Title

[0-9] A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Now showing items 46-50 of 86

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM PENENTUAN MUTASI NON PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE ARAS (ADDITIVE RATIO ASSESMENT) (STUDI KASUS : SAMSAT MEDAN SELATAN)

Zariah, Ainun () 2021

ABSTRAK Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Medan Selatan merupakan salah satu instansi pemerintah yang bertugas memberikan pelayanan publik berupa dokumen administratif dan secara langsung kepada masyarakat. Namun sistem yang berjalan pada perusahaan masih bersifat semi komputerisasi khususnya dalam penentuan mutasi non pegawai (honorer) menjadi pegawai tetap, sehingga penentuan keputusan mutasi non pegawai sangat sulit untuk ditentukan. Proses penilaian mutasi non pegawai dilakukan secara manual dengan melakukan penilaian kinerja non pegawai dari segi disiplin waktu, absensi, lama bekerja, pengalaman bekerja dan pendidikan terakhir dari honorer sehingga nilai yang diperoleh kurang akurat dan tidak efisien karena sering terjadi kesalahan dalam penentuan nilai dari non pegawawi. Proses mutasi non pegawai dilakukan berdasarkan penilaian yang subjektif, dan langsung melakukan pengangkatan (mutasi) non pegawai berdasarkan kesehariand dari non pegawai. Dalam mutasi non pegawai masih belum terkordinir dengan baik, hal itu disebabkan karena mutasi non pegawai dilakukan berdasarkan laporan yang diterima dari kepala bagian Dengan demikian proses pembuatan laporan mutasi non pegawai membutuhkan waktu yang cukup lama dan laporan yang diterima kurang akurat. Tujuan penelitian ini dilakukan adalah Untuk membangun sebuah sistem untuk membantu memprediksi nilai kinerja kawaryawan non pegawai apakah sudah sesuai dengan kriteria dan Untuk membangun sistem pendukung keputusan yang dapat membantu manajemen sumber daya manusia perusahaan dalam proses mutasi non pegawai. Kata Kunci : Mutasi Non pegawai, ARAS, PHP, Mysql.

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELAYAKAN PENDAFTARAN BANTUAN KIP PADA SMKS DWIWARNA MEDAN DENGAN METODE PREFERENCE SELECTION INDEX (PSI

Hutasuhut, Muhammad Rizki Hamdani () 2020

Pemerintah Indonesia melalui Program Indonsia Pintar memberikan bantuan dana tunai melalui Kartu Indonesia Pintar. KIP adalah suatu kartu yang dimiliki sesorang pelajar dengan tujuan untuk mendapatkan bantuan dana tunai yang telah diatur berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2014. Akan tetapi untuk mendapatkan dana bantuan KIP memiliki beberapa syarat yang harus dipenuhi. SMKS Dwiwarna Medan salah satu SMK yang memberikan akses kepada siswa/i untuk mendapatkan dana bantuan KIP. Masalah yang terjadi adalah proses seleksi penerima bantuan KIP tersebut masih belum melalui prosedur yang tepat, sehingga menimbulkan dampak kecemburuan sosial antar siswa/i yang seharusnya tidak layak menerima bantuan tetapi mendapatkan dana bantuan KIP tersebut. Hal ini disebabkan beberapa siswa/i memiliki kerabat dari pegawai-pegawai sekolah sehingga data-data siswa dapat dimanipulasi. Oleh sebab itu, maka dibutuhkanya sebuah sistem pendukung keputusan yang mampu menyeleksi kelayakan siswa/i penerima bantuan dana KIP secara cepat dan tepat dengan memanfaatkan metode Preference Selection Index (PSI). Metode Preference Selection Index (PSI) yang secara garis melakukan perhitungan pada perkalian matriks antar kriteria yang mempunyai nilai bobot dari setiap alternatif sehingga menghasilkan nilai PSI yang akan menjadi hasil akhir dalam menentukan kelayakan siswa/i untuk menerima dana bantuan KIP. Dampak yang dihasilkan adalah terseleksinya siswa/i yang benar-benar memiliki kelayakan syarat untuk mendapatkan bantuan dana KIP. Kata Kunci: Bantuan KIP, Preference Selection Index, SPK

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN BANTUAN PADA SISWA KURANG MAMPU DENGAN METODE (MFEP) MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS DI SMA N 1 KOTAPINANG LABUHAN BATU SELATAN

