer is 20 kV, a capacity of 200 kVA is 18 years
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH TERMODINAMIKA I
ir.husin ibrahim () 2021Kuliah ini mempelajari konsep-konsep dasar termodinamika, sistem satuan, energi, hukum pertama termodinamika untuk closed system dan open system, sifat-sifat zat murni kompresibel, zat inkompresibel, konsep gas ideal, analisis energi untuk massa dan volume atur, siklus Carnot dan reversibilitas, entropi dan hukum kedua termodinamika, dan aplikasi termodinamika sederhana dalam bidang teknik mesin
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATEMATIKA TEKNIK 1
siti subaidah,m.si () 2021Mata kuliah matematika teknik mampu menstimulus mahasiswa untuk memiliki kecakapan dalam menganalisis masalah pada bidang mekanika dengan mengunakan perhitungan matematika secara mandiri maupun kelompok. Diawal perkuliahan mahasiswa akan diperintahkan untuk memilih salah satu materi untuk selanjutnya membuat project berupa mini video pembelajaran yang akan diserahkan pada akhir perkuliahan sebagai upaya pencapaian CPMK dan Sub-CPMK berdasarkan poin-poin pada korelasi CLO terhadap LLO.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH MANAJEMEN ENERGI
sarjana,st,mt () 2021Pengetahuan Sains dan Teknik ,Perancangan dan Pengembangan Solusi yang Memperhatikan Lingkungan dan Keberlanjutan , Analisis Masala
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) NAMA KULIAH : FISIKA I
dra,herlina harahap,m.si () 2021Fisika I, mata kuliah fisika bidang : 1. Mekanika yang merupakan konsep kinematika, dinamika, kerja dan energi, kinematika rotasi, dinamika rotasi, torsi, momen inersia dan energi pada gerak rotasi, 2. Fluida yang merupakan konsep Hidrostatika :prinsip Pascal dan Prinsip Archimedes dan Hidrodinamika: persamaan Kontinuitas dan persamaan Bernoulli, 3. Kalor merupakan konsep kestimbnagn termal, ekspansi termal, jumlah kalor dan kalor spesifik, tanrasfer kalor yang bermanfaat dalam bidang ilmu teknik mesin dan dalam kehidupan sehari-hari.
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROSES PRODUKSI 1
ir.junaidi,m.m.,m.t. () 2021Mata kuliah ini berbobot 3 sks teori, bersifat wajib lulus dan merupakan prasyarat bagi mata kuliah : Fisika , Matematika Teknik , Material Teknik, serta Menggambar Teknik. Matakuliah ini membekali mahasiswa agar menguasai konsep, teori dan aplikasi dasar proses pemotongan . Isi mata kuliah meliputi : klasifikasi dan elemen dasar proses Produksi 1, mekanisme pembentukan material pada Sistim Pemotongan logam serta Perhitungannya
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) GETARAN MEKANIS
ir.junaidi,s.pd,m.m.,m.t. () 2021Mata kuliah ini berbobot 2 sks teori, bersifat wajib lulus dan merupakan prasyarat bagi mata kuliah : Fisika , Matematika Teknik , Material Teknik, serta Menggambar Teknik. Matakuliah ini membekali mahasiswa agar menguasai konsep, teori dan aplikasi dasar Getaran. Isi mata kuliah meliputi : klasifikasi dan elemen dasar Getaran Mekanis, mekanisme Analisis Gerak Hrmonik Sederhana,Hukum Hooke Pada Pegas,Getaran Bebas Teredam, Getaran Paksa,Getaran Mekanis Dua Derajat Kebebasan,Getaran Teredam Pada Dua Derajat Kebebasan,Konstanta Kekakuan Benda Rigid, Analisis Putaran Poros dan Getaran Aksial
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ELEMEN MESIN I
ir.junaidi,s.pd,m.m.,m.t. () 2021Mata kuliah ini berbobot 4 sks teori, bersifat wajib lulus dan merupakan prasyarat bagi mata kuliah : Fisika , Matematika Teknik , Material Teknik, serta Menggambar Teknik. Matakuliah ini membekali mahasiswa agar menguasai konsep, teori dan aplikasi dasar proses pemotongan . Isi mata kuliah meliputi : klasifikasi dan elemen dasar Elemen Mesin 1, mekanisme perencanaan Poros,pasak,belt datar,Pulley,Rantai ,rem,kopling tidak dan sambungan keling
KARAKTERISTIK PERFORMA TURBIN PELTON RESPON DARI PENGGUNAAN JUMLAH NOSEL
Saputra, Yogie () 2021Turbin air merupakan salah satu jenis mesin fluida dari kelompok mesin-mesin tenaga yang dapat merubah energy fluida menjadi energy mekanis berupa putaran poros turbin, kemudian energy mekanis pada putaran poros turbin tersebut digunakan untuk memutarkan generator dengan menggunakan air sebagai fluida kerja. Penelitian ini menggunakan turbin pelton yang bersudu sendok sayur dan bertujuan penelitian untuk mengetahui pangaruh variasi diameter nosel terhadap torsi dan daya turbin. Penelitian ini dilakukan di laboratorium teknik mesin Fakultas Teknik Mesin Universitas Harapan Medan. Metode eksperimen adalah metode yang digunakan pada penelitian ini. Karakteristik Performa Turbin Pelton Dengan Respon Dari Penggunaan Jumlah Nosel. Hasil penelitian yang diperoleh adalah: Daya turbin maksimum pada putaran generator menghasilkan putaran sebesar 1800 rpm dengan menghasilkan daya beban 460 watt. Efisiensi yang dihasilkan pada turbin yaitu sebesar 2,1 % dengan daya 490,5 watt. Kata Kunci : Turbin Pelton, Dengan Respon Penggunaan Jumlah Nosel.
PEMBUATAN ALAT PENGHITUNG DAN PEMBERITAHUAN JADWAL PERAWATAN GENERATOR SET BERDASARKAN JAM OPERASIONAL BERBASIS ARDUINO
Dani, Agus Ramah () 2021Sebuah sistem kompleks seperti mesin proses selalu membutuhkan perawatan berkala untuk menjaga kontinuitas fungsi dan penggunaan nya. Tanpa perawatan yang baik akan membuat kinerja mesin tersebut turun bahkan rusak atau mal function. Masalah yang sering dialami dalam menentukan jadwal perawatan mesin adalah tidak adanya pemberitahuan sebelumnya sehingga selalu dilewati bahkan kadang kala sampai rusak baru disadari. Berdasarkan masalah tersebut ide pembuatan sebuah alat pengingat dan pemberitahuan jadwal dibuat dengan tujuan untuk mengingatkan secara berkala saat perawatan telah tiba. Alat pengingat ini dapat dibuat dengan komponen elektronika seperti modul jam digital RTC, mikrokontroler, display dan modem GSM. Modul jam digital akan memberikan informasi waktu pada mikrokontroler berapa lama mesin telah digunakan dan kapan jadwal perawatan harus dilakukan. Output alat adalah bunyi buzzer, tampilan display LCD dan pesan sms. Dalam melakukan penjadwalan ,Alat bekerja pada 2 mode yaitu berdasarkan lama jam kerja dan berdasarkan jadwal yang ditentukan melalui tanggal-bulan. Melalui pengujian yang dilakukan diperoleh bahwa sistem penjadwal bekerja optimal dan efektif dalam mengingatkan seseorang akan jadwal perawatan yang telah tiba yaitu melalui tampilan display dan pesan sms yang diterima. Sebagai contoh aplikasi pada rancangan ini digunakan objek sebuah mesin genset yang harus dirawat tiap 3 bulan atau masa operasi 1000 jam kerja. Jadwal diatur melalui keypad yang ada pada bagian input mikrokontroler. Agar jadwal tidak terlewati dibuat alarm bahwa 3 hari sebelum jadwalnya alarm berupa buzzer telah berbunyi dan sms telah terkirim. Dengan demikian masih ada toleransi 3 hari untuk melakukan perawatan. Kata kunci : perawatan mesin, jam digital RTC, Arduino Uno, modem gsm.
