Communities in UNHAR-IR
Fakultas Bahasa dan Komunikasi [92]
Faculty of Language And CommunicationFakultas Ekonomi dan Bisnis [300]
Faculty of Economic and BusinessFakultas Hukum [14]
Faculty of LawFakultas Teknik dan Komputer [832]
Faculty of Enginering And ComputerRecent Submissions
Now showing items 21-30 of 1238
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PINJAMAN DANA PNPM MANDIRI PERDESAAN KECAMATAN SIMEULUE TIMUR DENGAN METODE SMART
Febrian, Aria Nanta () 2022Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan merupakan kebijakan nasional pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan kemiskinan berbasis pemberdayaan masyarakat. Program tersebut adalah penambahan permodalan simpan pinjam bagi kelompok usaha perempuan melalui program Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP). Saat ini, proses penyaluran pinjaman dana bergulir kelompok SPP diberikan melalui Unit Pengelola Kegiatan (UPK) kepada kelompok simpan pinjam setelah diverifikasi oleh Tim Verifikasi namun pada proses pelaksanaannya terdapat permasalahan yang dihadapi yaitu ada kelompok SPP yang mengalami penunggakan atau keterlambatan dalam pengembalian dana pinjaman dikarenakan berbagai alasan dari kelompok SPP yang mengakibatkan kredit macet. Oleh karena itu dibutuhkan suatu sistem yang dapat mengurangi resiko keterlambatan pembayaran dana pinjaman dengan memilih calon kelompok SPP secara selektif berdasarkan standard kriteria-kriteria yang telah ditetapkan oleh UPK Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan, maka untuk pemberian dana pinjaman secara maksimal perlu adanya sebuah sistem untuk membantu UPK dalam menentukan keputusan. Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem berbasis komputer dan digunakan untuk menyelesaikan masalah serta sebagai alternatif bantuan dalam mendukung proses pengambilan keputusan. Terdapat beberapa metode pengambilan keputusan yang bisa digunakan untuk pengambilan keputusan, namun pada penelitian ini menggunakan metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) Kesederhanaan metode SMART dalam merespon kebutuhan pembuat keputusan dan cara analisa yang transparan Oleh karena itu pemilihan metode SMART dianggap tepat dalam menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini sehingga nantinya akan dapat menghasilkan suatu analisa yang efektif dan efisien. Berdasarkan hasil pengujian dengan menggunakan 55 data alternatif maka diperoleh hasil keputusan bahwa terdapat 15 nama alternatif dengan hasil keputusan "Layak Diberi Pinjaman (LDP)" serta terdapat 40 nama alternatif dengan hasil keputusan "Tidak Layak Diberi Pinjaman (TLDP)". Kata Kunci : PNPM Mandiri, SPP, SPK. SMART
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN RUAS JALAN SIMPANG ARMED – RUMAH GERAT KECAMATAN BIRU-BIRU KABUPATEN DELI SERDANG (STUDI KASUS)
Telaumbanua, Titus Asli Sabarhati () 2023Pembangunan Ruas Jalan Simpang Armed-Rumah Great Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, menerapkan penjadwalan menggunakan metode Kurva S, yang dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efesien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu diterapkan metode PDM dan PERT, agar perencanaan penjadwalan proyek dapat mengetahui keterkaitan antar kegiatan, mengetahui kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek konstruksi jalan yang awalnya menggunakan metode Kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan perencana pada proyek Pembangunan Ruas Jalan Simpang. Armed – Rumah Gerat Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang, dengan menggunakan metode PDM yang digunakan peneliti didapatkan durasi keseluruhan kegiatan proyek adalah 128 hari kerja sama dengan durasi Kurva S perencana dengan lintasan kritis yaitu kegiatan A-D-E-E3-E1-E2-D1-G-A1. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil bahwa probabilitas keberhasilan selesainya proyek dengan durasi 128 hari hanya 70% dengan metode PERT didapat waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 132 hari dimana memiliki probabilitas 99,63% dengan lintasann kritis kegiatan A-D-E-E3-G-A1. Kata Kunci: Penjadwalan metode PDM dan PERT
ANALISA KEMIRINGAN SUDU TIGA BILAH DAN EMPAT BILAH PADA TURBIN ANGIN HAWT
