Communities in UNHAR-IR
Fakultas Bahasa dan Komunikasi [95]
Faculty of Language And CommunicationFakultas Ekonomi dan Bisnis [302]
Faculty of Economic and BusinessFakultas Hukum [14]
Faculty of LawFakultas Teknik dan Komputer [832]
Faculty of Enginering And ComputerRecent Submissions
Now showing items 31-40 of 1243
ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN TRIBUN PENONTON STADION MINI PANCING PROVINSI SUMATERA UTARA
Ailing, Resolina () 2024Analisa kebutuhan tulangan untuk pekerjaan kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kekurangan dan kelebihan tulangan yang akan direncanakan. Pada penelitian ini, analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Stadion Mini Pancing Provinsi Sumatera Utara. Dalam mengoptimalkan penggunaan besi tulangan digunakan suatu metode, salah satunya metode yang sering digunakan yaitu Bar Bending Schedule (BBS). BBS adalah suatu metode yang memuat daftar model pola-pola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 54.830,96 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 53.523,57 kg. Hasil perbandingan volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dengan sambungan kopler adalah 2,3 %. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp743.507.817,60 sedangkan sambungan kopler adalah Rp725.688.195,00. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: BBS, Konvensional, Kopler.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU HKBP AEK KANOPAN KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (STUDI KASUS)
Lase, Daniel Wilson () 2024Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara menerapkan penjadwalan proyek menggunakan metode kurva-S, dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efisien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, dibutuhkan metode PDM dan PERT agar diketahui keterkaitan antar kegiatan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), dan mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek kontruksi gedung yang awalnya menggunakan metode kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan menggunakan metode PDM didapatkan durasi keseluruhan kegiatan pekerjaan proyek adalah 180 hari kerja dengan kegiatan lintasan kritis sama dengan metode PERT yaitu kegiatan pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan lain-lain. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 179 hari dan memiliki probabilitas 99% keberhasilan selesainya proyek. Kata Kunci: durasi, kritis, probabilitas.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA DENGAN KOMPETENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) KEBUN TANAH RAJA
Sembiring, Imelda () 2022Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh beban kerja terhadap semangat kerja dengan kompetensi sebagai variabel intervening. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 200 orang, dengan menggunakan teknik penarikan sampel slovin,rumus slovin n = N / ((1 + (N x e²)),dimana n adalah ukuran sampel yang akan dicari, N adalah ukuran populasi dan e adalah margin of error yang merupakan besaran kesalahan yang diharapkan atau ditetapkan. Nilai besaran kesalahan atau margin of error (e) bisa ditetapkan sendiri oleh peneliti. Maka 5% margin eror sama dengan dengan 0,05 dan diperoleh sampel sebesar 133 orang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode uji validitas, uji reliabilitas, Path analysis, Regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji model (F), uji parsial (T), dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan apabila beban kerja tidak pengaruhi langsung dan signifikan terhadap kompetensi. Beban kerja pengaruhi langsung dan signifikan dengan semangat kerja, Kompetensi pengaruhi langsung dan signifikan dengan semangat kerja, serta Beban kerja terhadap semangat kerja dengan kompetensi tidak pengaruhi langsung signifikan pada PT Perkebunan Nusantara III Tanah Raja
PENGARUH KEMAMPUAN WIRAUSAHA, PELUANG USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN UKM SEKTOR KULINER DI KECAMATAN MEDAN JOHOR
MARLIN SIANIPAR () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pcngaruh kemampuan wirausaha berpcngaruh tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner, untuk mengetahui pcngaruh peluang usaha tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner, untuk mengetahui pcngaruh tinbgkat pendidikan tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner dan untuk mengetahui pcngaruh kemampuan wirausaha, peluang usaha dan tingkat pendidikan tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Johor. Jumlah populasi dalem penclitian ini adalah berjumlah 48 orang, dan semuanya dijadikan sampel dcngan teknik pengambilan sampel jenuh. Teknik analisis ynag digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penclitian menunjukkan bahwa kemampuan wirausaha berpcngaruh positif dan signifikan tcrhadap pendapetan UKM Sektor Kuliner, peluang usaha berpcngaruh positif dan signifikan tcrhadap pendapetan UKM Sektor Kuliner. Tingkat pendidikan berpcngaruh negatif dan tidak signifikan tcrhadap pendapetan UKM Sektor Kuliner. Kata kunci : Kemampuan Wirausaha, Peluang Usaha, Tingkat Pendidikan, Pendapetan UKM Sektor Kuliner
PENGARUH SOCIAL ATTRACTIVENESS, DAN ATTITUDE HOMOPHILY TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI PARASOCIAL INTERACTION PADA PENGGUNA SCARLETT WHITENING DI INSTAGRAM
DWI ASRIANI () 2022Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini pada Masyarakat Kecamatan Medan Amplas yang merupakan pengguna Scarlett Whitening. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner (Google Form). Data dianalisis meggunakan teknik analisis Structural Equation Model 23 (SEM 23). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Attractiveness terhadap Parasocial Interaction berpengaruh signifikan, Attitude Homophily terhadap Parasocial Interaction berpengaruh signifikan, Parasocial Interaction terhadap Purchase Intention berpengaruh signifikan, Social Attractiveness terhadap Purchase Intention berpengaruh signifikan, Attitude Homophily terhadap Purchase Intention tidak berpengaruh signifikan, Parasocial Interaction dapat memediasi pengaruh antara Social Attractiveness terhadap Purchase Intention secara signifikan, dan Parasocial Interaction tidak dapat memediasi pengaruh antara Attitude Homophily terhadap Purchase Intention secara signifikan.
