Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 201-220 of 234

Hand-Controlled Mini Tractor Performance Results With Medium Capacity Motor

junaidi1*, muhammad arifin2, risko liza3, rahmadsyah4 () 2023

Penggunaan traktor mini atau traktor tangan untuk menggemburkan tanah di Indonesia cukup populer. Jumlah traktor di Indonesia sebanyak 180 ribu unit. Hingga saat ini penggunaan traktor mini di Indonesia masih terbatas untuk pengelolaan lahan basah dan kering. Saat ini pengelolaan lahan di lahan kering belum banyak tersentuh oleh traktor mini roda 2. Padahal potensi lahan kering dataran rendah yang cocok untuk tanaman semusim tidak kurang dari 23 juta hektar. Selain jenis material, desain roda traksi sangat menentukan efektivitas traktor dalam mengubah gaya mesin pada tenaga putar menjadi kemampuan menarik beban/peralatan di lapangan, misalnya untuk membajak tanah. Oleh karena itu perlu dibuatnya suatu mesin penggembur tanah atau traktor mini dengan fungsi yang sama dan dimensi yang lebih kecil, untuk memudahkan petani dalam mengelola lahan pertanian. Dalam pengujian ini peneliti menguji lahan dengan luas 72?3 dengan kecepatan rata-rata 16 detik setiap 9 meter menggunakan mesin supra GX 200 berkapasitas 6,5 hp. Pada saat setelah proses pengujian diketahui bahwa traktor membajak dengan luas lahan 72?3 dengan gerak maju dan mundur ke posisi titik awal kinerja mesin kurang baik karena kapasitas mesin kecil. Setelah peneliti menguji kinerja bajak traktor, peneliti selanjutnya menguji konsumsi bahan bakar menggunakan gelas ukur dan mendapatkan hasil sebesar 36 ml /72?3 .Pada lahan 72?3 diperoleh waktu pengerjaan dengan nilai 2,09 menit dengan kecepatan rata-rata sebesar 16,65 detik per taruhan

PERBANDINGAN HASIL PEMODELAN SIKLUS KOMPRESI UAP DENGAN PENGUJIANKOTAK REFRIGERASI IKAN TENAGA DC MENGGUNAKAN REFRIGERAN R134A

junaidi, dwivan asri () 2023

Ikan merupakan bahan pangan yang sangat mudah mengalami kerusakan. Penyebabnya adalah kondisi penanganan pasca tangkap yang kurang baik, mulai dari kegiatan penangkapan ikan di laut hingga ke tangan konsumen. Salah satu masalah penanganan tersebut adalah kesulitan pendinginan atau pembekuan ikan untuk mencegah kerusakan yang terjadi saat perjalanan pulang nelayan menuju tempat pelelangan ikan (TPI). Pemakaian es-es balok yang sejauh ini sudah dilakukan oleh kebanyakan nelayan dinilai kurang efektif dan sering menimbulkan kerugian bagi nelayan jika tidak memperoleh ikan saat melaut. Kondisi ini menjadi suatu urgensi yang harus diselesaikan secara efektif, efisien, dan berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan membuat pemodelan SKU menggunakan software CoolPack dan membandingkan performansinyadengan hasil pengujian langsung yang khusus menggunakan refrigeran R134a. Data pemodelanyang dipakai yaitu suhu evaporator - 10⁰C, suhu kondensor 40⁰C, daya kompresor 125 W, dan jenis refrigeran R134a. Variabel yang diukur pada pengujian langsung yaitu tekanan kondensasi, tekanan evaporasi, kuat arus listrik, dan waktu uji. Dari hasil pemodelan SKU dan hasil pengujian kinerja SKU secara langsunguntuk kotak refrigerasi ikan diperoleh penambahan kebutuhan R134a sebesar 15,14%, peningkatan kapasitas evaporator 18,33%, peningkatan kapasitas kondensor 15,90%, dan peningkatan COP sebesar 11,08% untuk keseluruhan hasil uji langsung. Kata kunci: pemodelan, uji kinerja, SKU, CoolPack, R134a

