Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 61-65 of 1102

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM AUTOMASI PENYIRAM TANAMAN MENGGUNAKAN IOT (INTERNET OF THINGS) BERBASIS TELEGRAM

Siallagan, Synli () 2020

Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan yang subur dan terdapat dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Namun pada saat ini ini sering terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim dan tidak mudah untuk diprediksi, sehingga para petani cukup kesulitan untuk menjalankan metode penyiraman tanaman yang teratur pada kebun mereka. Ada beberapa tanaman yang sensitif terhadap perubahan kelembapan tanah yang menyebabkan tanaman tidak bertumbuh dengan baik bahkan sampai mengalami kebusukan. Oleh karena kondisi itu maka dibutuhkan alat pertanian berbasis teknologi dan informasi yang nantinya direalisasikan dengan sistem IOT ( Internet Of Things ). IOT ( Internet Of Things ) adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Sistem IOT ( Internet Of Things ) yang dirancang kali ini yakni menggunakan mikrokontroller nodemcu sebagai pengolah data, dan sensor soil moisture sebagai pembaca kelembaban tanah ataupun input yang diprogram dan mengirimkan hasil pengukuran melalui aplikasi Telegram, sehingga petani dapat memonitor dan mengontrol melalui Telegram, lalu relay sebagai output untuk menghidupkan pompa air yang berfungsi sebagai penyiram. Dengan alat ini kondisi kebun dapat dipantau setiap saat dan dapat dillakukan penyiraman dengan teratur. Hasil pengujian berjalan sesuai dengan yang diharapkan, air akan dipompa sebanyak 4,7 liter ketika pompa menyala selama 1 menit, air akan dipompa sebanyak 9,4 liter ketika pompa menyala selama 2 menit, dan air akan dipompa sebanyak 14,2 liter ketika pompa menyala selama 3 menit. Kata kunci: kebun pintar, penyiram otomatis, iot, Soil moisture, nodemcu, mikrokontroller, telegram, pompa air.

PERANCANGAN SISTEM DAPUR KANTOR OTOMATIS DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA REGIONAL 1 SUMATERA

Rizky, Muhammad Hafiz () 2020

Dapur kantor merupakan tempat bagi para karyawan maupun office boy melakukan kegiatan memasak, membuat minuman dan menyimpan bahan makanan lainnya. Fasilitas yang ada pada dapur kantor yaitu kompor listrik, microwave, mesin kopi dll. Perancangan sistem dapur kantor otomatis bertujuan untuk mengubah sistem saklar otomatis pada lampu dan stopkontak. Perancangan sistem dapur otomatis menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroller, sensor PIR, sensor asap MQ-2, adaptor 12 vdc, modul relay, lampu led, stopkontak, exhaust fan, LCD 16 x 2, voltage stepdown 5 vdc, kabel jumper. Cara kerja sistem dapur kantor otomatis yaitu ketika pengguna masuk ke dapur atau ruangan makan, secara otomatis sensor PIR 1 dan PIR 2 menangkap sinyal dan mengirim data ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar untuk lampu dan stopkontak, ketika pengguna sedang memasak dan dalam proses memasak tersebut mengeluarkan asap, maka sensor asap MQ-2 akan menangkap sinyal dan mengirimkan sinyal ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar. Waktu jeda menyala pada masing-masing sensor dibuat berbeda. Perancangan dan pemograman pada Arduino Uno R3 menggunakan software IDE Arduino 1.8.13. Hasil pengujian perancangan sistem dapur kantor otomatis telah dilaksanakan dengan waktu jeda pada lampu dapur dan lampu ruangan makan selama 12,50 detik, fan AC menyala selama 17,65 detik dan exhaust fan menyala selama 15,65 detik (tergantung banyaknya asap di dapur). Kata kunci :Dapur kantor otomatis, Arduino Uno R3, Sensor PIR, Sensor Asap, Software IDE Arduino 1.8.13

ANALISIS KEAUSAN KAMPAS REM PADA DISC BRAKE DENGAN VARIASI KECEPATAN

Manullang, Daniel Anrico () 2020

Hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 100 N (10 menit no original).1,304.0,649.0,433.(10 menit original).1,324.0,66.0,38 hasil penelitian uji kehusan menunjukan bahwa harga koefisien pada 200 N (20 menit non original).0,845.0,421. 0,277.(20 menit original).0,859.0,427.0,28 hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 300 N (30 menit non original).0,634.0,315.0,208.(30 menit original).0,644.0,320.0,21. Hasil volume keausan Kampas rem Non Original 40,150 mm3 dan Original 42,900 mm3.Hasil laju keausan Kampas Rem Non Original dengan kecepatan 100 N,200 N,300 N,dengan waktu 10,20,30 menit. Hasil laju kehausan 720,9872.158,9509.59,6751.715,3781.157,8554.712,2690,154,4836,57,7690 gram/mm2.jam Hasil laju keausan kampas rem Original 100 N,200 N,300 N,dengan kecepatan10,20,30menit.743,6418.164,26,8.61,5563.738,8345.162,7036.61,2218.740,6127.163,3690,59,8909 gram/mm2.jam Kata Kunci : Kampas rem, Volume keausan, Koefisien keausan, Laju keausan.

ANALISIS KARAKTERISTIK KABEL SERAT OPTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

HASUDUNGAN, HAJOPAN ARION () 2020

Sebagai salah satu media transmisi tercepat yang mampu menyalurkan informasi dengan kapasitas yang sangat besar saat ini, serat optik perlu mempertimbangkan material bahan pembangun dengan sangat baik. Baik itu untuk ukuran panjang ketebalan serat dan fleksibilitas kabel. Namun tak dapat dihindari pasti akan terdapat redaman/attenuasibaik pada saat proses produksi pabrikan maupun saat instalasi. Beberapa Rugi-rugi serat optik disini diantara nya ada Rayleigh Scattering, Absorption, ada rugi-rugi Kelengkungan (microbending/macrobending) dimana setiap karakteristik ini punya faktor-faktor yang menunjang naik turunnya nilai loss serat optik. Selain rugi-rugi, karakteristik serat optik adalah dispersi, bandwidth dan juga laju transmisi data (bit rate) yang menjadi acuan parameter kualitas kabel serat optik. Dengan menganalisa beberapa karakteristik ini yang daivariasikan dengan panjang gelombang dan faktor lain seperti attenuasi dan radiasi kelengkungan untuk macrobending, panjang kabel, pelebaran pulsa dapat mengetahui perubahan nilai setiap karakteristik kabel. Kata Kunci: serat optik, attenuasi, bandwidth, bit rate

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS (BjTP) 24

Ichsan, M () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°¬¬-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2. Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2. Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2, dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2. Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok , Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%. Kata kunci adalah arus, SMAW kekuatan tarik baja tulangan polos BJTP 24.