ANALISA PROSES TEMPERING DENGANMEDIAPENDINGIN UDARA PADA MATERIAL AISI 1045 DIAMETER 19 CM AKIBAT PERUBAHAN SUHU DI BPPI BALAI RISET DAN STANDARDISASI INDUSTRI MEDAN
muhammad iman, junaidi junaidi, fadly ahmad kurniawa () 2021Di dalam perkembangan industri terutama dalam bidang pemesinan, teknologi metalurgi memegang peranan penting dalam pemilihan logam yang memiliki sifat-sifat mekanik maupun fisik yang sesuai dengan tuntutan produksi. Semakin luasnya tuntutan produksi logam ini, maka sikap perancang desain dan ahli metalurgi harus mampu untuk menentukan pilihannya terhadap logam yang memiliki kekuatan. Alat ini menggunakan Mesin bubut yang berfungsi sebagai untuk pembuatan dan proses pengujian impak, tensil, dan torsi. Alat ini menggunakan Mesin gerenda duduk yang berfungsi sebagai untuk mengikis atau memotong benda kerja. Alat ini menggunakan mesin gerenda potong yang berfungsi sebagai memotong benda kerja. Alat ini menggunakan alat uji impak yang berfungsi sebagai untuk menguji benda. Alat ini menggunakan alat uji tarik yang berfungsi sebagai menguji bahan tersebut sejauh mana material itu bertambah panjang. Alat ini menggunakan furnance yang berfungsi sebagai pemanas bahan yang bertujuan mengetahui tingkat kekerasan suatu benda. Energi yang di serap terhadap impak dapat dirumuskan dengan persamaan E = m.g. ( cos β – cos α)
UNJUK KERJA SEPEDA MOTOR HONDA BEAT FI DENGAN VARIASI BAHAN BAKAR PERTAMAX DAN PERTAMAX TURBO
herdika sahputra, junaidi junaidi () 2021Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Motor Honda Beat FI dengan menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Honda Beat FI. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih besar dengan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo yaitu 11,3 Nm pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yaitu 8,1 Nm pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertmax.Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih besar dengan menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo yaitu 9,3 hp pada putaran engine 6000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yaitu 2,2 hp pada putaran engine 2000 rpm menggunakan bahan bakar Pertamax dan Pertamax Turbo. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Beat F1 lebih banyak menggunakan bahan bakar Pertamax yaitu 0,4759 kg/hp.jam pada putaran engine 2000 rpm, sedangkan Sfc engine terendah yang dihasilkan motor Honda Beat FI yaitu 0,1595 kg/hp.jam pada putaran engine 6000 rpm menggunakan bahan bakar Pertamax Turbo.
PENGARUH VARIASI INJEKTOR TERHADAP PERFORMA MOTOR HONDA VARIO INJEKSI 150CC BERBAHAN BAKAR PERTAMAX
yoga pratama, junaidi junaidi () 2021Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Motor Honda Vario Injeksi 150cc dengan menggunakan variasi Injektor Standart dan Injektor Racing berbahan bakar Pertamax, Metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada Motor Vario Injeksi 150cc. Torsi engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih besar dengan menggunakan Injektor Racing dengan Torsi maksimum sebesar 19,6 Nm pada putaran engine 5000 rpm, sedangkan Torsi engine terendah yang dihasilkan yaitu 10 Nm pada putaran engine 2000 rpm menggunakan Injektor Standart. Daya engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih besar dengan menggunakan Injektor Racing dengan Daya maksimum sebesar 16,2 hp pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Daya engine terendah yang dihasilkan yaitu 2,6 hp pada putaran engine 2000 rpm menggunakan Injektor Standart. Sfc engine yang dihasilkan oleh motor Honda Vario Injeksi 150cc lebih banyak dengan menggunakan Injektor Racing yaitu 0,1653 kg/hp.jam pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan Sfc engine terendah yang dihaslkan yaitu 0,0715 kg/hp.jam pada putaran engine 5000 rpm menggunakan Injektor Standart.
STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
yulfitra , junaidi () 2021Untuk memproduksi suatu komponen yang memiliki kualitas yang tinggi, kualitas permukaan adalah persyaratan yang paling penting untuk pengguna. Pemahaman dalam proses pembuangan geram di pemotongan logam adalah penting untuk pemilihan material dan desain pahat, dan juga untuk memastikan akurasi dimensi yang konsisten dan integritas permukaan produk jadi. Gesekan dalam pemotongan logam mempengaruhi daya pemotongan (cutting power), kualitas pemesinan, umur pahat, dan ongkos produksi. Langkah yang paling penting dari kualitas permukaan selama proses pemesinan adalah kekasaran permukaan rata – rata (Ra). Ketika aus pahat mencapai nilai tertentu, meningkatnya gaya pemotongan, getaran, dan temperatur pemotongan, hal itu menyebabkan kesalahan dimensi lebih besar dari toleransi dan integritas permukaan menjadi memburuk. Keausan pahat ini adalah salah satu aspek terpenting dalam pembubutan keras. Biasanya abrasi, adhesi dan difusi dianggap mekanisme keausan pahat utama dalam pemesinan keras. Namun, efek individual masing – masing mekanisme tergantung pada geometri pahat, tingkat atau kelas pahat, parameter pemotongan, dan kekerasan benda kerja. Keausan pahat meningkat secarasecara linear terhadap peningkatan parameter pemotongan. Ini menunjukkan bahwa peningkatan aus pahat padakondisi pemotongan yang lebih tinggi mungkin karena abrasi terutama pada ujung pahat (rake) dan tepi pahat(flank) pada saat pemesinan. Pemilihan pemesinan kering dilakukan dengan upaya lingkungan untuk meminimalisir atau menghilangkan penggunaan limbah cairan pemotongan.
