Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1-60 of 753

PENGARUH EXPOSURETIME TERHADAP PANJANG RETAK MATERIAL BAJA NIRKARAT AUSTENIT AISI 304,316 DAN 316L YANG MENGALAMI KEGAGALAN STRESS COROSION CRACKING

junaidi ,dn.adnyana () 2013

This research was carried out by first testing using the Spring Loaded Fixture type in accordance with ASTM G49 and E 292 for the experimental method and specimen geometry respectively. Initiation of SCC failure begins with pitting corrosion and thinning attacks to date stress reaches the highest strength Furthermore, in this case the aim was to determine the characteristics of failure of SCC Austenitic stainless steel AISI 304, AISI 316, and 316L in Glycerol solution with four variations of chloride concentration, namely 50, 6,000, 9,000, and 12,000 ppm, two types of initial tensile stress, namely 50 % and 70% Yield Strength from each material test, and 150 oC constant temperature.Failure occurs in catastrophic and brittle (transgranular) fractures. AISI 304 is more vulnerable to all experimental conditions. All material tests did not fail for 50 ppm chloride concentration up to 556 hours of exposure time. The more concentration and chloride concentration is given, the crack speed becomes higher by shortening the failure time.

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Perlakuan panas mempunyai khasiat untuk meningkatkan tegangan, menghaluskan butiran kristal, meningkatkan kekerasan, meningkatkan tegangan jatuh logam. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas baja SKD 11 Stainess Steel milik SKD 11 ALAT BAJA DENGAN Karbon dan kromium tinggi, paduan dengan lainnya unsur yaitu vanadium dan molibdenum sebagian besar baja skd 11 digunakan pada peralatan yang memerlukan ketahanan aus yang tinggi. Sebagian besar baja skd 11 digunakan untuk proses pengerjaan dingin (cold working) contoh proses blanking dies dan machining. Karena adanya proses pengerasan pada baja SKD 11 timbul tegangan dan rapuh sehingga dalam pemupukan harus dilakukan proses fuether,tempering.Baja SKD11 mendapat perlakuan pemanasan,suhu pengerasan 12000C,hasil uji kekerasan antara 167 s/d 232,2 HV.

Analisa Pengaruh Media Pendingin dan Pemanasan Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro Pada Proses Tempering Baja Perkakas SKD 11.

budi santri kusuma ,junaidi () 2014

Heat treatment has a good to increase tension ,refline crystal grains,increasing violence,increasing the volltage drop of metals.This Study aims to improve the quality of steel SKD 11 Stainess Steel belong SKD 11 TOOL STEEL WITH Carbon and high chromium,alloys with other elements that vanadium and molybdenum most of skd 11 steel used in appliances that require high wear resistance.Most of skd 11 Steel used for cold working process ( cold working ) example of blanking dies and machining proceses.Due to the process of hardening of the steel SKD 11 ,the tension arises and fragile ,so the fertilizer is to be done fuether process,tempering.Steel SKD11 received treat heating,hardening temperatures 12000C,Hardeness test results between 167 to 232,2 HV.

Analisa Pahat Potong (HSS ) dengan Material Besi Cor Pada Mesin Bubut Universal

junaidi () 2015

Alat pemotong adalah alat bubut. Proses Pemotongan Alat HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang umum dijumpai pada Analisis Proses pemotongan berdasarkan beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Pemotongan Daya Indikasi, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemotongan yang dilakukan. Kecepatan, Daya Pemotongan, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan HSS pemotongan pahat di Proses Pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara yang direkomendasikan Komponen Gaya Potong dengan bidang potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari gambar analisa hubungan antar laju Pakan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan

Analysis Cutting Tool High Speed Steel ( HSS ) with Cast Iron Material From Universal Lathe

junaidi* ,darmawati ,ahmad yanie () 2015

Alat potong merupakan alat mesin bubut. Alat proses pemotongan KARBIDA dengan Bahan Besi Cor Mesin Bubut Universal yang umum dijumpai pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Potong, Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Indikasi Pemotongan, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat potong HSS pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisis gambar hubungan antara Komponen Gaya Potong yang direkomendasikan dengan bidang potong dan Kecepatan Pemotongan diperoleh dari analisis gambar hubungan antara laju Pengumpanan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan.

Pelatihan Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Promosi Pegawai Pada Kantor Kepala Desa Mata Pao Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai

junaidi,jumadi,m.akhir,m.idris,dharmawati,haida dafitri,syawalluddin nasution, jamiah () 2015

Pengabdian ini dilakukan di desa Mata Pao Kecamatan Teluk Mengkudu Kecamatan Sei.Rampah Kabupaten serdang Bedagai Profinsi Sumatra Utara. Adapun Pengabdian melatih para pegawai honor untuk menngevaluasi kreatifitas kerja, Dari Kreafitas kerja tersebut akan tercipta lah penilaiaan.

ANALISA PAHAT POTONG HSS DENGAN MATERIAL BESI COR PADA MESIN BUBUT UNIVERSAL

junaidi,m.akhir,m.idris () 2015

Dalam proses pemotongan ,pahat potong bergerak relatif terhadap benda kerja dan me membuang ( memisahkan) sebagian dari material benda kerja,yang lazim disebut tatal (chip ).Bagian dari pahat potong yang makan kedalam material benda kerja disebut elemen pemotongan (cutting element ) dari pahat.Proses bubut adalah proses permesinan untuk menghasilkan bagian-bagian mesin pada umumnya berbentuk silindris.Prinsip dasarnya adalah proses permesinan permukaan luar dandalam silindris seperti poros ,lubang/bor,ulir,dan tirus . Dalam permesinan poros berfungsi untuk mentrasmisikan daya dan putaran ,sesuai dengan fungsinya poros dirancang agar kuat dan kokoh dalam menerima beban yang ditanggungnya ,poros mempunyai kekuatan dan kekerasan sehingga material yang digunakan poros dibuat dari baja karbon S 45 C. Pada umumnya proses pembuatan poros dikerjakan pada mesin bubut,menggunakan pahat /perkakas potong terhadap benda kerja yang berputar . Perkakas potong ( cutting tool ) adalah bagian yang paling kritis dari suatu proses pemesinan.Material, parameter dan geometri dari perkakas potong serta gaya pemotongan akan menentukan suatu proses pemesinan dan akan mempengaruhi kekuatan pahat/perkakas potong tersebut.Dalam proses pemesinan yang sering mengalami penggantian adalah pahat

Analisa Pahat Potong ( HSS ) Dengan Material Besi Cor Pada Mesin Bubut Universal

junaidi () 2015

Alat pemotong adalah alat mesin bubut. Alat Proses Pemotongan HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang banyak terdapat pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Daya Indikasi Pemotongan, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui menentukan seberapa besar Kecepatan potong, Daya Potong, Daya motor listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat potong HSS pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Gaya Potong Komponen yang direkomendasikan dengan bidang Pemotongan dan Kecepatan Pemotongan diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Kecepatan Pemotongan Feed rate yang direkomendasikan.

Analisa Pengaruh Arus Amper Terhadapa Kampuh I,V Dan X Denga Elektroda E6013 Menggunakan Baja K945

junaidi () 2016

Teknik pengelasan telah dipergunakan secara luas clalam penyambungan logam struktur pada konstuksibangunan baja dan konstruksi mesin. Salah satu jenis pengelasan yang sering dipergunakan adalah pengelasan SMAW (Shielaed Metal Arc Wetctlng). Pengelasan SN4AW adalah pengelasan dengan busur nyala listrik yang digunakan sebagai sumber panas untuk mencairkan logam (Elektroda) Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variasi Amper pengelasan dan.jenis elektrocla terhaclap Lrji talik hasil pengelasan SMA baja Bohler K945. Dalam penelitian ini digunakan .jenis kainpuh pengelasan yang bcrbeda yaitu kampuh I, V clan X menggunakan elektroda RB26 L86013 clengan nremakai zirnper 80 setiap pengelasan

IMPLEMENTASI ANALISA CUTTING TOOL CARBIDE DENGAN MATERIAL S 45C PADA MESIN BUBUT UNIVERSAL

junaidi ,m.akhir ,weriono () 2016

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui analisa perhitungan pahat potong yaitu kecepatan potong , gaya - gaya potong , daya potong , daya elektromotor , kenaikan temperatur pada zone 1 dan zone 2,pada pembubutan antara pahat potong CARBIDE , pada proses pembubutan besi cor ( baja karbon S 45C ). Manfaat dari penelitian ini dapat diketahui seberapa besar pengaruh variasi kecepatan potong (cutting Speed ) terhadap umur pahat CARBIDE dan mengetahui laju keausan serta menentukan variasi gerak pemotongan (Feed )dan kedalaman pemotongan (depth of cut )optimal untuk proses pembubutan besi cor (baja Karbon S45C).

Optimasi Pemanfaatan Limbah buah salak sebagai Bahan bakar Alternatip Biotanol

uun novalia harahap, m.idris ,junaidi () 2016

Penggunaan Bahan Bakar fosil dalam jumlah yang besar ,selain menyebabkan pemanasan global juga menyebabkan krisis energi .Indonesia merupakan salah satu negara berkembang ,yang mengkomsumsi energi fosil dalam jumlah banyak.Sumber energi terbarukan berasal dari biomassa sangat melimpah,bahkan memiliki potensi pengembangan mencapai 99% dari total sumber yang ada. Salak merupakan biomassa yang banyak dibudidayakan oleh petani khususnya di Kabupaten Deli Serdang,namun pengolahan pra panen masih menemukan kendala .Secara teoritis semua biomassa termasuk buah salak mengandung glukosa dalam jumlah presentasi yang berbeda beda .Bahan glukosa yang terdapat pada buah salak jika difermentasi dapat menghasilkan biothanol.Hasil pengujian kandungan biotanol menunjukan peningkatan 27% dari pengujian pertama yang telah dilakukan .Begitu juga peningkatan tersebut terjadi sebesar 25% pada durasi pembakaran .Kualitas bioetanol yang diperoleh dari eksperiment ini masih rendah jika dibanding dengan kadar alkohol yang tersedia dipasar.Oleh karena itu perlu peningkatan kualitas peralatan dan metode fermentasi dan destilasi pada tahap selanjutnya.Sehingga biotanol ini layak menjadi bahan bakar penggantiyang bisa diandalka.

