Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 21-40 of 52
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
Fikri, Aulia () 2022Penelitian di klinik harun kuala tanjung melakukan analisis tingkat kepuasan pasien BPJS terhadap kualitas pelayanan, yang selama ini dalam aktivitas pelayanan yang dilakukan masih terdapat keluhan. Oleh karena itu perlu dilakukan analisis tentang kepentingan atau kepuasan pasien yang dapat menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Berdasarkan hasil perhitungan tingkat kepuasan mendapatkan nilai sebesar 8720 dan memperoleh nilai rata rata kepuasan sebesar 87,2. Adapun hasil perhitungan rasio perbaikan diperolehlah nilai yang diambil untuk menjadi dasar perbaikan dalam analisis tingkat kepuasan pasien terhadap kualitas pelayanan, nilai yang diperoleh sebesar 1,3774 yaitu pada pernyataan/pertanyaan nomor 15 yang berisikan tentang, Pengetahuan dan kemampuan dokter menetapkan diagnosis penakit. Nilai yang semakin mendekati atau nilai yang paling besar diperoleh berarti nilai atau pernyataan yang harus diperbaiki. Hasil peringkat perbaikan menggunakan perhitungan tingkat kepentingan absolut dan kepentingan relatif yaitu melakukan pelatihan dan seminar kesehatan, menjaga hubungan baik terhadap pasien, melayani pasien sesuai dengan prosedur yang ada, cepat dan tanggap dalam menangani pasien, tidak membeda-bedakan status pasien, meningkatkan kemampuan dalam menyelesaikan keluhan pasien, menjelaskan informasi dengan bahasa yang mudah di mengerti, teliti saat melakukan pemeriksaan terhadap pasien yang berobat, menambah lahan parkir dan fasilitas parkir. Selanjutnya pembentukan rumah House of Quality. Kata Kunci: Klinik, BPJS, Quality Function Deployment (QFD), House of Quality (HOQ)
ANALISIS PERBAIKAN SISTEM KERJA SEBAGAI UPAYA MENGURANGI RISIKO MUSCULOSKELETAL DISORDERS MENGGUNAKAN METODE RULA DAN RWL DI CV KOTAMA SHOES
Sahputra, Jaka Perdana () 2022Gangguan kesehatan pada postur tubuh operator saat bekerja memberikan dampak yang signifikan terhadap produktifitas yang dihasilkan dan berpengaruh secara tidak langsung pada nilai efisiensi pekerjaan tersebut. Perbaikan cara kerja, modifikasi mesin atau alat bantu kerja, penataan ulang posisi mesin dan merubah perilaku kerja yang dilakukan dengan segera sesuai rekomendasi hasil analisa RULA dan RWL selain dapat membantu mengurangi potensi gangguan atau cedera pada postur tubuh pekerja dan dapat menghilangkan potensi resiko cedera otot bahkan dapat meningkatkan produktifitas dan moral kerja dari pekerja. Metode RULA digunakan untuk mengestimasi terjadinya risiko gangguan otot skeletal. Sedangkan metode RWL digunakan untuk mengukur beban kerja yang dianjurkan pada tiap proses kegiatan mengangkat beban. Hasil pengukur tingkat risiko ergonomi terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada pekerja divisi produksi di CV. Kotama Shoes bagian assembling ini didapatkan score 7 untuk postur tubuh tersebut. Berdasarkan skor tersebut, maka postur tubuh bagian assembling berada pada level 4, yaitu sangat beresiko, penanganan lebih lanjut, butuh perubahan secepatnya. Rekomendasi perbaikan yang diberikan untuk mengurangi/ menyelesaikan permasalahan pekerja terhadap keluhan nyeri otot (myalgia) pada bagian produksi di CV. Kotama Shoes adalah merubah gerakan atau postur kerja pada bagian produksi pengolahan sepatu kulit dan beban benda yang direkomendasikan untuk jenis pekerjaan yang dilakukan oleh karyawan pada bagian assembling adalah maksimal 15,73 kg dengan lifting index sebesar 0,082 kg. Kata Kunci : Ergonomi, Faktor Risiko Kerja, RULA, RWL
PENGENDALIAN KUALITAS CRUDE PALM OIL MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA DI PT. GRAHADURA LEIDONG PRIMA
Sitompul, Arifin Andreas () 2022Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan konsep DMAIC dan FMEA untuk mengontrol kualitas minyak sawit mentah (CPO) dengan spesifikasi kadar asam lemak bebas, kadar air dan kadar kotoran. DMAIC adalah alat atau metode sistematis yang digunakan untuk perbaikan proses dan pengembangan produk berdasarkan metode statistik. FMEA digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis potensi kegagalan untuk dilakukan perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan masih terdapat data di luar batas spesifikasi, sehingga perlu dilakukan perbaikan. Dalam perhitungan kapasitas proses, terdapat nilai Cpk kurang dari 1 yang menunjukkan suatu proses menghasilkan produk di luar spesifikasi. Nilai sigma hasil pengukuran adalah 3,01. Akar penyebab menurunnya kualitas seperti tenaga kerja, bahan, mesin dan metode kemudian dianalisis menggunakan FMEA. Dari hasil FMEA didapatkan nilai RPN tertinggi yaitu 252 dan penyebab kegagalan adalah kualitas bahan baku yang kurang baik yang merupakan prioritas utama jenis kegagalan untuk segera dilakukan perbaikan. Usulan peningkatan kualitas produk dengan 5W+1H dengan memperbaiki semua faktor yang menyebabkan menurunnya kualitas dengan melakukan pelatihan terhadap kinerja dari tenaga kerja, meningkatkan mesin agar berfungsi optimal, dan bahkan memeriksa semua tingkat bahan baku karena produk diproduksi sesuai dengan spesifikasi perusahaan dan standar inspeksi, produk tersebut harus ditingkatkan secara teratur untuk menjaga stabilitas atas variasi proses. Kata Kunci : Pengendalian Kualitas, Minyak Sawit Mentah, Six Sigma, Asam Lemak Bebas, Kadar Air, Kadar Kotoran.