PEMBUATAN KAMPAS KOPLING MENGGUNAKAN SERAT SERABUT KELAPA
pembuatan kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa () 2021Dalam penelitian ini, penulis mencoba untuk mengembangkan produk kampas kopling yang berbahan dasar non asbestos, Karena bahan baku serabut kelapa di Indonesia sangat berlimpah. Produksi buah kelapa Indonesia rata- rata15,5 milyar butir/tahun atau setara dengan 3,02 juta ton kopra, 3,75 juta ton air, 0,75 juta ton arang tempurung,1,8 juta ton serat sabut, dan 3,3 juta ton debu sabuMengetahui laju aus kampas kopling menggunakan serat serabut kelapa. Mengetahui perbandingan kualitas kampas kopling berbahan asbestos dengan kampas kopling berbahan dasar serat serabut kelapa dengan campuran serat fiberglass. untuk kampas kopling jenis specimen 1 memiliki kualitas lebih unggul dibandingkan dengan kampas kopling standar komersil, dari 2 tipe campuran kampas kopling dari serat kelapa, specimen 1 lebih unggul daripada specimen 2 hal ini dikarenakan temperatur gesekan yangterjadi lebih rendah dibandignkan dengan kampas kopling komersil dan kampas kopling specimen 2.Kampas kopling berbahan asbestos memiliki nilai Tempratur max: 415°C Total ketebalan akhir: 3mm Total berat akhir: 9g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 1) memiliki nilai Tempratur max: 331°C Total ketebalan akhir: 4,7mm Total berat akhir: 10g, Kampas kopling berbahan serat serabut kelapa (specimen 2) memiliki nilai Tempratur max: 372°C Total ketebalan akhir: 4,1mm Total berat akhir: 15g.
PENGARUH MINYAK PELUMAS OIL SHELL ADVANCE AX7 SAE 10W-40 MATIC BERDASARKAN KEKENTALAN KINEMATIK DAN TOTAL BASE NUMBER PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA N MAX 155
Harun () 2021Terdapat banyak sekali parameter untuk menentukan apakah suatu pelumas sepeda motor masih layak dipakai atau tidak. Akan tetapi, para pengguna sepeda motor pada umumnya hanya berpedoman pada jarak tempuh sepeda motor (2000-3000) km atau pada waktu pemakaian (2-3 bulan) baru akan mengganti pelumas sepeda motornya. Hal tersebut direkomendasikan karena lebih efisien dan tidak menguras biaya untuk melakukan pengujian. Akan tetapi hal tersebut terkadang tidak diterapkan dengan baik ataupun dan tidak relevan. Maka dari itu perlu dilakukan pengujian berdasarkan viskositas kinematik dimana syarat kelayakan pakai pelumas adalah viskositas kinematik tidak boleh kurang 50% dari viskositas pelumas baru. Dan total base number tidak boleh kurang dari 2 mgKOH/gr. Pada tugas akhir kali ini akan dilakukan pengujian viskositas kinematik dan juga pengujian derajat celcius dengan menggunakan variasi jarak tempuh 0 Km, 1000 Km, 1500 km dan 2000 km. Hasil pengujian memperlihatkan bahwa semakin panjang jarak yang ditempuh minyak pelumas mengalami penurunan viskositas kinematiknya dari 0 Km yaitu 0.09206 cSt turun 0,04985 cSt pada 1000 Km dan 0,04435 cSt pada 1500 Km serta 0,02851 cSt pada 2000 Km, namun pada jarak 2000 Km minyak pelumas tersebut belum mencapai kurang dari 50% dari viskositas kinematik. Kata Kunci : Viskositas Kinematik, Jarak Tempuh
ANALISIS PERAWATAN MESIN STERILIZER DENGAN METODE OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DI PKS PT. XYZ
m. imam gunadi, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2021PT. XYZ adalah perusahaan yang bergerak dibidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit dimana produksi yang dihasilkan adalah minyak mentah kelapa sawit CPO (Crude Falm Oil), PKM (Palm Kernel Mil). Dalam mengelolah crude oil, Stasiun perebusan (sterilizer) merupakan salah satu mesin yang sangat penting dimana mesin ini bersifat kritikal, sebab jika mesin sterilizer rusak akan mengakibatkan terhentinya proses produksi dari pabrik tersebut ketidak stabilan perekonomian dan semakin tajam nya persaingan di dunia industri mengharuskan suatu perusahaan untuk lebih meningkatkan efisiensi kegiatan operasi nya. Salah satu hal yang mendukung kelancaran kegiatan operasi pada suatu perusahaan adalah kesiapan mesin-mesin produksi dalam melaksanakan tugasnya. Sebelum melakukan perencanaan perawatan perlu adanya penerapan kinerja mesin yang sesuai agar dapat mengetahui faktor-faktor penyebab yang dapat merugikan kinerja mesin dengan menggunakan metode Overall Equipment Effectiveness (OEE). Hal ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efaktivitas sterilizer dengan mengukur nilai Overall Equipment effectiveness, Availabilitiy, Performance efficiency, dan Quality product pada stasiun sterilizer. Setelah dilakukan perhitungan diperoleh hasil yaitu nilai OEE 6,62%, Availabilitiy 60,78%, Performance efficiency 11,375%, Quality product 100%. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa kinerja dari Sterilizer tidak maksimal dikarenakan terlalu besarnya waktu Downtime. Besarnya waktu Downtime disebabkan oleh kurang tercukupi nya tandan buah segar (TBS) sehingga mesin menjadi lebih banyak berhenti dan mengurangi kinerja dari mesin itu sendiri .
ANALISA RPN (RISK PRIORITY NUMBER) TERHADAP KEANDALAN KOMPONEN MESIN KOMPRESORDOUBLE SCREW MENGGUNAKAN METODE FMEA DI PABRIK SEMEN PT. XYZ
m. rinoza, junaidi, fadly ahmad kurniawan () 2021PT. XYZ merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak dalam proses produksi semen XXX. PT. XYZ belum menerapkan sistem pemeliharaan secara efektif. Sistem pemeliharaan yang sudah diterapkan adalah predictive maintenance, yaitu melakukan perbaikan mesin dengan jadwal yang tidak ditentukan. Dalam mempertahankan mutu dan meningkatkan produktivitas, salah satu faktor penting yang harus diperhatikan adalah masalah perawatan mesin dan fasilitas produksi. Kompresor double screw merupakan salah satu yang paling banyak di gunakan dalam perindustrian terutama di pabrik semen PT. XYZ, jika produksi terus menerus meningkat maka diperlukan perawatan khusus pada mesin kompresordouble screwyang efektif dan efisien dengan menggunakan metode failure mode and effects analysis (FMEA) di pabrik semen PT. XYZ. Metode failure mode and effects analysis (FMEA) adalah sebagai suatu proses yang digunakan untuk menentukan tindakan yang seharusnya dilakukan untuk menjamin setiap item fisik atau suatu sistem dapat berjalan dengan baik sesuai dengan fungsi yang diinginkan oleh penggunanya. Berdasarkan hasil analisa diperoleh perawatan yang digunakan untuk mesin komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen unloader kit dan non retur valve sebesar 84 sedangkan nilai RPN rata-rata terendah komponen dari kompresor double screw yaitu pada komponen oil filter dan penambahan oli sebesar 30. Ketersediaan (availability) dari seluruh komponen kompresor double screw diketahui dengan nilai availability sebesar 99%.