PELATIHAN APLIKASI PENGGUNAAN MATLAB UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU MATEMATIKA

ahmad yani , lisa adriana siregar , junaidi () 2016

Dewasa ini tugas guru dirasakan sangat semakin berat dengan bergantinya kurikulum yang digunakan, yaitu menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan salah satu metode pembelajaran yang ada yaitu pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Suatu pembelajaran dengan menggunakan alat bantu komputer menjadi satu syarat yang penting dalam pembelajaran dengan sistem CTL tersebut, sehingga menjadi suatu keharusan bagi guru untuk dapat menguasai software-software komputer yang dapat membantu suatu pembelajaran. Software yang dapat membantu pembelajaran matematika di kelas adalah software MATLAB atau Matrix Laboratory yang dewasa ini banyak telah dimanfaatkan oleh pengajar pada mata pelajaran matematika dan kejuruan Teknik. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan komputer dalam pembelajaran terutama pada penggunaan software MATLAB, maka diadakanlah “Pelatihan Aplikasi Penggunaan Matlab Untuk Meningkatkan Pengetahuan Guru

Pengaruh Proses Perlakuan panas Terhadap Kekerasan dan struktur mikro baja karbon paduan rendah st 60

junaidi () 2016

Baja karbon paduan rendah st 60 adalah campuran antara besi (Fe) dan karbon ( C ) dengan penambahan paduan lainnya .Baja karbon paduan rendah termasuk kedalam golongan baja yang mempunyai tingkat kekerasan yang rendah dan mungkin masih bisa ditingkatkan lagi sifat-sifatnya .Untuk itu dapat dapat dilakukan proses hardening untuk mendapatkan sifat kekerasan yang lebih tinggi dengan menggunakan media pendingin yang berbeda .Pada penelitian ini dilakukan proses perlakuan hardening baja karbon st.60 pada temperatus 950 0C dan media pendingin air ,udara dan didalam dapur.Pada proses pengujian kekerasan menggunakan metode vickers dengan pembebanan 1 kgf.

Implementasi Mesin Frais Cnc Tu 3a Menggunakan Sofware Cnc Keller Q Plus Berbasis Software Auto Cad 2000

junaidi () 2017

Tujuan Intplentasi benda kerja ini adalah :untuk mengetahui cara pentransferan gambar dari software Auto CAD ke software Cncl milling KELLER a plus, dan untukmengetahui cara pentransferan program dari software CNC Milling KELLER Q plus ke mesin frais CNC TU 3A. Pembuatan benda kerjaini menggunakan tiga media utarlla yaitu :software Auto CAD 2000, softw,are CNC Milling KELLER Q plus. dan Mesin frais CNC Tu 3A.Proses pembuatan benda kerja dimulai darirnt:tnbuat desain benda kerja pada software Auto CAD .vang kemudian disimpan padaCDR ntelalui DFX data. Desain benda keja .vang ada dalam CDR kenudian ditransfer kesoftware CnC Millling KELLER Q plus ntelalui Geometry. didalam Geometry, desain benda kerja tersebut diatur dimensinya. Selesai dari Geomeuy desain benda kerja dimasukkandalant lilork plan untuk diproses agar bisa disimulasikan pindah ke CNC program untuk mengubah bahasa grafis menjadi bahasa numeric sehingga dapat di baca oleh mesinCNC.Dalam NC program ini dihasilkan kode kode pemroaraman untuk pembuatan benda kerja.

Implementasi Analisis Cutting Tool Carbide dengan Material S45C Pada Mesin Bubut Universal

junaidi dan eddy () 2017

Cutting tool is the tools lathe .Cutting process tool CARBIDE with Cast Iron Material Universal Lathe which is commonly found at Analysiscutting Process by some aspects numely Cutting force ,Cutting Speed,Cutting Power,Cutting Indication Power ,Temperature Zone 1 and Temperatur Zone 2. Purpose of this Study was to determine how big the cutting Speed ,Cutting Power, electromotor Power,Temperatur Zone 1 and Temperatur Zone 2 that drives the chisel cutting CARBIDE in the Process of tur ning Cast Iron Material .Cutting force obtained from image analysis relationship between the recommended Component Cuting Force with plane of the cut and Cutting Speed obtained from image analysis of relationships between the recommended Cutting Speed Feed rate.

IMPLEMENTATION ANALYSIS OF CUTTING TOOL CARBIDE WITH CAST IRON MATERIAL S45 C ON UNIVERSAL LATHE

junaidi1, soni hestukoro2, ahmad yanie3, jumadi4 and eddy4 () 2017

lat potong merupakan alat-alat mesin bubut. Alat Proses Pemotongan KARBIDA dengan Bahan Besi Cor Mesin Bubut Universal yang banyak dijumpai pada Analisa Proses Pemotongan ditinjau dari beberapa aspek yaitu Gaya Potong, Kecepatan Potong, Daya Potong, Daya Indikasi Pemotongan, Suhu Zona 1 dan Suhu Zona 2. Maksud dari alat ini Kajian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Kecepatan potong, Daya Potong, Daya motor listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan pahat pemotongan KARBIDA pada Proses pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisis gambar hubungan antara Gaya Potong Komponen yang dianjurkan dengan bidang Nilai potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara Kecepatan Potong yang direkomendasikan Feed rate.

PEMANFAATAN ANDROID DALAM PEMBELAJARAN "TENSES"DI GOLDEN ENGLISH CENTER

dharmawati,yanti faradillah ,rismayanti ,diana suita ,junaidi () 2017

Lembaga Kursus Bahasa Inggris saat ini berkembang sangat pesat.Lembaga kursus merupakan lembaga pendidikan luar sekolah yang membuka tingkat belajar mulai dari tingkat play group untuk anak usia 3 tahun, primari ,intermediate sampai tingkat profesional yang memiliki tujuan tertentu seperti melanjutkan kuliah s2 dan s3 ,kerja keluar negeri ,melanjutkan studi dan sebagainya. Diantara banyaknya lembaga lembaga kursus bahasa inggris yang menawarakan berbagai fasilitas dikota medan adalah Golden English Center.

Analisa Kebisingan Terhadap Variasi Putaran Mesin Pada Mobil 1300 CC Akibat Getaran Mekanis

junaidi ,weriono () 2017

Penelitian ini dilakukan untuk memantau sejauah mana tingkat getaran yang terjadi pada berbagai variasi putaran mesin dan meneliti perubahan masing-masing tingkat getaran baik dari sisi Kecepatan suara maupun Amplitudo tekanan suara yang timbul pada arah pengukuran yang dilakukan yaitu Vertikal, Horizontal dan Aksial. Adapun metoda yang digunakan adalah dengan melakukan pengukuran tingkat getaran pada mesin mobil yaitu dibagian atas pully kipas pendingin mesin dengan menggunakan alat ukur getaran (Vibration Gauge). Hasil pengukuran getaran yang divariasikan dengan putaran mesin dari 1000 – 3500 rpm dengan interval kenaikan 500 rpm diperoleh berbagai karakter getaran yang terjadi. Pada pengukuran kecepatan suara arah vertikal terlihat bahwa dengan kenaikan putaran akan berbanding lurus juga kenaikan Amplitudo getarannnya sebesar 3 x 10-3 m/s untuk setiap kenaikan putaran 500 rpm, sedangkan pada ukuran amplitudo tekanan suara untuk arah vertikal didapat 7,85 x 10-3 N/m2, pada putaran mesin 2500 rpm terjadi lonjakan amplitudo tekanan suara yang sangat signifikan. Pada arah horizontal kecepatan suara sebesar 7,7 x 10-3 m/s dana arah aksial sebesar 7,42 x 10-3 m/s. Kecepatan suara pada arah vertical mempunyai kenaikan terhadap variasi putaran mesin cukup tinggi sedangkan arah Horizontal dan Aksial kenaikan hampir grafiknya segaris dimana kenaikan fluktuatif. Getaran pada mesin dengan variasi putaran mengakibatkan kebisingan paling tinggi ke arah vertikal.

KARAKTERISTIK MATERIAL ALUMINIUM SILICON BERDASARKAN MASA PERPATAHAN PADA UJI TORSI

junaidi ,weriono () 2018

Aluminium adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Hasil coran aluminium masih banyak yang mengalami kerusakan salah satu penyebabnya adalah permeabilitas dan kekuatan cetak yang kurang baik. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk coran terhadap beban impak dari berbagai temperatur yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini diharapkan mampu mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban torsi dari berbagai gaya yang di ukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktifitas hasil coran. Penelitian ini menggunakan variasi nilai permeabilitas yaitu dengan menguji 3 material yang diuji dengan ukuran panjang dan diameter yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengamati pengaruh sudut dan gaya torsi terhadap kekuatan putus yang dilakukan dengan pengujian torsi.Dengan uji pertama gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji kedua gaya 4,6 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 70 N dengan sudut 00 , uji ketiga gaya 3 N dengan sudut 20 dengan masa perpatahan pada gaya 76 N dengan sudut 00 .