EFISIENSI PENGGUNAAN PILE SLAB DIBANDING METODE PENIMBUNAN TANAH TERHADAP BIAYA DAN WAKTU (studi kasus : Jalan Tol Tebing Tinggi – Parapat (Tahap 1) Ruas Tebing Tinggi – Serbelawan Sta: 8+075 – 8+525)
Harefa, Alvajar Nofanolo () 2024Perencanaan pembangunan jalan tol yang menghubungkan dari Tebing Tinggi dan Prapat terdapat beberapa kendala. Dimana dalam perencanaannya terdapat beberapa titik tanah memiliki kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi masalah tersebut maka terdapat beberapa metode yang dapat di gunakan agar proyek pengerjaan jalan tol dapat berjalan sesuai dengan yang di rencanakan. Metode yang dapat di gunakan yaitu metode timbunan tanah dan metode pile slab. Dimana kedua metode tersebut memiliki perbedaan dalam pelaksanaannya, pada kedua metode tersebut memiliki perbedaan biaya dan waktu pengerjaannya. Sehingga tujuan dari skripsi ini ialah untuk mengetahui di antara kedua metode tersebut manakah yang lebih efektif dan efisien dalam pengerjaannya, dan hasil yang lebih maksimal. Analisa yang di lakukan meliputi biaya dan waktu dari pelaksanaan kedua metode tersebut. Analisis biaya mengacu pada Peraturan Mentri PUPR serta SNI terkait analisa harga satuan bidang pekerjaan umum. Dari hasil penelitian yang dilakukan maka didapatkan bahwasanya pengerjaan pile slab memiliki keunggulan dalam waktu penyelesaian dengan rentang waktu 10 bulan dibandingkan dengan pengerjaan timbunan tanah 12 bulan yang dimana memiliki tingkat efisiensi sebesar 16,6%, sedangkan metode timbunan lebih irit dalam penggunaan biaya yang dimana hanya menggunakan dana sebesar Rp. 49.469.035.965 jika di bandingkan dengan metode pile slab yang menggunakan dana sebesar Rp. 116.521.853.731 dengan tingkat efisiensi 57,5%. Maka dari hasil ini dapat di simpulkan bahwa jika owner menginginkan waktu yang cepat maka dapat menggunakan metode pile slab sedangkan jika menginginkan biaya yang lebih sedikit maka dapat menggunakan metode timbunan tanah. Kata kunci : Pile slab, Timbunan, Analisa biaya dan Waktu
ANALISA TEMPERATUR PERMUKAAN PANEL SURYA TERHADAP DAYA KELUARAN LISTRIK DENGAN VARIASI KEMIRINGAN
Selian, Mela Dewa () 2023Kebutuhan akan sumber energi pada saat ini sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam sangat mendesak dibutuhkan berbagai macam semuanya menggunakan tenaga listrik. Pada saat ini semakin banyak dikembangkan sumber tenaga atau sumber energi alternative. Salah satunya adalah menggunakan tenaga matahari. Pemanfaatan energi matahari digunakan untuk mengkonversikan energi (sel surya) menjadi energi listrik, yang dirancang menjadi panel surya. Panel surya dibangun modulmodul solar sel yang dapat menyerap energi matahari dan merubahnya menjadi sumber listrik atau energi yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemiringan panel surya. Berdasarkan hasil perhitungan terhadap keluaran daya maksimum adalah 171 W dan Daya keluaran nya adalah 164,16 W , Daya masuk adalah 9624,58 W. Berdasarkan hasil perhitungan maka didapat hasil efisiensi maksimum terbaik yaitu 0,017 %. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa temperatur output tertinggi terjadi pada sudut kemiringan 60° yaitu 37,4 °C pada pukul 11.00 wib sedangkan temperature terendah pada kemiringan 30° dengan temperature yaitu 28,5 °C. Berdasarkan hasil Analisa kemiringan sudut yang lebih baik adalah Bahwa daya keluaran yang paling tinggi terjadi pada sudut 30° dengan daya 76 watt dan daya keluaran terendah terjadi pada sudut 60° dengan daya 36 watt. KATA KUNCI : Panel Surya, Daya,Suhu dan Lux
EVALUASI SISTEM DRAINASE UNTUK PENANGGULANGAN GENANGAN PADA KAWASAN JALAN AKSARA KECAMATAN MEDAN TEMBUNG KOTA MEDAN (STUDI KASUS)
