Fakultas Bahasa dan Komunikasi
Sastra Inggris [66]
Bahasa Jepang [15]
Emmy Erwina [24]
Recent Post
Now showing items 31-40 of 105
Mapping and Analysis of Standard Indonesian Pronunciation Errors by Using the Bigram Method
emmy erwina (), tommy tommy (),mayasari mayasari () 2022Bahasa Indonesia semakin diabaikan, bahkan media massa sering menemukan penggunaan bahasa yang tidak baku, sehingga terjadi keseragaman penggunaan kata yang sering muncul dalam artikel ilmiah, khususnya bahasa Indonesia. Keseragaman pengucapan bahasa Indonesia tentu membingungkan masyarakat umum, misalnya: pemirsa berita televisi dan pendengar radio, untuk membedakan antara bentuk baku dan tidak baku. Ketidakseragaman pengucapan bahasa Indonesia sering terjadi dalam situasi resmi seperti pidato atau presentasi resmi. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini bertujuan untuk melakukan studi analisis dan pemetaan kesalahan pengucapan baku yang muncul di beberapa layanan publik dan mengembangkan alat aplikasi sebagai alat otomatis yang dapat mendeteksi kesalahan dari penggunaan kata baku yang diperoleh dari hasil rekaman suara dalam bentuk kesalahan vokal, diftong dan konsonan dengan menerapkan metode bigram. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan rekaman suara percakapan, pidato, public speaking dan rekaman lainnya yang dianggap perlu, kemudian dilanjutkan dengan analisis kesalahan pengucapan standar dan pemetaan kesalahan tersebut menggunakan alat yang menerapkan teknik Bigram. Berdasarkan informasi statistik yang diperoleh dari proses deteksi dan koreksi yang telah dilakukan, dapat diperoleh pemetaan jenis kesalahan penggunaan standar bahasa Indonesia yang sering terjadi di lingkungan pelayanan publik. Hasil pemetaan dan informasi statistik yang diperoleh digunakan sebagai dasar untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas penggunaan standar bahasa Indonesia dalam bentuk FGD.
Indonesian Spelling Error Detection and Type Identification Using Bigram Vector and Minimum Edit Distance Based Probabilities
emmy erwina, (),, tommy tommy, (), mayasari mayasari () 2021Kesalahan ejaan sudah menjadi kesalahan yang sering ditemukan di era sekarang ini yang terlihat dari penggunaan kata-kata yang cenderung mengikuti tren atau budaya khususnya pada generasi muda. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menguji model deteksi dan identifikasi menggunakan kombinasi Bigram Vector dan Minimum Edit Distance Based Probabilities. Kata-kata yang benar dari kata-kata yang salah diperoleh dengan menggunakan pencarian kandidat dan perhitungan probabilitas yang mengadopsi konsep jarak edit minimum. Hasil pendeteksian kemudian mengidentifikasi jenis kesalahan menjadi tiga jenis kesalahan yaitu vokal, konsonan dan diftong dari sisi kesalahan pada kecenderungan karakter yang digunakan sebagai hasil rendering fonemik pada saat penulisan. Hasil pendeteksian kesalahan dan identifikasi jenis kesalahan yang diperoleh cukup baik dimana sebagian besar data pengujian kesalahan dapat dideteksi dan diidentifikasi sesuai dengan jenis kesalahannya, walaupun terdapat beberapa kesalahan pendeteksian dengan diperolehnya lebih dari satu kata yang benar sebagai akibat dari nilai probabilitas yang sama dari kata-kata ini.
SANDALPHON’S CHARACTER DEVELOPMENT IN GRANBLUE FANTASY’S “WHAT MAKES THE SKY BLUE” TRILOGY
Sani, Shaza Nabila () 2019Penelitian ini menganalisis perkembangan karakter Sandalphon berdasarkan penampilannya dalam trilogi “What Makes the Sky Blue” di game mobile Granblue Fantasy. Penelitian ini berfokus pada ciri-ciri karakter Sandalphon sebagai bahan analisis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakter Sandalphon berkembang dalam trilogi “What Makes the Sky Blue”. Penelitian ini menggunakan arketipe kepahlawanan Pearson sebagai dasar analisisnya. Penelitian ini menggunakan konsep karakterisasi dan arketipe. Ditemukan bahwa karakter Sandalphon menunjukkan ciri-ciri dari beberapa arketipe, yaitu Innocent, Orphan, the Wanderer, the Magician, dan the Martyr. Perkembangan karakter Sandalphon dalam trilogi dimulai dari Innocent, berkembang menjadi Orphan, berkembang menjadi Wanderer, kembali menjadi Innocent, berkembang menjadi Oprhan, berkembang menjadi Magician, dan akhirnya berkembang untuk terakhir kalinya menjadi Martyr.
