Issue Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 1-5 of 89

ANALISIS PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) TERHADAP PRODUKTIVITAS PEKERJA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) DI MAJESTIK BAKERY & CAKE SHOP LUBUK PAKAM

Situngkir, Preweli Antonius () 2020

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Total Quality Management (TQM) terhadap Produktivitas Karyawan pada Majestik Bakery & Cake Shop Lubuk Pakam. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jumlah sampel 20 karyawan yang sudah bekerja selama 1 tahun lebih. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, studi pustaka, dan angket. Teknik analisis yang digunakan analisis deskriptif, analisis jalur (analysis path) dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian Total Quality Management (TQM) berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku produktivitas kinerja karyawan, diketahui bahwa nilai signifikansi dari ke empat variabel bebas Total Quality Management (TQM) yakni kepuasan pelanggan (X1) = 0,026, pelibatan dan pemberdayaan karyawan (X2) = 0,017, peningkatan mutu berkelanjutan (X3) = 0,031, dan pendidikan dan pelatihan (X4) = 0,035 lebih kecil dari 0,05. Hasil ini memberikan kesimpulan bahwa Regresi Struktural Equation Modeling yakni keempat dari variabel bebas Total Quality Management (TQM) berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Pekerja (Y). Besarnya nilai R2 atau R Square yang terdapat pada tabel Model Summary adalah sebesar 0,586 hal ini menunjukkan bahwa kontribusi ke empat variabel bebas Total Quality Management (TQM) terhadap Produktivitas Pekerja adalah sebesar 58,6% sementara sisanya 41,4% merupakan kontribusi dari variabel –variabel lainnya yang tidak diteliti. Sementara untuk nilai e1 = (1- 0,586) = 0,414. Kata kunci : TQM, Produktivitas, SEM

Penerapan Metode Lean Six Sigma Dalam Rangka Meningkatkan Kualitas Pelayanan di Perusahaan PT. ID Express

Ramadan, Prima () 2021

Salah satu hal yang biasaya menjadi dasar konsumen memilih suatu perusahaan adalah kualitas pelayanan. Sehingga kualitas pelayanan menjadi penting karna akan berdampak langsung pada perusahaan seperti PT. ID Express. Salah satu jenis pelayanan yang diberikan berupa ketepatan waktu pengiriman. Namun dalam prakteknya waktu pengiriman tidak selalu tercapai, terkadang masih terjadi keterlambatan pengiriman. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi jenis-jenis problem pengiriman yang sering terjadi dan faktor penyebab terjadinya problem pengiriman serta merancang strategi perbaikan untuk meminimalisir terjadiya problem pengiriman pada PT.ID Express. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adaalah dengan menggunakan metode six sigma dengan pendekatan DMAIC. Berdasarkan hasil penelitian bahwa jenis problem yang sering terjadi dan perlu ditanggulangi adalah keterlambatan pengirimaan. Faktor-faktor penyebab keterlambatan pengiriman disebabkan oleh keterlambatan stuffing plan, kesalahan dalam menginformasikan instruksi pengiriman kepada kurir, miss komunikasi, kekurangan tenaga kerja dan ruang kerja yang tidak tertata. Strategi untuk meminimalisir terjadinya keterlambatan pengiriman barang yaitu menambah tenaga kerja, bekerja dengan fokus dan teliti, menjalin interaksi aktif antar divisi, mengkomunikasikan berbagai informasi pengiriman kepada kurir, dan menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif. suasana kerja yang rapi. Kata Kunci: Meningkatkan Kualitas Pelayanan Dengan Sx Sigma DMAIC