Analysis Characteristics of Silicon Aluminum Material based on Fracture Period in Torque Test

junaidi 1 ; soni hestukoro 2 ; fadly ahmad kurniawan 3 ; ahmad bakhori 4 and edi sarman hasibuan 5 () 2018

Aluminium hasil pengecoran masih banyak yang mengalami kerusakan. Beberapa penyebabnya adalah kurangnya permeabilitas dan kekuatan cetak. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban impak dari berbagai temperatur yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pengecoran. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui kemampuan produk pengecoran terhadap beban torsi berbagai gaya yang diukur dan diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil pengecoran. Penelitian ini menggunakan variasi nilai permeabilitas dengan menguji 3 bahan yang diuji dengan panjang dan diameter yang sama. Penelitian ini dilakukan dengan mengamati pengaruh sudut dan gaya torsi terhadap kekuatan putus yang dilakukan dengan pengujian torsi dengan uji pertama gaya 4,6 ton dengan sudut 20 dengan periode patah 70 0 dengan sudut 0 ton, uji dua gaya 4,6 ton dengan sudut 20 dengan patahan pada 0 ton dengan sudut 70 0, uji ketiga gaya 3 ton dengan sudut 2

Analysis Effects of Exposuretime on Long Steel Stainless Steel Material Proper which Experience Stress Corrosion Cracking

junaidi , soni hestukoro , ahmad yanie , irfansyah siregar , eddy () 2018

Percobaan dilakukan dengan menggunakan jenis Spring Loaded Fixture sesuai dengan ASTM G49 dan E 292 untuk metode eksperimen dan spesimen geometri masing-masing. Inisiasi kegagalan SCC diawali dengan korosi pitting dan penjarangan serangan stres hingga saat ini mencapai kekuatan tertinggi Selanjutnya, dalam hal ini. Ini Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik baja tahan karat Austenitik SCC AISI 304, AISI 316, dan 316L dalam larutan Gliserol dengan empat variasi klorida konsentrasi yaitu 50, 6.000, 9.000, dan 12.000 ppm, dua jenis tegangan tarik awal stress yaitu 50% dan 70% Yield Strength dari masing-masing material uji, dan konstanta 150C suhu. Kegagalan terjadi pada patahan katastropik dan getas (trans granular). AISI 304 lebih rentan terhadap semua kondisi eksperimental. Semua tes materi tidak gagal Konsentrasi klorida 50ppm hingga 556 jam waktu pemaparan. Semakin banyak konsentrasi dan konsentrasi klorida diberikan, kecepatan retak menjadi lebih tinggi dengan memperpendek waktu kegagalan.

DASAR TEKNIK DIGITAL

ahmad yanie , junaidi () 2018

Untuk memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan dukungan sistem pendidikan dan pengajaran yang relevan. Salah satu komponen penting dalam sistem pendidikan tersebut adalah Standar Kompetensi yang dikembangkan bersama dalam bentuk pengembangan dan pembuatan buku ajar yang relevan untuk mendukung kompetensi yang telah terstandar. Buku ajar ini dipersiapkan untuk membantu mahasiswa dan dosen dalam pembelajaran mata kuliah Dasar Teknik Digital. Kami mengharapkan buku ajar ini selalu dikaji dan dikembangkan melalui sumbang saran dan koreksi agar dapat menyesuaikan dengan tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya di bidang teknik digital yang terus mengalami perkembangan.

APLIKASI SISTEM AUTOMATED ESSAY SCORING UNTUK JAWABAN SOAL UJIAN DENGAN MENERAPKAN ALGORITMA JARO WINKLER

Harefa, Krisnawati () 2018

Pada perkembangannya fitur ujian esai menjadi kendala, karena bertambahnya jumlah siswa dan banyaknya ujian mengakibatkan pengajar meluangkan waktu untuk menilai jawaban soal ujian. Pada umumnya sistem koreksi jawaban ujian esai dilakukan secara manual, sehingga penggunaan e-learning dan tanpa e-learning dari sisi efisiensi waktu tidak ada perbedaan. Oleh karena itu dibutuhkan sistem penilaian otomatis pada ujian esai untuk mempercepat proses penilaian jawaban mahasiswa. Automated essay scooring adalah sebuah sistem penilaian otomatis dengan cara membandingkan dua jawaban kemudian dikalkulasi hasil dari perbandingan menggunakan algoritma yang ada. Salah satu algoritma yang digunakan adalah algoritma Jaro-Winkler Distance, yaitu untuk mengukur kesamaan antara dua string. Pada penelitian ini dilakukan integrasi sistem automated essay scoring berdasarkan algorima Jaro-Winkler Distance, sehingga dengan adanya sistem automated essay scoring dapat membantu pengajar dalam proses koreksi jawaban esai. Hasil pengujian sistem menunjukkan, penilaian jawaban yang dihasilkan sistem dipengaruhi oleh ada tidaknya term kunci pada kalimat jawaban. Semakin banyak perbedaan jumlah kata pada suatu kalimat antara guru dan siswa, maka nilai yang dihasilkan semakin kecil. Jika suatu kalimat jawaban siswa memiliki persebaran term kunci yang semakin sama dengan kunci jawaban guru maka, nilai yang dihasilkan juga semakin tinggi. Kata Kunci : Sistem Penilaian Otomatis, Essay, Algoritma Jaro Winkler

Karakteristik Material Baja St.37 dengan Temperatur dan Waktu Pada Uji Heat Treatment menggunakan Furnace

junaidi () 2018

Baja St.37 adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Pengujian Quenching ini menggunakan alat uji Furnace dan di dinginkan dengan air dan minyak Pelumas SAE 40.. Pengujian 1: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 2: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 3: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu 2 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 4: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas hasil warna material hitam. Pengujian 5: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam. Pengujian 6: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam

Characteristics of St.37 Steel Materials with Temperature and Time on Heat Treatment Test using Furnace

junaidi1 ,toniy siagian2 irfansyah siregar3 hariyati lubis () 2018

Baja St.37 merupakan logam yang banyak digunakan dalam industri. Ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu bahan pembuatan komponen mesin seperti velg, piston, dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium pada industri manufaktur tidak terlepas dari teknologi pengecoran. Uji quenching menggunakan uji Furnace dan didinginkan dengan air dan minyak pelumas SAE 40 0 C. Pengujian 1 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai suhu 800 0 C diperoleh hasil waktu 33 menit warna merah kemudian biru kemudian didinginkan dengan air abu sampai coklat. Pengujian 2 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasilnya berwarna merah biru kemudian didinginkan dengan air dari warna abu-abu sampai coklat. Pengujian 3 : 2 pcs Spesimen stainless steel dipanaskan pada suhu 700 0C sampai 800 0C, diperoleh dalam waktu 2 menit berwarna biru kemerahan kemudian didinginkan dengan air berwarna abu-abu sampai coklat. Pengujian 4 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai 800 0 C diperoleh warna biru selama 33 menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas bahan hitam. Pengujian 5 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasil warna biru selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas yang diperoleh dari warna bahan hitam. Pengujian 6 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 700 0 C sampai 800 0 C, diperoleh warna biru kemerahan dalam hitungan menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas diperoleh warna dari bahan hitam.

Irrigation Water Debit Analysis that will be used on Micro Power Plant in SEI. Rampah Sub-District of Serdang Bedagai Regency

1 junaidi , 2weriono, 3 indra roza () 2018

Krisis listrik yang terjadi mendorong hal tersebut penerapan energi sebagai upaya Pemenuhan Mikro Tenaga Listrik Pasokan air salah satu jenis generator listrik yang menggunakan tenaga air sebagai penggerak generatornya dapat menghasilkan listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Mikro kekuatan tergantung pada aliran aliran dan ketinggian jatuh atau terbentur Instalasi Aliran dan arus tinggi jatuh berbanding lurus dengan daya yang dihasilkan di dalamnya implementasi desain ini dilakukan pengumpulan data.

Process Analysis of High Speed Steel Cutting Calculation (HSS) with S45 C Material on Universal Machine Tool

1 junaidi 2soni hestukoro 3 indra roza 1dian morfi nst 1weriono () 2018

Alat pemotong adalah alat bubut. Proses Pemotongan Alat HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang umum dijumpai pada Analisis Proses pemotongan berdasarkan beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Pemotongan Daya Indikasi, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemotongan yang dilakukan. Kecepatan, Daya Pemotongan, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan HSS pemotongan pahat di Proses Pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara yang direkomendasikan Komponen Gaya Potong dengan bidang potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari gambar analisa hubungan antar laju Pakan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan

Economic Planning Analysis of MHP PLTMH using Pico-Hydro Turbine: Hundreds of watts - 5 KW

indraroza1 , junaidi2 , faisal irsan pasaribu3 , weriono2 , sonihestukoro4 () 2018

Mikrohidro digunakan untuk pembangkit listrik instalasi yang menggunakan energi air. Kondisi air yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik mempunyai kapasitas aliran tertentu dan kekhususan instalasi. Semakin besar kapasitas aliran dan ketinggiannya instalasi semakin besar pula energi yang dapat dihasilkan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Data di suatu lokasi adalah sebagai berikut: Q = 39,9 m3/s, Hn = 24 m dan η = 0,5. Jadi, besarnya potensi daya (P) adalah : 4,69 Kw dengan Spesifikasi Turbin Pico-hydro antara 5 KW, To build PLTMH dengan kapasitas terpasang 1 kW, inisial diperlukan biaya sebesar Rp 4 juta. Umur mikro hidro dirancang adalah 10 tahun dengan biaya. Operasional Rp. 1 juta / tahun. Jadi total biayanya menjadi Rp. 10 juta. Karena itu, biaya rata-rata (Rp) per hari adalah Rp 3836/hari, sedangkan Biaya (harga) per kWh ditentukan oleh rata-rata harian biaya dan jumlah energi listrik yang dihasilkan per hari (kWh/hari). Energi per hari ditentukan oleh jumlah daya terpasang dan faktor daya1. Jika faktor daya diasumsikan 12, maka harga energi listrik per kWh sebesar Rp 320/kWh.