ANALISA MESIN EXTRUDER PEMBUAT BREAKET KAPASITAS 30 KG/JAM
Safii, Ilham () 2022Ekstruder adalah alat yang terdiri dari suatu ulir double lead (sejenis ulir bertekanan) yang berfungsi sebagai pendorong dan menekan bahan baku sehingga berubah menjadi bahan semi padat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginvestigasi pengaruh kondisi proses ekstrusi meliputi suhu selongsong (barrel), saat proses pencetakan dan kadar air bahan baku, terhadap kualitas pakan ikan terapung yang dihasilkan dari proses ekstruding. Bahan didorong dan ditekan keluar melalui suatu lubang terbatas (cetakan/die) pada ujung ulir. Heater memberikan panas pada bahan yang diekstrusi yang disebut ekstrusi panas. Pisau potong digunakan untuk meratakan ukuran potongan hasil ekstrusi, dan ciri utama proses ekstrusi adalah sifatnya yang kontinyu. Alat ekstruder dioperasikan dalam kondisi kesetimbangan dinamis, yaitu input setara dengan output, bahan yangg masuk setara dengan produk.Data dari hasil penelitian yang telah di analisa di dapat hasil pengeluaran breaket sebesar = 0,000861m3/s , 0,00324m3/s ,0,038m3/s Kata Kunci: Ulir Bertekanan, Semi Padat, Panas, Die, Kontinyu dan Dinamis
PENGARUH PERLAKUAN PANAS PADA ALUMINIUM 5083 TERHADAP UJI IMPACT
junaidi () 2022Penelitian ini adalah meneliti jenis Aluminium 5083 dengan cara membentuk ,dengan memotong beberapa bagian dari material tersebut kemudian dipanasakan di alat pemanas Furnace .Selanjutnya didinginkan dengan cairan pendingin air laut,oli , udara . Pada penelitian dengan perlakuan pendinginan alami didapatkan keadaan yang optimal atau paling baik memberikan kekuatan tarik dan nilai regangan tertinggi diantara media pendingin air laut dan oli, yaitu sebesar 196.48 N/mm2 dan regangan sebesar 6.91 %. Lalu untuk kekuatan impak didapatkan kekuatan impak terbesar pada perlakuan pendinginan dengan media air laut yaitu dengan nilai kekuatan impaknya 0.42 J/mm2 . Kemudian untuk kekuatan tekuk didapatkan kekuatan tekuk terbesar pada perlakuan pendinginan dengan media oli yaitu dengan nilai kekuatan tekuk 69.77 N/mm2 . Dari hasil pengujian di dapatkan nilai terendah yaitu untuk kekuatan impak dan tekuk pada material las yang diberi perlakuan pendinginan alami dan untuk kekuatan tarik serta regangannya pada material las yang dilakukan proses pendinginan.
ANALISA KEKERASAN DUDUKAN KATUP MENGGUNAKAN BAHAN LOGAM FERRODENGAN SISTEM PERLAKUAN PANASPADA MOBIL COLT DIESE
richardo chonfu m. sinaga, junaidi, din aswan amran ritonga () 2022Mesin diesel merupakan mesin pembakaran yang melakukan proses pembakaran dengan menggunakan bahan bakar solar, pada mesin diesel khususnya mesin mobil colt diesel sangat umum dan dikeluhkan oleh para pengguna atau pengemudi karena mesin mobil colt diesel termasuk salah satu mesin mobil tua. Kebocoran dudukan katup sangat rentan terjadi pada setiap mobil, akibatnya karena muatan melebihi kapasitas mobil tersebut. Oleh karena itu, dudukan katup harus diganti dengan yang baru agar mobil dapat digunakan kembali. Bidang mekanik dan pemesinan secara tidak langsung juga dituntut untuk berkembang pula untuk mengimbangi dunia industri yang semakin maju.hal ini bertujuan untuk meningkatkan daya tahan material agar sesuai dengan kinerja mesin yang diharapkan. Syarat umum material ialah mempunyai kekuatan, kekerasan, kekakuan, dan pemeliharaannya. Proses pendinginan pada mobil colt diesel juga bisa dilakukan dengan pengoptimalan fungsi oli sebagai pendingin. Langkah yang sudah di terapkan adalah pendinginan oli dengan mempergunakan oli medistran sc. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan tingkat kekerasan atau kekuatan dudukan katup bahan logam ferro. Diawali dengan proses pengukuran nilai kekerasan dudukan katup, proses perlakuan panas, pendinginan dan melakukan perbandingan nilai kekerasan dudukan katup bahan paduan logam ferro.
ANALISA HEAT TREATMENT TERHADAP KEKUATAN UJI IMPACT ALUMINIUM 5083 TAHUN 2021
piktor abadi hutagaol, junaidi, fadly a kurniawan () 2022Aluminium termasuk golongan IIIA pada unsur kimia sistem periodik unsur, denganlurutanxatomx13 serta beban atomx26,98lgram. Udara bebasxpada Al retan teroksidasi membuat lapisan tipis oksidax(Al2O3) yang tahanxkorosi. Aluminiumxmemiliki karakter bisa bereaksi pada kandungan asam atau basa (Murtiyoso, et al., 2017). Secara umum perlakuan panas adalah perlakuan panas kepada material logam untuk memperolah sifatsifat yang diinginkan, dengan jalan memanaskan sampai temperatur tertentu, kemudian dilakukan pendinginan ataupun penambahan unsur tertentu, sehingga diperoleh bentuk struktur mikro, kekerasan/ sifat yang diinginkan. Pengujian impact adalah suatu pengujian yang digunakan untuk menentukan sifat-sifat suatu material yang mendapatkan beban dinamis, sehingga dari pengujian ini dapat diketahui sifat ketangguhan suatu material baik dalam wujud liat maupun ulet serta getas. Pada metode ini pengujian tumbuk dengan meletakan posisi spesimen uji pada tumpuan dengan posisi horizontal/mendatar, dan arah pembebanan berlawanan dengan arah tarikan. Tujuan Penelitian, Untuk memperoleh kekuatan impact dengan suhu yang berbeda, Untuk Mengetahui sifat mekanis impact bahan spesimen sebelum dan sesudah di aging pada suhu 150ºC,300ºC dan 450ºC. Pengaruh variasi temperatur artificial pada proses age hardening terhadap perubahan tingkat kekerasan. Data Primer dari hasil pemeriksaan heat treatment terhadap kekuatan uji impact terhadap aluminium 5083 dilakukan di Politeknik Negeri Medan. Data sekunder diperoleh dari jurnal yang ada hubungannya dengan penelitian. Data objek yang telah diperoleh dianalisis menggunakan Metode Charpy. Dari hasil yang diperoleh dengan media pendingin udara pada saat penelitian aluminium dengan media pendinginan udara dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC aluminium patah dan suhu 300ºC dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan air dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC dan 300ºC aluminium patah dan 450ºC tidak patah. Dari hasil yang diperoleh diatas dengan media pendinginan oli dengan tingkat panas yang berbeda dengan suhu 150ºC, 300ºC patah dan 450ºC tidak patah.
