Teknik Elektro

Now showing items 11-20 of 42

ANALISA PENINGKATAN KWALITAS TRANSFORMATOR 150 kV ( STEP UP ) DI PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN BELAWAN

Saputra, Muhammad Adjie () 2019

Pemadaman listrik yang terlalu sering dengan waktu padam yang lama dan tegangan listrik yang tidak stabil, merupakan dampak dari kehandalan dan kwalitas listrik yang kurang baik, dimana akibatnya dapat dirasakan secara langsung oleh pelanggan. Untuk meningkatkan pelayanan, maka perlu dilakukan pemeliharaan peralatan di pembangkit, salah satunya adalah pemelihataan transformator 150 kV (step up). Transformator merupakan suatu alat listrik yang termasuk ke dalam klasifikasi mesin listrik statik yang berfungsi menyalurkan daya listrik sampai ke konsumen dengan interkoneksi menggunakan jaringan transmisi dan distribusi dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan sebaliknya. Cara pemeliharaan transformator meliputi pemeliharaan preventif, prediktif dan korektif dalam keadaan ON-Line atau OFF-Line. Semua pemeliharaan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan alat yang belum waktunya, kinerja transformator yang tidak memenuhi standar ataupun yang lainnya. Pemeliharaan transformator 150 kV yang sesuai dengan SOP menyebabkan effisiensi menjadi baik dan dapat meningkatkan kwalitas transformator sehingga kontinuitas pelayanan listrik ke konsumen terjamin.Dari hasil pemeliharaan terdapat beberapa peralatan yang dipelihara yaitu bushing ,cooling fan, radiator, dan silika gel. Kata kunci: Pemeliharaan, Transformator

“PERANCANGAN ALARM DETEKSI GEMPA DAN PERINGATAN DINI BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8”

Syahputra, Fajar () 2022

Indonesia merupakan sebuah negara yang letak geografisnya berada pada garis penyambungan sehingga Indonesia termasuk salah satu negara yang rawan gempa. Gempa merupakan aktifitas Bumi yaitu pergeseran atau pergerakan kerak sehingga akan berdampak pada kehidupan yang berada pada lokasi gempa. Untuk mengetahui terjadinya gempa.Dibutuhkan alat deteksi gempa. Alat ini bekerja berdasarkan getaran. Ketika bandul bergoyang, maka sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul. Setelah sensor inframerah mendeteksi getaran dari bandul, mikrokontroler ATmega 8 mengirim data ke buzzer. Sehingga buzzer berbunyi. Rancang bangun sistem alarm gempa menggunakan komponen seperti ATmega 8 yang berfungsi pengolah sinyal input dari sensor inframerah. Outputnya buzzer. Sensor inframerah berfungsi sebagai mendeteksi goyangan bandul. Buzzer berfungsi sebagai tanda peringatan adanya gempa. Pada kemiringan 1° kekiri dengan tegangan 0,01, maka logicnya 0. Jika kemiringan 2° kekiri dengan tegangan 4,76, maka logicnya 1.Dengan rata-rata tegangan sensor adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada catu daya dengan rata-rata tegangan pada 7805 adalah 24.87 V dan rata-rata pada tegangan adaptor adalah 60.68 V. Hasil pengujian ATmega 8 dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 59.45 V. Hasil pengujian pada sensor inframerah dengan rata-rata tegangan keluaran adalah 23.61 V. Hasil pengujian pada buzzer pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,89 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,57 kondisi buzzer tidak aktif. Pada tegangan 4,87 kondisi buzzer aktif. Pada tegangan 0,01 kondisi buzzer tidak aktif. Kata Kunci: Sensor Inframerah, Mikrokontroler ATmega 8, Buzzer