PREDIKSI TINGKAT PENGGUNAAN AIR MINUM OLEH KONSUMEN DIDEPOT MONICA WATER MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED MOVING AVERAGE

Pulungan, Muhammad Rayan Qardhafi () 2019

Pemanfaatan data yang ada untuk menunjang kegiatan dalam pengambilan keputusan tidak cukup hanya dengan mengandalkan data operasional saja, diperlukan suatu analisis data untuk menggali potensi-potensi informasi yang ada. Salah satu teknik data mining yang bisa dilakukan yaitu prediksi. Prediksi diperlukan untuk menetapkan kapan suatu peristiwa akan terjadi atau timbul, sehingga tindakan yang tepat dapat dilakukan. Prediksi tidak selalu tepat 100%, namun dengan pemilihan metode yang tepat dapat membuat prediksi dengan tingkat kesalahan yang kecil. Depot Monica Water merupakan usaha yang bergerak dibidang Air Minum Isi Ulang. Untuk mengetahui tingkat penggunaan konsumen air minum isi ulang maka pemilik usaha harus mengetahui beberapa prediksi pembelian yang akan datang sehingga pemilik usaha dapat menyediakan hadiah yang sesuai dengan pembelian yang telah diprediksi. Prediksi tingkat penggunaan konsumen dapat membantu pengusaha dalam meyediakan hadiah yang sesuai dengan pembelian konsumen, dengan mengetahui pembelian pada periode berikutnya, maka pemilik usaha dapat mengetahui hadiah apa yang akan diberikan kepada pelanggan. Hasil analisa dengan menggunakan data uji I, data uji II, dan data uji III diperoleh bobot moving avergae yang direkomendasikan menggunakan bobot 2 bulan karena memiliki nilai error terkecil jika dibandingkan dengan menggunakan bobot 3 bulan. Hasil prediksi dapat menjadi bahan rekomendasi untuk perbaikan yang dilakukan pihak manajemen dan sebagai salah satu sarana dalam menetapkan strategi usaha dimasa yang akan datang. Kata Kunci : Prediksi, Data Mining, Weighted Moving Average, Average Forecasting Error Rate

ANALISA PERHITUNGAN GAYA POTONG PADA PROSES PEMBUBUTAN TERHADAP MATERIAL DENGAN PAHAT CARBIDE MENGGUNAKAN KARAKTERISTIK

junaidi () 2019

Penelitian Pahat potong Carbide ini mengambil kesimpulan bahwa setiap adanya waktu perubahan pelaksanaan pengerjaan ,secara tidak langsung terjadinya perubahan pada kecepatan potong,Energi panas pada pemotongan logam,panas dikarenakan gesekan pahat chip, panas yang timbul akibat gaya gunting .SelanjutnAya berpengaruh terjadinya perubahan pada Temperatur Maximum walaupun dilakukan dengan gaya yang tetap dari hasil ini didapatkan data untuk waktu pengerjaan 2 ,4 dan 8 jam kecepatan potong ( Vc) = 2,66 m/s , 3,16 m/s ,3,83 m/s dengan Daya potong(Pc) = 14,77 Hp dan Daya Elektro motor (Pg) = 18,7 Hp.Untuk gaya-gaya yang terjadi pada proses pembubutan didapat Fc = 350 kg ,Ft = 180,3 kg ,Fs = 280,9 kg, Fns = 350 kg , Fv= 397 kg, Ff = 218 kg , Fn = 332 kg . Hasil yang didapat untuk Pm adalah 102 kal/s,116kal/s,169kal/s untuk Pf adalah 2172 kal/s,2580 kal/s,3127 kal/s untuk Ps adalah 128 kal/s , 152 kal/s 184 kal/s.Temperatur Zone 1 dan Temperatur Zone 2 adalah untuk Өm adalah 76,940C , 76,93 0C , 73,28 0C dan Өf adalah 4,82 0 C dengan waktu2,4 dan 8 jam. Selanjutnya untuk ∆tm = 584 0C , 583 0 C , 582 0C .Untuk ∆ts adalah: 8,6 0C,8,5 0C ,8,4 0C .Untuk ∆to = Temperatur kamar diambil 28 0C.Untuk Temperatur Maximun ∆.max = 620,6 0C,619,50C,618,4 0C

RANCANG BANGUN ROBOT PENGANGKAT BARANG MENGGUNAKAN ALIRAN KONDENSOR TIPE SHEEL DAN TUBE YANG DI OPTIMALKAN ENERGI MATERIAL TWISTLOCK

junaidi () 2019

Robot yang dirancang untuk Penelitian ini adalah untuk proses Pemindahan Bahan .Pada Penelitian ini di design solusi untuk membuat robot berbasis mikrokontroler untuk mengatasi keterlambatan proses Pengangkatan Pada Mesin Pemindah Bahan.Robot juga dirancang menggunakan sensor pasangan LED dan photodioda. Hal ini untuk mengenal barang dengan warna merah,hijau dan biru ,perangkat sensor LED dan LDR untuk mengetahui lintasan yang lewati.Selanjutnya motor servo berfungsi untuk memutar roda.Motor servo yang lain sebagai penggerak penjepit.Robot akan bekerja mengikuti garis hitam menuju tempat pengambilan barang Selanjutnya akan mengambil dan mendeteksi warna barang tersebut.Selanjutnya dapat memindahkan pada tempat yang ditentukan.Fasilitas alat pengangkat barang sangat bervariasi yaitu: Gantry,Harbour Mobile Crane, Reach Stacker dan lain lain. Twistlock disini berfungsi sebagai alat pengunci spreader.Pada saat Twistlock masuk pada lubang palka,maka Twislock akan berputar 900 akibat pergerakan Cilinderears.Perputaran ini akan mengakibatkan peti kemas terkunci ,sehingga peti kemas dapat terangkat.

IBM BAGI SISWA KELAS XI SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGA

junaidi dan din aswan amran ritonga () 2019

SMK Negeri 1 Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai setiap tahunnya mengadakan Ujian Kompetensi untuk kelas XII SMK Kenderaan Ringan ,pada waktu sebelum melakukan Ujian Nasional.Untuk Setiap tahunnya hampir 90% mendapat kegagalan dalam Ujian Kompetensi yang dilakukan oleh para siswa tersebut.Oleh sebab itu kami dari staf Pengajar Fakultas Teknik dan Komputer mengabdi ke SMK ini untuk mengadakan Pelatihan Uji Kompetensi bagi Siswa Kelas XI ,agar jangan sampai gagal pada saat Mereka nantinya di kelas XII,untuk melaksanakan ujian kompetensi .Adapun Pelaksanaan pelatihan kompetensi adalah: Pelatihahan uji kompetensi Tune up, Sistem Kelistrikan ,Sistem Kemudi ,Over Hole Engine dan chasis

PELATIHAN APLIKASI PENGGUNAAN MATLAB UNTUK MENINGKATKAN PENGETAHUAN GURU

ahmad yanie1 lisa adriana srg2 junaidi () 2019

Dewasa ini tugas guru dirasakan sangat semakin berat dengan bergantinya kurikulum yang digunakan, yaitu menjadi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan salah satu metode pembelajaran yang ada yaitu pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL). Suatu pembelajaran dengan menggunakan alat bantu komputer menjadi satu syarat yang penting dalam pembelajaran dengan sistem CTL tersebut, sehingga menjadi suatu keharusan bagi guru untuk dapat menguasai software-software komputer yang dapat membantu suatu pembelajaran. Software yang dapat membantu pembelajaran matematika di kelas adalah software MATLAB atau Matrix Laboratory yang dewasa ini banyak telah dimanfaatkan oleh pengajar pada mata pelajaran matematika dan kejuruan Teknik. Untuk meningkatkan kemampuan guru dalam memanfaatkan komputer dalam pembelajaran terutama pada penggunaan software MATLAB, maka diadakanlah “Pelatihan Aplikasi Penggunaan Matlab Untuk Meningkatkan Pengetahuan Guru

ANALISA PENINGKATAN KWALITAS TRANSFORMATOR 150 kV ( STEP UP ) DI PT PLN (PERSERO) UNIT PELAKSANA PEMBANGKITAN BELAWAN

Saputra, Muhammad Adjie () 2019

Pemadaman listrik yang terlalu sering dengan waktu padam yang lama dan tegangan listrik yang tidak stabil, merupakan dampak dari kehandalan dan kwalitas listrik yang kurang baik, dimana akibatnya dapat dirasakan secara langsung oleh pelanggan. Untuk meningkatkan pelayanan, maka perlu dilakukan pemeliharaan peralatan di pembangkit, salah satunya adalah pemelihataan transformator 150 kV (step up). Transformator merupakan suatu alat listrik yang termasuk ke dalam klasifikasi mesin listrik statik yang berfungsi menyalurkan daya listrik sampai ke konsumen dengan interkoneksi menggunakan jaringan transmisi dan distribusi dari tegangan tinggi ke tegangan rendah dan sebaliknya. Cara pemeliharaan transformator meliputi pemeliharaan preventif, prediktif dan korektif dalam keadaan ON-Line atau OFF-Line. Semua pemeliharaan ini dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kerusakan alat yang belum waktunya, kinerja transformator yang tidak memenuhi standar ataupun yang lainnya. Pemeliharaan transformator 150 kV yang sesuai dengan SOP menyebabkan effisiensi menjadi baik dan dapat meningkatkan kwalitas transformator sehingga kontinuitas pelayanan listrik ke konsumen terjamin.Dari hasil pemeliharaan terdapat beberapa peralatan yang dipelihara yaitu bushing ,cooling fan, radiator, dan silika gel. Kata kunci: Pemeliharaan, Transformator

MODUL PRATIKUM FENOMENA DASAR MESIN

junaidi dan fadly ahmad kurniawan () 2019

Buku panduan ini ditujukan sebagai suatu bahan pegangan bagi mahasiswa-mahasiswa Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Harapan Medan yang sedang mengikuti Praktikum Fenomena DasarMesin serta bagi mahasiswa Program Studi Teknik Mesin dari Perguruan Tinggi lain yang bekerjasama mengikuti praktikum ini. Sangat disadari bahwa praktikum adalah salah satu komponen penting dalam proses belajar-mengajar, terutama dalam kaitannya dengan pengembangan keahlian praktis dan kemampuan analitis yang sangat dibutuhkan bagi para lulusan pada saat terjun ke dalam dunia kerja sebagai seorang sarjana teknik mesin.