USULAN PERBAIKAN SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA MENGGUNAKAN METODE HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT CONTROL (HIRAC) DI PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV UNIT PABRIK TEH TOBASARI
Nasution, Anwar Rajab () 2022Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) melindungi keselamatan dan kesehatan karyawan dalam melaksanakan pekerjaannya, berupaya untuk mengendalikan segala bentuk potensi bahaya yang ada di lingkungan kerja. PT. Unit Pabrik Teh Perkebunan Nusantara Perkebunan Tobasari merupakan bagian dari PTPN IV yang beroprasi di bagian industri argo. Produk utama yang akan diolah adalah teh. Unit Pabrik Teh PTPN IV Tobasari merupakan lingkungan kerja yang sangat berisiko. Pada proses produksi pabrik juga tidak jauh dari risiko seperti kebakaran besar. Selama produksi PTPN IV, unit Tobasari membutuhkan program keselamatan kerja untuk mengembangkan kreativitas karyawan agar kualitas dan hasil produksi perusahaan baik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode Hazard Identification and Risk Assesment Control (HIRAC). Pada Hazard Identification dilakukan identifikasi potensi bahaya yang mungkin terjadi, dan langkah selanjutnya dilakukan Risk Assesment Control yaitu menilai risiko berdasarkan Likelihood dan Severity. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 12 potensi bahaya yang terindentifikasi dan dikategorikan dalam 3 rating risiko, dimana 55% masuk dalam risiko tinggi (high), 26% masuk dalam risiko sedang (moderate), dan 19% masuk dalam risiko rendah (low). Kata Kunci : Hazard Identification and Risk Assesment Control (HIRAC). Kesehatan dan Keselamatan Kerja
PENINGKATAN PRODUKTIVITAS PADA LANTAI PRODUKSI DENGAN METODE OMAX DAN FTA DI PT. BERLIAN EKA SAKTI TANGGUH
GULTOM, ERICK RISDIANTO P () 2022Kemampuan berkompetisi di dalam bidang industri di Indonesia semakin pesat. Perusahaan atau UMKM dituntut untuk semakin meningkatkan kualitas serta pelayanan untuk meningkatkan daya tarik terhadap konsumen. PT. Berlian Eka Sakti Tangguh adalah perusahaan yang bergerak dibidang perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan minyak kelapa sawit menjadi minyak goreng dan sabun. Pengendalian input yang belum maksimal akibat dari permintaan yang tidak menentu dari konsumen menyebabkan produktivitas naik turun setiap bulannya yang menyebabkan masalah pada lantai produksi di PT. Berlian Eka Sakti Tangguh, maka oleh karena itu dilakukan pendekatan dengan menggunakan metode OMAX (Objective Matrix) dan FTA (Fault Tree Analisys). Dengan menghitung seluruh input yang berhubungan di lantai produksi maka dihasilkan bahwa pada bulan november dengan nilai paling tinggi 417,86 dan bulan maret dengan nilai paling rendah 121,52. Kata kunci: produktivitas, OMAX, dan FTA
ANALISIS IDENTIFIKASI POTENSI BAHAYA PADA PEKERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE JOB SAFETY ANALYSIS (JSA) DAN HIRARC DI HOME INDUSTRI EMI CRAFT
Garto, Tri () 2022Emicraft adalah perusahaan yang bergerak di bagian industri rumahan. Masalah yang terjadi di industri rumahan Emicraft tentang kecelakaan kerja. Semenjak perusahaan ini berdiri ada beberapa kasus kecelakaan kerja yang terjadi seperti luka tangan pada saat memotong kayu dengan mesin, tangan tertusuk mata bor saat melubangi kayu, debu masuk hidung dan mata, dan tersandung material. Jadi dari permasalahan diatas tentu sangat memungkinkan akan timbulnya resiko tinggi kecelakaan kerja yang dapat mendatangkan kerugian dan menghambat produktivitas industri. Untuk mengatasi permasalahan tersebut penelitian ini menggunakan metode Job Safety Analysis (JSA) dan Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) yang digunakan sebagai analisa dari kecelakaan kerja yang terjadi di industri rumahan Emicraft tersebut. Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat 15 bahaya yang level resikonya sedang, 1 yang level resikonya tinggi dan 1 yang levelresikonya ekstrim. Kata Kunci : Emi Craft, Job Safety Analysis (JSA), Hazard Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC)
PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MULTI CHANNEL-SINGLE PHASE MENGGUNAKAN MODEL SIMULASI UNTUK OPTIMALISASI PELAYANAN PADA UMKM EL LAUNDRY
Pasaribu, Siska () 2023Proses Antrean di UMKM El Laundry adalah proses yang berhubungan dengan dengan kedatangan konsumen yang membawa pakaian kotor kemudian menunngu dalam antrean, lalu pakaian kotor selesai diproses dan konsumen meninggalkan laundry. Kondisi saat ini di UMKM El Laundry dengan jumlah kedatangan 20 orang/hari dengan jumlah pakaian kotor 20 kg/orang. Hal ini mengakibatkan penumpukan dalam melayani konsumen yang saat ini batas waktu pelayanan yang diterapkan oleh UMKM sendiri adalah 8 jam/hari untuk pelayanan regular. Data diperoleh melalui observasi selama 1 bulan yaitu pada Bulan Desember 2022. Metode Antrean yang digunakan adalah Multi channel – single phase menggunakan simulasi Anylogic. Hasil perhitungan dengan menggunakan metode Multi channel – single phase menunjukkan bahwa antrean terjadi akibat kurangnya fasilitas dalam proses pengerjaan. Setelah dianalisis mengunakan simulasi Anylogic terbukti antrean dapat diminumkan dengan penambahan mesin cuci yang semula 3 unit menjadi 4 unit, mesin pengering yangs semula 3 unit menjadi 4 unit. Sehingga pada Queue Lenght yang semula 0,04 menit menjadi 0,94 menit, Queue Time per agent dari semula 0,50 menit menjadi 6,14 menit, dan service utilization yang semula 0,18 menit menjadi 0,75 menit atau 75% lebih cepat pada proses pelayananya, sehingga antrean dapat diminimumkan. Kata kunci: UMKM, Multi Channel Single Phase, Simulasi Aylogic
PERANCANGAN ALAT BANTU DORONG LORI UNTUK MENGURANGI KELELAHAN KARYAWAN PADA STASIUN CAPSTANT DI PT MITRA AGUNG SAWITA SEJATI (MASS)
Sitorus, Andri () 2023PT Mitra Agung Sawita sejati merupakan perusahan yang bergerak di sektor industri kelapa sawit dan roduk yang dihasilkan adalah minyak kelapa sawit (CPO). Proses produksi terdiri dari beberapa station dimulai dari loading ramp, sterilizer, capstan, threshing, pressing, klarifikasi, dan ricovery. Di stasiun capstant terdapat operator yang merasakan keluhan berupa sakit di bagian pergelangan tangan, lengan atas dan bawah, dan bagian paha, aktifitas yang dilakukan operator tersebut adalah menarik seling dari station loading ramp ke station capstant sejauh 40 meter dengan berat seling berkisar 15 kg dengan keluhan rasa sakit terbesar yang dialami pekerja yaitu, sakit di bagian pergelangan tangan dan lengan dengan skor kuisioner nordic body map (3). Penelitian memiliki tujuan untuk merekomendasi perbaikan sistem kerja pengembalian lori kosong dari station capstan ke loading ramp. Tindakan perbaikan yang dilakukan adalah merancang usulan fasilitas kerja yaitu alat bantu dorong lori yang bisa dikontrol operator dengan mudah. Perhitungan beban kerja dengan menggunakan pendekatan biomekanika dengan pengukuran dimensi tubuh karyawan saat menarik seling didapatkan nilai Recommeded Weigh Limit (RWL) sebesar 1,04 dan Lifting Indeks (LI) sebesar 3,78 yang artinya nilai tersebut di atas batas standart NIOSH yaitu sebesar 1. Usulan fasilitas kerja berupa alat bantu dorong lori yang memiliki panjang 2 meter, lebar 0,8 meter, tinggi 1 meter, daya 4,9Kwh, tenaga atau torsi 441 newton meter , serta kecepatan 0,66 m/s sehinggan dapat meringankan pekerja dan membantu memperbaiki postur kerja, sehingga mampu meminimalisasi resiko cidera. Kata kunci:Biomekanika, alat bantu dorong, nordic body map, NIOSH
ANALISIS PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE MRP (MATERIAL REQUIREMENT PLANNING) PADA UMKM EKA JAYA OPAK
