Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 56-60 of 60

Derivational Affixes Used in Inside Out Movie Directed by Pete Docter

ANDRIANI SUNJAYA () 2023

Penelitian ini dilakukan berdasarkan gagasan akan pentingnya memiliki pengetahuan mendalam tentang kata-kata untuk membantu individu dalam memperoleh dan belajar bahasa dengan baik untuk komunikasi yang efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis derivasional afiks dan cara derivasional afiksnya berkontribusi terhadap pembentukan kata-kata baru dalam film Inside Out berdasarkan teori morfologi yang dijelaskan oleh Lieber karena film merupakan alat dalam pembelajaran bahasa baru. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan data dikumpulkan dari seluruh dialog yang mengandung imbuhan derivasional film. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data spiral. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 139 kata turunan yang digunakan dalam Inside Out film muncul dalam 10 jenis prefiks dan 27 jenis sufiks. Awalan re- dan un- merupakan imbuhan turunan yang paling sering digunakan, sedangkan akhiran –ly dan –ion adalah sufiks turunan yang paling sering digunakan dalam film. Hasilnya juga menunjukkan bahwa sebagian besar prefiks menghasilkan kata-kata baru dengan mengubah arti kata dasar, sedangkan sebagian besar sufiks menciptakan kata baru dengan mengubah kelas kata dasar yang dimilikinya.

Morphological Process of Lexical Morpheme in A Lover’s Complaint Poem by William Shakespeare

ROSALINDA BR NASUTION () 2023

Tesis ini bertujuan untuk mendeskripsikan kajian proses morfologi pada penjabaran morfem bebas leksikal yang terdapat dalam puisi A Lover's Complaint karya William Shakespeare. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti karena peneliti mengambil puisi ini sebagai judul skripsi karena merupakan salah satu puisi cinta Shakespeare terbaik dan temanya yang sederhana tentang bahaya cinta sehingga orang lain akan sadar dan memahami bahayanya mencintai. lainnya terutama perempuan. Dari morfem yang penulis pilih, terdapat 41 data pada setiap barisnya. 33 kata benda morfem bebas leksikal, 18 kata benda morfem terikat leksikal, 19 kata kerja morfem bebas leksikal dan terikat, 23 kata sifat morfem bebas leksikal, 5 kata sifat morfem terikat leksikal, 10 kata keterangan morfem bebas leksikal dan 3 kata keterangan morfem terikat leksikal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan tujuan penelitian ini adalah untuk menjadi alat yang berguna dalam mengimplementasikan pengetahuan peneliti tentang diksi dalam jenis morfem bebas leksikal dalam puisi.

INFORMAL INDONESIAN LANGUAGE IN MALAM MINGGU MIKO MOVIE BY RADITYA DIKA

Alesya Septa Tereza Hulu () 2023

Setiap manusia harus belajar berbicara suatu bahasa seumur hidupnya. Munculnya varian gaya bahasa disebabkan oleh pesatnya pertumbuhan teknologi komunikasi. Karena evolusi bahasa ini, gaya bahasa yang digunakan oleh generasi-generasi berikutnya berbeda-beda. Setiap generasi akan mempunyai gaya bahasa yang unik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan beberapa jenis dan mengapa masih kita. Kridalaksana menyatakan bahwa bahasa menurut hubungan sosial dengan penuturnya dibedakan menjadi bahasa formal dan bahasa informal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Data dikumpulkan melalui observasi dan analisis. Penelitian ini mengambil data percakapan dalam film Malam Minggu Miko untuk dianalisis. Film ini menggunakan bahasa informal. Film ini menggunakan bahasa informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peneliti menemukan lima jenis tipe bahasa informal yang digunakan dalam film. 2) Peneliti menemukan alasan mengapa film Malam Minggu Miko menggunakan bahasa Indonesia informal dalam dialognya. Sebagai saran, peneliti berharap agar penelitian mengenai bahasa informal dapat dilakukan pada jenis karya sastra yang lain untuk memperkaya pengetahuan sosiokultural.

Four Translation Procedures In The Subtitle Of Brave Movie

Sri Ulina Pinem () 2023

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penerjemahan pada subtitle film Brave dan untuk mengetahui bagaimana prosedur penerjemahan yang digunakan dalam subtitle bahasa Inggris ke dalam subtitle bahasa Indonesia dalam film tersebut. Metode kualitatif digunakan dalam penelitian ini untuk mengungkap temuan menggunakan konsep prosedur penerjemahan Newmark (1988) dengan empat teori transposisi, modulasi, reduksi dan naturalisasi. Data yang digunakan adalah ujaran dan untuk menjelaskan prosedur penerjemahan dalam menerjemahkan subtitle film Brave, data tersebut diperoleh dengan cara menonton film Brave dengan sumber datanya adalah dengan membaca subtitle film Brave bahasa Inggris dan bahasa Indonesia, mengidentifikasi naskah, memilih, mengklasifikasikan dan menganalisisnya berdasarkan teori prosedur penerjemahan. Hasil penelitian dari analisis data terkait menunjukkan bahwa terkumpul 173 data dengan 95 transposisi, 38 modulasi, 20 reduksi, dan 20 naturalisasi.

The Representation of Toxic Masculinity in The Power of The Dog Movie

TIARA PUTRI NURKINANTI () 2023

Kajian ini membahas tentang gagasan maskulinitas beracun yang tercermin dalam The Power of The Dog karya Jane Champion berdasarkan teori toksik maskulinitas karya Terry A. Kupers. Dalam teori Kupers, maskulinitas memiliki ciri-ciri toksik berupa misogini, kekerasan nakal, agresi, dan dominasi. Peneliti menggunakan metode kualitatif dalam melakukan penelitian ini. Peneliti memfokuskan pada data tertulis berupa naskah film yang berkaitan dengan toxic maskulinitas. Peneliti menggunakan pendekatan strukturalisme dinamis Jan Mukarovsky. Terdapat hubungan antara maskulinitas beracun dan maskulinitas hegemonik. Ada banyak ciri-ciri maskulinitas beracun yang dapat ditemukan di masyarakat. Namun peneliti membatasi khasiat yang terkandung dalam film tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah masyarakat mempunyai pengetahuan mengenai ciri-ciri toxic masculinity dan salah satu faktor dari toxic masculinity. Hasil penelitian ini memuat 19 data yang merupakan ciri-ciri toxic masculinity dan faktor-faktor penyebab toxic masculinity. Peneliti menemukan 4 (empat) data meliputi ciri-ciri misogini, 2 (dua) data kekerasan nakal, 6 (enam) data agresi, dan 3 (tiga) data dominasi serta 5 (lima) faktor yang memotivasi toxic masculinity. Kesimpulan dari penelitian ini adalah gagasan tentang toxic masculinity tidak hanya berbahaya bagi perempuan tetapi juga bagi laki-laki. Dan faktor terjadinya toxic maskulinitas juga bisa karena trauma masa lalu