Issue Dates
Jump to a point in the index:
Now showing items 21-30 of 46
RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR DAN PENGHITUNG ENERGI LISTRIK MENGGUNAKAN ACS 712 BERBASIS ARDUINO
Tarigan, Imam Ahmad () 2021Energi listrik merupakan salah satu besaran energi dalam bentuk listrik yang digunakan untuk melakukan suatu usaha misalnya untuk menghidupkan lampu, mendinginkan ruangan, memanaskan air, memasak dan sebagainya. Energi merupakan hasil perkalian arus, tegangan dan waktu atau daya dikali dengan waktu. Satu-satunya alat ukur energi adalah kwh meter PLN. Alat ini menggunakan Arduino Uno yang berfungsi sebagai pengolahan sinyal input dari sensor ACS 712 dan sensor tegangan. Alat ini menggunakan sensor ACS 712 yang berfungsi sebagai mendeteksi arus listrik yang melewatinya. Alat ini menggunakan sensor tegangan yang berfungsi sebagai memberi nilai pada tegangan pada beban. Alat ini menggunakan Display LCD yang berfungsi sebagai untuk menampilkan berapa arus yang di gunakan. Prinsip kerja alat ini. Pada saat catu daya di berikan arus, maka alat pengukuran arus listrik bekerja mendeteksi besaran arus listrik dengan menggunakan sensor ACS 712. Sensor mendeteksi besar arus yang mengalir pada beban dan memberikannya pada mikrokontroler. Mikrokontroler akan mengolah data tersebut yaitu mengkalibrasinya menjadi nilai arus kembali. Demikian juga dengan sensor tegangan akan dibaca dikonversi dan dikalibrasi menjadi nilai tegangan. Hasil Tegangan dan Arus dapat di lihat di LCD Kata kunci: Arduino Uno, Sensor ACS 712, Sensor tegangan,LCD
PEMBUATAN PROTOTIPE KURSI RODA INOVATIF DENGAN AKSES SUARA MENGGUNAKAN SMARTPHONE BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8A
Prasetio, AKbar () 2021Kemajuan teknologi dibidang elektronik khususnya mikrokontroler memberi banyak manfaat dalam dunia riset dan pengembangan,salah satu jenisnya adalah berasal dari keluarga Atmel yaitu AVR.Sistem pengendali kursi roda elektrikini dirancang berbasiskan sebuah mikrokontroler AVR yaitu atmega 8. Keunggulan dibanding sistem kendali yang konvensional adalah bahwa sistem dapat dikendalikan melalui akses suara, mengingat untuk mengatasi keterbatasan gerak para penggunanya.Sistem bekerja berdasarkan pengenalan suara yang diterjemahkan menjadi kode perintah pada mikrokontroler untuk menggerakkan kursi roda.Media komunikasi antara user adalah melalui smartphone yang terhubung pada rangkaian kontroler melalui jaringan bluetooth. User memerintahkan gerak dengan mengucapkan suara tertentu misalnya “go”,”right”,”left” atau “stop”. Ucapan tersebut akan diubah menjadi text oleh aplikasi voice recognizer dan dikirim ke rangkaian kontrol melalui bluetooth. Kode text yang diterima kemudian diverifikasi untuk memerintahkan gerak motor misalnya maju ,kiri ,kanan dan sebagainya,dansudahditambahkan sensor ultrasonik untuk mendeteksi objek penghalang.Setelah melalui proses perancangan ,perakitan dan pengujian , alhasil sistem kendali kursi roda dapat direalisasikan pada sebuah miniatur kursi roda dan dapat bekerja dengan baik. Adapun kekurangan atau kelemahan setelah dilakukan pengujian adalah bahasa yang dipergunakan masih dalam bahasa inggris dan belum dapat menggunakan bahasa Indonesia . Selain itu kelemahan lain adalah terdapat delay atau tundaan saat perintah diberikan hingga dieksekusinya perintah tersebut sehingga membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk menyempurnakannya. Kata kunci : Pengendali kursi roda, perintah suara, kontroler Atmega 8
RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KELISTRIKAN MASJID AL-ISTIQOMAH MENGGUNAKAN PENERIMA HC-12 BERBASIS ARDUINO