PELATIHAN UJI KOMPETENSI BAGI SISWA KELAS XII SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SEI.RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

1. ir.junaidi , din aswan amran ritonga. . mhd.salihul amri . muhammad bayu prakoso . ichwanul siddiq .angri abdirullah () 2019

Pengabdian Masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembangunan indonesia yang sejahtradan sentosa oleh sebab itu saya dan teman- teman staf pengajar Program studi Teknik Mesin merencanakan pengabdian pada siswa SMK Kelas XI , jurusan Teknik Kenderaan Ringan ( TKR ) , dilingkungan SMK Kabupaten serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara ,adapun kriteria yang akan di sosialisasikan adalah pelatihan tentang uji kompetensi.Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya M e m f a s i l i t a s i s i s w a y a n g a k a n m e n y e l e s a i k a n p e n d i d i k a n n y a u n t u k m e n d a p a t k a n sertifikat kompetensi.Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada permintaanindusri terhadap tenaga kerja yang kompetenyang memiliki sertifikat kompetensi/ S e b a g a i b e n t u k k e r j a s a m a d e n g a n d u n i a u s a h a & i n d u s t r y d a l a m r a n g k a m e m e n u h i kebutuhan tenaga kerja kompeten bersertifikat kompetensi. Untuk Pelaksanaan uji kompetensi ini di latih beberapa kategori pratek kenderaan ringan antara lain pelatihan tune up pada motor bensin , over hole pada blok selinder motor , perbaikan sistem kelistrikan , sistem pengapian dan juga pelatihan perbaikan sistem rem dan juga bongkar pasang transmissi dengan prosedur ketelitian pengukuran.Peralatan dan bahan yang di gunakan hasil musyawarah antara ketua penelitiaan dengan persetujuaan dari pihak kepala sekolah SMK .Negeri 1 .Sistem Pengajaran ataupun pelatihan ini dilakukan oleh 4 orang pelatih dimana terdiri dari 2 orang dosen tetap program studi teknik mesin yang skill dan ditambah dengan 2 orang Mahasiswa yang dilibatkan dalam Pengabdian masyarakat ini.Strategi Pelatihan dengan sistem kelompok untuk satu metode pelatihan nantinya . Dalam setiap kelompok terdiri dari 5 Orang . Untuk setiap kelompok melakukan pelatihan selama satu jam untuk setiap pelatihan, dan dilatih oleh seorang dosen tetap ataupun seorang mahasiswa yang melatihnya.Dan sebelum pelaksanaan pelatihan setiap siswa untuk dilatih diberikan Jobb shift agar mudah dapat dimengerti oleh para siswa yang dilatih nantinya. Setelah siswa ini nanti mahir akan diuji hasil pelatihan ,untuk merespon bagaimana hasil siswa yang telah kami latih ,dapat di butuhkan untuk hasil uji kompetensi dan juga hasil pelatihan nantinya dapat diabdkan untuk membuka lapangan keja ,setelah selesai dari sekolah ataupun setelah siap melakukan pelatihan nantinya.Untuk mahasiswa yang berkualifikasi diberikan sertifikat yang disetujui oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sei rampah dan Ketua Pengabdian Masyarakat nantinya.

ANALISA PERUBAHAN SIFAT MEKANIS MATERIAL BAJA AISI 1045 BERDIAMETER 25 MM AKIBAT PERLAKUAN PANAS TEMPERING DAN MENGGUNAKAN TENSILE TEST DENGAN MEDIA PENDINGIN AIR

Gunawan, Rifki () 2019

Dalam proses pengerjaan yang dialami, terutama proses laku-panas yang diterima selama proses pengerjaan. Bila proses pendinginan dilakukan secara perlahan, maka akan dapat dicapai tiap jenis struktur mikro yang seimbang sesuai dengan komposisi kimia dan suhu baja. Pada proses pembuatannya, komposisi kimia yang dibutuhkan diperoleh ketika baja dalam bentuk fasa cair pada suhu yang tinggi. Pada saat proses pendinginan dari suhu lelehnya, baja mulai berubah menjadi fasa padat pada suhu 13.500 C, pada fasa ini lah berlangsung perubahan struktur mikro. Normalizing adalah suatu proses pemanasan logam hingga mencapai fase austenit yang kemudian diinginkan secara perlahan-lahan dalam media pendingin udara. Hasil pendingin ini berupa perlit dan ferit namun hasilnya jauh lebih mulus dari anneling. hasil tegangan setelah proses tempering memperlihatkan nilai tertinggi pada suhu 200 oC yaitu 1482, 311 N/mm2 dan nilai terendah pada suhu 400 oC yaitu 1104, 75 N/mm2. Kata kunci: Baja AISI 1045, Perlakuan panas, Uji tarik (tensile test).

PELATIHAN UJI KOMPETENSI BAGI SISWA KELAS XII SMK TEKNIK KENDERAAN RINGAN DI SMK NEGERI 1 SEI.RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI

ir.junaidi , m.m , m.t . din aswan amran ritonga,s.t.,m.t . mhd.salihul amri . muhammad bayu prakoso . ichwanul siddiq .angri abdirullah () 2019

Pengabdian Masyarakat mempunyai peranan penting dalam pembangunan indonesia yang sejahtradan sentosa oleh sebab itu saya dan teman- teman staf pengajar Program studi Teknik Mesin merencanakan pengabdian pada siswa SMK Kelas XI , jurusan Teknik Kenderaan Ringan ( TKR ) , dilingkungan SMK Kabupaten serdang Bedagai Propinsi Sumatera Utara ,adapun kriteria yang akan di sosialisasikan adalah pelatihan tentang uji kompetensi.Pelaksanaan Uji Kompetensi Kejuruan (UKK) bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa yang akan menyelesaikan pendidikannya M e m f a s i l i t a s i s i s w a y a n g a k a n m e n y e l e s a i k a n p e n d i d i k a n n y a u n t u k m e n d a p a t k a n sertifikat kompetensi.Mengoptimalkan pelaksanaan sertifikasi kompetensi yang berorientasi pada permintaan indusri terhadap tenaga kerja yang kompetenyang memiliki sertifikat kompetensi/ S e b a g a i b e n t u k k e r j a s a m a d e n g a n d u n i a u s a h a & i n d u s t r y d a l a m r a n g k a m e m e n u h i kebutuhan tenaga kerja kompeten bersertifikat kompetensi

PENERAPAN ALGORITMA C4.5 UNTUK MEMPREDIKSI PENJUALAN LELE PADA KOLAM PANCING GALATAMA MENGGUNAKAN RAPID MINER STUDIO

Exprada, Yogi () 2019

Kemajuan teknologi dan informasi pada saat ini melahirkan inovasi-inovasi cerdas dalam berbisnis, yang dapat kita sebut kecerdasan bisnis atau business intelligence. Salah satu yang dapat kita manfaatkan adalah teknologi data mining dalam menggali informasi yang bermanfaat dari gudang data penjualan. Penggunaan teknik data mining diharapkan dapat membantu mempercepat proses pengambilan keputusan, memungkinkan pengambil keputusan untuk mengelola informasi yang terkandung didalam data transaksi menjadi pengetahuan yang baru. Oleh karena itu penjual harus lebih cermat menyediakan jenis ikan lele mana yang akan banyak peminatnya, sehingga perlu perekomendasian jenis ikan lele dengan menggunakan metode klasifikasi dilakukan menggunakan data mining algoritma C4.5. Data yang diperlukan yaitu data berat, jenis, harga, dan jumlah terjual. Algoritma C4.5 adalah algoritma klasifikasi data bertipe pohon keputusan. Pohon keputusan algoritma C4.5 dibangun dengan beberapa tahap yang meliputi pemilihan atribut sebagai akar, membuat cabang untuk tiap-tiap nilai dan membagi kasus dalam cabang. Tahapan-tahapan ini akan diulangi untuk setiap cabang sampai semua kasus pada cabang memiliki kelas yang sama. Dari hasil pengujian percobaan pencarian pohon hasil keputusan dari data penjualan menggunakan aplikasi RapidMiner Studio diperoleh hasil yang memiliki gain tertinggi dalam memprediksi penjualan lele yaitu berat dan jenis, sehingga pihak pengelola Kolam Pancing Galatama dapat menjadikan acuan untuk lebih memperhatikan dua variabel tersebut dalam menjual ikan lele untuk memperoleh penjualan yang laris. Kata Kunci : Data Mining,Prediksi, Pohon Keputusan, Algoritma C4.5

PEMANFAATAN LIBRARY ZXING SEBAGAI PEMBACA BARCODE PADA APLIKASI SISTEM INVENTORY PRODUK DI TOKO PAKAIAN

Rahmadani, Dandi () 2019

Aplikasi yang semakin berkembang pesat telah memberi manfaat yang sangat besar bagi kegiatan Usaha Kecil Menengah ( UKM ) seperti toko pakaian. Maka dari itu diperlukan sebuah sistem inventory yang baik di suatu toko pakaian. Pada studi kali ini, penulis akan merancang sebuah sistem aplikasi inventory berbasis android yang akan diterapkan di suatu toko pakaian. Aplikasi ini dibangun dengan memanfaatkan sebuah perangkat mobile sebagai media pengolah sistem inventory pakaian. Aplikasi ini akan memanfaatkan kamera perangkat android sebagai barcode scanner atau pembaca barcode. Sehingga semua transaksi penjualan akan dilakukan melalui barcode scanner. Dimana citra barcode akan di-generate secara otomatis berdasarkan id pakaian. Dengan adanya aplikasi ini akan memudahkan pemilik toko pakaian dalam mengolah sistem inventory pakaiannya karena semua proses tersebut dilakukan di dalam satu perangkat smartphone berbasis android. Dalam implementasinya, aplikasi ini akan memanfaatkan Zxing Library sebagai fungsi pembaca barcode pada perangkat smartphone. Kata Kunci : Barcode scanner, Android, Zxing library, Sistem inventory

ANALISA PENGUJIAN KEKERASAN MATERIAL BAJA KARBONRENDAH DAN BESI MENGGUNAKAN METODE UJI BRINNEL

junaidi,ade irawan () 2019

Baja merupakan besi dengan kadar karbon kurang dari 2%. Baja dapat dibentuk menjadi berbagai macam bentuk sesuai dengan keperluan. Secara garis besar ada 2 jenis baja, yaitu baja karbon dan baja paduan.Baja karbon terbagi menjadi baja karbon rendah, baja karbon sedang dan baja karbon tinggi. Pada klasifikasinya baja secara signifikan dipengaruhi oleh komposisi, struktur dan penggunaan. BesiST 37 tergolong baja karbon rendah, dimana memiliki kandungan karbon kurang sesuai spesifikasi sebesar 0,16 %. Baja ini sering dipakai juga untuk konstruksi-konstruksi mesin yang saling bergesekan seperti roda gigi, poros.Baja mempunyai sifat mekanik, salah satunya adalah kekerasan. Untuk mengetahui nilai kekerasan dilakukan dengan metode brinnel test, metode vickers dan metode rockwell. Pada penelitian ini akan menggunakan metode brinnel, dimana material yang akan diuji adalah baja karbon rendah dan besi. Pengujian ini dapat melihat nilai kekerasan material dari baja karbon rendah dan besi sehingga dapat mengaplikasikannya pada sesuai fungsinya