PERANCANGAN SISTEM DAPUR KANTOR OTOMATIS DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA REGIONAL 1 SUMATERA

Rizky, Muhammad Hafiz () 2020

Dapur kantor merupakan tempat bagi para karyawan maupun office boy melakukan kegiatan memasak, membuat minuman dan menyimpan bahan makanan lainnya. Fasilitas yang ada pada dapur kantor yaitu kompor listrik, microwave, mesin kopi dll. Perancangan sistem dapur kantor otomatis bertujuan untuk mengubah sistem saklar otomatis pada lampu dan stopkontak. Perancangan sistem dapur otomatis menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroller, sensor PIR, sensor asap MQ-2, adaptor 12 vdc, modul relay, lampu led, stopkontak, exhaust fan, LCD 16 x 2, voltage stepdown 5 vdc, kabel jumper. Cara kerja sistem dapur kantor otomatis yaitu ketika pengguna masuk ke dapur atau ruangan makan, secara otomatis sensor PIR 1 dan PIR 2 menangkap sinyal dan mengirim data ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar untuk lampu dan stopkontak, ketika pengguna sedang memasak dan dalam proses memasak tersebut mengeluarkan asap, maka sensor asap MQ-2 akan menangkap sinyal dan mengirimkan sinyal ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar. Waktu jeda menyala pada masing-masing sensor dibuat berbeda. Perancangan dan pemograman pada Arduino Uno R3 menggunakan software IDE Arduino 1.8.13. Hasil pengujian perancangan sistem dapur kantor otomatis telah dilaksanakan dengan waktu jeda pada lampu dapur dan lampu ruangan makan selama 12,50 detik, fan AC menyala selama 17,65 detik dan exhaust fan menyala selama 15,65 detik (tergantung banyaknya asap di dapur). Kata kunci :Dapur kantor otomatis, Arduino Uno R3, Sensor PIR, Sensor Asap, Software IDE Arduino 1.8.13

ANALISIS KARAKTERISTIK KABEL SERAT OPTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

HASUDUNGAN, HAJOPAN ARION () 2020

Sebagai salah satu media transmisi tercepat yang mampu menyalurkan informasi dengan kapasitas yang sangat besar saat ini, serat optik perlu mempertimbangkan material bahan pembangun dengan sangat baik. Baik itu untuk ukuran panjang ketebalan serat dan fleksibilitas kabel. Namun tak dapat dihindari pasti akan terdapat redaman/attenuasibaik pada saat proses produksi pabrikan maupun saat instalasi. Beberapa Rugi-rugi serat optik disini diantara nya ada Rayleigh Scattering, Absorption, ada rugi-rugi Kelengkungan (microbending/macrobending) dimana setiap karakteristik ini punya faktor-faktor yang menunjang naik turunnya nilai loss serat optik. Selain rugi-rugi, karakteristik serat optik adalah dispersi, bandwidth dan juga laju transmisi data (bit rate) yang menjadi acuan parameter kualitas kabel serat optik. Dengan menganalisa beberapa karakteristik ini yang daivariasikan dengan panjang gelombang dan faktor lain seperti attenuasi dan radiasi kelengkungan untuk macrobending, panjang kabel, pelebaran pulsa dapat mengetahui perubahan nilai setiap karakteristik kabel. Kata Kunci: serat optik, attenuasi, bandwidth, bit rate

SINKRONISASI GENERATOR SET 635 KVA DENGAN GENERATOR SET 635 KVA MENGGUNAKAN MODULE DEEP SEA ELECTRONIC 8610 SECARA OTOMATIS

Sahputra, Nurul Fahmi () 2020

Dalam pengoperasian suatu pembangkit harus dilakukan dengan waktu yang singkat untuk menyesuaikan tegangan dan frekuensi yang di butuhkan pada beban dan juga penyetaraan antar pembangkit 1 dengan yang lainnya. Apabila dalam pengoperasian sinkronisasi pembangkit dilakukan dengan cara manual oleh operator membutuhkan waktu dan tingkat ketelitian, Maka dari itu dilakukanlah penelitian terkait Sinkronisasi generator dengan generator menggunakan Module Deep Sea Electronic 8610. Dengan melakukan penelitian ini diharapkan nantinya dapat membantu proses pengoperasian generator sehingga generator 1 dan generator 2 dapat bekerja dengan saling membagi beban saat digunakan. Module Deep Sea Elektonic 8610 adalah alat yang digunakan untuk mensinkronkan antara genset dan genset serta dapat start-stop genset dengan baik secara otomatis dan mampu memproteksi bila terjadi gangguan, baik gangguan under voltage, over voltage, over load, reverse power relay, dan fase failure voltage. Sistem ini bekerja otomatis ketika supply listrik PLN terputus, jika keadaan ini terjadi maka sistem start-stop genset secara otomatis akan aktif dan selama waktu 30 detik beban dapat di-supply oleh genset. Apabila listrik PLN sudah datang, maka module deep sea akan memindahkan beban ke PLN dan singkronisasi atara dua genset memasukin colling down lalu mematikan genset, dan genset dalam kondisi stand by kembali. Kata Kunci : Modul Deep Sea 8610, Generator, Sinkronisasi