ANALISIS DAN PENYELESAIAN DAMPAK HIGH VIBRATION MOTOR DEMINERALIZED WATER TANK PADA SHAFT MOTOR

andre waskito, junaidi, din aswan amran ritonga () 2023

Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin Sibolga merupakan salah satu pembangkit yang dapat menghasilkan energy listrik sebesar 2 x 115 MW untuk menyuplai daerah sumatera bagian utara. PLTU Labuhan Angin Sumatera Utara ini terdiri dari berbagai komponen utama dan komponen bantu /pendukung yang keberadaannyajugapenting di PLTU adalah Motor Demineralized Water Tank. Motor Demineralized Water Tank merupakan alat bantu sebagai pendorong air padasaat proses pengolahan air bakumenjadi air proses (bebas mineral/demineral). Siklus ini bekerja pada kondisi tekanan dan temperatur yang tinggi. Oleh karena itu harus diolah mengikuti prosedur dan persyaratan yang sesuai dengan kriteria agar tidak mengalami misalignment yang merupakan penyebab utama terjadinya getaran selain dari unbalance. Unbalance dapat diakibatkan oleh beberapa factor diantaranya human errord an bending. Penelitian ini dilakukan secara eksperimen dengan mendapatkan data sekunder yang merupakan komputasi data dari mesin balancing. Dari hasil penelitian ini setelah dikoreksi didapat kanplane 1 sebesar 102 mg dengan sudut 188° dan pada plane 2 didapatkan 74,5 mg dengansudut 219°. Maksud dari kata plane pada hasil penelitian ini yaitu bidang atau sisi pada shaft motor

TERAMPIL MENGGUNAKAN PERKAKAS

ir.junaidi, m.m., m.t ahmad yanie, st., mt mhd arifin, s.t., m.t sarjana, st., m.t () 2023

Dalam proses pemotongan ,pahat potong bergerak relatif terhadap benda kerja dan memembuang (memisahkan) sebagian dari material benda kerja, yang lazim disebut tatal (chip). Bagian dari pahat potong yang makan kedalam material benda kerja disebut elemen pemotongan (cutting element) dari pahat. Proses bubut adalah proses permesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin pada umumnya berbentuk silindris. Prinsip dasarnya adalah proses permesinan permukaan luar dandalam silindris seperti poros, lubang/bor, ulir, dan tirus. Dalam permesinan poros berfungsi untuk mentrasmisikan daya dan putaran ,sesuai dengan fungsinya poros dirancang agar kuat dan kokoh dalam menerima beban yang ditanggungnya, poros mempunyai kekuatan dan kekerasan sehingga material yang digunakan poros dibuat dari baja karbon S 45 C

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATEMATIKA TEKNIK

siti suaibah nasution,s.i.,m.si () 2023

Mata kuliah ini akan mempelajari himpunan dan sistem bilangan riil, Fungsi dan Grafiknya, limit fungsi, turunan/diferensial, penggunaan turunan, integral tak tentu, integral tentu dan teorema integral. Mata kuliah ini mendukung mata kuliah selanjutnya yaitu Matematika Teknik.

KURIKULUM OBE PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

junaidi () 2023

Kurikulum Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik dan Komputer UniversitasHarapan Medan, telah dilakukan evaluasi kurikulum pada tahun 2023 ini. Perubahan kurikulumini berkaitan dengan Revolusi Industri 4.0 yang terus digemakan. Penguasaan TeknologiInformasi danKomunikasi menjadi salah satu yang perlu diperhatikan dalam penyusunankurikulum dalam era Revolusi Industri 4.0. Kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka yangdiluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan merupakan kerangka untuk menyiapkan mahasiswa menjadi sarjana yang tangguh, relevan dengan kebutuhan zaman, dan siap menjadipemimpin dengan semangat kebangsaan yang tinggi. Permendikbud No 3 Tahun 2020memberikan hak kepada mahasiswa untuk 3 semester belajar di luar program studinya. Melaluiprogram ini, terbuka kesempatan luas bagi mahasiswa untuk memperkaya dan meningkatkanwawasan serta kompetensinyadi dunia nyata sesuai dengan passion dan cita-citanya. Agenda kunjungan ini merupakan Studi Banding Penyempurnaan Kurikulum menuju Kurikulum Berbasis OBE (Outcome-Based Education). Kurikulum OBE merupakan kurikulum yang fokus pada capaian pembelajaran dimana mahasiswa diharapkan mampu memenuhi aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Dengan demikian, pendidikan berpusat pada outcome bukan hanya materi yang harus diselesaikan

PENGARUH HASIL PENGELASAN MODEL SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PADA STAINLESS 201 DAN STAINLESS 304