ANALISA EMISI GAS BUANG KENDERAAN RINGAN YANG DIUJI DI DINAS PERHUBUNGAN KOTA MEDAN

junaidi1, din aswan amran ritonga2, maulana siddiq sitepu 3 () 2019

Penggunaan biodiesel dalam boiler memiliki manfaat yang besar karena dapat mengurangi emisi gas buang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji kualitas bahan baku solar dan biosolar sebagai bahan bakar dari boiler, menganalisis konsentrasi gas pencemar (NOx, CO2, SO2) dari pembakaran biosolar dan minyak solar secara eksperimental. Sistem pembakaran pada boiler cenderung lebih sederhana dibandingkan penyalaan kompresi seperti yang dilakukan pada mesin diesel. Penelitian ini dilakukan secara eksperimental pada fire tube boiler, dengan heat input rate 60.000 kCal/jam dan tekanan 3 bar dengan menggunakan biodiesel berbahan baku CPO (minyak sawit mentah) sebagai bahan bakar. Campuran tersebut bervariasi pada biodiesel 0, 5, 10, 15, 20 dan 25% dalam campuran dengan solar biosolar (B0, B5, B10, B15, B20 dan B25). Penelitian ini dilakukan secara eksperimental dengan menguji emisi gas buang yang dihasilkan dari cerobong gas buang yang diharapkan dapat menghasilkan emisi gas buang yang rendah dan ramah lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan biodiesel menurunkan emisi gas dengan meningkatkan nilai biodiesel dalam campuran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa emisi gas buang terendah sekitar 4,142% (NOx); 12,50% (SO2) dan 7,9% (CO2) terkandung dalam campuran 25% biodiesel dalam bahan bakar (B25)

Optimum reactive power to improve power factor in industry using genetic algortihm

hmad yani1 , junaidi2 , m. irwanto3 , a. h. haziah4 1 () 2019

Kapasitor bank merupakan kumpulan perkakas listrik yang berbentuk kapasitor itu berfungsi sebagai alat yang dapat menurunkan atau meningkatkan daya reaktif menjadi daya jaringan. Beban pada jaringan listrik pada umumnya merupakan beban induktif. Apabila faktor daya rata-rata (cos ϴ) kurang dari 0,85 maka Listrik Negara Perusahaan akan menyediakan daya reaktif dalam denda pemakaian KVAR pelanggan. Perlu dilakukan upaya untuk menurunkan daya reaktif. Pemasangan kapasitor bank cocok diterapkan pada suatu industri beban AC. Ini akan mengurangi daya reaktif dan meningkatkan faktor daya. Dalam kasus beban AC 380 V, 50 Hz, 500 kW, faktor daya ditingkatkan dari 0,7 hingga 0,93 menggunakan algoritma genetika, sehingga AC memuat arus dan daya reaktif akan berkurang. Sangat cocok bahwa arus beban AC adalah berbanding terbalik dengan faktor daya, dan daya reaktif adalah sebanding dengan arus beban AC.

ANALISA KARAKTERISTIK OVER SIZE TERHADAP PENGARUH HASIL PENGUKURAN KEAUSAN ,KEOVALAN DAN KETIRUSAN PADA BLOK SELINDER

junaidi () 2019

Penelitian ini adalah hasil survei beberapa jurnal teknik pengukuran yang diambil datanya dan akan dibuat karakteristik yang akan di analisis analisa hasil datanya pada karakteristik yang dibuat . selanjutnya juga hasil pengamatan data diambil dari lapangan yang diteliti. Adapun hasil data pada survei jurnal yaitu mengenai over size pengukuran keausan keovalan dan ketirusan pada blok silinder. Hasil datanya adalah kondisi dan batasan maksimum yaitu untuk keausan 0,20 mm , keovalan 0,10 mm , ketirusan 0,10 mm. Keausan blok silinder pada grafik 1 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00- 0,05) Batas yang dizinkan 75,20 mm (0,20mm) Keausan terbesar 0,30mm , untuk silinder 1 0,30 mm , siliner 2 0,15mm, silinder 3 0,28mm , siliner 4 0,24mm . Keausan blok silinder pada grafik 2 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00-0,05) Batas yang dizinkan 75,10mm (0,10mm) Keovalan terbesar 0,15mm , untuk silinder 1 0,15mm , siliner 2 0,05mm, silinder 3 0,05mm , siliner 4 0,05mm . Keausan blok silinder pada grafik 3 standart 75,00 – 75,05 mm (0,00-0,05) Batas yang dizinkan 75,10 mm (0,10mm) untuk silinder 1 0,1 mm , siliner 2 0,05mm, silinder 3 0,05mm , siliner 4 0,01 mm.

DESAIN DATA AKUISISI BOMB KALORI METER BAHAN BAKAR CAIR

junaidi , fadly ahmad kurniawan nasution () 2019

Bomb kalorimeter berkaitan dengan pengukuran besaran energi suatu materi. Besaran-besaran energi mencakup sifat-sifat termodinamika sistem seperti entalpi, energi dalam, kalor spesifik atau nilai kalor. Mendesain alat, data aqusisi atmega 328p Melakukan pengujian data aquisisi pada bomb kalorimeter, Melakukan konfirmasi data pengujian pada bahan bakar bio etanol tebu dan pertalite sensor yang digunakan adalah max6675 dengan pembacaaan thermocouple type K, operasi tegangan sensor 5 volt dengan range pembacaan suhu 0.25 derajat pada kecepatan 1 milli detik, data dari sensor di transfer ke mikro control dengan program arduino, pembacaan diterima mikro control adalah voltase. Nilai tersebut diubah dalam bentuk angka dengan bantuan program c++ dan disimpan ke database ms.excel dengan PLX DAQPada pengujian ini terlihat pada grafik nilai LHV pada bahan bakar pertalite lebih tinggi dibanding bio ethanol. Dikembangkan perangkat bomb kalorimeter yang terdiri atas micro kontroler yang berfungsi sebagai alat pengukuran. Hasil implementasi dari perangkat micro kontroler pada bom kalorimeter dapat dikatakan efektif di gunakan pada pengujian perbandingan bahan bakar. Keefektifan ini dilihat dari hasil pengujian. Pada pengujian ini nilai HNY pada pertalite lebih tinggi dibandingkan bahan bakar bio ethanol tebu.

KEKERASAN MATERIAL BAJA KARBON RENDAH DENGAN METODE ROCKWELL

junaidi ,din aswan amran ritonga () 2019

Perkembangan Teknologi sekarang begitu cepat seiring dengan waktu untuk membantu mempermudah kegiatan.Dunia Permesinan memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan teknologi yang ada saat ini, disatu sisi sebagai Produsen Teknologi baru yang ada dan sisi yang lain sebagai konsumen yang membutuhkan Teknologi dalam Proses Produksi.Penelitian ini terus dilakukan untuk menghasilkan teknologi baru dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan manusia serta mempermudah manusia dalam melakukan sesuatu. Salah satu cara untuk mengetahui Kekuatan atau ketangguhan suatu Material dan sebagai Pendukung bagi Spesifikasi suatu material adalah dengan menggunakan uji ketangguhan (Impact testing). Perlakuan Panas Merupakan Salah satu Proses yang berperan dalam Industri Manufaktur dengan tujuan untuk Proses Mantenance maupun Proses Produksi.Oleh karena itu pada Penelitian ini akan dilakukan analisa uji kekerasan Material baja Karbon Rendah dengan Metode Rockwell

Optimum reactive power to improve power factor in industry using genetic algortihm

ahmad yani1 , junaidi2 , m. irwanto3 , a. h. haziah () 2019

Kapasitor bank merupakan kumpulan perkakas listrik yang berbentuk kapasitor itu berfungsi sebagai alat yang dapat menurunkan atau meningkatkan daya reaktif menjadi daya jaringan. Beban pada jaringan listrik pada umumnya merupakan beban induktif. Apabila faktor daya rata-rata (cos ϴ) kurang dari 0,85 maka Listrik Negara Perusahaan akan menyediakan daya reaktif dalam denda pemakaian KVAR pelanggan. Perlu dilakukan upaya untuk menurunkan daya reaktif. Pemasangan kapasitor bank cocok diterapkan pada suatu industri beban AC. Ini akan mengurangi daya reaktif dan meningkatkan faktor daya. Dalam kasus beban AC 380 V, 50 Hz, 500 kW, faktor daya ditingkatkan dari 0,7 hingga 0,93 menggunakan algoritma genetika, sehingga AC memuat arus dan daya reaktif akan berkurang. Sangat cocok bahwa arus beban AC adalah berbanding terbalik dengan faktor daya, dan daya reaktif adalah sebanding dengan arus beban AC.

Working process of TU 3a CNC frais machine using software system

junaidi () 2020

Proses benda kerja ini adalah: untuk mengetahui cara mentransfer gambar dari software Auto CAD ke software Q plus CELL Milling Cnc, dan untuk cari tahu cara mentransfer program dari perangkat lunak CNC Milling QELL KELLER ke mesin milling CNC TU 3A. Pembuatan benda kerja ini menggunakan tiga media utama yaitu software Auto CAD 2000, software CNC Milling KELLER Q plus, dan software CNC milling TU 3A. mesin. Proses pembuatan benda kerja dimulai dari pembuatan desain benda kerja pada software Auto CAD yang kemudian disimpan pada CDR melalui data DFX. Desain benda kerja yang terdapat pada CDR kemudian ditransfer ke CNC Millling KELLER Q plus soft- perangkat melalui Geometri. dalam Geometri, desain benda kerja diberi dimensi. Selesai dari Geometri desain benda kerja dimasukkan dalam rencana Kerja untuk diolah sehingga dapat disimulasikan untuk dipindahkan ke program CNC untuk mengubah bahasa grafis menjadi bahasa bahasa numerik sehingga dapat dibaca oleh mesin CNC. Hasil pemrograman dari software CNC KELLER Q plus kemudian dicatat untuk dieksekusi pada mesin milling CNC TU 3A sehingga diperoleh benda kerja sesuai dengan desain di AutoCAD. Pro- hasil gramming dari software CNC Milling KELLER Q plus tidak bisa langsung digunakan pada mesin milling TU 3A (EMCO), karena bahasa pemrograman yang digunakan berbeda-beda. Bahasa pemrograman pada software CNC Milling KELLER Q plus menggunakan DIN 66025 standar, sedangkan mesin milling CNC TU 3A (EMCO) menggunakan standar ISO sehingga perlu dikonversi terlebih dahulu.