Analysis of generic science skills in prospective biology teacher students
rinandita wikansaria , suhardi napidb , j. junaidib , wahyu ari andryantoc , s. susilod,∗ () 2022The learning process of blood coagulation practicum for circulatory system material in Biology Education students aims to determine the ability of generic science skills. Descriptive method used in this study with research subjects consisted of 58 6th semester students. Data were obtained using essay tests. Achievement of generic science skills in students is focused on five aspects of generic science skills with research results that show, direct observation 98.83% (very good), symbolic language 38.79% (very poor), modeling 90.95% (very good), logical inference 39.51 % (very little), logic framework 94.90% (very very), with an overall average yield (75.6%) in the medium category. this generic science ability is still needed intensive guidance to increase shn for prospective teacher students biology
STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 (± 35 HRC) MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS
Setiawan, Wira () 2022Pada saat operasi pemesinan harus ditargetkan mesin kering atau hampir kering untuk menghindari lingkungan masalah yang terkait dengan penggunaan cairan pemotongan. Untuk mengatasi situasi di atas , 80% dari semua operasi pemesinan dilakukan dengan pahat potong unggulan seperti CBN dan keramik. Namun harga untuk pahat bubut tersebut masih terbilang mahal. Pahat potong karbida dengan harga lebih murah dipandang sebagai kemungkinan pengganti dari pahat potong sisipan CBN dan Keramik dan sebagian besar diproses dengan teknik deposisi uap kimia (CVD) dan deposisi uap fisik (PVD). Oleh karena itu, dilakukan penelitian tentang kinerja baik pahat PVD dan perkakas lapis CVD yg sangat penting untuk merekomendasikan pahat yang sesuai pada pemesinan baja AISI 4340.Benda kerja yang digunakan pada penelitian ini adalah baja AISI 4340 (±35 HRC) dan pahat yang digunakan adalah pahat PVD dan CVD berlapis. Alat yang digunakan pada penelitian ini untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Stylus Profilometer.Pada proses pembubutan dilakukan dengam 8 kondisi pemotongan menggunakan mesin bubut CNC.].Pada hasil akhir penelitian pembubutan kering ini didapatkan variabel-variabel yang paling signifikan terhadap kekasaran permukaan,persamaan matematik kekasaran permukaan dan juga kondisi pemotongan optimal yaitu kecepatan pemotongan (v)=180 m/min , gerak makan (f)=0,2 mm/rev dan kedalaman potong (a)= 0,2mm dan kekasaran permukaan (Ra)= 2,178 micron Kata kunci : Kekasaran Permukaan,Pembubutan Kering,Proses Pembubutan,Baja AISI 4340.
PROSES PRODUKSI 2
junaidi () 2022Modul mata kuliah Proses Produksi 2 ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Proses Produksi 2 sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan
MODUL : Elemen Mesin 2
junaidi () 2022Modul mata kuliah Elemen Mesin 2 ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macam contoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Proses Pengecoran Logam sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan.
Analisa Kerusakan Pada Sistem Kopling Mobil Toyota Rush Menggunakan Metode Uji Sem (Scanning Electron Microscope)
Syahputra, Niko () 2022Sistem pemindah tenaga secara garis besar terdiri dari unit kopling, transmisi, deferinsial, pada poros dan roda kendaraan. Sementara posisi unit kopling dan komponennya (clutch assembly), terletak pada ujung paling depan dan system pemindah tenaga pada kendaraan. Sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk memutus dan menghubungkan, unit memutus dan menghubungkan aliran daya / gerak / momen dari mesin ke sistem pemindah tenaga. Yang melatar belakangi penulis dalam memilih judul penelitian ini adalah dikarenakan kurangnya pengetahuan pemakai kendaraan dalam merawat sistem kopling, sehingga kerusakan kecil akan menjadi besar dan akan menambah biaya perawatan dan perbaikan, gangguan yang sering terjadi pada sistem kopling adalah keausan pada plat kopling, serta kerusakan komponen lainnya akibat kurangnya perawatan. Penelitian ini menggunakan metode uji SEM (Scanning Electron Microscope). Pada hasil penelitian kerusakan terjadi pada system kopling adalah kampas aus, plendes lemah, draghlaker kering yang dapat menyebabkan kerusakan pada sistem kopling. Faktor utama yang menyebabkan kerusakan pada system kopling adalah human error atau sopir sering menggunakan setengah kopling yang dapat menyebabkan kerusakan sistem kopling serta kabel. Saran perbaikannya adalah jangan sering menggunakan setengah kopling serta lakukan servis secara berkala. Kata Kunci : Uji SEM, Sistem Kopling, Perawatan, Perbaikan.
ANALISA KERUSAKAN SHAFT BOTTOM MOLD PADA MESIN BLOWMOLDING TYPE PARKER
Ramadhana, M. Fitrah () 2022Blow Molding Type Parker merupakan mesin proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara diinjeksikan terlebih dahulu untuk bakalan plastik yang akan di blow (tiup). Jika penjualan sedang tinggi maka kerja Blow Molding Type Parker juga` sangat tinggi. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang dilakukan sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan aktivitas proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature dan penerapan metode perawatan preventive dan corrective. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin blow molding type parker adalah pada komponen shaft bottom mold yang sering mendapatkan beban` angkat yang melebihi kapasitas ideal dari beban` angkat. Hasil penelitian` pada penelitian ini gaya angkat maksimum shaft bottom mold adalah 1,87 ton dengan panjang poros shaft sebesar 25 cm dengan diameter 2,5 cm dan menggunakan jenis pemeliharaan preventif maintenance yaitu pemeliharaan mencegah sebelum terjadinya kerusakan. Dimana` perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan corrective sebesar Rp 130.200.000,- per tahun. Jika dibandingkan, perusahakan melakukan preventive sebesar Rp. 62.160.000,- per tahun, maka perbedaan perawatan sebesar Rp. 68.040.000,- Kata Kunci : Perbaikan, Shaft Bottom Mold, Blow Molding Type Parker
MODUL PERPINDAHAN PANAS 1
junaidi () 2022Perpindahan panas akan membantu mahasiswa dalam menyelesaikan masalah pada matakuliah lanjutan, sehingga dituntut kemampuan menyelesaikan masalah-masalah Perpindahan Panas. Untuk mencapai kemampuan mahasiswa yang efektif/efisien akan dirancang proses pembelajaran yang inovatif bernuansa learning. Bentuk pembelajaran dalam bentuk kuliah dibarengi dengan diskusi dan small group discussion , di mana sebagai pendahuluan mahasiswa perlu dijelaskan materi perkuliahan bagaimana pentingnya Perpindahan Panas bagi mahasiswa dan sasaran pembelajaran secara keseluruhan harus dicapai setelah mempelajari matakuliah ini. Cara-cara Perpindahan Panas, Hukum Dasar Perpindahan Panas, Mekanisme Perpindahan Panas Gabungan, Analogi antara Aliran Panas danAliran Listrik, Satuan dan Dimensi
ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR
Waskito, Andre () 2022Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air pada saat proses pengolahan air baku menjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa faktor diantaranya human error dan bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yamg merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapatkan plane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengan sudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor. Kata kunci : High Vibration,Unbalance, Motor Demineralized Water Tank.