Harahap, Muhammad Ali Akbar () 2023

Metode pengelasan SMAW adalah metode yang paling sering digunakan untuk pengelasan, metode ini dipilih karena peralatan yang digunakan sederhana, murah, dan mudah untuk dipindahkan, karena pengelasan memiliki daerah akses yang terbatas dan metode ini paling sesuai untuk stainless 201 dan 304. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis kondisi Pengelasan Model SMAW, bentuk struktur dan pengaruh Hasil Pengelasan Model SMAW Terhadap Kekuatan Tarik dan Kekerasan Pada Stainless 201 dan Stainless 304. Penelitian ini dilakukan di Laboturiaum mekanika bahan dan Manufaktur jurusan Teknik Mesin Polmed Medan. Waktu penelitian ini selama 7 bulan dimulai dari studi literatur, dan selanjutnya dilakukan tahapan-tahapan lainnya. Spesimen uji kekrasan Vickers ini mengacu pada standar ASTM E10, dengsn ketebalan spesimen 1,5 mm. Diameter bola indicator yang digunakan adalah 10 mm, lebar spesimen pada uji kekerasa vikers adalah 30 mm dan panjang 40 mm. Adapun hasil dari nilai Pengelasan Model SMAW Terhadap Kekuatan Tarik Dan Kekerasan Pada Stainless 201 Dan Stainless 304 pengujian tarik tegangan maksimal terdapat pada hasil dari perhitungan nilai kekuatan tarik pengelasan E-308 dengan posisi pengelasan 1G, dimana nilai kekuatan tarik yang di dapatkan rata-rata sebesar 5,20 kg/mm2, sedangkan posisi pengelasan 2G dengan nilai kekuatan tarik rendah dengan nilai rata-rata 5,02kg/mm2. Kata Kunci : Pengelasan model SMAW, Kekuakatan Tarik, Uji Kekerasan, Stainless

ANALISA PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN TERHADAP PERFORMA TURBIN SCREW

Yusri, Adrian () 2023

Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan pembangkit listrik dengan skala kecil (<100 kW) yang menggunakan tenaga air sebagai tenaga penggeraknya. Salah satu turbin pembangkit listrik tenaga mikrohidro yaitu turbin ulir (Archimedes turbin). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh besar kemiringan sudut terhadap performa turbin screw. Metode yang digunakan penelitian inilah metode experimental dengan memvariasikan sudut kemiringan poros untuk mengetahui pengaruh terhadap daya yang akan dihasilkan Sudut kemiringan poros yang digunakan yaitu 20 30o dan 45o. Hasil percobaan terbesar pada nilai daya hidrolis diperoleh pada sudut poros turbin 45° yaitu menghasilkan daya sebesar 2,59 Watt, sedangkan nilai terkecil diperoleh pada sudut 20° yaitu menghasilkan daya sebesar 0,78 Watt. Nilai efisiensi maksimum di peroleh pada sudut poros trubin 45° yaitu menghasilkan daya sebesar 5,31 %, sedangkan nilai terkecil diperoleh pada sudut 20° yaitu menghasilkan daya sebesar 3,71%. Nilai torsi maksimum di peroleh pada sudut poros turbin 45° yaitu menghasilkan daya sebesar 0,0081N/m, Kata Kunci : Archimedes turbin, Nilai daya hidrolis, Nilai efisiensi, Nilai torsi

RANCANG BANGUN MESIN SANGRAI KACANG MODEL ROLL HEATER KAPASITAS 5 KG/JAM

Sinaga, Manatap Boby Heriadi () 2023

Salah satu alternatif untuk memudahkan pekerja dalam mengontrol proses pemanggangan yaitu dengan membuat mesin pemanggang kacang tanah yang menggunakan pengatur waktu (timer). Mesin pemanggang kacang tanah tersebut dapat membantu memudahkan produsen untuk memproduksi kacang panggang dengan tingkat kematangan yang konsisten serta dapat mengurangi waktu yang digunakan untuk produksi kacang panggang. Sehingga proses produksi menjadi lebih lebih efektif dan efisien. Tujuan penelitian yaitu Mendapatkan hasil perhitungan daya motor untuk menyangrai kacang tanah, Mendapatkan hasil perhitungan torsi motor yang di butuhkan dan Mendapatkan hasil perhitungan tegangan geser pada poros yang di ijinkan. Pembuatan mesin penyangrai kacang tanah merupakan salah satu proses alternative untuk menambah evisiensi da produktivitas pengolahan kacang sangrai,oleh karena itu mesin penyangrai kacang tanah ini di buat guna mengatasi masalah produksi yang lama,pada produsen kacang sangrai sekalah menengah dan kecil.Desain mesin sangrai ini menggunakan tenaga pengerak Motor Listrik,selanjutnya merencanakan dan menghitung gaya pada komponen elemen mesin besar,daya motor Hasil penelitian menemukan bahwa Dari perencanaan dan perhitungan pada mesin sangrai kacang dengan menggunakan model horizontal diperoleh desain mesin sangrai kacang dengan spesifikasi sebagai berikut :Tegangan geser pada poros adalah 0,80 NTorsi yang di dapat oleh motor adalah 675 Nm dan Daya yang aman digunakan untuk perencanaan mesin adalah 1,25 HP Kata Kunci : Alat Sangrai,Motor Listrik,Tabung Sangrai,Kacang,Kacang Sangrai.