Hutabarat, Michael A.G () 2022Pertumbuhan penduduk merupakan salah satu factor penyebab meningkatnya kebutuhan akan energi. Meningkatnya kebutuhan energi ini diiringi dengan menurunnya jumlah sumber energi yang ada seperti batu bara, gas alam dan minyak bumi. Oleh karena itu diperlukan solusi untuk mengatasi keterbatasan ini yaitu dengan mencari alternatif sumber energi yang terbarukan (renewable) dan ramah lingkungan, sehingga bisa dimanfaatkan secara luas dan terus-menerus (continue). Salah satu sumber energi yang terbarukan dan ramah lingkungan adalah tenaga angin. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa kemiringan sudut turbin angin sumbu horizontal 3 bilah dan 4 bilah. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui daya keluaran, Koefisien daya, dan tip speed ratio dari turbin angin tersebut. Penelitian ini menggunakan bahan plat aluminium dengan Panjang bilah 120 cm dan lebar 12 cm dengan daya generator 500 rpm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daya keluaran yang didapat adalah 8,65 A, Koefisien daya turbin angin adalah 59% dan tip speed ratio adalah 7,45 rad/s. Pada kondisi tersebut menunjukkan bahwa kecepatan angin dan diameter blade sangat mempengaruhi daya keluaran dari hasil perancangan. KATA KUNCI : Turbin Angin,Bilah,Kecepatan Angin,Daya,tip speed ratio
EVALUASI STRUKTUR BALOK DAN HUBUNGAN BALOK DENGAN KOLOM SESUAI SNI 2847:2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PARKIRAN KANTOR UPPD MEDAN UTARA
Barus, Debora () 2024Pentingnya pengetahuan tentang keamanan struktur dimasa sekarang sangat diperlukan guna mengikuti perkembangan teknologi dibidang bangunan. Pengetahuan tentang struktur bangunan gedung yang aman terhadap gempa dan bagaimana proses perencanaan dan evaluasi yang sesuai SNI. Penelitian ini difokuskan pada balok dan hubungan balok-kolom. Evaluasi desain balok untuk mengetahui kelayakan apakah mampu menahan gaya-gaya yang terjadi akibat perubahan beban yang bekerja pada gedung hubungan balok-kolom untuk mengetahui tulangan yang terpasang pada titik joint balok-kolom, hingga mampu memikul gaya geser pada titik joint. Menggunakan metode Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) dengan software ETABS, hasil desain ETABS dikontrol dengan perhitungan secara matematis berdasarkan SNI 2847- 2019, dan 1726-2019. Diperoleh dimensi struktur balok B1 350x700 mm (tulangan Tarik 9D16, tulangan tekan 5D16, tulangan samping 4D16, tulangan geser tumpuan 4D10-100, lapangan 4D10-150), B2 300x600 mm (tulangan Tarik 7D16, tulangan tekan 4D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 3D10-100, lapangan 2D10-150), B3 300x500 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150), B4 250x450 mm (tulangan Tarik 5D16, tulangan tekan 3D16, tulangan samping 2D16, tulangan geser tumpuan 2D10-100, lapangan 2D10-150). Tulangan geser diperoleh pada daerah sendi plastis 5D13-100, daerah luar sendi plastis 5D13-150. Dari hasil evaluasi sehingga dapat dibuat gambar DED. Kata Kunci: Balok-kolom, dimensi struktur, gaya geser
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE CPM DAN PDM MENGGUNAKAN APLIKASI MICROSOFT PROJECT 2019 PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PUSKESMAS SUSUA KABUPATEN NIAS SELATAN
Hia, Rezeki Agus Putra () 2024Pada dasarnya proyek adalah kegiatan sekali lewat, dengan waktu dan sumber daya terbatas untuk mencapai hasil akhir yang telah di tentukan. proyek terdapat tiga unsur utama yang menjadi perhatian yakni biaya, mutu, dan waktu. Untuk memenuhi hal ini maka suatu perusahaan harus mempunyai metode atau cara yang dapat digunakan, sehingga semua sumber daya yang dimiliki dapat dimanfaatkan secara optimal. Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek pembangunan Gedung Puskesmas Susua Kabupaten Nias Selatan, menggunakan metode kurva S sebagai perencanaan waktu pelaksanaan pekerjaan. Maka dalam penelitian dilakukan evaluasi untuk meneliti masalah penjadwalan proyek dengan menggunakan metode CPM dan PDM yang nantinya juga dapat digambarkan dalam bentuk network, menetukan urutan pekerjaan yang mendahului atau didahului proyek dan lintasan kritisnya.