Modul Metode Elemen Hingga
junaidi () 2022Modul mata kuliah Metode Elemen Hingga ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Metode Elemen Hingga ini sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan. Bagaimanapun, diktat ini masih diperlukan perbaikan secara bertahap, oleh karena itu mohon kritik dan saran untuk kesempurnaan Modul ini.
ANALISA KEGAGALAN PADA FAN BELT MOBIL TARUNA MENGGUNAKAN METODE TENSILE TEST (PENGUJIAN TARIK)
Prakoso, M. Bayu () 2022Fungsi Fan belt pada mesin mobil taruna adalah untuk memindahkan tenaga, menggerakkan poros dari kompresor AC, poros altenator, pompa air dan lain sebagainya dengan jalan menghubungkan poros-poros khusus dengan sebuah tali yang biasa disebut Fan belt atau v-belt. Fan belt rentan mengalami kerusakan karena Fan belt mengalami kendala dengan pully. Ada beberapa penyebab kegagalan pada Fan belt, seperti : tekanan kerja melebihi dari tekanan kerja Fan belt yang mendekati. Kelemahan rantai Fan belt adalah bunyinya yang kasar sehinga membutuhkan perawatan yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tegangan tarik, regangan tarik, dan modulus elastisitas dari Fan belt mobil taruna menggunakan alat uji tarik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tarik menggunakan mesin UTM. Mesin uji material dengan panjang 104 mm menggunakan ASTM E8. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 91,66 MPa, regangan dengan nilai 0,04. Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.291,5 MPa. Spesimen kedua pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 95,73 MPa, regangan dengan nilai 0,06. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.595,5 MPa. Spesimen ketiga pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 78,08 MPa, regangan dengan nilai 0,03. Dan modulus elastisitas dengan nilai 2.602,6 MPa. Spesimen keempat pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 82,16 MPa, regangan dengan nilai 0,05. Dan modulus elastisitas dengan nilai 1.643,2 MPa. Spesimen kelima pada Fan belt memiliki tegangan tarik dengan nilai 90,73 MPa, regangan dengan nilai 0,03 Dan modulus elastisitas dengan nilai 3.024,3 MPa. Kata Kunci : Fan belt, Uji Tarik, Tegangan Tarik, Regangan Tarik, Modulus elastisitas
MODUL: Mesin Pemindah Bahan
junaidi () 2022Alhamdulillah Modul mata kuliah Mesin Pemindah Bahan ( 21-3-09-3-5- 06-2 ) ini berhasil disusun dengan semaksimal mungkin. Modul ini disusun mengacu pada silabus mata kuliah yang diberlakukan untuk program S1 yang disajikan pada tiap semester dengan jumlah SKS 2 ( Dua ). Modul ini diterbitkan untuk kalangan sendiri pada Program Teknik Mesin FAKULTAS TEKNIK DAN KOMPUTER UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN . Penulis mengucapkan terimakasih atas suport dan masukan yang diberikan teman teman Dosen di Fakultas Teknik dan Komputer Universitas Harapan Medan, selama penyusunana Modul ini. Modul mata kuliah Mesin Pemindah Bahan ini diharapkan bisa membantu mahasiswa dalam memahami materi yang disampaikan Dosen. Dalam diktat ini menyajikan bermacam-macamcontoh soal dan latihan soal dalam setiap BAB, yang mana mahasiswa diharapkan bisa memanfaatkan dengan baik untuk memperkuat pemahaman materi setiap BAB. Namun demikian, mahasiswa sebaiknya juga membaca buku-buku referensi yang lain tentang Mesin Pemindaha Bahan ini sehingga diperoleh informasi yang lebih lengkap dalam upaya memahami materi perkuliahan. Bagaimanapun, diktat ini masih diperlukan perbaikan secara bertahap, oleh karena itu mohon kritik dan saran untuk kesempurnaan diktat ini. Kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang membantu penulisan diktat ini. Semoga bermanfaat bagi pembaca.
DESAIN DELIVERY HEATER BOX DENGAN PEMANFAATAN EXHAUST SEPEDA MOTOR
Krisdianto, Achmad Fadlan () 2022Kotak penghangat merupakan suatu kotak yang dapat menyimpan makanan dan menghangatkan makanan pada layanan pesan antar (delivery service) serta dapat menjaga suhu makanan agar tetap hangat hingga sampai ke konsumen. Sistem pada kotak penghangat makanan ini menggunakan prinsip panas pipa untuk menghantarkan panas yang berasal dari gas buang sepeda motor menuju ke kotak tempat penyimpanan makanan pada layanan pesan antar (Delivery Service). Pada rancangan kotak penghangat makanan terdapat beberapa lapisan pada kotak tersebut antara lain lapisan plat stainless stell, lapisan isolator cocopeat, lapisan aluminium, lapisan fiber. Kotak penghangat makanan ini memiliki dimensi 400 mm× 400 mm× 465 mm, dari rancangan tersebut didapat hasil dari pernacangan kotak penyimpan berupa luas permukaan bagian dalam kotak penyimpan sebesar 3832,9 〖cm〗^2 pada setiap tingkatnya. Pada kotak penghangat makanan ini juga digunakan heat exchanger sebagai alat pemindah panas dan memiliki dimensi ukuran 400 mm× 300 mm×100 mm. Kata kunci: Kotak penghangat, Heat exchanger, cocopeat
ANALISA KEGAGALAN VELG SEPEDA MOTOR MENGGUNAKAN METODE PENGUJIAN THREE POINT BENDING
Rizki, Fahriza Tri () 2022Velg merupakan sarana penggerak dari motor untuk dapat bergerak maju maupun mundur. Velg adalah suatu sparepart penting di dunia otomotif, karena velg membuat bentuk ban menjadi bulat sempurna yang menjadikan kendaraan dapat berjalan dari satu tempat ke tempat lain. Velg juga menjadi titik rawan kecelakaan karena parts ini menerima beban berupa berat dan hantaman ketika menghadapai tekstur jalan yang tidak rata Velg yang sering beredar di pasaran yaitu cast wheel.Pada penelitian ini peneliti melakukan penelitian dari bahan velg sepeda motor. Velg yang digunakan adalah velg yang berjenis velg alloy sepeda motor. Digunakannya pemilihan pada jenis velg ini dikarenakan pada umumnya pengguna di indonesia lebih terttarik menggunakan velg cast well karena memiliki keunggulan pada handlingnya. Dan juga menggunakan bahan utama yaitu almunium.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengujian tekan menggunakan mesin UTM. Material testing machine dengan panjang 0,0608 m menggunakan ASTM D790. Hasil penelitian memiliki 5 spesimen untuk spesimen pertama pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 5.461,86 Mpa dan regangan 0,16, spesimen kedua pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 5.461,86 Mpa dan regangan 0,13 ,spesimen ketiga pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 5.461,86 Mpa dan regangan 0,18, spesimen keempat pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilai 4.372,53 Mpa dan regangan 0,19, spesimen kelima pada velg memiliki tegangan tekan dengan nilaI 5.461,86 Mpa dan regangan 0,16. Kata Kunci : Velg, Uji Tekan, Tegangan Bending, Regangan
