Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 61-65 of 73

PENILAIAN POSTUR KERJA DENGAN METODE REBA PADA UD. BINTANG TERANG ROTI KETAWA

Marpaung, Tommy Abadi Putra () 2023

Fasilitas kerja merupakan suatu sistem kerja yang saling berhubungan pada setiap bagian-bagian yang ada didalamnya, penggunaan fasilitas kerja yang tidak ergonomi banyak ditemukan pada UMKM( Usaha Mikro Kecil Menengah ) sehingga dapat menurunkan tingkat produktivitas karyawan dikarenakan posisi kerja yang salah, cara kerja yang salah dan sikap kerja yang salah sehingga berpengaruh pada tingkat produktivitas para pekerja dalam melakukan pekerjaannya. Pada bagian pengepresan adonan dan pemotongan adonan di UD. Bintang Terang Roti Ketawa menjadi pusat perhatian peneliti dikarenakan terdapat penggunaan alat pemotong manual (pasau Catter) serta ketidaksesuaian dimensi tubuh dengan fasilitas kerja yang digunakan oleh pekerja yang mengakibatkan banyak keluhan-keluhan pekerja yang diliat dari hasil kuesioner body map yang diberikan pada pekerja serta tingkat kecelakaan kerja timggi. Karena itu peneliti melakukan rancangan ulang fasilitas untuk mengurangi keluhan dan tingkat kecelakaan kerja dengan menggunakan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA) dan dengan pengukuran Data Antropometri pekerja. Perhitungan REBA pada proses pengepresan adonan grup A skor akhir 7, grup B skor akhir 6 dan table C skor akhir 9, perhitungan REBA pada proses pemotongan adonan grup A 8, grup B 6 dan table C 10, dari kedua perhitungan tersebut didapatkan hasil yang tinggi atau segera dilakukan perbaikan,penggunaan alat manual akan diganti dengan alat mekanik yang baru yang sangat aman dan mudah digunakan serta menambah tingkat produktivitas pekerja, perancangan fasilitas kerja dilakukan dengan menggunakan data antropometri para pekerja menggunakan persentil 50 dan persentil 90 dan Untuk mendapatkan fasilitas yang ergonomi peneliti menggunakan perhitungan uji normalitas,uji kecukupan data dan uji keseragaman data dan hasil perhitungan tersebut merupakan ukuran dalam perancangan fasilitas kerja ergonomi. Kata kunci : Fasilitas Kerja, UMKM, REBA, Antropometri

PERENCANAAN BAHAN BAKU PRODUKSI TEH BOTOL SOSRO MENGGUNAKAN METODE MATERIAL REQUIREMENT PLANNING (MRP) PADA SINAR SOSRO DELI SERDANG - MEDAN

Stefhanie, Sarah () 2023

Persediaan bahan baku adalah suatu permasalahan yang cukup serius bagi perusahaan, khususnya perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur. Kekurangan bahan baku yang tersedia dapat berakibat terhentinya proses produksi karena habisnya bahan untuk diproses. Akan tetapi terlalu besarnya persediaan bahan baku dapat berakibat terlalu tingginya biaya guna menyimpan dan memelihara bahan tersebut selama penyimpanan digudang. Keadaan terlalu banyaknya persediaan (over stock) ini, ditinjau dari segi finansial atau pembelanjaan merupakan hal yang tidak efektif, disebabkan karena terlalu besarnya barang modal yang menganggur dan tidak berputar. Maka dari itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Perencanaan Bahan Baku Produksi Teh Botol Sosro Menggunakan Metode Material Requirement Planning (MRP) Pada Sinar Sosro Deli Serdang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan jumlah bahan bahan baku yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan dari sesuatu perencanaan produksi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti adalah data primer dan sekunder. Dan kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah Perencanaan untuk jumlah bahan baku yang akan digunakan dalam pembuatan minuman Teh Botol Sosro pada periode Januari 2022 - Desember 2022 adalah Gula 5.213.184 kg, Teh Kering 365.329 kg, Air 6.455.592.000 ml, Tutup Botol atau Crown Cork 2.9343.600 pcs, Botol 2.9343.600 pcs, dan Krat 1.222.650 pcs. Dan dari perhitungan ukuran lot dengan menggunakan dua metode Lot Sizing yaitu : metode lot for lot (LFL) dan metode Period Order Quantity (POQ) terlihat bahwa metode dengan ukuran yang bahan baku yang ekonomis dan biaya yang paling minimum yaitu metode Period Order Quantity (POQ) adalah sebesar Rp 1.033.500.’ Kata Kunci : Perencanaan Bahan Baku, Material Requirement Planning (MRP), Lot For Lot, Period Order Quantity.