Koto, Zul Hamly Yahya () 2023UMKM Eka Jaya Opak merupakan unit usaha yang bergerak di industri pangan dengan bahan baku utamanya singkong, produk dari UMKM Eka Jaya Opak telah dijual dan dipasarkan ke beberapa kota yang terdapat di pulau Sumatra maupun pulau Jawa, permasalahan yang dihadapi perusahaan saat ini adalah pada proses pemesanan bahan baku dan kurangnya persediaan yang mengakibatkan perusahaan harus membeli produk sejenis di usaha terdekat dalam memenuhi permintaan konsumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku pada UMKM Eka Jaya Opak dan mengetahui periode pemesanan yang tepat. Peramalan permintaan dilakukan dengan menggunakan metode Moving Averages dan Exponential Smoothing. Peramalan dengan metode Exponential Smoothing memberikan hasil terbaik dengan nilai MAD = 3073.1, MSE = 13448930 dan MAPE = 8.90%. Setelah itu hasil peramalan dianalisa menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik Lot For Lot (LFL), Economic Order Quantity (EOQ), dan Period Order Quantity (POQ) untuk mengetahui pemesanan bahan baku yang optimal dengan biaya yang minimum. Hasil perhitungan Material Requirement Planning didapatkan hasil yang paling baik yaitu pada teknik Period Order Quantity dengan total biaya sebesar Rp. 2.543.898.000 dibandingkan dengan teknik teknik Lot For Lot dengan total biaya sebesar Rp. 2.548.488.000, sedangkan biaya terbesar yaitu menggunakan teknik Economic Order Quantity dengan total biaya sebesar Rp. 3.059.174.393, karena dengan metode MRP teknik Period Order Quantity menghasilkan biaya yang paling baik itu dapat digunakan sebagai perencanaan dan pengendalian persediaan bahan baku di UMKM Eka Jaya Opak. Kata Kunci : Material Requirement Planning, Lot For Lot, Economic Order Quantity, Period Order Quantity
PERENCANAAN KAPASITAS DAN WAKTU PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE CAPACITY REQUIREMENT PLANNING (CRP) PADA UMKM MIE AYAM MENTAH
Mulia, Alfi Dwanda Putra () 2023Kegiatan perencanaan dan pengendalian produksi pada umumnya tujuan akhir dari suatu perusahaan adalah untuk memperoleh keuntungan, keberlanjutan dan pengembangan usaha. Di sisi lain ada tuntutan konsumen yang harus dipenuhi perusahaan. Tuntutan konsumen pada umumnya meliputi kualitas baik, harga murah, penyerahan tepat volume dan waktu, produk fleksibel dan variatif. Supaya tujuan kedua belah pihak (produsen dan konsumen) terpenuhi maka perusahaan harus mampu membuat perencanaan dan pengendalian produksi dengan memerhatikan semua tujuan tersebut. Capacity Requirements Planning menetapkan kapasitas dibutuhkan untuk membuat rencana kebutuhan material. Secara khusus, horizon perencanaan adalah tahun, time buckets adalah minggu, dan revisi dibuat mingguan atau bulanan. Proyeksi dari kapasitas adalah antara pekerja dan / atau jam mesin dengan work center. Dari hasil laporan perhitungan capacity requirement planning pada UMKM Kiki Mie ternyata didapat banyak kekurangan kapasitas waktu dalam memenuhi permintaan actual ketika dilakukan usulan perbaikan. Jadi dalam perencanaan ini penulis memberikan revisi perencanaan laporan CRP, dapat diketahui bahwa dengan metode peramalan terpilih mengalami total kekurangan kapasitas waktu sebesar -416 jam / tahun, sedangkan menggunakan metode Capacity Requirement Planning (CRP) dengan hasil yang di dapat dalam usulan perbaikan mengalami kelebihan kapasitas menjadi 1209 jam / tahun, sehingga metode Capacity Requirement Planning CRP) lebih baik, karena kekurangan kapasitas waktu yang dihasilkan dari metode peramalan terpilih yang kekurangan menjadi berlebih dan bisa di optimalkan untuk meningkatkan permintaan produksi yang tinggi dan mencapai batas maksimal kapasitas waktu dan produksi yang tersedia. Dalam mengoptimalkan kapasitas waktu dan produksi yang ada dengan menggunakan jam kerja 5 jam / hari dengan 1 shift kerja dengan menyesuaikan work centre yang ada. Kata kunci: Perencanaan Kapasitas Produksi, CRP
KAJIAN PENGGUNAAN MEJA DAN KURSI ADJUSTABLE SMK N 3 MEDAN