ANALISA GETARAN MENGGUNAKAN BANTALAN MESIN (ENGINE MOUNTING) BERBAHAN DASAR KOMBINASI DUA PER SPIRAL DAN KARET ALAMI PADA TOYOTA AVANZA
Triswandi, Riky () 2022Ide pemakaian 2 per spiral didalam engine mounting mesin mobil Toyota jenis Avanza dan karet alam yang diuji pada saat mesin berputar 1000 Rpm dengan memasang sensor getaran pada posisi chasis mobil dengan posisi sumbu x, sumbu y dan sumbu z. dengan amplitudo(simpangan) rata-rata 1,297459 mm kecepatan getaran -34,38497 m/s (tanda negatif menunjukkan arah kecepatan) serta percepatan -13750,7 m/s2. Untuk posisi sumbu y besar simpangan rata-rata adalah 1,693312 mm, kecepatan -44,8757 mm/s dana percepatan -17946 mm/s2. Sementara untuk posisi sensor dengan sumbu z besar simpangan rata-rata dengan menggunakan metode excel adalah 1,94592 mm, kecepatan -51,5703 mm/s dana percepatan -20623,2 mm/s2.Untuk putaran mesin 1000 Rpm hasil perbandingan dari ketiga simpangan(amplitudo) getaran pada rangka bodi lebih kecil pada posisi sumbu x dan sumbu y jika dibandingkan dengan posisi sumbu z, Kata Kunci: Enggine mounting, 2 per dan amplitudo getaran
PERANCANGAN ALAT PENUTUP DAN PENGUNCI TUTUP BOTOL OTOMATIS BERBASIS PLC PADA MESIN FILLING BOTTLE
LUMBANTORUAN, ADIARTO () 2022Mesin penutup dan pengunci tutup botol otomatis adalah alat yang akan dirancang untuk menutup botol dengan sistem pemutar otomatis tanpa bantuan tangan manusia. Oleh karena itu diperlukan suatu mesin untuk memperlancar dan mempercepat proses produksi agar bisa menghasilkan produk yang berkualitas dalam waktu produksi yang cepat dan tepat sesuai dengan target perusahaan. Sehingga produk minuman dalam kemasan tersebut bisa memenuhi permintaan pasar yang luas sampai kepelosok nusantara bahkan sampai Internasional. Pembangunan dan Pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) menjadi salah satu pengerak yang sangat penting bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di banyak negara, tidak terkecuali Indonesia (Tunky & Kohardinata, 2016). UMKM ini adalah masalah packaging yang masih menggunakan alat tradisional, dari packaging yang kurang baik akan menimbulkan kualitas dari produk tersebut menurun.untuk itu dibutuhkan alat yang lebih sederhana untuk melakukan produksi tersebut yang ditujukan untuk bidang usaha kecil dan menengah. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dilakukan Perancangan alat penutup dan penguncian tutup botol pada Mesin Filing otomatis menggunakan penggerak Motor DC serta Pengujian kecepatan kerja dan torsi alat pengunci dengan harga yang cukup terjangkau.Dari Hasil perancangan dan analisa,maka dapat disimpulkan bahwa mesin menggunakan System PLC dan Motor Dc tipe RS 775 DC sebagai pengunci ,memiliki kecepatan putar 13.000-15.000 rpm tanpa beban,dan dengan 0,32 torsi.Waktu yang didapat pada saat penguncian tutup botol sekitar 3-4 detik per 4 botol,dimana sistem ini berproses pada 4buah botol sekali jalan. Dari hasil pengujian juga dapat disimpulkan bahwa sistem Limit Switch (LS), Sensor Photoelectric, Pneumatik, Konveyor dan PLC yang dirancang dapat memberikan perintah saling sinkron dalam pemograman. Kata Kunci : UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah),PLC,Pneumatic, Photoelectric Sensor
PERANCANGAN MESIN SCREW EKSTRUDER PENCETAK BRIKET ARANG
Ramadhani, Riski () 2022Screw extruder biasanya digunakan dalam proses ekstrusi seperti diindustri makanan, injection moulding dan produksi plastik. Hal ini digunakan karena geometri, control kualitas produk yang efektif. sedangkan ekstrusi dari termoplastik dimana proses bahan dilebur oleh panas eksternal atau panas gesekan dan disampaikan maju dengan sekrup ke pembukuan dadu, yang memberikan bentuk produk yang dibutuhkan. Proses ekstrusi ini adalah proses berkelanjutan di mana banyak produk seperti, film fita rafia, pipa, lembaran, filamen mono, serat dan filamen dapat diproduksi.Pilihan screw extruder sangat bergantung pada kemampuan aliran bahan curah yang diumpamakan melalui peralatan. Kebanyakan screw extruder dirancang untuk jenis tertentu dari bahan padat curah. Dalam pembuatan desain ekstruder dibuat dengan ekstra hati-hati untuk menghindari kemungkinan adanya masalah aliran yang terkait dengan penanganan material. Berdasarkan hasil dari keseluruhan proses perancangan mesin extruder yang telah dibuat maka dapat diambil hasil sebagai berikut. Didapat hasil dari perhitungan pada screw extruder yaitu perhitungan torsi motor penggerak sebesar 346,15N/M, diameter shaff sebesar 1,9mm, Didapat hasil perhitungan jarak antara sumbu screw 0,238M, jarak screw 56mm, kemiringan screw 89,6 ⁰/jam, jarak screw penghantar awal 0,244 M, jarak saluran screw0,144 M, dari hasil perhitungan perancangan tersebut didapat kapasitas mesin extruder. Kapasitas produksi mesin screw 35,32 kg/m³, daya tekanan dihasilkan pada screw 2,7011 Hp. Kata Kunci : Mesin Extruder, Mesin Briket, Screw
Analisa Beban Pendingin Terhadap Kemampuan Kerja Mesin Pendingin Pada PT. JasaMarga Tollroad Operator di Kuala Namu