ANALISIS TROUBLESHOOTING PADA FIBER TO THE HOME (FTTH) LINK STO TANJUNG MORAWA (TJR) KE PERUMAHAN RIVERA MENGGUNAKAN POWER LINK BUDGET

Rahman, Nur () 2020

Saat ini jaringan yang dibangun oleh penyedia layanan telekomunikasi hampir semuanya dimigrasikan ke jaringan optik dikarenakan keunggulannya dibandingkan dengan jaringan kabel tembaga. Salah satu keunggulannya adalah memiliki kapasitas bandwidth yang lebih besar, hal ini berbanding lurus dengan jumlah permintaan pelanggan yang semakin banyak serta teknologi komunikasi yang semakin berkembang. Instalasi dan perawatan jaringan yang baik sangat dibutuhkan demi menjaga kenyamanan pelanggan. Namun, sebaik apapun performa dan keunggulan dari fiber optik yang dijaga tidak akan menutup kemungkinan akan terjadinya gangguan (trouble) dalam proses transmisi menggunakan media transmisi fiber optik. Oleh sebab itu, pada skripsi ini akan dibahas mengenai penanganan gangguan (troubleshooting) pada kabel fiber optik menggunakan teknik penyambungan fusion splicer. Dalam Tugas Skripsi ini, dianalisa Troubleshooting pada jaringan FTTH STO Tanjung Morawa (TJR) ke Komplek Rivera Medan, penelitian dilakukan untuk melakukan pencegahan gangguan yang terjadi pada suatu sistem teknologi GPON (Gigabit Passive Optical Network) di ukur dari besar anggaran daya berdasarkan tolok ukur dari teori dan standard ITU (International Telecomunication Union), dengan menggunakan alat ukur OPM (Optical Power Meter) dan SPLICER sebagai alat penyambung kabel fiber optik dan menghitung rugi-rugi menggunakan Power Link Budget. Kata kunci: Fiber Optik, troubleshooting, Fusion Splicer, Power link budget

MENGANALISIS CETAKAN PASIR PADA PROSES PENGECORANALUMINIUM DAUR ULANG TERHADAP STRUKTUR MIKRO DAN KEKERASANCORAN PULLI MENGGUNAKAN KARAKTERISTIK

junaidi () 2020

Karakteristik Adalah suatu data yang dapat memberikan suatu keterangan data dari suatu hasil yang didapat dari suatu Penelitian nantinya . Pada judul artikel yang dibuat ini adalah hasil dari suatu kutipan judul mengenai system pengecoran terhadap Proses Pengecoran Aluminium daur ulang terhadapa struktur mokro dan kekerasan coran pulli yang mempunyai ukuran tertentu. Penelitian dilakukan dengan membuat tiga macam sistem saluran dengan temperatur tuang 7000C. Hasil menunjukkan bahwa dari ketiga model sistem saluran tersebut pola saluran A dan pola saluran C tidak terdapat cacat penyusutan, sedangkan hasil coran pada pola saluran B masih terdapat cacat penyusutan yang terletak dibagian tengah coran. Pada pengamatan struktur mikro, pola saluran C lebih sedikit cacat porositasnya dibandingkan dengan pola saluran A dan B. Pada Uji kekerasan menunjukkan bahwa pola saluran A pada spesimen A1 dan A3 mempunyai kekerasan yang paling tinggi diantara spesimen yang lain yaitu sebesar 77,40 BHN. Sedangkan kekerasan terendah terdapat pada pola saluran C yaitu pada spesimen C2 sebesar 74,40 BHN. Hal tersebut karena laju pembekuan terakhir terletak pada bagian tengah coran. Jadi semakin lama laju pembekuannya semakin rendah kekerasannya.

Improvement in Wear Resistance Additionally as Corrosion Resistance

1ruly artha, 2 jan setiawan, 3suhardi napid, 4 junaidi () 2020

-On this examinations artworks, the capacity of fine silicon carbide (sic) particles on mechanical living arrangements and dry sliding put on conduct of al 6026 composites have been researched. The 6026 lattice fortified with unmistakable weight rates of SiC particles are manufactured after fluid metallurgy bearing. Microstructure, hardness, and ductile Homes of these composites had been assessed and contrasted and al 6026. Furthermore, dry sliding wear conduct of Al 6026 principally based composites were played out the utilization of pin-on-plate put on test rig. Tired coupons of the chose composites had been dissected the utilization of examining magnifying lens for anticipating the included wear instruments.

PROMOSI PERPUSTAKAAN FTK UNIVERSITAS HARAPAN MEDAN UNTUK MENARIK MINAT BACA MAHASISWA DENGAN MENGGUNAKAN ANIMASI 3D

Sandi, Desi Julia () 2020

Penggunaan media promosi dengan mengimplementasikan teknologi multimedia komputer dapat menjadi media promosi alternatif. Promosi perpustakaan ini ditujukan kepada mahasiswa Universitas Harapan Medan tujuannya untuk menarik minat baca mahasiswa dengan merancang perpustakaan menggunakan animasi 3D agar lebih menarik lagi. Dikarenakan masih banyak mahasiswa yang kurang minat membaca diperpustakaan, hal ini dapat dilihat dari daftar kunjungan mahasiswa yang sangat sedikit setiap harinya. Dalam merancang perpustakaan FTK Universitas Harapan Medan ini menggunakan software 3Ds Max dan software Wondershare Filmora. Animasi ini sendiri dibutuhkan sebuah ide cerita, skenario dan storyboard. Hasil dari animasi ini memberikan informasi bahwa media promosi yang dihasilkan berguna sebagai media alternatif dari media cetak serta memberikan informasi tentang perpustakaan yang sudah dirancang dan ruangan apa saja yang terdapat pada perpustakaan tersebut. Kata kunci : Promosi, Perpustakaan, Animasi 3D

PERANCANGAN ANIMASI 3D KISAH PERJALANAN ISRA’ MI’RAJ MENGGUNAKAN SOFTWARE 3DS MAX SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEPADA ANAK USIA DINI

Ardiningsih, Nabila Ayu () 2020

Pada era teknologi yang semangkin berkembang saat ini kemajuan teknologi multimedia khususnya pada bidang pendidikan, memaksa kita untuk mengikuti perkembangannya, salah satu teknologi multimedia yang digunakan dalam pendidikan ialah animasi, animasi digunakan sebagai alat bantu dalam proses belajar, animasi dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang menarik bagi pendidikan anak usia dini. Tujuan dibuatnya animasi dalam bentuk 3D ini adalah untuk memberikan informasi tentang kisah perjarjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dengan menggunakan metode Frame by frame animasi ini akan dikemas menjadi sebuah video media pembelajaran untuk anak usia dini yang menarik dan mudah dipahami. Kata Kunci : Animasi 3D, 3DS MAX, Isra’ Mi’raj.

Pelatihan Penggunaan Perangkat Lunak (Software) Autocad Untuk Gambar Teknik Bagi Siswa SMK Negeri 4 Medan

fadly a. kurniawan nasution1, ade irwan2, junaidi3 () 2020

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan satu program pemerintah untuk menciptakan tenaga terdidik yang siap kerja, namun tingkat pengangguran dari lulusan SMK masih cukup tinggi. Salah satu faktor penyebab banyaknya pengangguran dari kalangan lulusan SMK adalah kurangnya kompetensi lulusan dalam menggunakan berbagai perangkat lunak komputer. Beberapa perangkat lunak tersebut ialah jenis perangkat lunak computer aided design (CAD). Pengabdian yang dilakukan di SMK Negeri 4 Medan adalah memberikan pelatihan menggunakan perangkat lunak (Software) AutoCAD untuk menggambar teknik. Metode pelaksanaan kegiatan adalah dengan memberikan ceramah tatap muka, dan diikuti dengan contoh-contoh agar para siswa dapat belajar lebih cepat. Dari hasil pelatihan yang diberikan diharapkan para siswa SMK dapat meningkatkan softskill yang dimiliki dan mampu membuat model-model sederhana menggambar mesin dalam format 2 dimensi (2D) dan 3 Dimensi (3D) menggunakan software AutoCAD.

RANCANG BANGUN MINIATUR SISTEM AUTOMASI PENYIRAM TANAMAN MENGGUNAKAN IOT (INTERNET OF THINGS) BERBASIS TELEGRAM

Siallagan, Synli () 2020

Indonesia merupakan negara agraris dengan lahan yang subur dan terdapat dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Namun pada saat ini ini sering terjadi perubahan cuaca yang cukup ekstrim dan tidak mudah untuk diprediksi, sehingga para petani cukup kesulitan untuk menjalankan metode penyiraman tanaman yang teratur pada kebun mereka. Ada beberapa tanaman yang sensitif terhadap perubahan kelembapan tanah yang menyebabkan tanaman tidak bertumbuh dengan baik bahkan sampai mengalami kebusukan. Oleh karena kondisi itu maka dibutuhkan alat pertanian berbasis teknologi dan informasi yang nantinya direalisasikan dengan sistem IOT ( Internet Of Things ). IOT ( Internet Of Things ) adalah suatu konsep atau program dimana sebuah objek memiliki kemampuan untuk mentransmisikan atau mengirimkan data melalui jaringan tanpa menggunakan bantuan perangkat komputer dan manusia. Sistem IOT ( Internet Of Things ) yang dirancang kali ini yakni menggunakan mikrokontroller nodemcu sebagai pengolah data, dan sensor soil moisture sebagai pembaca kelembaban tanah ataupun input yang diprogram dan mengirimkan hasil pengukuran melalui aplikasi Telegram, sehingga petani dapat memonitor dan mengontrol melalui Telegram, lalu relay sebagai output untuk menghidupkan pompa air yang berfungsi sebagai penyiram. Dengan alat ini kondisi kebun dapat dipantau setiap saat dan dapat dillakukan penyiraman dengan teratur. Hasil pengujian berjalan sesuai dengan yang diharapkan, air akan dipompa sebanyak 4,7 liter ketika pompa menyala selama 1 menit, air akan dipompa sebanyak 9,4 liter ketika pompa menyala selama 2 menit, dan air akan dipompa sebanyak 14,2 liter ketika pompa menyala selama 3 menit. Kata kunci: kebun pintar, penyiram otomatis, iot, Soil moisture, nodemcu, mikrokontroller, telegram, pompa air.