Putra, Febriansyah () 2021Perkembangan teknologi sistem kendali dan otomatis saat ini memungkinkan operator dengan mudah menghidupkan dan mematikan perangkat elektronik dari jarak yang jauh tanpa harus bersentuhan langsung, hal ini sangat efektif menghemat waktu dan membantu pekerjaan seseorang menjadi lebih mudah. Saat ini energi listrik menjadi kebutuhan dasar manusia. Namun penggunaan energi listrik ini tidak digunakan secara optimal, penggunaannya cenderung berlebihan penyebabnya dikarenakan kelalaian seseorang terhadap perangkat kelistrikan yang lupa dinonaktifkan, fenomena ini juga dapat kita sering jumpai di lingkungan masjid mengakibatkan besarnya pengeluaran biaya rekening listrik untuk setiap bulannya. Untuk menaggulangi permasalahan tersebut perlunya perangkat sistem pengendali otomatis yang dapat mengontrol switch guna membantu meminimalisir pemborosan energi listrik. Namun dari berbagai macam perangkat sistem pengendali otomatis memiliki kekurangan diantaranya memerlukan koneksi internet ataupun menggunakan sms gateway agar bisa dikendalikan secara jarak jauh, dimana hal itu akan menambah pengeluaran anggaran untuk biaya kebutuhan internet atau pulsa setiap bulannya. Metode yang digunakan dalam perancangan ini menggunkan Arduino uno, modul HC – 12, sensor arus ZMTC103C, dan relay. Alat ini bekerja ketika sinyal intsruksi diterima melalui modul HC – 12 kemudian sinyal tersebut diteruskan ke arduino untuk menghidupkan atau mematikan alat listrik melalui sebuah relay, sensor arus mendeteksi kondisi alat listrik. Dari hasil pengujian sistem pengendali berhasil menghidup dan mematikan beban berupa lampu, kipas, pompa air secara baik dan dapat medeteksi adanya rangakian lampu yang padam. Kata Kunci: Frekuensi radio HC – 12; Sensor ZMTC103C; Arduino Uno.
“PERANCANGAN ALARM DETEKSI GEMPA DAN PERINGATAN DINI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8”
Syahputra, Fajar () 2022Indonesia merupakan sebuah negara yang letak geografisnya berada pada garis penyambungan sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan gempa. Gempa merupakan aktifitas Bumi yaitu pergeseran atau pergerakan kerak sehingga akan berdampak pada kehidupan yang berada pada lokasi gempa. Untuk mengetahui terjadinya gempa.Dibutuhkan alat deteksi gempa. Alat ini bekerja berdasarkan getaran. Ketika bandul bergoyang, maka sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul. Setelah sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul, mikrokontroler ATmega 8 mengirim data ke buzzer. Sehingga buzzer berbunyi. Rancang bangun sistem alarm gempa menggunakan komponen seperti ATmega 8 yang berfungsi pengolah sinyal input dari sensor inframerah. Outputnya buzzer. Sensor inframerah berfungsi sebagai mendeteksi goyangan bandul. Buzzer berfungsi sebagai tanda peringatan adanya gempa. Pada kemiringan 1° kekiri dengan tegangan 0,01, maka logicnya 0. Jika kemiringan 2° kekiri dengan tegangan 4,76, maka logicnya 1.Dengan rata-rata tegangan sensor adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada catu daya dengan rata-rata tegangan pada 7805 adalah 24.87 V dan rata-rata pada tegangan adaptor adalah 60.68 V. Hasil pengujian ATmega 8 dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 59.45 V. Hasil pengujian pada sensor inframerah dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada buzzer pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,89 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,57 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,87 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Kata Kunci: Sensor Inframerah, Mikrokontroler ATmega 8, Buzzer
PERANCANGAN ALAT PENETAS TELUR UNGGAS DENGAN ENERGI TERBARUKAN MENGGUNAKAN PANEL SURYA
Ridwan, Ahmad () 2022Di Indonesia sektor peternakan memegang peran penting bagi pertumbuhan perekonomian, karena sektor perternakan merupakan motor penggerak pembangunan. Masalah utama yang dihadapi peternak adalah keterbatasan produksi telur dan biaya listrik kemahalan yang mempengaruhi pendapatan peternak. Alat penetas telur dirancang untuk unggas hias menggunakan energi surya untuk menghemat biaya dan sangat ramah lingkungan. Alat penetas telur ini mempunyai daya sebesar 244 Wh selama 24 jam dan arus yang dihasilkan dc lalu inverter mengubah arus DC menjadi AC. Untuk memaksimalkan alat penetas telur perlu ada komponen PLTS dan alat penetas telur. Komponen PLTS yang dipasang adalah panel surya 120 Wp untuk menyerap sinar matahari lalu diubah menjadi energi listrik, solar charger controller 10A untuk menjaga pengisian baterai yang berlebih, baterai 12V/50Ah untuk menyimpan daya listrik dan inverter 500 W untuk mengubah arus DC menjadi arus AC. Sedangkan komponen yang terpasang di alat penetas telur adalah thermostat untuk mengendalikan suhu pada telur ayam hias yang dapat diatur 37,5°C untuk menghidupkan