SISTEM KERJA KOMPONEN MESIN SANGRAI KACANG PADA PROSES PRODUKSI

Siburian, Hagai Halomoan () 2023

Untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam bidang industri khususnya industri skala rumah tangga, maka perlu peningkatan sarana-sarana atau peralatan yang berhubungan dengan proses pengolahan bahan baku dalam industri rumah tangga tersebut. Saat ini banyak industri rumah tangga yang bergerak dalam bidang pengolahan produk makanan kemasan yang berasal dar bahan baku hasi-hasil pertanian seperti pengolahan kacang-kacangan. Tujuan penelitian Menentukan volume silinder penyangraian kacang tanah, Menentukan daya motor yang digunakan dan Menentukan kekuatan poros yang digunakan, serta momen puntir, diameter poros, sudut puntir dan tegangan geser yang terjadi.Metode penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen dengan menguji mesin sangrai yang telah dirancang untuk mengetahui sistem kerja. Hasil penelitian menemukan Dari hasil penelitian ini didapatkan volume silinder pada mesin sangrai kacang tanah sebesar 722 mm. Berdasarkan daya yang dibutuhkan untuk proses penyangraian sebesar 121,6 watt, maka motor listrik yang dipilih adalah motor AC ½ HP (373 watt) dengan putaran sebesar 1330 rpm.Pada pengujian ini juga befokus pada poros pengaduk, dan menentukan kekuatan poros sebesar 4,17(kg/mm²), menghitung momen puntir atau torsi yang terjadi sebesar 501 (kg.mm), menghitung diameter poros yang diizinkan sebesar 16mm, menentukan sudut puntir yang terjadi sebesar 0,17°, dan menentukan tegangan geser yang terjadi pada poros sebesar 0,44 (kg/mm2). Kata Kunci : Sistem kerja, Komponen Mesin, kacang, sangrai

ANALISA KINERJA PLTU PANGKALAN SUSU UNIT 1 DITINJAU DARI ASPEK HEAT RATE DAN EFISIENSI

Zein, Roby () 2023

Energi listrik zaman sekarang merupakan salah satu yang sangat dibutuhkan manusia untuk mendukung kehidupan sehari – hari. Permintaan akan pemenuhan kebutuhan listrik yang sangat besar dan terus meningkat menuntut pemerintah untuk menyediakan sarana dan prasarana kelistrikan. PLTU Pangkalan Susu merupakan pembangkit listrik pembangkit listrik tenaga uap yang berlokasi di desa Tanjung Pasir, kecamatan Pangkalan Susu, kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, yang menjadi salah satu pemasok utama system kelistrikan di provinsi Sumatera utaradan. PLTU Pangkalan Susu memiliki 4 (empat) unit pembangkit dengan masing – masing kapasitas 200 MW. Komponen utama pada PLTU secara garis besar yaitu Boiler, Turbine, Generator dimana prinsip kerja dari PLTU yaitu dengan mengubah energi kimia pada bahan bakar/batu bara menjadi energi panas dalam bentuk uap pada boiler yang kemudian diubah menjadi energi mekanik untuk memutar turbin generator yang kemudian terkonversi menjadi energy listrik pada keluaran generator. Kinerja pembangkit listrik yang baik yaitu pembangkit listrik yang memenuhi beberapa kriteria penting termasuk heat rate, efisiensi, reliability dan dampak lingkungan. Berdasarkan usulan batas heat rate dan perbandingan beberapa efisiensi jenis pembangkit, untuk batas maksimal heat rate untuk pltu 100 s.d 200 MW yaitu 3.339 kcal/kWh dengan efisiensi PLTU subcritical sebesar 30 – 40 %. Semakin besar efisiensi suatu pembangkit listrik maka semakin baik kinerja system pembangkit listrik tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa kinerja PLTU Pangkalan Susu Unit 1 ditinjau dari aspek heat rate dan efisiensi. Hasil peneltian menunjukan heat rate rata – rata sebesar 3033,79 kcal/kWh dengan efisiensi thermal rata – rata sebesar 31,39 % dimana deviasi antara perhitungan menggunakan metode langsung (input – output) dan metode tidak langsung (heat loss/balanced energy) hingga 6,39 %. PLTU Pangkalan Susu memiliki kinerja yang baik berdasarkan usulan heat rate untuk PLTU dan data perbandingan beberapa efisiensi pembangkit. Hasil penelitian ini juga menunjukkan secara signifikan hubungan korelasi beban, efisiensi thermal dan heat rate dimana heat rate berbanding terbalik dengan efisiensi dan beban; efisiensi berbanding lurus dengan beban. Kata Kunci: Kinerja PLTU, Heat Rate, Efisiensi Thermal, Input – Output, Heat Loss/Balanced Energy

