Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 6-10 of 44

PERANCANGAN SISTEM DAPUR KANTOR OTOMATIS DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA REGIONAL 1 SUMATERA

Rizky, Muhammad Hafiz () 2020

Dapur kantor merupakan tempat bagi para karyawan maupun office boy melakukan kegiatan memasak, membuat minuman dan menyimpan bahan makanan lainnya. Fasilitas yang ada pada dapur kantor yaitu kompor listrik, microwave, mesin kopi dll. Perancangan sistem dapur kantor otomatis bertujuan untuk mengubah sistem saklar otomatis pada lampu dan stopkontak. Perancangan sistem dapur otomatis menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroller, sensor PIR, sensor asap MQ-2, adaptor 12 vdc, modul relay, lampu led, stopkontak, exhaust fan, LCD 16 x 2, voltage stepdown 5 vdc, kabel jumper. Cara kerja sistem dapur kantor otomatis yaitu ketika pengguna masuk ke dapur atau ruangan makan, secara otomatis sensor PIR 1 dan PIR 2 menangkap sinyal dan mengirim data ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar untuk lampu dan stopkontak, ketika pengguna sedang memasak dan dalam proses memasak tersebut mengeluarkan asap, maka sensor asap MQ-2 akan menangkap sinyal dan mengirimkan sinyal ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar. Waktu jeda menyala pada masing-masing sensor dibuat berbeda. Perancangan dan pemograman pada Arduino Uno R3 menggunakan software IDE Arduino 1.8.13. Hasil pengujian perancangan sistem dapur kantor otomatis telah dilaksanakan dengan waktu jeda pada lampu dapur dan lampu ruangan makan selama 12,50 detik, fan AC menyala selama 17,65 detik dan exhaust fan menyala selama 15,65 detik (tergantung banyaknya asap di dapur). Kata kunci :Dapur kantor otomatis, Arduino Uno R3, Sensor PIR, Sensor Asap, Software IDE Arduino 1.8.13

ANALISIS KARAKTERISTIK KABEL SERAT OPTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

HASUDUNGAN, HAJOPAN ARION () 2020

Sebagai salah satu media transmisi tercepat yang mampu menyalurkan informasi dengan kapasitas yang sangat besar saat ini, serat optik perlu mempertimbangkan material bahan pembangun dengan sangat baik. Baik itu untuk ukuran panjang ketebalan serat dan fleksibilitas kabel. Namun tak dapat dihindari pasti akan terdapat redaman/attenuasibaik pada saat proses produksi pabrikan maupun saat instalasi. Beberapa Rugi-rugi serat optik disini diantara nya ada Rayleigh Scattering, Absorption, ada rugi-rugi Kelengkungan (microbending/macrobending) dimana setiap karakteristik ini punya faktor-faktor yang menunjang naik turunnya nilai loss serat optik. Selain rugi-rugi, karakteristik serat optik adalah dispersi, bandwidth dan juga laju transmisi data (bit rate) yang menjadi acuan parameter kualitas kabel serat optik. Dengan menganalisa beberapa karakteristik ini yang daivariasikan dengan panjang gelombang dan faktor lain seperti attenuasi dan radiasi kelengkungan untuk macrobending, panjang kabel, pelebaran pulsa dapat mengetahui perubahan nilai setiap karakteristik kabel. Kata Kunci: serat optik, attenuasi, bandwidth, bit rate

ANALISIS KUALITAS JARINGAN LOKAL AKSES FIBER OPTIK PADA INDIHOME PT.TELKOM DI WILAYAH KOMPLEK KIM STAR STO TANJUNG MORAWA