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui lintasan kritis dan durasi pekerjaan sehingga pekerjaan mana saja yang membutuhkan perhatian agar tepat pada waktu yang ditentukan. Metode penelitian yang dilakukan pada gedung Puskesmas Susua dimulai dengan membentuk jaringan kerja, menghitung durasi pekerjaan, menetukan lintasan kritisnya dengan metode CPM dan PDM menggunakan microsoft project 2019 serta membandingkan kedua metode tersebut. Hasil penelitian analisis menunjukan bahwa antara kedua metode memiliki lintasan kritis dan durasi yang berbeda. Jumlah kegiatan lintasan kritis pada metode CPM menggunakan microsoft project 2019 yaitu 17 kegiatan dengan jumlah durasi yang didapat adalah 266 hari, sedangkan metode PDM dengan menggunakan microsoft project 2019 memiliki dua konstrain yaitu SS (Start to Start) dan FS (Finish to Start) dengan jumlah kegiatan kritisnya yaitu 13 kegiatan dan jumlah durasi yang didapat adalah 240 hari. Durasi CPM yang lebih lama dibandingkan PDM terjadi karena konstrain yang bekerja pada CPM hanya konstrain finish to start (kegiatan dimulai apabila kegiatan sebelumnya selesai). Kata Kunci : CPM, PDM, Lintasan Kritis
ANALISIS KEBUTUHAN TULANGAN KOLOM DAN BALOK PADA PEMBANGUNAN TRIBUN PENONTON STADION MINI PANCING PROVINSI SUMATERA UTARA
Ailing, Resolina () 2024Analisa kebutuhan tulangan untuk pekerjaan kolom dan balok penting dilaksanakan untuk mengantisipasi kekurangan dan kelebihan tulangan yang akan direncanakan. Pada penelitian ini, analisis kebutuhan tulangan dilakukan pada Stadion Mini Pancing Provinsi Sumatera Utara. Dalam mengoptimalkan penggunaan besi tulangan digunakan suatu metode, salah satunya metode yang sering digunakan yaitu Bar Bending Schedule (BBS). BBS adalah suatu metode yang memuat daftar model pola-pola pemotongan besi tulangan yang berfungsi untuk mengontrol pemakaian besi tulangan dan meminimalkan sisa material dengan bantuan aplikasi Microsoft Excel. Hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah 54.830,96 kg, sedangkan hasil dari analisis volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan kopler adalah 53.523,57 kg. Hasil perbandingan volume kebutuhan tulangan pada kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional dengan sambungan kopler adalah 2,3 %. Hasil perhitungan kebutuhan biaya penulangan kolom dan balok menggunakan sambungan konvensional adalah Rp743.507.817,60 sedangkan sambungan kopler adalah Rp725.688.195,00. Oleh karena itu, dapat disimpulkan sambungan kopler lebih efisien untuk digunakan dibandingkan sambungan konvensional dari segi biaya. Kata Kunci: BBS, Konvensional, Kopler.
ANALISIS PENJADWALAN PROYEK DENGAN METODE PDM DAN PERT PADA PEMBANGUNAN GEDUNG SEKOLAH MINGGU HKBP AEK KANOPAN KECAMATAN KUALUH HULU KABUPATEN LABUHAN BATU UTARA (STUDI KASUS)
Lase, Daniel Wilson () 2024Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara menerapkan penjadwalan proyek menggunakan metode kurva-S, dimana tidak dapat diketahui keterkaitan antar kegiatan-kegiatan kritis sehingga kegiatan-kegiatan yang menjadi prioritas dan tidak boleh terlambat dikerjakan dalam proyek tidak dapat terlihat serta tidak terdapat waktu yang efisien untuk dapat menyelesaikan proyek. Oleh karena itu, dibutuhkan metode PDM dan PERT agar diketahui keterkaitan antar kegiatan dan kegiatan yang diperlukan untuk menjadi perhatian (kegiatan kritis), dan mengetahui probabilitas waktu penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimanakah penerapan metode PDM dan PERT pada penjadwalan proyek kontruksi gedung yang awalnya menggunakan metode kurva-S dalam penjadwalannya sehingga menghasilkan time schedule dengan durasi kerja yang tepat dan memiliki probabilitas keberhasilan yang tinggi. Dari hasil perhitungan penjadwalan pada proyek Pembangunan Gedung Sekolah Minggu HKBP Aek Kanopan Kecamatan Kualuh Hulu Kabupaten Labuhan Batu Utara, dengan menggunakan metode PDM didapatkan durasi keseluruhan kegiatan pekerjaan proyek adalah 180 hari kerja dengan kegiatan lintasan kritis sama dengan metode PERT yaitu kegiatan pekerjaan pendahuluan, pekerjaan tanah dan pondasi, pekerjaan beton, pekerjaan dinding, pekerjaan sanitasi, dan pekerjaan lain-lain. Sedangkan dengan menggunakan metode PERT didapatkan hasil waktu yang efisien untuk penyelesaian proyek yaitu selama 179 hari dan memiliki probabilitas 99% keberhasilan selesainya proyek. Kata Kunci: durasi, kritis, probabilitas.