PENGEMBANGAN DAN PERANCANGAN KEMASAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK JANGGELAN

Sarumpaet, Maritsa Debora () 2023

Salah satu usaha yang dapat ditempuh dalam menghadapi persaingan perdagangan yang semakin tajam adalah kualitas desain kemasan. Berdasarkan prioritas karakteristik teknis diperoleh secara berurutan faktor-faktor pembangun desain kemasan dari nilai kuesioner respon responden terhadap kemasan produk janggelan yaitu, bahan/material, warna kemasan, ukuran dan bentuk kemasan, informasi produk kemasan, dan logo kemasan. Perancangan desain kemasan dapat diukur melalui nilai faktor dan level. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi nilai level adalah faktor A (box/kotak), faktor B (bambu rotan), faktor C (kuning kecoklatan), faktor D (merah), faktor E (putih hitam), faktor F (komposisi, halal, netto), dan faktor G (Tengah). Metode Taguchi diperoleh kombinasi level faktor yang dapat meningkatkan kualitas kemasan produk janggelan adalah kombinasi level faktor A1B2C1D1E1F1G2 (ukuran dan bentuk kemasan box/kotak dengan ukuran 15 x 15 cm, bahan/material kemasan bambu rotan dengan ukuran kecil, warna kemasan kuning kecoklatan dengan gradasi terang, warna tulisan informasi kemasan merah dengan gradasi terang, warna merk kemasan putih hitam dengan gradasi terang, informasi produk kemasan komposisi, halal, netto dengan ukuran sedang, dan letak logo kemasan tengah dengan ukuran sedang). Kata kunci : Daya tarik visual, Metode Taguchi, Kemasan, Janggelan

OPTIMALISASI PERFORMANCE OPERATOR SERVICE SEPEDA MOTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE WORK SAMPLING PADA UMKM GIANT JAYA MOTOR

Panggabean, Tri Agus M () 2023

Sepeda motor merupakan salah satu alat transportasi untuk memudahkan aktifitas sehari-hari, UMKM bengkel sepeda motor Giant Jaya Motor merupakan suatu usaha yang bergerak dibidang jasa penjualan,jasa perbaikan,perawatan dan penyediaan suku cadang, dalam sebuah bengkel layanan perawatan dan perbaikan adalah hal yang sangat penting untuk menjalankan kegiatan dengan baik. Aktifitas operator pada bengkel Giant Jaya Motor terlalu padat dan operator tidak terpenuhi kebutuhan untuk melepas lelah sehingga tidak menghasilkan performance yang baik dan memakan waktu yang lama dalam melakukan service. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui waktu baku dan untuk mengetahui beban kerja operator. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode Work Sampling sebagai metode pengukuran kerja. Metode pengukuran kerja menggunakan Work Sampling ini, serupa dengan metode pengukuran kerja menggunakan jam henti (stopwatch time study), diklasifikasikan sebagai salah satu metode observasi kerja. secara langsung, karena pelaksanaan kegiatan pengukuran dilaksanakan langsung ditempat kerja yang diteliti. Dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan diperoleh bahwa waktu baku yang diperlukan untuk service 1 unit sepeda motor adalah 26,53menit. Persentase waktu yang dipakai untuk bekerja adalah 75%, Jadi untuk beban kerja sebesar 89,82% terlalu berat untuk mekanik,sehingga mekanik tidak mampu untuk memenuhi target produksi yang di inginkan. Kata Kunci: Beban Kerja, Work Sampling, Waktu baku

ANALISIS KUALITAS FRIED CHICKEN HISANA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (METODE QFD)

Puspita, Nadia () 2023

Tujuan dari penelitian ini ialah mengetahui penyebab penurunan kualitas ayam goreng pada Fried Chicken Hisan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD) mengetahui cara meningkatkan kualitas ayam goreng Fried Chicken Hisana dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD).Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah metode metode Quality Function Deployment (QFD),instrumen penelitian ini ialah berupa kuesioner yang disebarkan kepada para konsumen Hisana Fried Chicken.Dari hasil penelitian berdasarkan metode QFD pada matriks HOQ diketahui bahwa nilai tertinggi parameter teknis pada House Of Quality (HOQ) 124,92 (50,85%) ialah temperatur suhu pada proses penggorengan denga nilai sebesar hal ini dikerenakan pada matriks kolerasi antara atribut kepentingan dengan atribut parameter teknik mempengaruhi banayak atribut seperti tingakat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik , sedangkan nilai rasio perbaikan atribut pada kondisi ini atribut tingkat kematangan memiliki nilai (0,75) merupakann niali perbaikan yang tinggi diantara atribut yang lain . Hal ini menunjukkan kedua atribut tersebut harus dilakukan perbaikan dan diperhatikan oleh Hisana Fried Chicken .peningkatan kulaitas yang dapat dilakukan pada produk ayam goreng Hisana Fried Chicken yaitu dengan meningkatkan kualitas pada atribut tingkat kematang ayam dengan memperhatikan temperatur suhu pada proses penggorangan karna temperatur suhu sangat berpengaruh banyak atribut seperti tingkat kematangan ayam goreng, tekstur kremes dan aroma ayam goreng serta sangat berpengaruh terhadap hasil akhir jika pada proses ini tidak baik maka hasil akhirnya tidak baik Kata Kunci : Quality Function Deployment (QFD), House Of Quality (HOQ), Hisana Fried Chicken