dan 39°C untuk mematikan daya lampu, termometer untuk mengetahui kelembapan pada telur ayam hias sekitar 52%-55%, pencahayaan lampu pijar sebanyak 2 dengan total daya 10 watt, time delay relay untuk mengatur waktu motor stepper menggerakan rak telur selama 1 menit setiap 3 jam sekali dan alat ini mampu menampung telur sebanyak 50 butir selama 20-21 hari. Metode penelitian yang digunakan adalah panel surya menyerap panas dari matahari lalu diubah menjadi energi listrik dan memberi arus ke penetas telur. Alat penetas telur ini mempunyai tingkat keberhasilan 90% dan tingkat kegagalan sebesar 10%. Untuk pengujian sistem mempunyai sensor rata-rata eror sebesar 0,019°C dan 0,01%. Kata Kunci : suhu, kelembapan, alat penetas telur, panel surya dan peternak
RANCANG BANGUN DETEKSI KEMATANGAN BUAH KELAPA SAWIT DAN PERINGATAN BERBASIS TELEGRAM
Hutajulu, Hendri Marulitua () 2022Permasalahan yang masih dihadapi petani sawit saat panen adalah harus memantau dari dekat buah sawit sebelum dipetik. Jika kebun sawitnya sangat luas maka harus dilakukan oleh beberapa orang dan memakan waktu lama. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat dibuat sebuah sistem pemantauan berbasis IoT. Umumnya tingkat kematangan buah sawit dapat ditentukan dari warnanya. Dengan memasang sebuah sensor warna pada tiap pohon sawit dan sebuah kontroler untuk komunikasi jarak jauh maka petani atau pemilik kebun dapat memantaunya dari jauh setiap saat. Jika buah telah matang sistem akan mengirim pesan melalui chat Telegram. Untuk merealisasikan sistem dibutuhkan sebagai sebuah kontroler jaringan internet yaitu node MCU, sensor warna dan hotspot internet. Sensor membaca warna buah dari dekat dan mengubahnya menjadi data digital kemudian diproses oleh mikrokontroler node MCU. Mikrokontroler mengidentifikasi warna dan mengirim pesan sesuai kondisi buah. Dengan sistem ini diharapkan dapat memudahkan pekerjaan petani saat memanen. Kata kunci: Kelapa sawit, sensor warna, Mikrokontroler node MCU, Internet.
UNIT PENGENDALI SISTEM HIBRIDA PANEL SURYA DENGAN PLN PADA PENGGUNAAN RUMAH TINGGAL
Aji, Pratowo () 2022Saat ini energi fosil semakin hari semakin sedikit, maka pemanfaatan energi matahari salah satu alternatif untuk mencegah habisnya bahan bakar fosil, saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi dengan panel surya, dan sudah banyak di gunakan baik di industi maupun di perumahan masyarakat, selain efisien dan tidak menimbulkan pencemaran baik lingkungan udara maupun suara di bandingkan dengan Genset yang perawatannya juga cukup mahal, panel surya juga memiliki perawatan yang hampir sama diantaranya perawatan Solar Cell, pengisi daya (Charger), baterai, dan inverter. Jika unit Genset harus mengontrol bahan bakarnya tersedia panel surya juga harus mengontrol baterai terisi dengan penuh pentingnya menjaga baterai agar tidak cepat rusak maka dari itu wajib di pasang kontrol pengisi daya (charger) di mana alat ini berguna untuk pengisi baterai dan akan beralih ketika baterai habis pada saat di gunakan, tegangan kerja pengisi daya (charger) pada saat baterai habis adalah kurang dari 11 volt DC di mana baterai di cas dengan tegangan PLN dan inverter tidak bekerja, beban di alihkan menggunakan listrik PLN jika baterai yang tercas dan tegangan baterai mencapai lebih dari 12 volt DC maka akan kembali beralih menghidupkan beban menggunakan tenaga baterai. Kata Kunci: kontrol pengisi daya charger, tegangan, inverter, baterai, solar cell
RANCANG BANGUN INVERTER PURE SINE WAVE FULL BRIDGE MENGGUNAKAN ARDUINO NANO SEBAGAI PEMBANGKIT SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation)
Idris, Fahmi () 2022Dalam perkembangan elektronik yang pesat saat ini penggunaan mikrokontroller arduino cukup sering di gunakan dalam perangkat elektronik salah satunya pada inverter. Inverter adalah alat yang dapat mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC). Untuk mendapatkan gelombang sinus murni pada inverter dapat menggunakan teknik memodulasi lebar sinyal gelombang DC disebut dengan SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation), karena kelebihannya dalam menghasilkan gangguan harmonisa yang rendah. Metode ini dilakukan dengan menyatukan dua gelombang square sebagai sinyal carrier (pembawa) sebesar 10 KHz dan sinyal reference (referensi) sebesar 50 Hz. Sinyal referensi dan sinyal pembawa tersebut dibangkitkan dengan mikrokontroler Arduino Nano, dengan memperkuat sinyal SPWM menggunakan IC IR2110, sehingga mampu untuk menjalankan proses switching pada rangkaian inverter Full-bridge menggunakan komponen Mosfet IRF3205 dan tegangan inverter dinaikkan dengan trafo step-up 7V/220V 10A sehingga diharapkan menghasilkan tegangan AC 220 V dengan Frekuensi 50 Hz gelombang sinus. Kata kunci : Inverter, Full bridge, SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation)