AKHYAR, ABD RAHMAN MUSTHARAYNAL () 2022Penyegaran udara adalah suatu proses mendinginkan udara sehingga dapat mencapai temperature dan kelembapan yang sesuai dengan yang di persyaratkan terhadap kondisi udara dari suatu ruangan tertentu. Di tempat perkantoran jasamarga kualanamu terdapat ada 2 kantor utama di dalam kantor memiliki AC setiap ruang ada 2 sampai 3 AC, untuk mensimulasikan kondisi AC di dalam ruang tersebut harus ada seseorang masuk kedalam ruang tersebut dengan suhu AC 20oC maka merasakan dingin di dalam ruangan tersebut. tujuan penelitian ini adalah mendesign mesin pendingin siklus kompresi uap standar digunakan untuk mendinginkan pertalite, mengidentifikasi karakteristik dari mesin pendingin pertalite, pembuatan mesin pendingin pertalite dapat diketahui dengan mempersiapkan semua komponen utama mesin pendingin pertalite, pembuatan rangka mesin pendingin pertalite dilanjutkan dengan proses pembuat evaporator, proses penyambungan dengan las dilanjutkan dengan proses vakum. Variasi penelitian dilakukan pada penelitian ini adalah pada bagian kipas pendingin kondensor, untuk meneliti karakteristik. Dari data tekanan dan temperature yang didapat, maka data tersebut dapat diolah agar diketahui besarnya suhu pada kondensor dan evaporator. Diperoleh kesimpulan mesin pendingin menghasilkan suhu akhir pertalite -17,9oC untuk variasi putaran kipas 800 rpm, kalor yang diserap evaporator (Qin) 800 rpm rata-ratanya sebesar 126,879 kJ/kg, 1000 rpm rata-ratanya sebesar 125,424 kJ/kg, 1200 rpm rata-ratanya sebesar 127,400 kJ/kg, Kalor yang dilepas oleh kondensor (Qout) 800 rpm rata-ratanya sebesar 168,125 kJ/kg, 1000 rpm rata-ratanya sebesar 169,620 kJ/kg, 1200 rpm rata-ratanya sebesar 172,064 kJ/kg, Kerja kompresor (Win) 800 rpm rata-ratanya sebesar 41,246 kJ/kg, 1000 rpm rata- ratanya sebesar 44,196 kJ/kg, 1200 rpm rata- ratanya sebesar 44,663 kJ/kg, Efisiensi kalor (η) 800 rpm rata-ratanya sebesar 72,61%, 1000 rpm rata-ratanya sebesar 70,56%, 1200 rpm rata-ratanya sebesar 71,25%. Kata kunci: Beban pendingin, Mesin pendingin, Evaporator, Kondensor.
KINERJA TRAKTOR MINI PENGGEMBUR TANAH KENDALI TANGAN DENGAN MOTOR PENGGERAK BERKAPASITAS 6,5 HP
Aldi, Renja Fitri () 2022Penggunaan traktor mini atau traktor tangan penggembur tanah di indonesia sudah cukup pupuler. Jumlah traktor di Indonesia berjumlah 180 ribu unit Hingga saat ini penggunaan traktor mini di Indonesia masih terbatas untuk pengelolahan tanah sawah dan kering. Saat ini pengelolahan lahan dilahan kering hampir belum tersentuh tarktor mini 2 roda. Padahal potensi lahan kering dataran rendah yang sesuai untuk tanaman semusim tidak kurang dari 23 juta hektar. Di samping jenis bahan, desain roda traksi sangat menentukan efektifitas traktor dalam merubah gaya engine dalam tenaga putar menjadi kemampuan untuk menarik beban/peralatan dilahan misalnya untuk pekerjaan pembajakan tanah. Oleh sebab itu harus di buatlah mesin penggembur tanah atau traktor mini dengan fungsi yang sama dan dimensi yang lebih kecil, agar lebih memudahkan para petani untuk mengelola tanah lahan pertanian. Pada pengujian ini peneliti menguji lahan dengan luas 72?3 dengan kecepatan rata rata 16 detik per 9 meter dengan menggunakan mesin supra GX 200 berkapasitas 6.5 hp. Kata Kunci: Traktor,pengujian lahan,bahan bakar,kecepatan traktor
RANCANG BANGUN MESIN SABLON BOTOL OTOMATIS
Marpaung, Charles Robert () 2022Sablon merupakan teknik cetak yang digunakan untuk pencetakan dalam jumlah kecil dengan biaya produksi yang paling rendah. Disamping itu sablon juga memiliki keunggulan dalam hal obyek yang dapat disablon misalnya : baju kaos, gelas, benda-benda dari plastik, dll. Namun sablon juga memiliki kekurangan dalam hal kecepatan produksi, dan juga jika dibandingkan dengan teknik cetak offset maka kualitas sablon masih kalah khususnya untuk cetakan separasi. Penggunaan mesin dalam sablon akan sangat membantu dalam meningkatkan efisiensi kerja. Mesin Sablon kali ini merupakan mesin yang berfungsi untuk menyablon di berbagai media silinder seperti cup, tumbler, botol, gelas bisa dibilang mesin sablon plastis ini sangat multifungsi. Mesin ini sangat cocok digunakan untuk pemula mulai dari usaha percetakan, home industry, pengusaha ice blend sampai dengan usaha rumahan yang ingin bebas waktu tanpa terikat. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mesin sablon otomatis dengan menggunakan sistem otomatis dapat mempercepat proses penyablonan dengan rata-rata waktu 1 menit. Hasil analisa pergerakan mesin sablon otomatis dapat berjalan sesuai fungsi mesin serta tidak mengalami clasing antar komponen mesin. Hasil analisa simulasi pembebanan mesin sablon otomatis tidak terdapat konstruksi yang mengalami beban kritis yang tinggi melewati batas ijin yang telah ditentukan
ANALISA KERUSAKAN BEARING ARM PADA MESIN CAN SEAMER (Di PT. Pacific Medan Industri)
Pradana, Bayu () 2022CAN Seamer adalah mesin penutup kaleng makanan dan minuman dengan body terbuat dari stainless steel. Mesin ini memiliki cara kerja yang simple dan sederhana yaitu operator mengisi kaleng dengan produk kemudian menempatkan tutup kaleng tepat di bibir kaleng dan kemudian menempatkannya di mesin lalu CAN Seamer akan melakukan pengepressan. Jika penjualan sedang tinggi maka kerja CAN Seamer juga sangat tinggi. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan yang dilakukan sangat diperlukan sekali dalam melaksanakan aktivitas proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Pemeliharaan atau perawatan mesin dan peralatan merupakan salah satu fungsi yang sangat penting dalam menjamin kelancaran pelaksanaan aktivitas proses produksi. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah studi literature dan penerapan metode perawatan preventive dan corrective. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada mesin CAN Seamer adalah pada komponen pressure ridge yang sering tidak dapat menahan tekanan hal ini dikarenakan mesin tidak dilakukan perawatan yang sesuai dengan prosedur penggunaan. Hasil penelitian pada penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis pemeliharaan preventiVe maintenance dimana perusahaan akan mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan corrective sebesar Rp 45.900.000,- per tahun. Jika dibandingkan, perusahaan akan melakukan preventive sebesar Rp. 24.000.000,- per tahun, maka perbedaan perawatan sebesar Rp.21.900.000,-. Kata Kunci : Perbaikan, Perawatan, CAN Seamer