Herman Syah, Bayu () 2023Keberhasilan anak dalam belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti guru, alat atau fasilitas, sarana dan prasarana, lingkungan sekitar Salah satu sarana dan prasarana pendidikan pendukung pembelajaran yang kurang diperhatikan, yakni sarana meja dan kursi belajar bagi peserta didik di kelas. Meja dan kursi merupakan salah satu faktor yang paling berhubungan erat dalam meningkatkan kualitas belajar. Apabila meja dan kursi tidak ergonomis maka, pada saat proses belajar siswa akan mudah terasa lelah dan tidak fokus saat pembelajaran berlangsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keluhan muskoloskeletal pada siswa dan mengetahui apakah meja dan dan mencari ukuran tinggi meja dan kursi yang sesuai dengan tubuh siswa. Penyelesaian dalam penelitian ini menggunakan metode antropometri. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat beberapa faktor penyebab terjadinya muskoloskeletal yakni alas duduk kurang lebar, kursi yang tinggi, meja yang tinggi,sandaran kursi yang rendah. Dimana hasil penelitian menyatakan bahwa setiap ukuran meja dan kursi harus sesuai dengan penggunanya, agar dapat digunakan dengan nyaman. Kata Kunci : meja dan kursi adjustable, muskoloskeletal, antropometri.
ANALISIS KEBUTUHAN KARYAWAN DALAM MENUNJANG EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI KERJA DI PT SEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
Hard, Evin () 2023Penelitian ini menyoroti pentingnya pemenuhan kebutuhan karyawan dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja di PT SEN, sebuah perusahaan yang bergerak dalam industri oil dan gas. Menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD), penelitian ini bertujuan untuk menerjemahkan keinginan karyawan menjadi atribut teknis yang dapat diimplementasikan oleh manajemen. Melalui survei dan pengumpulan data dari 25 responden, atribut jasa yang diinginkan oleh karyawan telah diidentifikasi, dievaluasi kevalidan dan reliabilitasnya, serta dihubungkan dengan kinerja perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa atribut seperti laptop dengan spesifikasi tinggi, ruang kerja yang nyaman, dan dashboard pekerjaan terintegrasi menjadi prioritas utama bagi karyawan PT SEN. Melalui matriks House of Quality (HOQ), kinerja atribut jasa dievaluasi dan nilai target ditetapkan, memandu perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana yang diperlukan. Analisis juga mengarah pada identifikasi atribut yang tidak perlu atau kurang penting bagi karyawan. Kesimpulannya, QFD menjadi pendekatan yang efektif dalam menentukan prioritas pemenuhan kebutuhan karyawan PT SEN. Hasil dari analisis memberikan wawasan yang signifikan untuk mengarahkan manajemen dalam meningkatkan lingkungan kerja dan pelayanan bagi karyawan, dengan fokus pada atribut yang paling diutamakan oleh tim karyawan. Kata kunci : Karyawan, Metode, Produktivitas, Quality Function Deployment
ANALISIS BEBAN KERJA FISIK DAN MENTAL DIBENGKEL YAMAHA LARIS MOTOR MENGGUNAKAN METODE CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DAN METODE DEFENCE RESEARCH AGENCY WORKLOAD SCALE (DRAWS)
Andrian, Nuar () 2023Bengkel Yamaha laris motor adalah bengkel yang melayani servis dan perbaikan sepeda motor, adanya tuntutan kerja yang tinggi untuk mencapai target perbaikan. Sehingga menimbulkan resiko dari pekerjaannya, mengakibatkan beban kerja tersendiri bagi mekanik. Dengan kata lain bahwa setiap pekerjaan merupakan beban bagi yang bersangkutan. Beban tersebut dapat berupa beban fisik maupun beban mental. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui beban kerja fisik dan beban kerja mental yang diterima oleh mekanik dibengkel Yamaha Laris Motor dan usulan perbaikan untuk mengurangi beban kerja yang diterima oleh mekanik tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Cardiovascular Load (CVL), dan metode Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS). Hasil pengukuran beban kerja fisik menggunakan metode CVL diperoleh nilai tertinggi adalah mekanik 2 dengan nilai 50,717% dengan tingkat pembebanan 2 dengan keterangan “Diperlukan perbaikan”, dan nilai terendah diperoleh mekanik 3 dengan nilai 6,663% dengan tingkat pembebanan 1 dengan keterangan “Tidak terjadi kelelahan”. Sedangkan untuk hasil pengukuran beban kerja mental dari hasil perhitungan metode DRAWS, Beban kerja yang dialami oleh ke-4 mekanik bersifat Overload atau tinggi dengan nilai rata-rata sebesar 64,895%, menandakan bahwasannya perlu adanya perbaikan sistem kerja untuk melakukan perbaikan sepeda motor. Kata kunci: Beban kerja, Cardiovascular Load (CVL), Defence Research Agency Workload Scale (DRAWS)