“DESAIN DAN PERANCANGAN ALAT PANTAU ENERGI LISTRIK DI RUMAH JARAK JAUH BERBASIS IOT”

Lubis, Arif Kurniawan () 2022

Perkembangan teknologi internet dewasa ini bukan hanya sebagai pengirim atau transfer data atau file, teknologi internet sudah dapat dimanfaatkan untuk mengakses objek fisik seperti perangkat keras (hardware) contohnya sensor atau motor dan peralatan listrik lainnya. Dengan teknologi ini memungkinkan orang bekerja dari jarak jauh misalnya mengontrol sesuatu atau memantau data yang diambil. Alat pengukur energi listrik seperti kwh meter yang di gunakan PLN mencatat penghitungan pemakaian energi listrik perbulan dari rumah. Maka dibutuhkan alat pantau energi listrik dirumah jarak jauh berbasis IoT. Perancangan alat pantau energi listrik jarak jauh dirumah menggunakan komponen seperti sensor ACS 712 yang berfungsi untuk mendeteksi arus listrik yang masuk kedalam komponen listrik. Mikrokontroler ATmega 328 yang berfungsi sebagai pengolah sinyal input dari sensor. Dan outputnya adalah LCD. LCD (Liquid Crystal Display) yang berfungsi sebagai menampilkan nilai yang terbaca oleh sensor. MCU V3 yang berfungsi sebagai menampilkan nilai yang terbaca oleh sensor, kemudian data tersebut dikirim ke handphone dengan menggunakan jaringan internet.Prinsip kerja dari alat pantau energi listrik. Pada saat arus listrik mengalir ke rangkaian catu daya. Maka mikrokontroler ATmega 328 mengolah data dari sensor. Dan sensor tersebut mendeteksi arus yang masuk mulai dari 0,45 A sampai 4,49 A. Dan sensor mendeteksi tegangan keluaran mulai dari 0,16 V sampai 2,25 V. Jika data dari sensor sudah terdeteksi, maka mikrokontroler ATmega 328 mengirim data ke LCD dan MCU V3 yang berfungsi sebagai menampilkan nilai data dari sensor. Algoritma program dapat dibuat dengan bahasa C dengan bantuan perangkat lunak Arduino IDE versi 1.8.20. Kode program ditulis pada editor kemudian dikompail dan diunggah pada mikrokontroler Arduino. Setelah selesai proses pengunggahan, program dapat dijalankan pada mikrokontroler Arduino tersebut. Kata kunci: Sensor ACS 712, Mikrokontroler, LCD, MCU V3

ANALISIS TROUBLESHOOTING PADA FIBER TO THE HOME (FTTH) LINK STO TANJUNG MORAWA (TJR) KE PERUMAHAN RIVERA MENGGUNAKAN POWER LINK BUDGET

Rahman, Nur () 2020

Saat ini jaringan yang dibangun oleh penyedia layanan telekomunikasi hampir semuanya dimigrasikan ke jaringan optik dikarenakan keunggulannya dibandingkan dengan jaringan kabel tembaga. Salah satu keunggulannya adalah memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar, hal ini berbanding lurus dengan jumlah permintaan pelanggan yang semakin banyak serta teknologi komunikasi yang semakin berkembang. Instalasi dan perawatan jaringan yang baik sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan pelanggan. Namun, sebaik apapun performa dan keunggulan dari fiber optik yang dijaga tidak akan menutup kemungkinan akan terjadinya gangguan (trouble) dalam proses transmisi menggunakan media transmisi fiber optik. Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan dibahas mengenai penanganan gangguan (troubleshooting) pada kabel fiber optik menggunakan teknik penyambungan fusion splicer. Dalam Tugas Skripsi ini, dianalisa Troubleshooting pada jaringan FTTH STO Tanjung Morawa (TJR) ke Komplek Rivera Medan, penelitian dilakukan untuk melakukan pencegahan gangguan yang terjadi pada suatu sistem teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di ukur dari besar anggaran daya berdasarkan tolok ukur dari teori dan standard ITU (International Telecomunication Union), dengan menggunakan alat ukur OPM (Optical Power Meter) dan SPLICER sebagai alat penyambung kabel fiber optik dan menghitung rugi-rugi menggunakan Power Link Budget. Kata kunci: Fiber Optik, troubleshooting, Fusion Splicer, Power link budget