PERANCANGAN SISTEM DAPUR KANTOR OTOMATIS DI PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA REGIONAL 1 SUMATERA

Rizky, Muhammad Hafiz () 2020

Dapur kantor merupakan tempat bagi para karyawan maupun office boy melakukan kegiatan memasak, membuat minuman dan menyimpan bahan makanan lainnya. Fasilitas yang ada pada dapur kantor yaitu kompor listrik, microwave, mesin kopi dll. Perancangan sistem dapur kantor otomatis bertujuan untuk mengubah sistem saklar otomatis pada lampu dan stopkontak. Perancangan sistem dapur otomatis menggunakan Arduino Uno R3 sebagai mikrokontroller, sensor PIR, sensor asap MQ-2, adaptor 12 vdc, modul relay, lampu led, stopkontak, exhaust fan, LCD 16 x 2, voltage stepdown 5 vdc, kabel jumper. Cara kerja sistem dapur kantor otomatis yaitu ketika pengguna masuk ke dapur atau ruangan makan, secara otomatis sensor PIR 1 dan PIR 2 menangkap sinyal dan mengirim data ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar untuk lampu dan stopkontak, ketika pengguna sedang memasak dan dalam proses memasak tersebut mengeluarkan asap, maka sensor asap MQ-2 akan menangkap sinyal dan mengirimkan sinyal ke Arduino Uno R3 yang kemudian diolah dan mengirimkan sinyal ke relay sebagai saklar. Waktu jeda menyala pada masing-masing sensor dibuat berbeda. Perancangan dan pemograman pada Arduino Uno R3 menggunakan software IDE Arduino 1.8.13. Hasil pengujian perancangan sistem dapur kantor otomatis telah dilaksanakan dengan waktu jeda pada lampu dapur dan lampu ruangan makan selama 12,50 detik, fan AC menyala selama 17,65 detik dan exhaust fan menyala selama 15,65 detik (tergantung banyaknya asap di dapur). Kata kunci :Dapur kantor otomatis, Arduino Uno R3, Sensor PIR, Sensor Asap, Software IDE Arduino 1.8.13

ANALISIS KEAUSAN KAMPAS REM PADA DISC BRAKE DENGAN VARIASI KECEPATAN

Manullang, Daniel Anrico () 2020

Hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 100 N (10 menit no original).1,304.0,649.0,433.(10 menit original).1,324.0,66.0,38 hasil penelitian uji kehusan menunjukan bahwa harga koefisien pada 200 N (20 menit non original).0,845.0,421. 0,277.(20 menit original).0,859.0,427.0,28 hasil penelitian uji keausan menunjukan bahwa harga koefisien pada 300 N (30 menit non original).0,634.0,315.0,208.(30 menit original).0,644.0,320.0,21. Hasil volume keausan Kampas rem Non Original 40,150 mm3 dan Original 42,900 mm3.Hasil laju keausan Kampas Rem Non Original dengan kecepatan 100 N,200 N,300 N,dengan waktu 10,20,30 menit. Hasil laju kehausan 720,9872.158,9509.59,6751.715,3781.157,8554.712,2690,154,4836,57,7690 gram/mm2.jam Hasil laju keausan kampas rem Original 100 N,200 N,300 N,dengan kecepatan10,20,30menit.743,6418.164,26,8.61,5563.738,8345.162,7036.61,2218.740,6127.163,3690,59,8909 gram/mm2.jam Kata Kunci : Kampas rem, Volume keausan, Koefisien keausan, Laju keausan.

ANALISIS KARAKTERISTIK KABEL SERAT OPTIK SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

HASUDUNGAN, HAJOPAN ARION () 2020

Sebagai salah satu media transmisi tercepat yang mampu menyalurkan informasi dengan kapasitas yang sangat besar saat ini, serat optik perlu mempertimbangkan material bahan pembangun dengan sangat baik. Baik itu untuk ukuran panjang ketebalan serat dan fleksibilitas kabel. Namun tak dapat dihindari pasti akan terdapat redaman/attenuasibaik pada saat proses produksi pabrikan maupun saat instalasi. Beberapa Rugi-rugi serat optik disini diantara nya ada Rayleigh Scattering, Absorption, ada rugi-rugi Kelengkungan (microbending/macrobending) dimana setiap karakteristik ini punya faktor-faktor yang menunjang naik turunnya nilai loss serat optik. Selain rugi-rugi, karakteristik serat optik adalah dispersi, bandwidth dan juga laju transmisi data (bit rate) yang menjadi acuan parameter kualitas kabel serat optik. Dengan menganalisa beberapa karakteristik ini yang daivariasikan dengan panjang gelombang dan faktor lain seperti attenuasi dan radiasi kelengkungan untuk macrobending, panjang kabel, pelebaran pulsa dapat mengetahui perubahan nilai setiap karakteristik kabel. Kata Kunci: serat optik, attenuasi, bandwidth, bit rate

PENGARUH PENGELASAN SMAW TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA BAJA TULANGAN BETON POLOS (BjTP) 24

Ichsan, M () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kualitas kekuatan tarik baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW dan apakah ada pengaruh arus pengelasan terhadap kekuatan tarik daerah las baja tulangan BjTP24 hasil pengelasan SMAW . Penelitian ini menggunakan bahan baja tulangan polos yang diberi perlakuan pengelasan dengan variasi arus 80 Amper, 90 Amper dan 100 Amper dengan menggunakan las SMAW DC polaritas terbalik dengan elektroda E7018 diameter 3,2 mm. DC polaritas terbalik yaitu pemegang elektroda dihubungkan dengan kutub positif dan logam induk dihubungkan dengan kutub negatif. Jenis kampuh yang digunakan adalah kampuh V dengan sudut 45°¬¬-60° dan selanjutnya spesimen di uji tarik. Rata-rata kekuatan tarik untuk kelompok arus 80 Ampere adalah 523,69 N/mm2 sedangkan untuk kelompok arus 90 Ampere diperoleh 558,18 N/mm2. Dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekuatan sebesar 34,49 N/mm2. Akan tetapi kekuatan tarik untuk kelompok arus 100 Ampere diperoleh 531,08 N/mm2, dalam hal ini mengalami penurunan kekuatan sebesar 27,10 N/mm2 dari kelompok arus 90 Ampere, namun nilai tersebut masih berada di atas kekuatan tarik kelompok arus 80 A dengan peningkatan sebesar 7,39 N/mm2. Nilai kekuatan tarik untuk masing-masing kelompok , Nilai regangan tertinggi diperoleh kelompok arus 90 ampere dengan nilai 7,71%, sedangkan untuk kelompok arus 80 ampere dan 100 ampere mengalami penurunan dengan nilai masing-masing 1,04% dan 3,07%. Kata kunci adalah arus, SMAW kekuatan tarik baja tulangan polos BJTP 24.

ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH

Riswandi, Ari () 2020

Tujuan penelitian ini adalah ANALISIS PERANCANGAN POMPA DAN IMPELLER UNTUK KEBUTUHAN AIR BERSIH DI UPT PENGELOLA RUSUNAWA KAYU PUTIH, Metode yang digunakan bersiat kuantitatif maka data yang dibutuhkan dalam bentuk data – data berupa angka yang terjadi. Air merupakan salah satu kebutuhan primer bagi kehidupan manusia, Kebutuhan air bersih pada suatu gedung merupakan hal yang sangat diperhatikan, karena ketersediaan air bersih di dalam gedung merupakan sarana yang mutlak yang harus di perhatikan oleh pengelola gedung, sehingga hal ini menjadi aspek yang diperhatikan oleh para pengguna atau penghuni gedung. Pada gedung A dan B di UPT Pengelola Rusunawa Kayu Putih diambil rata – rata 49 LPM untuk kedua gedung, dan dilakukan perhitungan total Head sebesar 116,27 m berdasarkan panjang pipa dan kerugian – kerugian yang terjadi, sehingga di dapat daya poros 2,7 Kw pada gedung A dan B, kemudian dapat ditentukan masing – masing daya motor penggerak dengan mengkalikan safety factor 1.15. Nilai efisiensi pompa A dan B adalah 35%. Untuk itu dapat diambil bahwa efisiensi pompa tersebut diambil agar safety factor pompa tersebut tinggi. Sehingga didapat hasil perhitungan impeller yaitu Diameter dalam (D_1= 0,137 mm) dan Diameter luar( D_2= 0,216 mm)( β_1=11)°, (α_1= 62°), (β_2=25°), (α_1= 20°) (ρ=33) mm dan jumlah sudu (z = 11) dengan spesifikasi pompa yang digunakan sebagai masukan yaitu kecepatan motor penggerak = 2980 (Rpm), tebal sudu = 5 mm dan tegangan torsi aman bahan shaft (S45C) = 58 Kg/mm^3. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa kebutuhan air bersih di gedung A dan B harus terpenuhi terhadap jumlah penghuni gedung maka akan dibutuhkan pompa dengan spesifikasi yang lebih tepat agar unjuk kerja lebih optimal. KATA KUNCI : Air bersih, Pompa, Impeller, Performa mesin