PENERAPAN METODE VALUE STREAM MAPPING (VSM) DAN FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) UNTUK PERBAIKAN PROSES PRODUKSI PADA CV TANINDO SEJATI
Rudiyanto () 2023Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan meminimalkan waste (pemborosan) waktu dalam proses produksi di CV. Tanindo Sejati, terutama pada stasiun sortasi Tandan Buah Segar (TBS) dan sterilizer. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Value Stream Mapping (VSM) dan Failure Mode Effect and Analysis (FMEA).Hasil identifikasi menunjukkan bahwa waste waiting (delay) merupakan jenis waste yang paling dominan pada stasiun sortasi dan sterilizer, dengan waktu pemborosan sebesar 35 menit dan 45 menit. Faktorfaktor yang menyebabkan waste tersebut antara lain kurangnya tenaga kerja, kurangnya perhatian terhadap jobdesk oleh tenaga kerja, dan kekurangan alat sterilizer yang memadai. Untuk melakukan perbaikan proses produksi, diperlukan kebijakan yang melibatkan Future Value Stream Mapping guna meminimalkan waste yang terjadi. Selain itu, penambahan tenaga kerja, peningkatan kapasitas dan jumlah alat sterilizer, serta memberikan arahan yang intensif kepada operator stasiun sortasi dan sterilizer menjadi langkah-langkah penting dalam mencapai proses produksi yang optimal. Kesimpulan dari penelitian ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Damanik et al. (2018) yang juga menggunakan metode VSM dalam mengurangi pemborosan waktu pada proses produksi. Dengan menerapkan langkah-langkah perbaikan yang disarankan, diharapkan CV. Tanindo Sejati dapat mencapai target produksi yang telah ditetapkan dan meningkatkan efektivitas serta efisiensi proses produksi. Kata kunci: waktu pemborosan, stasiun sortasi, sterilizer, Value Stream Mapping (VSM), Failure Mode Effect and Analysis (FMEA)
ANALISIS BEBAN KERJA DAN PENENTUAN TENAGA KERJA MENGGUNAKAN CARDIOVASCULAR LOAD (CVL) DI PABRIK TAHU SUMEDANG ABC
MARPAUNG, SERLI AGUSTINA () 2023Pabrik Tahu Sumedang ABC adalah suatu industri yang bergerak dalam bidang pembuatan tahu dan tempe. Pabrik ini berlokasi di Kota Binjai, Sumatera Utara. Jumlah tenaga kerja untuk pembuatan tahu tungku 2 sebanyak 6 orang dan pembuatan tempe sebanyak 3 orang. Pada tahun 2022 terdapat permintaan tahu dan tempe yang tidak dapat dipenuhi oleh pabrik. Salah satu faktor penyebabnya adalah tingginya tingkat beban kerja yang dialami oleh operator. Terdapat stasiun kerja Pabrik Tahu Sumedang ABC yang mengalami ketidakseimbangan antara beban kerja dengan jumlah pekerja yang ada sehingga menimbulkan kelelahan dan denyut nadi yang tinggi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui beban kerja yang diterima oleh pekerja serta menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal pada bagian pabrik tahu tungku 2 dan pabrik tempe. Berdasarkan hasil perhitungan Cardiovascular Load (%CVL) terdapat pekerja yang memiliki nilai %CVL >30% yaitu operator 1, 2, dan 3 sebesar 37,6%, 32,7%, dan 34% untuk pabrik tahu tungku 2 dan pekerja 1 sebesar 34,5% untuk pabrik tempe. Kemudian dilakukan perhitungan jumlah tenaga kerja berdasarkan beban kerja menggunakan Workload Analysis (WLA). Pada perhitungan kebutuhan pekerja menggunakan workload analysis terdapat pekerja yang memiliki nilai beban kerja yang berlebih yaitu pekerja 1, 2, 3 untuk pabrik tahu tungku 2 dan pekerja 1 untuk pabrik tempe sehingga diperlukan adanya perbaikan. Rekomendasi penambahan tenaga kerja tahu tungku 2 sebanyak 2 orang sehingga total tenaga kerja tahu tungku 2 menjadi 8 orang dan penambahan tenaga kerja pabrik tempe sebanyak 1 orang sehingga total tenaga kerja menjadi 4 orang. Kata Kunci : Beban Kerja, Jumlah Tenaga Kerja Optimal, Cardiovascular Load, Workload Analysis
ANALISIS KELAYAKAN USAHA TERNAK AYAM BURAS PETELUR DI DESA GUNUNG MERIAH KEC. GUNUNG MERIAH KAB. DELI SERDANG