ANALISA PENCAMPURAN BIJI PLASTIK HDPE DENGAN MATERIAL KOMPOSIT SERAT TEBU UNTUK PRODUKSI FILAMEN 3D PRINTING

Daka, M Haddad () 2023

Perkembangan teknologi dimasa ini sangat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan industri besar, kecil, maupun menengah. Perkembangan teknologi ini telah membantu banyak manusia dalam menyelesaikan masalah – masalah yang rumit sehingga diperoleh suatu effisiensi kerja yang baik. Adanya berbagai penemuan teknologi ini adalah sebagai salah satu bukti kebutuhan manusia yang begitu besar akan penggunaan mesin mesin berteknologi yang mampu membantu dan menyelesaikan masalah hidup manusia. Salah satu teknologi yang sedang berkembang adalah mesin molding plastic. Impact test atau pengujian impact merupakan suatu pengujian yang mengukur ketahanan bahan terhadap beban kejut. nilai uji impact pada spesimen uji tidak berpengaruh pada ukuran, namun berpengaruh pada komposisi material. Kata Kunci : effisiensi, impact test , molding plastik

RANCANG BANGUN MESIN SINGLE EKSTRUDER UNTUK PRODUKSI FILAMENT 3D PRINTING

Fajar, Muhammad () 2023

Pembuangan sampah plastic di air dan tanah telah mencemari lingkungan dan membuat kerusakan pada lingkungan. Namun sampai sekarang upaya untuk melakukan daur ulang plastic masih sangat jarang dilakukan karena biaya proses produksi dan mesin yang digunakan masih sangat mahal. Masalah diatas dapat diselesaikan dengan suatu rancang bangun mesin extruder plastic yang dapat digunakan untuk mendaur ulang limbah plastic menjadi bernilai ekonomis. Pembuatan alat dimulai dari perancangan, pendorongan menggunakan screw, dan barel berbahan besi atau stainless steel. Setelah pembuatan mesin extruder dilakukan, evaluasi hasil produk berdasarkan fungsi alat dan kinerja alat. Hasil dari penelitian ini adalah mesin extruder plastic yang dapat mengeluarkan lelehan plastic secara optimal berupa pintalan tali atau filament yang nantinya akan digunakan sebagai bahan dasar proses manufacturing menggunakan metode 3D printing. Kata Kunci : sampah plastic, mesin extruder , filament, 3D printing

ANALISA KEKUATAN TARIK DAN KEKERASAN PENGELASAN SMAW VARIASI LOGAM BERBEDA STAINLESS STEEL 201 DAN 304 DENGAN MENGGUNAKAN ELEKTRODA E 7016 DAN E 308