ANALISIS RESIKO RANTAI PASOK (SUPPLY CHAIN) MENGGUNAKAN METODE HOUSE OF RISK (HOR) PADA PT. SUMBER SAWIT MAKMUR

Syahputra, Ilhamdi () 2021

PT. Sumber Sawit Makmur bergerak dalam bidang pengelolaan kelapa sawit atau yang biasa disebut dengan pengelolaan Tanda Buah Segar (TBS) menjadi CPO. Penelitian dilakukan atas kegiatan operasional di perusahaan dengan jenis resiko operasional. Identifikasi kejadian resiko dan agen resiko dilakukan melalui wawancara dan data observasi di lingkungan pabrik menggunakan metode HOR, dengan tujuan mendapatkan strategi yang sesuai untuk pengendalian resiko. Penelitian menemukan 27 kejadian resiko (risk events) dan 19 agen resiko (risk agents). Pada HOR 1 dilakukan pengukuran severity pada risk events, occurence pada risk agents serta reletionship antara risk events dan risk agents; dan menghasilkan nilai Aggregate Risk Potential, dimana ditemukan 11 risk agents yang menjadi 80% masalah dalam kegiatan operasional berdasarkan Pareto Diagram. HOR 2 berkaitan dengan penentuan strategi penanganan dari sumber resiko terpili. Adapun strategi yang terpilih adalah strategi coordination. Kata kunci : HOR, Supply Chain, Manajemen Resiko

UPAYA PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DENGAN METODE OMAX (OBJECTIVE MATRIX) PADA PRODUKSI KUSEN DI UD.SUBUR JAYA

Silaban, Raymond Christian () 2021

Produktivitas merupakan hal yang paling penting dalam bidang industri terlebih di Indonesia. Mulai dari industri kecil, menengah hingga industri besar sekalipun sangat memerlukan nilai produktivitas yang tinggi untuk mencapai kesuksesan dalam dunia industri.Pada peranannya dalam industri kecil yang bergerak pada produksi kusen yang sangat mengutamakan hasil produksi, UD.Subur Jaya sangat membutuhkan hasil produk yang baik. Untuk mendapatkan hasil produksi yang baik dan tinggi maka sangat perlu untuk mengetahui tingkat produktivitas usaha tersebut. Nilai efektvitas dan efisiensi juga sangat diperlukan untuk menunjang nilai produktivitas yang lebih tinggi. Mulai dari produk yang dihasilkan, produk cacat, pemakaian listrik yang cukup besar hingga kerusakan mesin sangat berpengaruh pada nilai produktivitas. Untuk mencapai target produktivitas tersebut, maka diperlukan perhitungan produktivitas dengan metode OMAX (OBJECTIVE MATRIX). Perhitungan yang menghasilkan nilai produktivitas UD.Subur Jaya mencapai tingkat produktivitas yang tinggi pada periode bulan Januari dengan nilai 435,21 dan yang terburuk pada bulan Oktober dengan nilai 264,27 Kata Kunci : Produktivitas, OMAX.

ANALISA JUMLAH PRODUK CACAT UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH PRODUKSI LAMPU HALOGEN DENGAN METODE QUALITY CONTROL CIRCLE DI PT SINAR SANATA ELECTRONYC INDUSTRY

Novansyah, Roby () 2021

Di era globalisasi, sektor industri memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Kualitas produk semata-mata ditentukan oleh konsumen sehingga kepuasan konsumen hanya dapat dicapai dengan memberikan kualitas yang baik, karena di PT Sinar Sanata Electronic Industry masih banyak terjadi produk cacat yaitu dalam 1 bulan terakhir sebesar 15763 produk cacat dari 157632 total produk jadi. Untuk mengatasi masalah tersebut maka metode yang cocok untuk mengendalikan mutu produk dan mengurangi jumlah produk yang mengalami defect terkait banyaknya produk cacat adalah dengan menggunakan metode Quality Control Circle (QCC). Setelah dilakukan pengamatan pada proses Quality Control didapatkan 8 sumber defect yang sering terjadi adalah proses Sealing dengan jumlah defect sebanyak 2947 pcs, diikuti sumber defect proses Base cap sebanyak 2594 pcs, penyolderan sebanyak 2484 pcs, Stamp sebanyak 1954 pcs, Pemasangan Filamen sebanyak 1864 pcs, dan Quality Control sebanyak 1563 pcs. Untuk mengurangi cacat produk dibuatlah sebuah SOP yang akan digunakan saat pengecekan produk yang berfungsi sebagai pedoman atau acuan saat melakukan produksi dan cek Quality Control pada produk, agar kualitas pengecekan yang dihasilkan baik dan tidak ada barang defect yang lolos dari pengecekan saat proses Quality Control sedang berjalan. Dan hasil dari perbaikan dengan SOP yang baru terbukti bisa menurunkan persentase total produk cacat dari 10,00% turun menjadi 7,01% dari jumlah produk jadi. Kata Kunci : Quality Control, Produk Cacat, Produk Jadi