RIDHO ABDUL TAUFIK H () 2020

Intisari— Fiber to the home ( FTTH) merupakan suatu bentuk penghantaran isyarat optik dari pusat penyedia (provider) ke kawasan pengguna dengan menggunakan serat optik sebagai medium penghantaran. Perkembangan teknologi ini digunakan untuk mendapatkan layanan yang dikenal dengan istilah Triple Play Services yaitu layanan akan akses internet yang cepat, suara dan video dalam satu infrastruktur pada unit pelanggan. Tugas Akhir ini menganalisis kinerja jaringan FTTH (Fiber To The Home) menggunakan teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di Tanjung Morawa Komplek KIMSTAR, Dalam analisis kinerjanya, parameter yang dianalisis power link budget, RX Power, Attenuation, attinable rate. Dan apakah memenuhi standar yang telah di tetapkan oleh PT. Telkom dengan klasifikasi nilai untuk Power Rx yaitu -10 dBm sampai dengan -27 dBm dan untuk Attenuation dalam rentang 16,99 dB sampai dengan 29,99 dB Kata Kunci : kualitas Jaringan FO, Internet ,voice, usetv

SINKRONISASI GENERATOR SET 635 KVA DENGAN GENERATOR SET 635 KVA MENGGUNAKAN MODULE DEEP SEA ELECTRONIC 8610 SECARA OTOMATIS

Sahputra, Nurul Fahmi () 2020

Dalam pengoperasian suatu pembangkit harus dilakukan dengan waktu yang singkat untuk menyesuaikan tegangan dan frekuensi yang di butuhkan pada beban dan juga penyetaraan antar pembangkit 1 dengan yang lainnya. Apabila dalam pengoperasian sinkronisasi pembangkit dilakukan dengan cara manual oleh operator membutuhkan waktu dan tingkat ketelitian, Maka dari itu dilakukanlah penelitian terkait Sinkronisasi generator dengan generator menggunakan Module Deep Sea Electronic 8610. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan nantinya dapat membantu proses pengoperasian generator sehingga generator 1 dan generator 2 dapat bekerja dengan saling membagi beban saat digunakan. Module Deep Sea Elektonic 8610 adalah alat yang digunakan untuk mensinkronkan antara genset dan genset serta dapat start-stop genset dengan baik secara otomatis dan mampu memproteksi bila terjadi gangguan, baik gangguan under voltage, over voltage, over load, reverse power relay, dan fase failure voltage. Sistem ini bekerja otomatis ketika supply listrik PLN terputus, jika keadaan ini terjadi maka sistem start-stop genset secara otomatis akan aktif dan selama waktu 30 detik beban dapat di-supply oleh genset. Apabila listrik PLN sudah datang, maka module deep sea akan memindahkan beban ke PLN dan singkronisasi atara dua genset memasukin colling down lalu mematikan genset, dan genset dalam kondisi stand by kembali. Kata Kunci : Modul Deep Sea 8610, Generator, Sinkronisasi

ANALISIS POWER BUDGET PADA KOMUNIKASI SERAT OPTIK DI STO TELKOM SIMPANG LIMUN (SPM) – KOMPLEK PEMDA SEKSAMA

Siregar, Supriadi () 2020

Dalam suatu sistem komunikasi serat optik jaringan fiber to the home (FTTH), kita tidak akan lepas dari perhatian anggaran daya (power budget). Sistem Komunikasi serat optik berjalan baik dan lancar apabila tidak kekurangan anggaran daya (power budget). Pada skripsi ini hanya membahas tentang perhitungan loss dan analisis power budget. Analisis power budget sangat penting dilakukan secara berkala untuk menilai dan mengevaluasi keadaan loss dan parameter-parameter dalam perancangan link power budget dalam kelayakan suatu jaringan kominikasi serat optik. Dalam perhitungan ini dilakukan pada STO SMP – Komplek Pemda Seksama Link ODP-SPM-FCS/082, loss dari pengukuran hanya berkisar anatara 1,023 s/d 1,139 dB, dan loss dari hasil perhitungan dengan berdasarkan Standarisasi berkisar 2,814 s/d 2,829 dB, sedangkan Margin System yang di dapat berkisar anatara 36, 948 s/d 36,977 dB. Analisis power budget pada skripsi ini akan dilakukan untuk jaringan komunikasi yang berada dalam area cakupan STO Simpang Limun(SPM) -Komplek Pemda Seksama PT TELKOM. Kata kunci : serat optik, power budget.