Sitohang, Fransisca Melina Bernadetta () 2024Banjir dan genangan di daerah perkotaan dan daerah padat penduduk merupakan masalah konvensional yang belum terselesaikan, dan terkadang masih menjadi masalah multi pihak. Penyebab terjadinya banjir selain drainase yang tidak mampu mengalirkan air hujan secara maksimal juga dikarenakan kurangnya kesadaran masyarakat merawat saluran drainase. Penulisan ini juga bertujuan untuk mengevaluasi kemampuan saluran drainase yang sudah ada agar dapat menanggulangi suatu banjir pada kawasan Jalan Aksara Kecamatan Medan Tembung Kota Medan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbandingan debit saluran eksisting primer terhadap debit banjir didapat bahwa debit saluran eksisiting atau Q tampungan penampung yaitu 0,160 m³/detik dan debit banjir untuk kala ulang 10 tahun Q = 474 m³/detik, dari hasil analisa saluran tersebut sudah tidak dapat menampung debit banjir dan harus dilakukan perencanaan atau perubahan dimensi pada saluran drainase tersebut untuk mengatasi masalah banjir, maka dari hasil analisa perencanaan didapat nilai debit saluran eksisting primer atau Q tampungan penampung yaitu 0,609 m³/detik. Setelah dilakukan perencanaan maka saluran eksisting sudah mampu untuk menampung debit banjir. Kata kunci: Drainase, debit, banjir
PERANCANGAN ALAT PEMOTONG RUMPUT MENGGUNAKAN TENAGA SURYA (SOLAR CELL) 20 WP
Tampubolon, Mora Tama () 2023Prototipe mesin pemotong rumput menggunakan solar cell. Solar cell merupakan konversi energi matahari menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan pada berbagai alat termaksud mesin pemotong rumput lapangan maupun taman, Pemakaian energi selama ini banyak menggunakan energi yang habis pakai atau tidak bisa diperbarui, misal minyak bumi, batu bara dan gas bumi. Pada saat ini mesin pemotong rumput yang sering dijumpai dikalangan masyarakat masi menggunakan minyak (BBM) untuk konsumsi energinya. Kelemahan mesin pemotong rumput yang menggunakan bahan bakar minya (BBM) adalah polusi udara dan suara yang ditimbulkan, Berdasarkan hal-hal tersebut maka dirancanglah sebuah mesin pemotong rumput sandang yang sumber arusnya diambil dari cahaya matahari sebagai sumber tenaga untuk menjalankan motor DC pada pemotong rumput, sehingga dapat mengurangi polusi udara atau suara yang ditimbulkan oleh mesin untuk menciptakan ramah lingkungan. Mesin pemotong rumput elektrik dibuat untuk memudahkan dan menghemat pengguna alat pemotong rumput menggunakan solar cell. Listrik dari alat pemotong rumput elektrik bersumber dari matahari diserap langsung oleh solar cell 20WP, yang akan mengalir ke Solar charge controller untuk mengontrol pengisian daya kebaterai 12V, dari solar charge arus dialirkan kebaterai sebagai penyimpan energi cadangan untuk menjaga operasional alat pemotong rumput ketika sinar matahari terbatas atau tidak tersedia, arus listrik dari baterai dialirkan kemotor DC 12V yang mengendalikan pisau pemotong rumput. Alat ini memiliki potensi untuk diterapkan diberbagai lingkungan, terutama didaerah dengan keterbatasan akses listrik atau untuk mereka yang ingin beralih kesumber energi terbarukan. Dengan menggunakan alat pemotong rumput berbasis solar cell ini, pengguna dapat menjaga kebun atau taman mereka dengan cara yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Kata Kunci: pemotong rumput, solar cell, motor DC
ANALISA KEAUSAN KAMPAS KOPLING SERAT SERABUT KELAPA DENGAN MATRIX EPOXY RESIN
Marja, Rio Iqbal () 2022Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh komposisi variasi serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dengan tambahan serat fiberglass dan epoxy resin terhadap kekuatan aus dan kekerasan dari spesimen kampas kopling. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dan Epoxy resin. Kemudian dalam pembuatan dilakukan proses pencetakan specimen manual menggunakan cetakan yang telah di design dan dilakukan proses pengepresan manual terhadap specimen dengan berat +- 80kg. Setelah didapat enam keping specimen kampas kopling variasi serbuk tembaga, serbuk alumunium, serat serabut kelapa dan epoxy resin lalu dilakukan proses pengujian keausan kemudian dilakukan perbandingan data hasil test uji keausan dan sifat masing – masing bahan penyusunan specimen kampas kopling. Hasil pengujian ini menunjukkan bahwa komposisi bahan dengan fraksi berat serbuk tembaga sebesar 25%, serbuk alumunium 25%, serat sabut kelapa sebesar 50%, serat fiber 25% dan Epoxy resin 50% didapat harga keausan uji kering sebesar 2,9 mm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 3,7 mm. Sehingga mendekati harga kampas kopling danmotor dengan harga keausan uji kering sebesar 2,2 mm dan harga keausan uji basah pengaruh oli sebesar 2 mm. Kata Kunci : kampas kopling, serat serabut kelapa, epoxy resin, serbuk alumunium, serbuk kuningan.