Salomo, Ade Rae () 2023Pembentukan usaha kecil dan menengah (UMKM) untuk beternak ayam buras petelur (ayam petelur) di desa Gunung Meriah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini berfokus pada melakukan analisis kelayakan bisnis, dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti aspek hukum, sosial dan budaya, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, dan aspek keuangan. Pengumpulan data untuk analisis dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil analisis kelayakan menyatakan bahwa usaha ternak ayam buras petelur di Desa Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Deli Serdang layak untuk di jalankan untuk tiap tiap aspek yang telah di pertimbangkan. Melalui aspek finansial diketahui dalam tahun pertama usaha berjalan mengalamai kerugian sebesar Rp. 10.370.000,- dengan rasio R/C 0,91. Ditahun ke dua usaha ternak ayam buras mengalami keuntungan sebesar Rp. 115.540.000,- dengan rasio R/C 1, Secara total dalam dua tahun usaha berjalan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 105.170.000,- dengan rasio R/C 1,42 yang berati usaha ternak ayam buras yang dijalankan selama 2 tahun menguntungkan. Hasil analisis BEP pada usa ternak ayam buras untuk produksi dan penjualan 73.543 butir telur dengan total penjualan sebesar Rp. 220.630.043,- dan lama waktu untuk BEP ialah 1 tahun 6 bulan. Dalam analisis SWOT usaha ternak ayam buras petelur berada pata kuadran pertama dengan strategi yang duterapkan merupakan srategi pertumbuhan yang agresif. dari hasil data penelitian dapat disimpulkan bahwa usaha ternak ayam buras petelur di Desa Gunung Meriah Kecamatan Gunung Meriah layak untuk dijalnkan. Kata Kunci : Studi Kelayakan Usaha, aspek hukum, aspek sosial dan budaya, aspek pasar dan pemasaran, aspek teknik dan teknologi aspek keuangan, break event poin. Analisis SWOT
ANALISIS KURSI RODA SEBAGAI ALAT BANTU PADA PASIEN DISABILITAS DI PUSKESMAS SIKAKAP KEPULAUAN MENTAWAI
Wahyu, Rahmat () 2023Kursi roda (wheel chair) adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang yang memiliki kekurangan seperti orang yang cacat fisik (khususnya penyandang cacat kaki). Kursi roda yang digunakan pasien disabilitas saat ini tidak ergonomis karena pasien tidak nyaman menggunakannya bahkan masih menyebabkan keluhan sakit bagian tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah rancangan kursi roda yang sesuai pasien disabilitas terutama untuk aktivitas kamar mandi. Metode yang dilakukan dengan menggunakan metode EFD, digunakan untuk mengidentifikasi teknis produk berdasarkan persyaratan pengguna dengan menambahkan hubungan baru antara keinginan konsumen dan aspek ergonomi dari produk. Hasil penelitian didapat variabel rancangan kursi roda ergonomis yakni variabel efektif, nyaman, aman, sehat, dan efisien (ENASE), berdasarkan kebutuhan konsumen maka ditambah fasilitas pendukung di kursi roda seperti tempat sabun, tempat tisue, pispot (penampung kotoran), gorden penutup, tabung air (tempat air pembilas) dan bag barang/documen. Kata kunci : Kursi Roda, ENASE, EFD
RANCANG ULANG KURSI RODA BAGI PASIEN MANULA DAN STROKE UNTUK BAB DI PUSKESMAS SIKAKAP KEPULAUAN MENTAWAI
Putra, Dimas Pramana () 2023Kursi roda (wheel chair) adalah alat yang digunakan untuk meningkatkan kemampuan mobilitas bagi orang yang memiliki kekurangan seperti orang yang cacat fisik (khususnya penyandang cacat kaki), pasien dan manula. Permasalahan yang ada pada kursi roda saat ini adalah kursi roda tidak menyediakan fasilitas pendukung seperti fasilitas memudahkan untuk BAB, sehingga harus melakukan pemindahan, jika dilakukan sendirian, hal ini dapat menimbulkan kecelakaan aktivitas bagi pasien yang terutama manula, dikhawatirkan dapat menjadi masalah besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan perancangan kursi roda untuk memudahkan BAB bagi manula dan pasien stroke. Perancangan dimulai dengan studi pustaka dan penyebaran kuisioner Standard Nordic Questionnaire (SNQ) dan kuisioner keiginan akan rancangan kursi roda, kemudian meninjau desain-desain kursi roda yang sudah digunakan saat ini. Peninjauan