PENGARUH HARMONISA PADA INVERTER DI PEMBANGKIT TENAGA SURYA TERHADAP PEMBEBANAN
Fauzi, Rama () 2022Penelitian yang dilakukan ini adalah untuk melihat karakteristik harmonisa arus dan tegangan pada sistem tenaga listrik yang dibebani dengan beban non linear. Inverter merupakan salah satu beban non linear yang banyak digunakan baik di industri, instansi pemerintahan maupun pada rumah tangga. Secara teori, inverter merupakan beban non linear yang dapat menghasilkan harmonisa dalam sistem tenaga listrik, dimana harmonisa yang dihasilkan akan dialirkan ke sumber dan ke beban. Oleh karena itu penelitian ini adalah untuk melihat karakteristik harmonisa dalam sistem tenaga listrik yang dihasilkan oleh inverter tiga fase, dimana penelitian ini dilakukan pada dua skenario. Skenario pertama untuk melihat harmonisa arus dan tegangan pada kondisi inverter tidak dibebani dan skenario yang kedua adalah untuk melihat harmonisa arus dan tegangan pada kondisi inverter dibebani. Kedua skenario ini dilakukan dengan tegangan sumber yang divariasikan. Pada penelitian ini menggunakan filter pasif berupa single-tuned filter, hasil simulasi yang telah dilakukan pada kondisi sebelum terpasangnya filter untuk nilai THDv sebesar 38,94% dan sesudah terpasangnya filter sebesar 27,43%. Selisih nilai, sebelum terpasang filter dan sesudah terpasangnya filter adalah 11,51%. hal ini masih melebihi standar IEEE 512 tahun 1952, sehingga diperlukan lebih dari satu filter untuk mengurangi harmonisa. Kata Kunci: inverter, tegangan, arus, harmonisa
“DESAIN DAN PERANCANGAN ALAT PANTAU ENERGI LISTRIK DI RUMAH JARAK JAUH BERBASIS IOT”
Lubis, Arif Kurniawan () 2022Perkembangan teknologi internet dewasa ini bukan hanya sebagai pengirim atau transfer data atau file, teknologi internet sudah dapat dimanfaatkan untuk mengakses objek fisik seperti perangkat keras (hardware) contohnya sensor atau motor dan peralatan listrik lainnya. Dengan teknologi ini memungkinkan orang bekerja dari jarak jauh misalnya mengontrol sesuatu atau memantau data yang diambil. Alat pengukur energi listrik seperti kwh meter yang di gunakan PLN mencatat penghitungan pemakaian energi listrik perbulan dari rumah. Maka dibutuhkan alat pantau energi listrik dirumah jarak jauh berbasis IoT. Perancangan alat pantau energi listrik jarak jauh dirumah menggunakan komponen seperti sensor ACS 712 yang berfungsi untuk mendeteksi arus listrik yang masuk kedalam komponen listrik. Mikrokontroler ATmega 328 yang berfungsi sebagai pengolah sinyal input dari sensor. Dan outputnya adalah LCD. LCD (Liquid Crystal Display) yang berfungsi sebagai menampilkan nilai yang terbaca oleh sensor. MCU V3 yang berfungsi sebagai menampilkan nilai yang terbaca oleh sensor, kemudian data tersebut dikirim ke handphone dengan menggunakan jaringan internet.Prinsip kerja dari alat pantau energi listrik. Pada saat arus listrik mengalir ke rangkaian catu daya. Maka mikrokontroler ATmega 328 mengolah data dari sensor. Dan sensor tersebut mendeteksi arus yang masuk mulai dari 0,45 A sampai 4,49 A. Dan sensor mendeteksi tegangan keluaran mulai dari 0,16 V sampai 2,25 V. Jika data dari sensor sudah terdeteksi, maka mikrokontroler ATmega 328 mengirim data ke LCD dan MCU V3 yang berfungsi sebagai menampilkan nilai data dari sensor. Algoritma program dapat dibuat dengan bahasa C dengan bantuan perangkat lunak Arduino IDE versi 1.8.20. Kode program ditulis pada editor kemudian dikompail dan diunggah pada mikrokontroler Arduino. Setelah selesai proses pengunggahan, program dapat dijalankan pada mikrokontroler Arduino tersebut. Kata kunci: Sensor ACS 712, Mikrokontroler, LCD, MCU V3