PERBANDINGAN PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 160 FI MENGGUNAKAN WEIGHT ROLLER STANDARD SEBERAT 19 GRAM DAN WEIGHT ROLLER RACING SEBERAT 12 GRAM BESERTA PENGARUH PREVENTIVE MAINTENANCE PADA CONTINOUSLY VARIABLE TRANSMISSION

dc.contributor.authorSembiring, Oscar Fredriek
dc.date.accessioned2025-07-22
dc.date.available2025-07-22
dc.date.issued2022
dc.identifier.uri https://repositori.unhar.ac.id/handle/1542/perbandingan-performa-sepeda-motor-honda-vario-160-fi-menggunakan-weight-roller-standard-seberat-19-gram-dan-weight-roller-racing-seberat-12-gram-beserta-pengaruh-preventive-maintenance-pada-continously-variable-transmission
dc.description.abstract Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Perbandingan Performa Sepeda Motor Honda Vario 160 Fi Menggunakan Weight Roller Standard Seberat 19 Gram dan Weight Roller Racing Seberat 12 Gram Beserta Pengaruh Preventive Maintenance Pada Continously Variable Transmission, metode yang digunakan adalah eksperimen yang dilakukan pada sepeda motor Honda Vario 160 Fi. Torsi engine yang dihasilkan oleh sepeda motor Honda Vario 160 Fi lebih besar dengan menggunakan weight roller racing seberat 12 gram dengan torsi maksimum sebesar 16,2 Nm pada putaran engine 7000 rpm, sedangkan jika menggunakan weight roller standard seberat 19 gram torsi engine tertinggi yang dihasilkan yaitu 14,5 Nm pada putaran engine 7000 rpm. Daya engine yang dihasilkan oleh sepeda motor Honda Vario 160 Fi lebih besar dengan menggunakan weight roller racing seberat 12 Gram dengan Daya maksimum sebesar 12,4 kw pada putaran engine 8000 rpm, sedangkan jika menggunakan weight roller standard seberat 19 gram Daya engine tertinggi yang dihasilkan yaitu 11,4 kw pada putaran engine 8000 rpm. Maintenance atau rutinitas pada perawatan cvt sangat perlu dilakukan setiap 8000 km / 8 bulan sekali dan pergantian part sering dilakukan setiap 24.000 km / 2 tahun sekali terkecuali jika sepeda motor matic melewati jalanan yang tergenang banjir hendaknya segera melakukan overhaul cvt, karena banyak kasus yang telah terjadi jika melalaikan perawatan cvt, komponen cvt yang paling utama yaitu drive belt sering putus pada saat dikendarai yang mengakibatkan sepeda motor tidak dapat dikendarai. Weight roller standard seberat 19 gram memiliki ukuran 19,95 mm, mengalami pengikisan sebanyak 0,05 mm setelah digunakan dengan jarak tempuh 2000 km, dan weight roller racing seberat 12 gram memiliki ukuran 19,76 mm, mengalami pengikisan sebanyak 0,24 mm setelah digunakan dengan jarak tempuh 2000 km, dengan ukuran standard 19,84 mm – 20,00 mm. KATA KUNCI: CVT, Weight Roller dan Maintenanceen_US
dc.language.isoenen_US
dc.publisherUniversitas Harapan Medanen_US
dc.subjectPREVENTIVE MAINTENANCEen_US
dc.titlePERBANDINGAN PERFORMA SEPEDA MOTOR HONDA VARIO 160 FI MENGGUNAKAN WEIGHT ROLLER STANDARD SEBERAT 19 GRAM DAN WEIGHT ROLLER RACING SEBERAT 12 GRAM BESERTA PENGARUH PREVENTIVE MAINTENANCE PADA CONTINOUSLY VARIABLE TRANSMISSIONen_US
dc.typeSkripsien_US


File In This Item

No Thumbnail
Name ade3314c24abb7770e851787668d4101oskar jurnal pdf.pdf
Size 861008 Mb
Format application/pdf
Description fulltext
Fulltext
No Thumbnail
Name ade3314c24abb7770e851787668d4101Oscar Fredriek Sembiring.docx
Size 2953759 Mb
Format application/vnd.openxmlformats-officedocument.wordprocessingml.document
Description peer_review
Peer Review

This item appears in the following Collection(s)

Skripsi [1528]

Show Simple Item Record