Pandia, Ardian Victori () 2023

Pengelasan logam adalah suatu proses pengelasan yang dilakukan pada dua jenis atau paduan logam yang berbeda.. stainless steel adalah baja yang dirancang dengan kualitas yang mampu bekerja pada kisaran suhu yang lebih tinggi, sehingga dapat digunakan di konstruksi tangki penyimpanan, pipa, dan katup. Dalam penggabungan dua logam yang berbeda permasalahan yang sering timbul dalam pengelasan antara lain perbedaan titik lebur, koefisien muai, sifat fisis dan mekanis. Oleh karena itu dengan pemilihan elektroda pengelasan yang tepat akan menghasilkan sambungan yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jenis elektroda pada stainless steel 201 dan stainless steel 304 terhadap kekuatan tarik dan kekerasannya. Elektroda yang digunakan pada penelitian ini adalah jenis E 7016 dan E 308. Metode pengelasan menggunakan las SMAW dengan kampuh v 60°. Kekuatan mekanik diuji menggunakan mesin uji tarik dan uji kekerasan. Berdasarkan uji tarik, terdapat perbedaaan yang signifikan. Pada pengelasan specimen yang berbeda jenis antara SS 201 dan SS 304 dengan menggunakan elektroda E 7016 memiliki kekuatan tegangan mekanis rata-rata sebesar 506,63 N/mm² ,dan E 308 sebesar 546,79 N/mm².Dan nilai rata-rata regangan pada elektroda E 7016 sebesar 8,17% sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 22,53%. Dan nilai rata-rata kekerasannya pada elektroda E 7016 sebesar 422,5 kgf/mm² sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 238,3 kgf/mm².Dan untuk perbandingannya pengelasan pada material yang sama jenis SS 201 dan SS 304 nilai rata-rata tegangan mekanis pada elektroda E 7016 sebesar 496,42 N/mm² dan pada elektroda E 308 sebesar 487,97 N/mm², untuk nilai rata-rata regangannya pada elektroda E 7016 sebesar 3,27% dan pada elektroda E 308 sebesar 7,59%. Dan nilai rata-rata kekerasannya pada elektroda E 7016 sebesar 491,7 kgf/mm² sedangkan pada elektroda E 308 sebesar 382,1 kgf/mm². Sehingga bisa disimpulkan, jenis elektroda dan perbedaan material yang dilas mempengaruhi kekuatan tarik dan kekerasan pada pengelasan stainless steel 201 dan stainless steel 304. Kata Kunci : Pengelasan Berbeda, SMAW, Variasi Elektroda, Uji Tarik dan Kekerasan.

ANALISA PENGARUH JUMLAH ULIR TERHADAP PERFORMA TURBIN SCREW (ARCHIMEDES)

Gunawan, Muhammad Teguh () 2023

Para ahli mengatakan bahwa jumlah ulir memiliki pengaruh terhadap performa turbin screw. Tujuan umum penelitian ini untuk mendapatkan perbandingan antar performa turbin screw dengan jumlah ulir. Tujuan khusus pada penelitian ini untuk mengetahui hasil pengujian turbin tipe screw, variasi perubahan, dan perbandingan antar daya, torsi, dan efisiensi turbin screw. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental. Untuk proses pengambilan data hal pertama yang dilakukan yakni mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan dan untuk lokasi penelitian sendiri berlokasi di kampus Universitas Harapan Medan di Laboratorium Proses Produksi Fakultas Teknik dan Komputer. Adapun proses pengambilan datanya sendiri yakni dimulai dengan pengukuran debit, Rpm, daya pengereman, dan daya pengujian. Hasil penelitiannya yaitu jumlah ulir sangat mempengaruhi performa turbin tersebut. Hasil terbaik jatuh kepada turbin dengan jumlah ulir 10 dengan debit air Q1 sebesar 0.0005m³/s dengan hasil putaran, torsi, daya dan efisiensi tertinggi dibandingkan dengan jumlah turbin ulir 15, turbin dengan jumlah ulir 10 menghasilkan putaran 96,2 RPM, daya hidrolis 1,95 watt, daya pengereman 0,39 N,torsi 0,029 Nm, daya mekanik 0,068 watt dan efisiensi sebesar 3,48 %. Selanjutnya, dari hasil analisis pengujian turbin dengan jumlah ulir 10 dan ulir 15 didapatkan hasil terbaik terdapat pada turbin dengan jumlah ulir 10. Kata Kunci: jumlah ulir, performa turbin archimedes screw, turbin ulir