DESAIN DAN IMPLEMENTASI SISTEM PERINTAH SUARA UNTUK AKTIVASI PERALATAN LISTRIK BERBASIS SMARTPHONE

Putra, Guntur Rianto () 2020

Perkembangan teknologi dapat merubah cara hidup manusia menjadi lebih maju dan efisien, dalam rangka pengimplementasi teknologi yang ada banyak lanjut usia mengalami kesulitan dalam mengakses peralatan listrik karena susah bergerak kemudian di desain untuk mengendalikan beberapa peralatan listrik secara nirkabel dengan memanfaatkan smartphone yang didesain berbasiskan sebuah mikrokontroler AVR yaitu atmega 8. Mikrokontroler ini dapat mengendalikan beberapa objek listrik misalnya lampu, kipas berdasarkan perintah user dengan jarak maksimal 10 m dengan menggunakan jaringan frekuensi radio yaitu Bluetooth yang dikendalikan oleh Smartphone android. Dengan memanfaatkan google voice recognizer system dapat dikendalikan dengan suara yang diucapkan pada smartphone kemudian suara akan diindentifikasi menjadi search perintah. Kata kunci: Arduino Voice controler, Bluetooth HC-05, mikrokontroler AVR Atmega 8

UNIT PENGENDALI SISTEM HIBRIDA PANEL SURYA DENGAN PLN PADA PENGGUNAAN RUMAH TINGGAL

Aji, Pratowo () 2022

Saat ini energi fosil semakin hari semakin sedikit, maka pemanfaatan energi matahari salah satu alternatif untuk mencegah habisnya bahan bakar fosil, saat ini masyarakat sudah tidak asing lagi dengan panel surya, dan sudah banyak di gunakan baik di industi maupun di perumahan masyarakat, selain efisien dan tidak menimbulkan pencemaran baik lingkungan udara maupun suara di bandingkan dengan Genset yang perawatannya juga cukup mahal, panel surya juga memiliki perawatan yang hampir sama diantaranya perawatan Solar Cell, pengisi daya (Charger), baterai, dan inverter. Jika unit Genset harus mengontrol bahan bakarnya tersedia panel surya juga harus mengontrol baterai terisi dengan penuh pentingnya menjaga baterai agar tidak cepat rusak maka dari itu wajib di pasang kontrol pengisi daya (charger) di mana alat ini berguna untuk pengisi baterai dan akan beralih ketika baterai habis pada saat di gunakan, tegangan kerja pengisi daya (charger) pada saat baterai habis adalah kurang dari 11 volt DC di mana baterai di cas dengan tegangan PLN dan inverter tidak bekerja, beban di alihkan menggunakan listrik PLN jika baterai yang tercas dan tegangan baterai mencapai lebih dari 12 volt DC maka akan kembali beralih menghidupkan beban menggunakan tenaga baterai. Kata Kunci: kontrol pengisi daya charger, tegangan, inverter, baterai, solar cell

RANCANG BANGUN INVERTER PURE SINE WAVE FULL BRIDGE MENGGUNAKAN ARDUINO NANO SEBAGAI PEMBANGKIT SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation)

Idris, Fahmi () 2022

Dalam perkembangan elektronik yang pesat saat ini penggunaan mikrokontroller arduino cukup sering di gunakan dalam perangkat elektronik salah satunya pada inverter. Inverter adalah alat yang dapat mengubah arus listrik searah (DC) menjadi arus listrik bolak-balik (AC). Untuk mendapatkan gelombang sinus murni pada inverter dapat menggunakan teknik memodulasi lebar sinyal gelombang DC disebut dengan SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation), karena kelebihannya dalam menghasilkan gangguan harmonisa yang rendah. Metode ini dilakukan dengan menyatukan dua gelombang square sebagai sinyal carrier (pembawa) sebesar 10 KHz dan sinyal reference (referensi) sebesar 50 Hz. Sinyal referensi dan sinyal pembawa tersebut dibangkitkan dengan mikrokontroler Arduino Nano, dengan memperkuat sinyal SPWM menggunakan IC IR2110, sehingga mampu untuk menjalankan proses switching pada rangkaian inverter Full-bridge menggunakan komponen Mosfet IRF3205 dan tegangan inverter dinaikkan dengan trafo step-up 7V/220V 10A sehingga diharapkan menghasilkan tegangan AC 220 V dengan Frekuensi 50 Hz gelombang sinus. Kata kunci : Inverter, Full bridge, SPWM (Sinusoidal Pulse Width Modulation)