Nasution, Nur Syahfitri Frastika () 2022

Pemberian Beasiswa merupakan program kerja yang ada disetiap sekolah. Program ini diadakan untuk meringankan beban siswa dalam menempuh masa studi khususnya dalam masalah biaya. Sesuai dengan peraturan yang sudah ditentukan oleh pihak SMA N 1 Kotapinang untuk memperolah bantuan beasiswa ini maka diperlukan kriteria-kriteria untuk menentukan siapa yang terpilih untuk menerima bantuan tersebut. Namun, bagian kesiswaan pada SMA N 1 Kotapinang kesulitan dalam menentukan pemberian bantuan dikarenakan banyaknya jumlah siswa. Pada setiap periode ajaran baru, bagian kesiswaan menyeleksi siswa/siswi yang layak mendapatkan bantuan. Proses penyeleksian ini membutuhkan ketelitian dan waktu, karena data siswa akan dibandingkan dengan kriteria bantuan satu per satu. Dengan demikian sangat dibutuhkan sistem yang dapat membantu dalam membuat keputusan tersebut agar hasil didapatkan lebih cepat. Salah satu dari ilmu pengetahuan sistem pendukung keputusan dengan menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP) dapat memberikan hasil keputusan yang cukup baik dan dengan langkah kerja yang mudah. Berdasarkan konsep dari metode MFEP penelitian ini mendapatkan hasil, hasil 5 siswa yang mendapatkan bantuan dengan nilai ≥ 4,0. Sedangkan 5 siswa belum dinyatakan mendapatkan dana bantuan karena belum sesuai dengan kriteria penerima bantuan dan hasil yang didapatkan < 4,0. Hasil dari penelitian ini dapat menentukan siswa mana yang layak dan tidak layak untuk mendapatkan bantuan dengan menggunakan metode mfep. Dengan adanya aplikasi ini telah membantu pihak sekolah khususnya bagian Kesiswaan dalam menerima informasi dan mengambil keputusan dalam penentuan pemberian bantuan siswa kurang mampu. Diharapkan aplikasi ini dapat meminimalisir terjadinya kesalahan dalam penentuan pemberian bantuan siswa kurang mampu di Sma N 1 Kotapinang. Kata Kunci : Sistem Pendukung Keputusan, MFEP, Sma N 1 Kotapinang, Beasiswa

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMBERIAN KREDIT BAGI DEBITUR DENGAN METODE TOPSIS DAN SAW (STUDI KASUS PT. ITC FINANCE CAB MEDAN)

Hidayat, Muhammad () 2023

Sistem Pendukung Keputusan (SPK) telah menjadi komponen integral dalam lingkungan bisnis modern untuk membantu pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien. Salah satu aplikasi yang krusial dalam bisnis pembiayaan adalah pengelolaan pembiayaan kenderaan. Dalam konteks ini, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah Sistem Pendukung Keputusan Pembiayaan Kenderaan dengan memadukan metode Simple Additive Weighting (SAW) dan Technique for Order of Preference by Similarity to Ideal Solution (TOPSIS). Studi kasus dilakukan di PT. ITC Multi Finance, sebuah perusahaan pembiayaan yang berkonsentrasi pada pembiayaan kenderaan. Pendekatan gabungan SAW dan TOPSIS dipilih untuk mengoptimalkan pengambilan keputusan pembiayaan kenderaan, mengingat kompleksitas faktor yang harus dipertimbangkan seperti suku bunga, tenor, nilai kendaraan, dan risiko kredit. Metode SAW digunakan untuk memberikan bobot pada setiap faktor yang relevan dan menghasilkan skor untuk setiap alternatif pembiayaan. Di sisi lain, metode TOPSIS digunakan untuk menghitung jarak relatif dari setiap alternatif terhadap solusi ideal positif dan solusi ideal negatif, menghasilkan urutan preferensi. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan panduan yang lebih baik kepada PT. ITC Multi Finance dalam memilih alternatif pembiayaan kenderaan yang paling sesuai dengan tujuan perusahaan dan meminimalkan risiko yang terkait. Dengan menggunakan pendekatan kombinasi SAW dan TOPSIS, diharapkan sistem pendukung keputusan ini dapat meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan pembiayaan kenderaan dan menghasilkan keputusan yang lebih terinformasi dan akurat. Selain itu, penelitian ini juga dapat memberikan kontribusi dalam bidang pengembangan metode SPK yang lebih canggih dan berkinerja tinggi untuk konteks pembiayaan dan sektor lainnya. Kata Kunci : Pembiayaan, SAW, SPK,.TOPSIS. 

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN MAKANAN RINGAN DI UD 45 SERDANG BEDAGAI MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Ardiansyah, Angga () 2022

Sebagai pelaku usaha makanan ringan ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti dalam pemilihan jenis makanan ringan. Pelaku usaha harus tepat memilih persediaan makanan ringan yang hendak dijual sesuai keinginan konsumen, Sehinga kebutuhan konsumen akan produk terpenuhi. Selama ini usaha UD 45 Serdang Bedagai melakukan pemilihan makanan ringan untuk penjualan secara subjektif dan belum memanfaatkan teknologi dengan komputer. Untuk menyelesaikan masalah ini diperlukan sistem pendukung keputusan untuk membantu pelaku usaha agar tidak salah dalam memilih makanan ringan yang akan dijadikan persediaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh suatu sistem pendukung keputusan sebagai alat bantu penentuan persediaan barang, dengan diterapkannya sistem pendukung keputusan ini, membantu pelaku usaha makanan ringan UD 45 Serdang Bedagai bisa dengan tepat menentukan persediaan barang. Didalam penelitian ini menggunakan metode TOPSIS. Metode TOPSIS akan memberikan perankingan alternatif yang menjamin kedekatan dengan kriteria benefit dan menjauhkannya dari kriteria yang bersifat cost. Implementasi sistem dilakukan dengan menggunakan database access dan bahasa VB.Net. SPK yang dibangun mampu menghasilkan rekomendasi dengan memberikan perankingan makanan ringan sesuai preferensinya. Kata kunci : Sistem Pendukung Keputusan, Penentuan makanan ringan, TOPSIS.