desain kursi roda yang saat ini digunakan ditujukan untuk melihat cara kerja dan manfaatnya yang nantinya akan digunakan sebagai pertimbangan dan evaluasi dalam pengembangan perancangan ini. Hasil yang didapat persentase keluhan bagian tubuh pasien pengguna kursi roda untuk 20 orang responden dan 27 bagian tubuh yang dinilai mengalami keluhan didapat dengan kategori sakit sebesar 15%, kategori cukup sakit sebesar 89,86%, dan 35,14% kategori tidak sakit, adapun ukuran usulan kursi roda untuk tinggi sandaran kepala 17,92 cm, tinggi sandaran punggung 60,09 cm, tinggi sandaran lengan 28,16 cm, tinggi alas 40,07 cm, panjang alas 41,64 cm, lebar sandaran punggung dan kepala 53,12 cm, lebar sandaran kepala 44,21 cm, lebar 43,45 cm, lebar sandaran betis dan sandaran kaki 9,14 cm, panjang sandaran kaki adalah 14,59 cm serta penambahan fasilitas pendukung kursi roda seperti tempat sabun, tempat tisue, pispot (penampung kotoran), gorden penutup, tabung air (tempat air pembilas) dan bag barang/documen. Kata kunci : Pengembangan Produk, Kursi Roda, Standard Nordic Questionnaire (SNQ)
PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI MENGGUNAKAN METODE SAVING MATRIX UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA TRANSPORTASI PADA INDUSTRI KECIL CHEMICAL DI KEC. NAMORAMBE
Daulay , Yasmin Sarah Diva () 2023UMKM Gerai kimia merupakan industri chemical berskala mikro yang memproduksi sabun pembersih. Pengiriman produk harus sesuai dengan permintaan pelanggan dan dilakukan secara optimal, sehingga proses distribusi tidak mengakibatkan pemborosan biaya, jarak dan waktu. Pendistribusian produk yang dilakukan UMKM Gerai Kimia masih belum efektif dan acak, tidak memperhatikan lokasi, jarak retail yang dituju dan beban angkut yang mengakibatkan besarnya biaya yang dikeluarkan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk meminimalkan biaya distribusi dengan cara mengoptimalkan rute distribusi dengan memperhatikan lokasi konsumen, jumlah permintaan konsumen, jarak gudang ke konsumen, dan beban angkut kendaraan. Pengoptimalan rute distribusi dilakukan dengan menggunakan metode saving matrix sehingga dapat memperpendek jarak tempuh, mempersingkat waktu, dan menghemat biaya distribusi. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode saving matrix, biaya distribusi selama satu tahun yang awalnya sebesar Rp 7.740.000 menjadi Rp 6.267.998,3 yang artinya terjadi penghematan sebanyak Rp 1.472.001,7 dan efisiensi biaya sebesar 19,01% selama satu tahun. Kata Kunci: Saving matrix, Distribusi, Routing, Transportasi
ANALISIS PRODUKTIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE AMERICAN PRODUCTIVITY CENTER (APC) PADA PT. FLORINDO MAKMUR
Lubis, Yahya Masyhudi Fiqri () 2023PT. Florindo Makmur merupakan perusahaan yang mengolah ubi/singkong Penelitian ini dilakukan di PT. Florindo Makmur dimana perusahaan ini mengolah ubi/singkong menjadi tepung tapioka sebagai produk jadi. Pengukuran produktivitas sangat diperlukan oleh perusahaan karena pengukuran produktivitas menggambarkan keberhasilan suatu perusahaan untuk memanfaatkan sumber daya yang dimilikinya guna mencapai hasil yang maksimal. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat produktivitas dari PT. Florindo Makmur dengan menggunakan metode American Productivity Center (APC). Serta melakukan analisis lanjutan dari hasil yang didapat dengan diagram tulang ikan (fishbone diagram) jika ditemukan terjadi penurunan produktivitas. Jenis data yang digunakan pada penelitian ini ialah data sekunder, dimana data yang didapat merupakan salinan dari data yang telah di miliki oleh PT. Florindo Makmur. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa indeks produktivitas mengalami penurunan sebesar -17,71% dari tahun sebelumnya yang disebabkan terjadinya penurunan produktivitas parsial pada elemen input tenaga kerja dan bahan baku. Indeks profitabilitas naik sebesar +1,20%. Dan indeks perbaikan harga meningkat sebesar +22,97%. Kata Kunci : Produktivitas, American Productivity Center, Diagram Tulang Ikan