WORD FORMATION USED IN NEWS APPLICATION “SOOMPI”
Nazogi, Rizky Meilida () 2019Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Formasi Kata dalam artikel-artikel Aplikasi Berita. Penelitian ini mendeskripsikan proses pembentukan kata yang didukung dengan teori dari George Yule (2010) yaitu untuk mengetahui bagaimana proses pembentukan kata yang digunakan dalam artikel News Application “Soompi”. Data dalam penelitian ini diambil dari Aplikasi Berita “Soompi”, buku teks, jurnal, dan sumber lainnya. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengandalkan data verbal dan dijelaskan secara deskriptif. Penulis menemukan bahwa ada 30 kemunculan Formasi kata yang digunakan dalam artikel pada Aplikasi Berita yaitu Compounding dengan 10 kemunculan (33,33 %), Derivation dengan 7 kemunculan (23,33 %), Akronim dengan 7 kemunculan (23,33 %), %), Blending dengan 2 kejadian (6,66 %), Meminjam dengan 2 kejadian (6,66 %), dan Clipping dengan 2 kejadian (6,66 %). Berdasarkan hasil penelitian, penulis menemukan jenis pembentukan kata yang paling dominan digunakan pada Aplikasi Berita “Soompi” adalah Derivasi.
SYMBOLIC MEANINGS IN THE BOSAR MALIGAS MUSLIM BATAK TOBANESE –SIMALUNGUN MARRIAGE CEREMONY
Arizki , Putri DD Indah () 2019Penelitian ini membahas tentang makna simbolik dalam Upacara Pernikahan Bosar Maligas Muslim Batak Toba – Simalungun. Rambu bertujuan untuk menyederhanakan gagasan guna memperlancar komunikasi yang meliputi makna, nilai, norma atau maksud tertentu yang harus dipatuhi oleh masyarakat Toba dan Simalungun. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan sumber data utama diambil dari DVD perkawinan adat. upacara muslim batak Toba – Simalungun di Kecamatan Bosar Maligas. dan juga data perpustakaan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini adalah 14 tanda, yaitu: Ulos, cincin kawin, hepeng, boras, beras kuning, aek, pisang, dayok naiatur, pinggan, mandar (kain), jeruk purut, bulung pisang, kembang, tepung beras. dan makna tanda yang ditemukan dalam penelitian ini ada lima, yaitu: makna ritual dan sakral, makna komunikasi, makna keagungan dan kehormatan, makna permintaan dan harapan, makna etika dan kesopanan. Untuk itu, peningkatan kualitas budaya dan nilai-nilai yang terkandung dalam masyarakat Batak Toba dan Simalungun harus diteriakkan agar budaya tersebut tidak punah. Khususnya bagi generasi muda, mempelajari budaya itu sendiri adalah cara untuk menghargai budaya kita sendiri.
PENGARUH TOTAL ASSETS TURNOVER DAN DEBT TO EQUITY RATIO TERHADAP PRICE TO BOOK VALUE (PBV) DAN RETURN ON ASSETS (ROA) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR ANEKA INDUSTRI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Saragi, RamaJaya () 2019Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh TATO dan DER terhadap PBV baik secara langsung maupun tidak langsung melalui ROA pada perusahaan manufaktur sektor aneka industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 26 perusahaan selama kurun waktu penelitian 4 tahun sehingga memiliki data observasi sebanyak 104 sampel. Teknik analisis yang digunakan adalah Analisis Jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Total Asset Turnover berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Debt to Equity Ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Total Asset Turnover berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Debt to Equity Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets. Return on Assets berpengaruh positif dan signifikan terhadap Price to Book Value. Total Asset Turnover tidak berpengaruh secara tidak langsung terhadap Price to Book Value melalui Return on Assets. Debt to Equity Ratio tidak bepengaruh secara tidak langsung terhadap Price to Book Value melalui Return on Assets.
THE ENGLISH-INDONESIAN CODE SWITCHING AS CLASSROOM COMMUNICATION IN SENIOR HIGH SCHOOL HARAPAN 1 MEDAN
Simanjuntak, Grace Henni Julianty () 2019Penelitian ini membahas tentang Alih Kode Bahasa Inggris-Indonesia sebagai Komunikasi Kelas di SMA Harapan 1 Medan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis alih kode, fungsi alih kode, dan jenis alih kode yang paling dominan digunakan dalam proses belajar mengajar bahasa Inggris. Penelitian ini berfokus pada alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis-jenis alih kode berdasarkan Poplack, fungsi alih kode dilihat dengan menggunakan Mattson dan Huberman dalam Sert. Tesis ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Peneliti menggunakan lembar observasi dan rekaman sebagai instrumen untuk mengetahui data yang valid. Data berupa kata, frasa, dan klausa alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di Kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan. Penulis menemukan bahwa terdapat 36 kejadian alih kode yang digunakan oleh guru bahasa Inggris dan siswa di kelas XI IIS 1 SMA Harapan 1 Medan, yaitu Inter-sentential switching dengan 52,8%, Intra-sentential switching dengan 38,9% , dan Tag switching dengan 8,3%. Fungsi alih kode yang ditemukan dalam penelitian ini adalah, alih topik, fungsi afektif, fungsi repetitif, ekivalensi, dan reiterasi.
