Submit Dates

Jump to a point in the index:
Now showing items 31-35 of 1102

Karakteristik Material Baja St.37 dengan Temperatur dan Waktu Pada Uji Heat Treatment menggunakan Furnace

junaidi () 2018

Baja St.37 adalah logam yang luas penggunaanya di bidang industri. Sifat ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu material untuk membuat sebuah komponen mesin seperti velg,piston , dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium di industri manufacturet tidak terlepas dari Teknologi pengecoran. Pengujian Quenching ini menggunakan alat uji Furnace dan di dinginkan dengan air dan minyak Pelumas SAE 40.. Pengujian 1: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 2: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 3: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu 2 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan air hasil warna abu –abu ke coklatan. Pengujian 4: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 400C sampai 8000C didapat waktu 33 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas hasil warna material hitam. Pengujian 5: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 6000C sampai 8000C didapat waktu 5 menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam. Pengujian 6: 2 pcs Spesimen baja St.37 dipanaskan pada temperatur 7000C sampai 8000C didapat waktu menit hasil warna merah kebiruaan selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas didapat warna dari material hitam

Characteristics of St.37 Steel Materials with Temperature and Time on Heat Treatment Test using Furnace

junaidi1 ,toniy siagian2 irfansyah siregar3 hariyati lubis () 2018

Baja St.37 merupakan logam yang banyak digunakan dalam industri. Ringan, tahan korosi, dan penghantar panas yang baik menyebabkan aluminium dipilih menjadi salah satu bahan pembuatan komponen mesin seperti velg, piston, dan komponen mesin lainnya. Tingginya angka penggunaan aluminium pada industri manufaktur tidak terlepas dari teknologi pengecoran. Uji quenching menggunakan uji Furnace dan didinginkan dengan air dan minyak pelumas SAE 40 0 C. Pengujian 1 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai suhu 800 0 C diperoleh hasil waktu 33 menit warna merah kemudian biru kemudian didinginkan dengan air abu sampai coklat. Pengujian 2 : 2 pcs Benda uji stainless steel dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasilnya berwarna merah biru kemudian didinginkan dengan air dari warna abu-abu sampai coklat. Pengujian 3 : 2 pcs Spesimen stainless steel dipanaskan pada suhu 700 0C sampai 800 0C, diperoleh dalam waktu 2 menit berwarna biru kemerahan kemudian didinginkan dengan air berwarna abu-abu sampai coklat. Pengujian 4 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 40 0 C sampai 800 0 C diperoleh warna biru selama 33 menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas bahan hitam. Pengujian 5 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 600 0 C sampai 800 0 C dalam waktu 5 menit hasil warna biru selanjutnya didinginkan dengan minyak pelumas yang diperoleh dari warna bahan hitam. Pengujian 6 : 2 pcs Spesimen baja tahan karat dipanaskan pada suhu 700 0 C sampai 800 0 C, diperoleh warna biru kemerahan dalam hitungan menit kemudian didinginkan dengan minyak pelumas diperoleh warna dari bahan hitam.

Irrigation Water Debit Analysis that will be used on Micro Power Plant in SEI. Rampah Sub-District of Serdang Bedagai Regency

1 junaidi , 2weriono, 3 indra roza () 2018

Krisis listrik yang terjadi mendorong hal tersebut penerapan energi sebagai upaya Pemenuhan Mikro Tenaga Listrik Pasokan air salah satu jenis generator listrik yang menggunakan tenaga air sebagai penggerak generatornya dapat menghasilkan listrik yang dihasilkan oleh Pembangkit Listrik Mikro kekuatan tergantung pada aliran aliran dan ketinggian jatuh atau terbentur Instalasi Aliran dan arus tinggi jatuh berbanding lurus dengan daya yang dihasilkan di dalamnya implementasi desain ini dilakukan pengumpulan data.

Process Analysis of High Speed Steel Cutting Calculation (HSS) with S45 C Material on Universal Machine Tool

1 junaidi 2soni hestukoro 3 indra roza 1dian morfi nst 1weriono () 2018

Alat pemotong adalah alat bubut. Proses Pemotongan Alat HSS Dengan Bahan Bubut Universal Cast Iron yang umum dijumpai pada Analisis Proses pemotongan berdasarkan beberapa aspek yaitu Gaya Pemotongan, Kecepatan Pemotongan, Daya Pemotongan, Pemotongan Daya Indikasi, Zona Temperatur 1 dan Zona Temperatur 2. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pemotongan yang dilakukan. Kecepatan, Daya Pemotongan, Daya Motor Listrik, Temperatur Zona 1 dan Temperatur Zona 2 yang menggerakkan HSS pemotongan pahat di Proses Pembubutan Material Besi Cor. Gaya potong diperoleh dari analisa gambar hubungan antara yang direkomendasikan Komponen Gaya Potong dengan bidang potong dan Kecepatan Potong diperoleh dari gambar analisa hubungan antar laju Pakan Kecepatan Pemotongan yang direkomendasikan

Economic Planning Analysis of MHP PLTMH using Pico-Hydro Turbine: Hundreds of watts - 5 KW

indraroza1 , junaidi2 , faisal irsan pasaribu3 , weriono2 , sonihestukoro4 () 2018

Mikrohidro digunakan untuk pembangkit listrik instalasi yang menggunakan energi air. Kondisi air yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber pembangkit listrik mempunyai kapasitas aliran tertentu dan kekhususan instalasi. Semakin besar kapasitas aliran dan ketinggiannya instalasi semakin besar pula energi yang dapat dihasilkan dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Data di suatu lokasi adalah sebagai berikut: Q = 39,9 m3/s, Hn = 24 m dan η = 0,5. Jadi, besarnya potensi daya (P) adalah : 4,69 Kw dengan Spesifikasi Turbin Pico-hydro antara 5 KW, To build PLTMH dengan kapasitas terpasang 1 kW, inisial diperlukan biaya sebesar Rp 4 juta. Umur mikro hidro dirancang adalah 10 tahun dengan biaya. Operasional Rp. 1 juta / tahun. Jadi total biayanya menjadi Rp. 10 juta. Karena itu, biaya rata-rata (Rp) per hari adalah Rp 3836/hari, sedangkan Biaya (harga) per kWh ditentukan oleh rata-rata harian biaya dan jumlah energi listrik yang dihasilkan per hari (kWh/hari). Energi per hari ditentukan oleh jumlah daya terpasang dan faktor daya1. Jika faktor daya diasumsikan 12, maka harga energi listrik per kWh sebesar Rp 320/kWh.