PENGARUH PANAS FILAMEN 3D PRINTING TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN DAN AKURASI DIMENSI

Ramadhan, Fajar () 2023

Aplikasi kemajuan teknologi printer 3D membagikan kemudahan untuk designer serta regu pengembangan konsep untuk memproduksi komponen serta model konsep memakai printer 3D. 3D Printing adalah alat yang dapat memproses pembuatan serangkaian objek dengan menempatkan lapisan-lapisan tipis yang dibentuk secara berurutan sesuai dengan bentuk yang diinginkan. FDM merupakan teknik 3D Printing untuk mencetak produk menggunakan filamen sebagai material..Teknologi FDM (Fused Deposition Modelling) merupakan salah satu teknologi untuk membuat objek 3D. 3D printing sering disebut sebagai teknologi terbaru yang akan mampu mengubah dunia. Namun teknologi FDM memiliki kelemahan karena teknologi ini menggunakan proses bangunan per lapis membuat permukaan yang dihasilkan terlihat memiliki garis yang menunjukan batas antar layer sehingga mempengaruhi kekasaran pada permukaan spesimen. Dalam pembahasan ini peneliti menggunakan desain eksperimen Metode Taguchi dengan rancangan desain L9 Orthogonal Array dengan tiga faktor dan tiga level. Analisis Signal to Noise Ratio SNR untuk mengetahui parameter yang optimum pada Akurasi Dimensi Dan Kekasaran Permukaan filamen ABS. Parameter proses yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu Suhu Nozzle (°C), Kecepatan Print (mm/s),Suhu Bed (°C).Paramater yang optimal dalam akurasi dimensi yaitu Suhu Nozzle (237°C), Kecepatan Print (42mm/s), Suhu Bed (92°C).Dan di Kekasaran Permukaan Parameter yang optimal yaitu Suhu Nozzle (240°C), Kecepatan Print (45mm/s), Suhu Bed (105°C). Kata Kunci: Acrylonitrile butadine styrene (ABS) Akurasi dimensi dan kekasaran permukaan, Fused Deposition Modelling (FDM), Metode Taguchi, 3D Printing

Analisis Pengaruh Panas dan Beban terhadap Kerusakan Traveling Grate pada Boiler Di PLTU Tembilahan 2x7 MW

sandi saputra1, siswo pranoto2, settingsyopan rahmad aldori1, syurkarni ali3, junaidi4, andri herlambang5, muhammad yusuf r.siahaan1, muhammad idris1* () 2023

Rack grate adalah komponen yang tersusun dari jalinan rack clip dan rack bone yang berfungsi sebagai media penampang tempat jatuhnya hasil lontaran, dan tempat pembakaran batubara di boiler. Sebagai bagian dari komponen utama, rack grate bisa dikatakan sebagai salah satu komponen penjamin keberhasilan pembakaran pada boiler. Kerusakan pada komponen ini tentunya akan mengganggu kelancaran operasi boiler. Selain mengharuskan boiler harus padam saat perbaikan, tidak beroperasinya boiler membuat proses produksisteam di PLTU menjadi tidak mungkin dan akhirnya proses pembangkitan listrik tidak dapat dilakukan seperti biasa. Kerusakan pada komponen rack grate memiliki tipe deformasi plastis dengan beban variabel dan panas yang fluktuatif, yang berarti tegangan termal pada sistem telah mencapai titik tegangan leleh. Untuk mengetahui akar penyebab kerusakan komponen ini secara cepat dan tepat, analisis hasil implementasi software engineering dalam hal ini Ansys Workbench, dan perbandingan data operasi yang sebenarnya, dan desain data adalah pilihan terbaik. Terakhir, dengan mengevaluasi nilai optimum temperature, equivalent stress dan strain, total deformation, nilai parameter proses input dapat dikontrol hingga nilai yang diinginkan, hasilnya konsentrasi tegangan yang terjadi lebih sedikit, sehingga kerusakan benda kerja dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan

Analisis Kekuatan Mekanik Komposit Polimer Diperkuat Serbuk Kulit Kerang

achmad jusuf zulfikar1* , din aswan a. ritonga2 , siswo pranoto3 , fadly a. kurniawan nasution4 , zainal arif5 , junaidi6 () 2023

Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan teknologi material komposit terus meningkat dengan cepat dan telah digunakan untuk berbagai aplikasi sebagai material alternatif pengganti logam. Di dalam seiring dengan berkembangnya permasalahan lingkungan hidup, pemanfaatan bahan-bahan alam yang melimpah sifat dan mudah ditemukan menjadi prioritas utama bahan bangunan komposit. Dalam penelitian ini, shell bubuk digunakan sebagai bahan penguat komposit polimer epoksi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh rata-rata kuat tekan, tarik, dan lentur cangkang yang diperkuat serbuk cangkang bahan komposit polimer, untuk menghitung sebaran hasil pengujian menggunakan metode PDF, dan menghitung kontribusi serbuk cangkang terhadap sifat mekanik tersebut dengan menggunakan metode ANOVA. Benda uji tarik, tekan, dan lentur mengikuti benda uji standar ASTM D638, ASTM D7264, dan ASTM D695 masing-masing. Komposisi cangkang bubuk terdiri dari 10%, 30%, dan 50%. Pengujian sifat mekanik ini menggunakan tipe UTM alat uji hidrolik model WEW-300D dengan kapasitas 300 kN. Hasil tes menunjukkan peningkatan sifat mekanik material. Peningkatan terjadi pada tekan dan kuat lentur yang komposisinya diberikan sampai 30% dan 50% yaitu antara 120 – 125 MPa. Namun peningkatan komposisi serbuk cangkang sebesar 30% dan 50% justru menghasilkan a penurunan kuat tarik antara 12 – 9 MPa. Terakhir, berdasarkan hasil analisis ANOVA, ditunjukkan adanya penambahan serbuk cangkang sebagai penguat komposit polimer secara signifikan meningkatkan sifat mekaniknya.

STUDI KUALITAS PERMUKAAN PEMBUBUTAN KERING PADA BAJA AISI 4340 (± 35 HRC) MENGGUNAKAN PAHAT PVD DAN CVD BERLAPIS

wira setiawan , junaidi , yulfitra () 2023

Operasi pemesinan harus ditargetkan pada mesin kering atau hampir kering untuk menghindari lingkungan masalah yang terkait dengan penggunaan cairan pemotongan. Untuk mengatasi keadaan diatas, 80% saja Operasi pemesinan dilakukan dengan alat potong unggul seperti CBN dan keramik. Namun harga pahat bubut tersebut masih cukup mahal. Alat pemotong karbida yang lebih murah adalah dipandang sebagai kemungkinan pengganti alat pemotong sisipan CBN dan Keramik dan sebagian besar diproses dengan deposisi uap kimia (CVD) dan deposisi uap fisik (PVD) teknik. Oleh karena itu, dilakukan penelitian terhadap kinerja alat PVD dan CVD alat berlapis yang sangat penting untuk merekomendasikan alat yang sesuai untuk pemesinan AISI 4340 baja. Benda kerja yang digunakan dalam penelitian ini adalah baja AISI 4340 (±35 HRC) dan perkakas yang digunakan adalah pahat berlapis PVD dan CVD. Alat yang digunakan dalam penelitian ini untuk mengukur kekasaran permukaan adalah Profilometer Stylus. Proses pembubutan dilakukan dengan 8 kondisi pemotongan menggunakan CNC mesin bubut. Pada penelitian pembubutan kering ini, variabel yang paling signifikan pada kekasaran permukaan, permukaan persamaan matematis kekasaran dan juga kondisi pemotongan optimal ditemukan yaitu kecepatan potong (v) = 180 m/menit, gerak pemakanan (f) = 0,2 mm/putaran dan kedalaman potong (a)= 0,2 mm dan kekasaran permukaan (Ra)= 2,178 mikron.

Analisa Kerusakan Shaft Bottom Mold Pada Mesin Blowmolding Type Parker

m. fitrah ramadhana , junaidi , din aswan () 2023

Blow moulding tipe parker merupakan mesin untuk proses pembentukan produk berbahan plastik dengan cara menyuntikkannya terlebih dahulu agar pengumpan plastiknya meledak. Jika penjualannya tinggi, Parkers Blow Moulding Type pekerjaan juga sangat tinggi. Maintenance atau pemeliharaan terhadap mesin dan peralatan yang dibawa Hal ini sangat diperlukan dalam menjalankan kegiatan proses produksi agar dapat berjalan dengan lancar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi literatur dan penerapannya metode pemeliharaan preventif dan korektif. Jenis kerusakan yang sering terjadi pada Mesin blow moulding tipe Parker merupakan komponen cetakan bagian bawah poros yang sering mendapat a beban angkat yang melebihi kapasitas ideal beban angkat. Hasil penelitian ini adalah gaya angkat maksimum poros cetakan bawah adalah 1,87 ton dengan panjang poros 25 cm dengan a diameter 2,5 cm dan menggunakan jenis pemeliharaan preventif yaitu pemeliharaan untuk mencegah sebelum terjadinya kerusakan. Dimana perusahaan akan membayar biaya perbaikannya pemeliharaan Rp 130.200.000 per tahun. Jika dibandingkan, perusahaan akan mengambil tindakan preventif ukuran Rp. 62.160.000,- per tahun, maka selisih perlakuan sebesar Rp. 68.040.000,