A SEMIOTIC ANALYSIS OF TRADITIONAL COSTUME IN NIAS SELATAN
Gee, Handriman () 2019Penelitian ini membahas tentang analisis deskriptif pakaian adat di Nias Selatan. Rumusan masalah penelitian ini adalah, 1. Apa makna denotatif dan konotatif yang digunakan dalam pakaian adat di Nias Selatan? 2. Bagaimana maning denotatif dan konotatif diterapkan pada pakaian adat di Nias Selatan?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan makna denotatif dan konotatif pada pakaian adat di Nias Selatan dan untuk menemukan makna denotatif dan konotatif yang terdapat pada pakaian adat di Nias Selatan. Penelitian ini menggunakan teori Barthers. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif untuk menganalisis pakaian adat. Sumber data dalam penelitian ini pada dasarnya terbagi menjadi dua; data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah pakaian adat Nias Selatan. Sedangkan data sekunder diambil dari beberapa buku yang berhubungan dengan penelitian saya. Berdasarkan teori Barthes, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa secara denotasi makna kuning adalah warna dasar yang serupa dengan emas murni, sedangkan secara konotasi makna kuning adalah keluhuran, ketuhanan, kemuliaan dan kemakmuran. Secara denotasi arti putih adalah warna dasar yang serupa dengan kapas, sedangkan secara konotasi arti putih adalah kesucian, terang, dan aman, suci. Secara denotasi arti merah adalah warna dasar yang mirip dengan darah, sedangkan secara konotasi arti merah adalah keberanian, darah, atau totalitas seorang prajurit. Secara denotasi arti hitam adalah warna dasar yang mirip dengan warna arang, sedangkan secara konotasi arti hitam adalah kesedihan, kehancuran, malam, kegelapan, misteri, kematian, kehancuran, anggun.
FIGURATIVE LANGUAGE IN BRUNO MARS SELECTED SONGS
Tanjung, Marina () 2019Penelitian ini berkaitan dengan analisis tentang bahasa kiasan. Bahasa kiasan atau majas adalah kata indah yang memiliki makna tersirat. Terkadang, orang tidak dapat menyerap makna bahasa kiasan dengan benar. Karena kiasan tidak dapat diterjemahkan kata demi kata, orang harus berpikir lebih dalam untuk memahami apa yang dikatakan penulis atau pembicara dalam bahasa kiasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi jenis-jenis makna kiasan yang ditemukan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars dan untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna bahasa kiasan yang digunakan dalam lagu-lagu pilihan Bruno Mars. Materi dan informasi yang berkaitan dengan bahasa kiasan dari buku-buku tata bahasa dan juga media internet. Sebagai hasilnya, penulis menyimpulkan bahwa ada empat jenis bahasa kiasan. Data yang penulis kumpulkan adalah tiga puluh empat (34) kalimat. Kalimat tersebut terdiri dari metafor tujuh (7), kalimat terdiri dari personifikasi lima (5), kalimat terdiri dari simile tujuh (7) dan kalimat terdiri dari hiperbola lima belas (15).
Improving Children’s English Vocabulary Through The Method Of Show and Tell in Al-Jam Washliyah Orphanage Lubuk Pakam
Simarmata, Anggi Astrid Natio () 2019Masalah penelitian ini 1) Siswa tidak dapat memahami artinya dan tidak tahu cara menulis kata, karena siswa sangat malas untuk menghafal arti kata, siswa hanya melihat kata-kata di kamus tanpa menghafal artinya dan tanpa memperhatikan bentuk tulisan. 2) Siswa tidak dapat melafalkan kata dengan baik, karena siswa hanya membaca kata berdasarkan tulisannya saja, tidak memperhatikan cara pengucapan kata tersebut. 3) Guru masih menggunakan metode tradisional dalam mengajar bahasa Inggris, dalam hal ini guru hanya memberikan daftar kosakata kepada siswa dan meminta mereka untuk menghafal kosakata tersebut, sehingga siswa tidak tertarik dan merasa bosan dalam proses pembelajaran. Berdasarkan rumusan masalah penelitian di atas, peneliti bertujuan untuk mengetahui bagaimana meningkatkan kosakata siswa setelah menggunakan metode Show and Tell (S&T) pada anak-anak panti asuhan Al-Jam Wasliyah Lubuk Pakam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kosakata, Metode Show and Tell, Pembelajaran Bahasa Inggris, dan Perkembangan Bahasa Anak. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan dengan membuat lembar tugas gambar yang menarik dan buku-buku baru dengan varian gambar yang menarik pula. Selain itu, proses Show pada metode dapat dikembangkan melalui bernyanyi dengan mengucapkan kosakata yang sedang dipelajari oleh anak-anak. Belajar sambil bermain dan menikmati makanan (jajan) merupakan pengembangan dari metode Show and Tell juga. Pada hakikatnya metode Show and Tell merupakan proses belajar mengajar yang tidak memaksa anak untuk menghafal kosakata dan menghukum anak jika tidak mampu melaksanakannya.