PENGARUH BEBAN KERJA TERHADAP SEMANGAT KERJA DENGAN KOMPETENSI SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT.PERKEBUNAN NUSANTARA III (Persero) KEBUN TANAH RAJA
Sembiring, Imelda () 2022Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh beban kerja terhadap semangat kerja dengan kompetensi sebagai variabel intervening. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 200 orang, dengan menggunakan teknik penarikan sampel slovin,rumus slovin n = N / ((1 + (N x e²)),dimana n adalah ukuran sampel yang akan dicari, N adalah ukuran populasi dan e adalah margin of error yang merupakan besaran kesalahan yang diharapkan atau ditetapkan. Nilai besaran kesalahan atau margin of error (e) bisa ditetapkan sendiri oleh peneliti. Maka 5% margin eror sama dengan dengan 0,05 dan diperoleh sampel sebesar 133 orang. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan metode uji validitas, uji reliabilitas, Path analysis, Regresi linier berganda, uji asumsi klasik, uji model (F), uji parsial (T), dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini menunjukan apabila beban kerja tidak pengaruhi langsung dan signifikan terhadap kompetensi. Beban kerja pengaruhi langsung dan signifikan dengan semangat kerja, Kompetensi pengaruhi langsung dan signifikan dengan semangat kerja, serta Beban kerja terhadap semangat kerja dengan kompetensi tidak pengaruhi langsung signifikan pada PT Perkebunan Nusantara III Tanah Raja
PENGARUH KEMAMPUAN WIRAUSAHA, PELUANG USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN UKM SEKTOR KULINER DI KECAMATAN MEDAN JOHOR
MARLIN SIANIPAR () 2022Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pcngaruh kemampuan wirausaha berpcngaruh tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner, untuk mengetahui pcngaruh peluang usaha tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner, untuk mengetahui pcngaruh tinbgkat pendidikan tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner dan untuk mengetahui pcngaruh kemampuan wirausaha, peluang usaha dan tingkat pendidikan tcrhadap pendapetan UKM sektor kuliner di Kecamatan Medan Johor. Jumlah populasi dalem penclitian ini adalah berjumlah 48 orang, dan semuanya dijadikan sampel dcngan teknik pengambilan sampel jenuh. Teknik analisis ynag digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penclitian menunjukkan bahwa kemampuan wirausaha berpcngaruh positif dan signifikan tcrhadap pendapetan UKM Sektor Kuliner, peluang usaha berpcngaruh positif dan signifikan tcrhadap pendapetan UKM Sektor Kuliner. Tingkat pendidikan berpcngaruh negatif dan tidak signifikan tcrhadap pendapetan UKM Sektor Kuliner. Kata kunci : Kemampuan Wirausaha, Peluang Usaha, Tingkat Pendidikan, Pendapetan UKM Sektor Kuliner
PENGARUH SOCIAL ATTRACTIVENESS, DAN ATTITUDE HOMOPHILY TERHADAP PURCHASE INTENTION MELALUI PARASOCIAL INTERACTION PADA PENGGUNA SCARLETT WHITENING DI INSTAGRAM
DWI ASRIANI () 2022Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini pada Masyarakat Kecamatan Medan Amplas yang merupakan pengguna Scarlett Whitening. Data primer diperoleh dengan menggunakan kuesioner (Google Form). Data dianalisis meggunakan teknik analisis Structural Equation Model 23 (SEM 23). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Social Attractiveness terhadap Parasocial Interaction berpengaruh signifikan, Attitude Homophily terhadap Parasocial Interaction berpengaruh signifikan, Parasocial Interaction terhadap Purchase Intention berpengaruh signifikan, Social Attractiveness terhadap Purchase Intention berpengaruh signifikan, Attitude Homophily terhadap Purchase Intention tidak berpengaruh signifikan, Parasocial Interaction dapat memediasi pengaruh antara Social Attractiveness terhadap Purchase Intention secara signifikan, dan Parasocial Interaction tidak dapat memediasi pengaruh antara Attitude Homophily terhadap Purchase Intention secara signifikan.